Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SISTEM K3 DI PDAM KOTABARU

OLEH :

Nama Kelompok : Muhammad Juliyapi


NIM : 18.20403.024

Jurusan : teknik Listrik

Dosen : Muhammad Irsan B, S.T., M.Eng

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK KOTABARU

KALIMANTAN SELATAN

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, hidayah, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan MAKALAH SISTEM K3 DI INDUSTRI PDAM ini.  Laporan  ini
merupakan pelajaran yang sangat berhubungan dengan jurusan TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK KOTABARU. Selanjutnya shalawat dan salam kepada junjungan
alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa syiar Islam di atas muka
bumi ini.
Dalam penyelesaian laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Namun penulis
menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam isi
maupun teknis penulisannya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan adanya pandangan pikiran, berupa kritik dan saran dari berbagai pihak
demi kesempurnaan penulisan ini.                       

Kotabaru, 04 Desember 2020

ii
DAFTAR ISI

Cover..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Pengertian K3...........................................................................................................3
B. K3 yang ada di PDAM Kotabaru..............................................................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................6

iii
BAB I KIPAS ANGIN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil
karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengeruh
terhadap faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar
tidak menjadikan hal-hal yang negative bagi diri karyawan. Terjadinya
kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit yang diderita karyawan tanpa
sepengetahuan pengawas (K3), seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik
di terapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi sacera dini kesehatan
pekerja saat akan memulai pekerjaanya. Keselamatan dan kesehatan kerja
perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan
keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan
keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan
pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat kerja,
proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin.
Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan
didukung oleh sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka
produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan. Masalah kesehatan adalah suatu
masalah yang kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain
di luar kesehatan itu sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan,
baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat, antara lain: keturunan,
lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan.

1
B. Tujuan Penulisan
1. Apa itu K3?
2. Apa saja K3 yang ada di perusahaan PT. Misaja Mitra Kotabaru?
3. Apa penting K3 bagi pekerja?

2
BAB II MOTOR 1 FASA

PEMBAHASAN

A. Pengertian K3
1. Pengertian K3 menurut keilmuan, K3 merupakan ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja.
2. Pengertian K3 secara filosofis, suatu upaya yang dilakukan untuk
memastikan keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja
pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan
budaya menuju masyarkat adil dan makmur.

B. K3 yang ada di PDAM Kotabaru

Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan


PDAM, disana kami di tempatkan di Workshop dibagian kelistrikan. PDAM
mewajibkan karyawannya menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu
safety, pakaian yang berkain tebal, celana tebal (jeans), dan memakai sarung
tangan saat bekerja. Hal tersebut bermanfaat untuk menimbukan rasa aman
saat bekerja agar karyawan lebih fokus untuk menjalankan kewajibannya
adapun rambu-rambu yang terpasang di setiap bengkel di PDAM seperti
dilarang merokok dan awas tegangan tinggi. PDAM adalah perusahaan yang
berjalan dibidang pendistribusian Air.

C. Penting K3 bagi pekerja

3
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat penting bagi
karyawan. Baik pekerja yang berada di lapangan maupun yang di office. Meskipun,
orang yang bekerja di lapangan biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding
orang yang bekerja di bagian office. Terlepas dari lokasi pekerjaan, keduanya adalah
aset perusahaan yang harus dijaga dengan baik. Bukan hanya kesehatan kerja saja,
namun juga keselamatan kerja karyawan.

Karena, apabila terjadi sesuatu yang buruk kepada karyawan,


perusahaan sendirilah yang akan mengalami kerugian yang lebih besar.
Karyawan yang bekerja di lapangan biasanya adalah pekerja proyek yang
mengerjakan pembangunan jalan, jembatan, gedung, perumahaan dan fasilitas
umum lainnya; tim kebencanaan yang terjun ke lokasi bencana gempa bumi,
tsunami, banjir bandang, angin puting beliung, gunung meletus, dan bencana
lainnya.

Jurnalis atau tim media yang harus meliput kerusuhan, bencana,


kecelakaan, dan berita lainnya; surveyor yang harus mengecek lokasi yang
beraneka ragam; pemadam kebakaran yang harus berurusan dengan api yang
menyambar, dan jenis pekerjaan lapangan lainnya.

Pekerja lapangan harus menghadapi terik mentari setiap hari. Dan


tentu saja bukan hanya itu, kematian pun bisa mengancam mereka kapan saja.
Misalkan, bagi tim pemadam kebakaran yang bertugas membantu korban-
korban yang terjebak dalam lautan api, pemadam kebakaran pun harus
mempertaruhkan nyawanya.

Pekerja yang tidak langsung turun ke lapangan pun memiliki risiko


yang besar. Misalnya pekerja yang harus mengoperasikan mesin. Jika salah

4
dalam pengoperasiannya, bisa-bisa terjadi kecelakaan kerja. Sehingga harus
berhati-hati dalam melaksanakan tugas.

BAB III AIR CONDITIONER

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian K3

Keselamatan, kesehatan kerja (K3), merupakan ilmu pengetahuan


dan penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja dan suatu upaya yang dilakukan untuk memastikan
keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja pada
khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan
budaya menuju masyarkat adil dan makmur.

2. K3 yang ada di PDAM

Keselamatan, kesehatan kerja pada PDAM di wajibkan untuk


menggunakan perlengkapan pelindung diri seperti sepatu safety, sarung
tangan, pakaian rompi, celana berbahan tebal dan mentaati rambu-rambu
yang ada di area perusahaan.

3. Penting K3 bagi pekerja

5
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat penting
bagi karyawan. Baik pekerja yang berada di lapangan maupun yang di office.
Meskipun, orang yang bekerja di lapangan biasanya memiliki risiko yang lebih
tinggi dibanding orang yang bekerja di bagian office. Terlepas dari lokasi
pekerjaan, keduanya adalah aset perusahaan yang harus dijaga dengan baik.
Bukan hanya kesehatan kerja saja, namun juga keselamatan kerja karyawan.

B. Saran
Keselamatan, kesehatan kerja sangat penting bagi pekerja diharapkan
perusahaan agar selalu memperhatikan K3. Jika pekerja sakit dan terjadi kecelakaan
kerja maka akan menimbulkan kerugian ekonomi bagi perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
Tarwaka. (2014). Keselamatan dan kesehatan kerja : Manajemen dan implementasi K3 di
tempat kerja. surakarta.

S, Budiono. (2003).keselamatan kerja. Semarang.

Summa'mur. (2014). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta.

BAB I

Anda mungkin juga menyukai