2 2 Sistem Ekskretori
2 2 Sistem Ekskretori
SISTEM EKSKRETORI
Sistem ekskretori atau pembuangan terutama dibangun oleh ginjal untuk pembuangan
zat-zat ampas yang mengandung nitrogen (N), garam-garam, serta cairan tubuh.
Organ-organ lain yang juga membantu sebagai organ pembuangan ialah : kulit, paru-
paru, dan insang.
Ginjal
Pada hewan Vertebrata ginjal letaknya selalu retroperitoneal, dan betapapun sederhana
atau kompleksnya ginjal selalu dibangun oleh :
- glomeruli
- sejumlah tubuli yang sering pertumbuhannya berkembang menjadi kompleks dan
membentuk organ yang kompak.
- saluran perlepasan longitudinal yang menuju ke eksternal. Pada sekalian hewan
vertebrata nefron-nefron terdiri atas bagian mesomer embrio yang disebut nefroto^i,
yang terentang di sebelah dorsal koelum sebagai sepasang anlaqe ginjal. Kita
mengenal 3 macam ginjal yaitu :
1. Pronefros : berasal dari nefrotom anterior
2. Mesonefros : berasal dari nefrotom bagian Fiec'iel
3. Metanefros : berasal dari nefrotom bagian posterior.
1. Pronefros
Merupakan ginjal fungsional yang terdapat pada beberapa jenis ikan Teleostei, pada
embrio serta larva amfibi. Ciri-ciri dari pronefros ialah :
- adanya glomeruli eksternal selain glomeruli internal
- adanya struktur yang berhubungan dengan koelum, berupa corong peritoneal yang
disebut nefrokoelum.
- terdapat sepasang tubuli uriniferous untuk setiap segmen nefrotom dibagian anterior,
dilengkapi saluran pelepasannya yang disebut duktus pronefros yang bermuara ke
kloaka.
Holonefros atau arkhinefros dianggap merupakan ginjal yang terdapat pada hewan
nenek-moyang vertebrata dan Protochordata. Tipenya sama dengan pronefros, hanya
relatif sangat panjang karena meliputi berpuluh2 segmen selurun mesomer daripada
embrio.
2
2. Mesonefros
Mesonefros merupakan ginjal fungsional pada kebanyakan bangsa ikan Siklostoma
( contoh : flyxine ) , ikan hiu, amfibia dari ordo Urodelia dan fetus hewan-hewan
Amniota. Eila mesonefros tetap berfungsi sampai hewan mencapai dewasa , kadang-
kadang disebut ofistonefrub , soperti contohnya terdapat pada : belut laut, ikan hiu dan
urodella.
3. Metanefros
Metanefros , merupakan ginjal fungsional yang terdapat pada hewan-hewan dewasa
Amniota. Metanefros selalu berupa organ yang kompak, karena pertumbuhannya yang
sangat baik daripada tubuli-uriniferousnya , serta tidak menperiIihatkan segmentasi.
Selain itu hanya mempunyai glomeruli interna, tak pernah mempunyai corong (nefrotom
yang menghadap Ke-koelum, zat ampas selalu diambil dari darah. Saluran
pelepasannya disebut ureter.
Ginjal
Ginjal, permukaan luarnya dibungkus oleh kapsul atau seludang berupa jaringan ikat
padat. Ginjal terdiri atas korteks yang merupakan bagian luar dan medula di bagian
dalam. Medula dibangun oleh struktur yang berbentuk kerucut atau piramid, pada
manusia dapat berjumlah antar 10 sampai 18 buah piramid ginjal. Dasar dan sisi-sisi
dari piramid Ini terbenam di daerah korteks, dengan bagian apikalnya menonjol ke
dalam kaliks, yang disebut sebagai papila kaliks. Pada permukaan daripada tiap-tiap
permukaan papila kaliks atau disebut juga papila renalis yang menjorok ke sinus renalis
berlubang-lubang seperti ayakan atau lapisan disebut area kribosa ( cribum = tapisan ).
Lubang-lubang ini disebut foramina papilaria yang tidak lain ialah muara dari pembuluh
penampung atau duktus koligen.
Korteks.
Kortek merupakan bagian antara malfigi piramid dan antara dasar piramid dengan
capsula ginjal. Malpigi piramid adalah bagian daripada medula yang menjorok ke
daerah korteks. Jaringan korteks yang menjorok diantara piramid-piramid dari medula
disebut koltm tertulini ginjal.
Lobus ginjal.
3
Pada beberapa jenis binatang, ginjalnya hanya dibangun oleh satu piramid medula
yang bagian alasnya berhubungan dengan bagian korteks. Bagian apikal daripada
piramid medula ini akan langsung bermuara pada ureftex. Tipe ginjal semacam ini
disebut unilobus. Pada jenis-jenis hewan lain juga termasuk manusia ginjalnya
terdiri atas beberapa lobus dan disebut ginjal multilobus. Setiap lobulus ginjal
dibangun oleh apa yang dinamakan "medullary ray™ (pars radiata) serta jaringan ikat
yang mengelilinginya. Tiap-tiap lobulus ginjal mengandunq duktus koligen (pembuluh
penampung) dan semua unit filtrasi ginjal bermuara pada duktus koligen.
Secara mikroskopi, ginjal terdiri atas banyak sekali nefron yang merupakan unit filtrasi
fungsional. Tiap-tiap nefron dibangun oleh 2 unsur yaitu :
1. unsur pembuluh darah yaitu :
- arteriol aferen
- glomerulus
-arteriol eferen
- kapiler peritubuler , dan
2. unsur epitel yang terdiri atas :
- kapsula Bowman
- tubulus kontortus proksimal
- Ansa Henle yang terdiri dari saluran menurun (deskendens) dan saluran menaik
(askendens)
- tubulus kontortus distal.
Nefron sebagai unit filtrasi fungsional.
Unsur pembuluh darah yang disebut glomerulus merupakan sekumpulan berkas kapiler.
Glomerulus ini dikelilingi oleh unsur epitel yang dikenal sebagai kapsula Bowman.
Kapsula Bowman terdiri atas : lapisan sebelah dalam yang melapisi kapiler-kapiler
glomerulus disebut lapisan viseral, dan lapisan di bagian luar disebut lapisan parietal.
Antara lapisan viseral dan parietal terdapat ruang kapsuler. Kesatuan antara glomerulus
dan kapsula Bowman disebut badan Malphigi atau badan renal. Setiap badan renal
mempunyai kutub vaskuler di mana arteriol aferen masuk dan arteriol eferen
meninggalkan badan renal, dan ke kutub urinarius di mana tubulus kantortus proksimal
dimulai. Pada kutub urinarius epitel berubah menjadi epitel tubulus kontortus proksimal.
4