Anda di halaman 1dari 7

137

Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

OPTIMASI FORMULA ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) DENGAN


METODE KEMPA LANGSUNG MENGGUNAKAN ANALISIS
SIMPLEX LATTICE DESIGN

(Optimization Of Orally Disintegrating Tablet (Odt) With Direct Compression


Using Simplex Lattice Design Analysis)

Hayatus Sa`adah
Akademi Farmasi Samarinda
Email : hay_tus@yahoo.com

ABSTRACT
Orally disintegrating tablets (ODT) is a solid dosage form containing the drug, and
disintegrated quickly. Disintegration time usually occurs within a few seconds when placed on the
tongue and does not require additional water to swallow. To increase the speed of disintegration is
using superdisintegran Starch 1500, sodium starch glycolate (SSG) and Avicel. Metoclopramide
is an antiemetic used to get drunk and beneficial for patients with a difficult trip to get water.The
study begins with optimization formula of metoclopramide ODT using comparison Starch 1500,
sodium starch glycolate (SSG) and Avicel in certain proportions (0-1) sections. In this case 1 part
= 15 mg (maximum) and 0 parts = 0 mg (minimum). Further testing on the tablet hardness,
friability and disintegration time of the tablet metoclopramide ODT.The results showed that Avicel
is the most influential component increases the hardness of tablets. Interaction starch 1500 and
most influential avicel lowering fragility and interaction of starch 1500, SSG and avicel most
influential lowering tablet disintegration time. The proportion of optimum combination of starch
1500, sodium starch glycolate and avicel that meet the physical requirements of tablets determined
by comparison 0.0404: 0.7085: 0.2509.

Keywords : ODT, simplex lattice design, direct compression

PENDAHULUAN ketidakpatuhan dan ketidakefektifan terapi.


Untuk meningkatkan kualitas hidup dan
Orally disintegrating tablets (ODT)
kepatuhan pengobatan dari pasien bentuk
merupakan sediaan padat yang mengandung
sediaan ODT yang mengalami disintegrasi
obat dan mengalami disintegrasi dengan
dengan cepat merupakan bentuk alternatif
cepat. Waktu hancur biasanya terjadi dalam
yang lebih baik untuk pengobatan secara oral.
waktu kurang dari 60 detik ketika
Orally disintegrating tablets (ODT)
ditempatkan di lidah dan tidak tidak
dapat dipreparasi dengan berbagai metode
memerlukan tambahan air untuk menelan
seperti kempa langsung, freeze-drying, spray
(Bhowmik et al., 2009). ODT merupakan
drying,, sublimasi dan metode granulasi
penemuan baru untuk penghantaran obat
basah. Dari beberapa metode tersebut, cetak
dengan tujuan untuk mendapatkan keamanan
langsung merupakan metode yang mudah
dan efektifitas dengan formulasi bentuk
dilakukan dan menguntungkan. Hal ini
sediaan yang nyaman pada saat pemberian
disebabkan karena metode cetak langsung
yaitu untuk pasien-pasien tertentu seperti
memiliki beberapa keuntungan yaitu
anak-anak, geriatri, pasien dengan gangguan
prosesnya yang lebih pendek dibandingkan
mental termasuk mabuk dan serangan alergi
metode lain sehingga diperlukan lebih sedikit
yang mendadak menyebabkan terjadinya
138
Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

