MAKALAH
Disusun Oleh :
EKONOMI – S1 MANAJEMEN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta
alam, karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini
semua pihak yang telah membantu dan mengarahkan dalam pembuatan makalah
ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, dan
masih banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Infrastruktur
Pemerintah Indonesia sadar akan pentingnya untuk memperbaiki
keadaan infrastruktur sehingga iklim investasi dan bisnis menjadi lebih
menarik. Saat ini, tidak ada cukup banyak jalan, pelabuhan, bandara, dan
jembatan di Indonesia (ekonomi terbesar di Asia Tenggara), sedangkan -
tidak jarang - kualitas infrastruktur yang sudah ada tidak memadai. Namun,
pengembangan infrastruktur Indonesia (baik infrastruktur keras maupun
lunak) bukanlah tugas yang mudah. Nusantara terdiri dari sekitar 17,000
pulau (meskipun banyak dari pulau-pulau ini tidak ada penghuni dan tidak
menunjukkan aktivitas ekonomi). Karena berbentuk kepulauan lebih
kompleks (dan lebih mahal) untuk meningkatkan konektivitas dan
menyiratkan ada kebutuhan untuk fokus pada infrastruktur maritim.
Selain masalah pendanaan, kendala terbesar terkait pembangunan
infrastruktur di Indonesia tampaknya pembebasan lahan. Proses
pembebasan lahan itu adalah proses yang sangat rumit (makan waktu lama
dan membawa ongkos mahal) karena banyak pemilik tanah menolak untuk
menjual tanah mereka kepada pengembang proyek infrastruktur (misalnya
banyak petani Indonesia enggan menjual tanah mereka kepada pengembang
pembangkit listrik atau jalan) atau pemilik tanah ini minta harga yang sangat
tinggi untuk tanah mereka. Karena kesusahan pembebasan tanah banyak
proyek infrastruktur di Indonesia ditunda bertahun-tahun atau dibatalkan
sama sekali.
Pada akhir 2011 tampaknya ada cahaya di ujung terowongan karena
pemerintah dan parlemen Indonesia menyetujui UU No. 2/2012 Tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang
dirancang untuk mempercepat proses pembebasan lahan. Hak milik tanah
tertentu bisa dicabut demi kepentingan umum. Undang-undang ini juga
menentukan batas waktu pada setiap tahap prosedural dan memastikan
perlindungan bagi pemegang tanah. Namun, bertentangan dengan
optimisme pada tahap awal, UU No. 2/2012 ini gagal untuk benar-benar
mempercepat pembangunan infrastruktur. Kegagalan ini disebabkan
kurangnya kemauan dari pihak pemerintah di bawah kepemimpinan Susilo
Bambang Yudhoyono. Waktu itu pemerintah enggan menggunakan UU ini
untuk memaksa pembebasan lahan karena pemerintah sudah cukup
terganggu oleh penurunan tingkat popularitas karena munculnya beberapa
kasus korupsi di antara kalangan pemerintah. Seandainya memaksa orang
untuk menjual tanah mereka pasti akan menyebabkan keluhan besar di
antara rakyat dan para pendukung hak asasi manusia (HAM). Soalnya
beberapa studi menunjukkan bahwa akuisisi lahan yang terpaksa di
Indonesia menyebabkan konflik serta hilangnya pendapatan orang yang
kehilangan tanah mereka.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG KERJASAMA
PEMERINTAH DAN BADAN USAHA SWASTA
DALAM PEMBANGUNAN DAN ATAU
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR.
Pasal 1
Dalam pelaksanaan pembangunan dan atau pengelolaan
infrastruktur Pemerintah dapat mengikutsertakan badan usaha
swasta yang berbentuk badan hukum Indonesia.
Pasal 2
(1) Infrastruktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tersebut
meliputi bidang-bidang:
Pasal 3
Pengikutsertaan badan usaha swasta dalam pembangunan dan
atau pengelolaan infrastruktur dilaksanakan dalam bentuk
kerjasama yang didasarkan atas prinsip-prinsip:
https://www.indonesia-
investments.com/id/bisnis/risiko/infrastruktur/item381?
https://id.wikipedia.org/wiki/Infrastruktur
https://www.kompasiana.com/erinapurba/5e633777097f3653957fa
f83/pembangunan-infrastruktur-terhadap-perkembangan-
indonesia
https://mediaindonesia.com/read/detail/117906-memperkuat-
keutuhan-nkri-melalui-pembangunan-infrastruktur-perbatasan
https://www.kompasiana.com/williambunkharisma9953/5d7dcd05
097f3672286745d2/pentingnya-infrastruktur-untuk-kemajuan-
sebuah-bangsa?page=1