Filsafat adalah suatu pemikiran dan kajian kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah
dijunjung tinggi kebenarannya melalui pencarian dan analisis konsep dasar mengenai bidang kegiatan
pemikiran seperti: prinsip, keyakinan, konsep dan sikap umum dari suatu individu atau kelompok untuk
menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik.
Kata Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata philein/philos yang berarti “cinta”
dan sophia yang berarti “kebijaksanaan”. Secara etimologis, filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of
wisdom). Sehingga seorang filosof adalah pencinta, pendamba atau pencari kebijaksanaan.
Filsafat adalah ilmu yang sudah cukup berumur, kita dapat merujuk pada ahlinya dari tahun 384-
322 sebelum masehi. Setiap ahli dari masa ke masa menghasilkan persepsi berbeda namun dalam
medan makna yang menjurus ke arah yang sama pencariannya.
Ciri-Ciri Filsafat
Menurut Nur A. Fadhil Lubis, filsafat memiliki tiga ciri utama, yakni:
1. Universal (menyeluruh), yaitu pemikiran yang luas dan tidak aspek tertentu saja.
2. Radikal (mendasar), yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental dan
essensial.
3. Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun spekulatif.
Deskriptif.
Kritis.
Analisis.
Evaluatif.
Spekulatif.
Beberapa metode filsafat antara lain:
Metode kritis
Metode Intuitif
Metode Skolastik
Metode Matematis
Metode Empiris-Eksperimental
Metode Transendental
Metode Dialektis
Metode Fenomenologis
Eksistensialisme
Analitika Bahasa