peralatan dan tempat, waktu yang diperlukan, bulan di laboratorium Teknologi Farmasi
energi yang digunakan dan biaya yang Akademi Farmasi Samarinda.
dikeluarkan serta mengeliminasi efek panas
dan lembab sehingga dapat menghindari Alat dan Bahan
perubahan zat aktif akibat pengkristalan Alat yang digunakan untuk
kembali selama pemanasan (Gohel & Jogani, pembuatan penelitian adalah alat-alat gelas,
2005). timbangan analitik, pengayak mesh 120,
Formulasi ODT diharapkan mesin pencetak tablet single punch, mixer
mempunyai integritas mekanik yang cukup Erweka, alat kekerasan tablet, friabilator dan
sehingga dapat hancur dengan yang cepat disintegrator.
dalam rongga mulut tanpa menggunakan Bahan obat yang digunakan adalah
air. Upaya yang dilakukan untuk metoklopramid HCl. Bahan yang digunakan
meningkatkan kecepatan disolusi bersama untuk pembuatan tablet adalah Starch 1500,
dengan disintegrasi yang lebih cepat Sodium Starch Glycolate (SSG), Avicel,
menggunakan superdisintegran seperti Magnesium stearat dan aspartam.. Semua
Starch 1500, sodium starch glycolate (SSG) bahan mempunyai kualitas farmasetis.
and Avicel serta diluent (mannitol) dan
pemanis (Aspartame) dalam formulasi Optimasi formula ODT
tablet. Dibuat rancangan formula ODT
Proses pembuatan ODT dapat metoklopramid dengan metode kempa
dilakukan dengan berbagai metode langsung menggunakan metode Simplex
diantaranya Jenis obat digunakan dalam Lattice Design (tabel 1).
penelitian yaitu metoklopramid yang Manitol, aspartam dan campuran
merupakan antiemetic yang digunakan superdisintegrant Starch 1500, SSG dan
untuk mabuk dan bermanfaat bagi Avicel dicampur seragam setelah melalui
perjalanan pasien yang sulit mendapatkan ayakan #120. Metoklopramid ditambahkan
air. dalam campuran dengan magnesium stearat
(St-Mg) (0.1%) dan dikempa langsung
METODE PENELITIAN menggunakan mesin tablet single punch
untuk menghasilkan tablet bikonvek dengan
Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian merupakan penelitian berat masing-masing 200mg.
eksperimental yang dilakukan selama 3 (tiga)

Tabel 1. Optimasi Formula ODT metoklopramid dengan metode kempa langsung

Formula
Bahan (mg)
1 2 3 4 5 6 7
Metoklopramida 10 10 10 10 10 10 10
Manitol 175,4 175,4 175,4 175,4 175,4 175,4 175,4
As partam 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4
Mg Stearat 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Starch 1500 15 0 0 7,5 7,5 0 5
SSG 0 15 0 7,5 0 7,5 5
Avicel 0 0 15 0 7,5 7,5 5
139
Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

Pengujian ODT metoklopramid dengan menggunakan program optimasi


1. Kekerasan tablet. Sebuah tablet diletakkan design expert ver. 711 untuk aplikasi
vertikal diantara ujung dari penekan putar simplex lattice design.
dari alat kekerasan tablet sehingga tablet
tertekan dan pecah. Kekerasan tablet HASIL DAN PEMBAHASAN
dibaca pada skala disaat tablet pecah Setelah dilakukan pencampuran
dengan satuan kg. bahan-bahan yang akan ditablet, dilakukan
2. Kerapuhan tablet. Dua puluh tablet uji sifat fisik terhadap tablet yang dihasilkan,
dibersihkan dari partikel halus yang meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu
kemungkinan menempel, lalu ditimbang, hancur ODT metoklopramid.
kemudian dimasukkan ke dalam Kekerasan tablet merupakan parameter
friabilator dan diputar selama 4 menit yang menggambarkan ketahanan tablet
denagn kecepatan 25 rpm. Tablet diambil terhadap kekuatan mekanik seperti
dan dibersihkan lagi, kemudian ditimbang, goncangan dan benturan selama pengemasan,
dihitung % kehilangan berat tablet. penyimpanan serta pendistribusian ke tangan
3. Waktu hancur tablet, enam tablet konsumen. Kekerasan tablet akan
dimasukkan ke dalam masing-masing berpengaruh terhadap waktu hancur dan
tabung pada disintegrator, kemudian alat disolusi, pada umumnya tablet yang keras
tersebut dimasukkan ke dalam beaker memiliki waktu hancur yang lebih lama dan
glass yang berisi air pada suhu 36-38 0C, disolusi lebih rendah. Hasil uji kekerasan
tabung diturunnaikkan sebanyak 30 kali tablet seperti tersaji pada tabel 2.
setiap menit, tablet dinyatakan hancur Kekerasan tablet yang baik menurut
apabila tidak ada bagian tablet yang
Parrot (1971) adalah antara 4-8 kg.
tertinggal di atas kasa, waktu yang Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
diperlukan untuk tablet hancur dicatat. bahwa yang memenuhi kekerasan tablet
adalah formula 1, 4, 5, 6 dan 7.
Analisis data Pendekatan simplex lattice design
Data hasil percobaan yang meliputi terhadap kekerasan tablet menghasilkan
kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur persamaan :
tablet dimasukkan dalam persamaan Y = 5,07 (A) + 3,70 (B) + 9,26 (C) + 4,86
matematis simplex lattice design: (A)(B) – 4,58 (A)(C) - 6,56 (B)(C)-
Y = β1(A) + β2(B) + β2(B) + β2(C) + 3,84(A)(B)(C)
β1β2(A)(B) + β1β2(A)(C) + β1β2(B)(C) + (A) = fraksi komponen starch 1500
β1β2β3 (A)(B)(C) (B) = fraksi komponen ssg
Berdasarkan percobaan, data yang (C) = fraksi komponen avicel
diperoleh dimasukkan dalam persamaan

