Anda di halaman 1dari 4

BAHASA INDONESIA

Masalah Pembelajaran Yang Dihadapi Oleh Dosen

Dosen Pengampu:
Dr. Sabhan, M.Pd.

Oleh:
Muhammad Arief Fadhillah
1910119110019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
Pada hari kamis, 5 Desember 2019 saya memutuskan untuk pulang ke
kampung halaman saya yaitu Kelua. Tujuan saya pulang ke kampung karena
sudah lama tidak pulang dan rindu dengan keluarga, selain itu saya juga
bermaksud untuk mewawancarai seorang dosen di kampung saya. Nama beliau
adalah Drs. H. Nahrawi, M.AP. seorang dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi Negara (STIA) Amuntai yang mengajar mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar pada program studi Administrasi Negara.
Saya memulai perjalanan pulang saat pukul 13:30 setelah mata kuliah
Kimia Dasar. Perjalanan dari Banjarmasin saya lalui dengan cuaca yang cukup
panas, kemudian saat di Martapura hujan turun dengan lebat. Saya
memutuskan untuk berteduh sejenak untuk menunggu hujan reda, namun
setelah 20 menit menunggu hujan tidak kunjung reda. Mengingat jarak yang
masih sangat jauh, akhirnya saya memutuskan untuk tetap meneruskan
perjalanan dengan menggunakan jas hujan dan mengendarai sepeda motor saya
dengan hati-hati karena jalanan yang licin. Saya sampai di rumah pada pukul
19:30. Sesampainya dirumah saya membersihkan diri, solat, kemudian
beristirahat.
Keesokan harinya saya membuat janji untuk mewawancarai beliau
dengan datang langsung kerumah beliau, dan kebetulan beliau sedang tidak
ada di rumah. Sayapun menanyakan jadwal beliau kepada istri beliau, “Jadi
kaini Bu, ulun handak mewawancarai bapak gasan memenuhi tugas akhir mata
kuliah Bahasa Indonesia. Jadi kira-kira kapan beliau ada dirumah, Bu?”.
Setelah menanyakan waktu beliau, istri beliau pun memberitahukan kapan
beliau ada dirumah, “Esok bapak ada dirumah ding ai, insyaa Allah kawa haja
diwawancarai”. “inggih, Bu. Terima kasih banyak, ulun bulik dulu lah” ujar
saya.
Sesuai info yang sudah diberitahukan oleh istri beliau, pada hari Sabtu, 7
Desember 2019 saya kerumah beliau. “Assalamu’alaikum, bapak” ucap saya.
“Wa ‘alaikum salam” jawab beliau. Saya langsung mengutarakan tujuan saya
menemui beliau, agar tidak berbelit-belit dan mengganggu aktivitas beliau.
“Perkenalkan, Pak nama ulun Muhammad Arief Fadhillah, mahasiswa ULM
semester 1 dari program studi Pendidikan Biologi. Jadi kaini, Pak. Ulun ada
tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, disuruh untuk mewawancarai
seorang dosen mengenai masalah pembelajaran yang di asuh pian, Pak. Kawa
lah ulun mewawancarai pian, Pak?”. “Bisa, Ding. Bapak ada aja waktu” jawab
beliau.
Setelah mengutarakan maksud dan tujuan saya datang kerumah beliau,
saya langsung membuka pertanyaan dengan menanyakan mengenai biodata
singkat beliau. “Sebelumnya, pak. Boleh lah menceritakan sedikit tentang
biodata bapak?”. “Boleh. Nama lengkap bapak Drs. H. Nahrawi, M. AP. Lahir
tanggal 15 Juni 1967 di Desa Banua Hanyar, Kecamatan Sungai Tabungan,
Kabupaten Hulu Sungai Utara. Bapak pernah mengajar matematika di MAN,
SMAN, SMP dan sekarang mengajar di MTs sekaligus menjadi dosen tidak
tetap di STIA Amuntai sejak tahun 1998. S1 bapak di FKIP UNLAM
Banjarmasin program studi Pendidikan Matematika lulus tahun 1992, nah
kalau S2 nya Program Studi Administrasi Publik UNLAM Banjarmasin lulus
tahun 2012. Sekarang bapak mengasuh mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di
STIA Amuntai” Jawab beliau. “Biasanya permasalahan apa saja yang bapak
hadapi di kelas saat mengajar mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar ini?” tanya
saya. Kemudian beliau menjawab “mengenai masalah-masalahnya, salah
satunya itu karna mata kuliah yang bapak asuh ini mengenai alam, planet,
makhluk hidup, dan lain-lain. Nah sedangkan yang masuk di STIA Amuntai
ini kebanyakan mereka yang lulusan SMK yang pengetahuannya tentang sains
itu kurang karena tidak di ajarkan waktu di SMK.”. Kemudian saya
memberikan pertanyaan lanjutan mengenai solusi untuk permasalahan yang
dihadapi beliau saat mengajar mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, “Kemudian
mengenai permasalahan yang dihadapi bapak mengenai kurangnya
pengetahuan mahasiswa tentang sains khususnya masalah alam karena
memang dasarnya mereka dari SMK yang kurang mengajarkan tentang hal
tersebut, apa solusi yang bapak lakukan agar pembelajaran tetap berlangsung
secara efektif juga agar para mahasiswa semangat untuk mempelajari
mengenai mata kuliah yang bapak asuh?”. “Biasanya bapak arahkan mereka
yang tidak terlalu paham pelajaran ini belajar ke teman-teman yang lulusan
dari SMA atau MA yang pada dasarnya mereka ada belajar IPA khususnya
mengenai Biologi. Biasanya saat presentasi, mereka yang lulusan SMA
maupun MA bapak suruh menjelaskan lebih banyak agar teman-teman yang
belum mengerti bisa paham. Diakhir pembelajaran juga biasanya bapak
mengadakan kuis, untuk memancing rasa keingintahuan mahasiswa terhadap
mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar ini meningkat, jadi para mahasiswa
termotivasi untuk lebih semangat belajar dan menjawab soal-soal kuis yang
bapak berikan” ucap bapak.
Setelah mendapat perasalahan dan solusinya, saya pun ingin mengakhiri
wawancara dengan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. H. Nahrawi,
M. AP. atas waktu yang diberikan oleh beliau kepada saya untuk
mewawancarai beliau. “Terima kasih banyak telah mengizinkan saya
mewawancarai bapak, guna menyelesaikan tugas akhir dari dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia ini, Pak.”. “Sama-sama. Pokoknya semangat terus untuk
menuntut ilmu. Bukan hanya di kampus, tetapi diluar kampus pun kita bisa
mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan” ujar beliau.

Anda mungkin juga menyukai