Salah satu keunikan ogive (atau dibeberapa literatur berbahasa Indonesia menulisnya Ogif)
dalam penyajian data adalah kita akan melihat data dengan frekuensi kumulatif. Agar
memudahkan anda dalam penggambaran ogive, syaratnya anda harus paham tentang frekuensi
kumulatif. Bagi anda yang masih ragu tentang frekuensi kumulatif, silakan baca pada
halaman: Frekuensi Relatif dan Frekuensi Kumulatif Beserta Contohnya
1. Ogive Positif : menggunakan frekuensi kumulatif 'kurang dari' atau disebut juga ogive naik
2. Ogive negatif : menggunakan frekuensi kumulatif 'lebih dari' atau disebut juga ogive turun
Tidak ada langkah khusus dalam menggambarkan ogive, yang paling vital anda harus benar
benar menguasai bagaimana menentukan frekuensi relatif.
Jawab:
Untuk ogive naik, berdasarkan uraian di atas, cari frekuensi kumulatif kurang dari. Sekali lagi
anda harus paham tentang Frekuensi Kumulatif.
Jika data di atas, dihitung atau dibuat dengan frekuensi kumulatif kurang dari, akan di dapat:
Untuk ogive turun atau negatif, cari frekuensi kumulatif lebih dari. Dari data di atas, akan