Tabel 2. Data Sifat Fisik ODT Metoklopramid

Formula
Parameter
1 2 3 4 5 6 7
Kekerasan (kg) 5,07 ± 0,25 3,70 ± 0,21 9,26 ± 0,08 5,60 ± 0,22 6,02 ± 0,11 4,84 ± 0,09 5,17 ± 0,08
Kerapuhan (%) 0,72 ± 0,03 1,08 ± 0,04 0,25 ± 0,02 0,54 ± 0,05 0,47 ± 0,06 0,75 ± 0,03 0,62 ± 0,03
Waktu hancur (detik) 55,33 ± 1,53 22,33 ± 2,52 113,33 ± 2,08 74,00 ± 1,00 81,33 ± 1,15 44,00 ± 1,00 61,67 ± 0,58
140
Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

A: Starch 1500
Design-Expert® Sof tware 1
Kekerasan
Design Points
9.26

3.7

X1 = A: Starch 1500 5.52793


X2 = B: SSG
X3 = C: Av icel

0 0
5.52793

6.46095
4.59492
7.39397
8.32698

1 0 1
B: SSG C: Avicel
Kekerasan

Gambar 2. Profil kekerasan tablet berdasarkan pendekatan


simplex lattice design

Profil kekerasan tablet yang diperoleh sedikit tekanan (Limwong et al., 2004),
dari penelitian menggunakan metode simplex namun ketika berada dalam campuran dengan
lattice design digambarkan pada gambar 2. komponen lain dengan kompresibilitas yang
Daerah berwarna biru menunjukkan hasil lebih rendah akan menghasilkan campuran
kekerasan tablet terkecil dan kekerasan dengan kompresibilitas yang lebih rendah
semakin besar ke daerah yang berwarna pula.
oranye. Berdasarkan contour plot dapat Hasil uji kerapuhan berkisar antara 0,25
diketahui proporsi starch 1500, SSG dan – 1,08%. Menurut Banker & Anderson
avicel yang diperlukan untuk menghasilkan (1994) kerapuhan yang baik bila angka
tablet yang diinginkan. kerapuhan kurang dari 1%. Dari hasil
Pendekatan simplex lattice design penelitian (Tabel 2) menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa yang paling hanya formula 2 yang tidak memenuhi
berpengaruh meningkatkan kekerasan tablet persyaratan.
adalah avicel dimana nilai koefisien c lebih Pendekatan simplex lattice design
besar dari a dan b. Interaksi starch 1500 dan terhadap kerapuhan tablet menghasilkan
SSG berpengaruh positif menaikkan persamaan :
kekerasan sedangkan interaksi avicel Y = 0,72 (A) + 1,08 (B) + 0,25 (C) – 1,44
terhadap starch 1500, SSG maupun interaksi (A)(B) – 0,060 (A)(C) + 0,34 (B)(C) +
dari ketiga komponen berpengaruh negatif 1,77(A)(B)(C)
menurunkan kekerasan tablet. Hal ini (A) = fraksi komponen starch
disebabkan karena avicel merupakan 1500
eksipien yang mempunyai kompresibilitas (B) = fraksi komponen ssg
yang baik. Avicel merupakan eksipien yang (C) = fraksi komponen avicel
sering digunakan dalam pembuatan tablet. Profil kerapuhan tablet yang diperoleh
Sifat kompresibilitasnya yang baik mampu dari penelitian menggunakan metode simplex
menghasilkan tablet yang keras dengan lattice design digambarkan pada gambar 3.
141
Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

A: Starch 1500
Design-Expert® Sof tware 1
Kerapuhan 0.665
Design Points
1.08

0.25

X1 = A: Starch 1500 0.526667


X2 = B: SSG
X3 = C: Av icel

0 0

0.526667
0.665

0.388333
0.803333
0.941667

1 0 1
B: SSG C: Avicel
Kerapuhan

Gambar 3. Profil kerapuhan tablet berdasarkan pendekatan


simplex lattice design

Daerah berwarna biru menunjukkan sehingga dapat hancur dengan yang cepat
hasil kerapuhan tablet terkecil dan kerapuhan dalam rongga mulut tanpa menggunakan
semakin besar ke daerah yang berwarna air.
oranye. Berdasarkan contour plot dapat Hasil penelitian (Tabel 2)
diketahui proporsi starch 1500, SSG dan menunjukkan waktu hancur tablet berkisar
avicel yang diperlukan untuk menghasilkan antara 22,33 – 113,33 detik.
tablet yang diinginkan. Pendekatan simplex lattice design
Pendekatan simplex lattice design terhadap waktu hancur tablet menghasilkan
menunjukkan bahwa yang paling persamaan :
berpengaruh menaikkan kerapuhan tablet Y = 55,33 (A) + 23,3308 (B) + 113,33 (C) +
adalah SSG dimana nilai koefisien b lebih 138,68 (A)(B) – 12 (A)(C) – 97,32 (B)(C) –
besar dari a dan c. Interaksi starch 1500 150,900 (A)(B)(C)
dengan SSG dan avicel berpengaruh negatif (A) = fraksi komponen starch 1500
menurunkan kerapuhan sedangkan interaksi (B) = fraksi komponen ssg
SSG dan avicel serta interaksi dari ketiga (C) = fraksi komponen avicel
komponen berpengaruh menaikkan Profil waktu hancur tablet yang
kerapuhan tablet. Tablet dengan komposisi diperoleh dari penelitian menggunakan
100 % SSG menghasilkan kekerasan tablet metode simplex lattice design digambarkan
yang paling rendah sehingga kerapuhannya pada gambar 3.
juga semakin besar. Dan ketika berinteraksi Daerah berwarna biru menunjukkan
dengan bahan lain akan terjadi perubahan hasil waktu hancur terkecil dan semakin
sifat kompresibilitas dan kerapuhannya. Hal besar ke daerah yang berwarna oranye.
tersebut juga terjadi pada komponen lain Berdasarkan contour plot dapat diketahui
yang digunakan sebagai bahan penghancur proporsi starch 1500, SSG dan avicel yang
pada penelitian ini. diperlukan untuk menghasilkan tablet yang
Formulasi ODT diharapkan diinginkan.
mempunyai integritas mekanik yang cukup
142
Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

A: Starch 1500
Design-Expert® Sof tware 1
Waktu Hancur
Design Points
113.33

23.33

68.2686
X1 = A: Starch 1500
X2 = B: SSG
X3 = C: Av icel 68.2686
0 0

53.2482 83.2891

38.2277 98.3095

1 0 1
B: SSG C: Avicel
Waktu Hancur

Gambar 4. Profil waktu hancur tablet berdasarkan pendekatan


simplex lattice design

Pendekatan simplex lattice design Berdasarkan percobaan yang dilakukan


menunjukkan bahwa yang paling diperoleh persamaan matematis secara
berpengaruh menaikkan menaikkan waktu factorial design yaitu Y1 (persamaan untuk
hancur tablet adalah avicel dimana nilai kekerasan), Y2 (persamaan untuk kerapuhan),
koefisien c lebih besar dari a dan b. Hal dan Y3 (persamaan untuk waktu hancur). Dari
tersebut berkaitan dengan sifat avicel yang masing-masing persamaan akan didapat
mempunyai fungsi selain sebagai pengisi grafik super imposed yang diperoleh dengan
pengikat juga menunjukkan sifat sebagai menggabungkan grafik profil masing-masing
bahan penghancur. Avicel merupakan sifat fisik tablet metoklopramid yang
partikel yang bersifat porus, yang tersusun dioptimasi seperti yang dilihat pada gambar
dari struktur lubang-lubang kapiler (Bolhuis 5.
& Chowhan, 1996). Struktur yang porus ini Daerah berwana kuning
menyebabkan air dapat berpenetrasi ke dalam menggambarkan daerah optimum tablet
pori-pori kapiler dan akan memudahkan dengan respon yang diinginkan. Pada daerah
hancurnya tablet. Sedangkan dari berbagai optimum tersebut dipilih satu titik dengan
macam interaksi yang terjadi pada bahan- starch 1500, SSG dan avicel yang memenuhi
bahan yang digunakan pada penelitian ini parameter yang diinginkan untuk pembuatan
menunjukkan bahwa interaksi dari ketiga ODT. Masing-masing notasi dari tiap
komponen mempunyai pengaruh paling besar komponen ditransformasikan ke dalam mg
dalam menurunkan waktu hancur tablet, atau sehingga diperoleh formula optimum untuk
dengan kata lain semakin baik respon yang pembuatan ODT dan diperoleh komposisi
diharapkan pada penelitian ini. seperti pada tabel 3.

A: Starch 1500
Design-Expert® Sof tware 1
Ov erlay Plot

Kekerasan
Waktu Hancur
Design Points

X1 = A: Starch 1500
X2 = B: SSG
X3 = C: Av icel

0 0

Kekerasa4.04946
Kerapuha0.888436 Kekerasan: 5
Waktu Ha32.6749
X1 0.040483
X2 0.708594
Waktu Hancur: 40
X3 0.250923
Kekerasan: 4
2 Waktu Hancur: 25 2
1 0 1
B: SSG C: Avi cel
Overlay Plot

Gambar 5. Superimposed Contour Plot


143
Media Sains, Volume 8 Nomor 2, Oktober 2015 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136

Tabel 3. Formula Optimum


Bahan Notasi Proporsi (mg)
Starch 1500 0,0404 0,606
SSG 0,7085 10,6275
Avicel 0,2509 3,7635

KESIMPULAN Bolhuis, G.K., and Chowhan Z.T., 1996,


Materials for Direct Compaction in
Avicel merupakan komponen yang Alderborn, G., Nystrom, C.,
paling berpengaruh meningkatkan kekerasan Pharmaceutical Powder
tablet, interaksi starch 1500 dan avicel yang Compaction Technology, Marcel
paling berpengaruh menurunkan kerapuhan Dekker Inc., 419 – 500Ansel, C.H.,
dan interaksi starch 1500, SSG dan avicel 1989, Pengantar Bentuk Sediaan
yang paling berpengaruh menurunkan waktu Farmasi, diterjemahkan oleh
hancur tablet. Proporsi optimum kombinasi Farida Ibrahim, ed. IV, 255,
starch 1500, sodium starch glycolate dan Universitas Indonesia Press,
avicel yang memenuhi persyaratan fisik Jakarta
tablet ditetapkan dengan perbandingan
0,0404 : 0,7085 : 0,2509 dengan respon Gohel, M.C. and Jogani, P.D., 2005, A
kekerasan 4,0494 kg, kerapuhan 0,8884 % Review of Co-processed Directly
dan waktu hancur 32,674 detik. Compressible Excipient, J Pharm
Pharmaceut Sci., 8 (1), 76-93

DAFTAR PUSTAKA Limwong, V., Sutanthavibul, N. and


Kulvanich, P., 2004, Spherical
Banker, S.G. and Anderson, R.N., 1976, Composite Particles of Rice Starch
Tablet in The Theory and Practice and Microcrystalline Cellulose: A
of Industrial Pharmacy, Lachman New Co-Processed Excipient for
and Lieberman (ed), 2nd Ed. Lea Direct Compression, AAPS
and Febiger, Philadelphia, 463-735 PharmSciTech, 5 (2), 1-10

Bhowmik, D., Chiranjib B., Krishnakanth, Parrot, E.L., 1971, Pharmaceutical


Pankaj and Chandira, R., 2009, Technology Fundamental
rd
Fast Dissolving Tablet, Journal of Pharmaceuties, 3 , Burgess
Chemical and Pharmaceutical Publishing Co, Mineapolis, Iowa,
Research 73-86

Anda mungkin juga menyukai