Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Teks Berita

Teks berita merupakan suatu teks yang berisikan informasi mengenai suatu hal atau kejadian
yang terjadi dan masih hangat diperbincangkan oleh banyak orang.Teks berita biasanya
disiarkan melalui media elektronik atau media cetak seperti koran dan majalah.Dengan
membaca teks berita kita dapat memperoleh informasi mengenai suatu hal yang dapat
menambah wawasan kita sehingga dapat berfikir secara kreatif, efektif dan kritis terhadap
suatu masalah.

Struktur Teks Berita


Teks berita terdiri 3 (tiga) struktur yang saling berkaitan membentuk suatu teks menjadi
sebuah kesatuan teks yang utuh.Struktur Teks berita sendiri terdiri dari Orientasi, Peristiwa,
dan Sumber berita.Untuk mengetahuinya lebih dalam mengenai struktur tersebut berikut di
bawah ini terdapat penjelasannya mengenai setiap struktur tersebut.

 Orientasi Berita, berisikikan tentang awal atau pembukaan dari suatu kejadian atau
peristiwa yang akan diberitakan.Pada bagian ini biasanya berisi tentang penjelasan
secara singkat mengenai informasi yang akan diberitakan tersebut.
 Peristiwa, berisikan tentang inti pokok dari permasalahan yang dibahas di dalam
berita.Pada bagian ini akan dijelaskan tentang jalannya kejadian dari awal hingga
akhir berdasarkan fakta asli.
 Sumber Berita,Berisi mengenai asal didapatnya informasi yang diberitakan .Bagian
ini biasa terletak di akhir berita namun tidak jarang peletakannya terdapat di dalam
berita itu sendiri

Kaidah Kebahasaan Teks Berita


Kaidah kebahasaan merupakan ciri atau kaidah bagaimana teks tersebut dibangun. Dengan
adanya kaidah kebahasaan, kita dapat membedakan apakah itu teks berita atau bukan. Berikut
ciri kebahasaan teks berita.

1. Adanya keterangan (baca : macam-macam keterangan).


2. Verba Transitif (baca : pengertian dan contoh verba transitif).
3. Verba pewarta (baca : pengertian dan contoh verba pewarta).

Ciri-Ciri Teks Berita

1. Menarik.
2. Terkini (aktual).
3. Dipercaya (terfaktual).
4. Diterima di masyarakat.
5. Jelas.
6. Kalimatnya sederhana.
7. Segera disampaikan.
Ciri-ciri naskah berita yang baik dan benar, antara lain :
  Yang diberitakan adalah sesuatu yang benar-benar terjadi, bukan gagasan atau opini
seorang penulis

 Merupakan peristiwa yang unik (jarang terjadi), bukan sesuatu yang lazim terjadi setiap hari.

o Pelajar yang mengikuti pelajaran di sekolahnya dengan tertib tidak bisa dijadikan
berita karena peristiwa seperti ini terjadi pada  kehidupan sehari-hari.

o Pelajar yang tawuran dan terdapat beberapa korban terluka dapat dijadikan sebuah
berita.

 Aktual, peristiwa yang diberitakan baru saja terjadi atau sedang terjadi, bukan peristiwa
lampau yang sudah tidak ada lagi hubungannya dengan saat ini.

 Jika memberitakan tentang kejadian yang menimpa seseorang, orang tersebut adalah orang
yang dikenal oleh masyarakat luas. (terutama jika kejadian tersebut tidak terlalu penting)

 Bahasa serta berita yang disajikan menarik sehingga mampu menarik minat pembaca. berita
dibuat seakan-akan berita tersebut terlihat bukan seperti berita, namun seperti sebuah
cerita.

 Data yang diberitakan lengkap, terutama data-data yang penting. Untuk meminimalisir
pertanyaan yang terbesit di otak pembaca.

 Waktu dan tempat dari peristiwa yang diberitakan jelas.

 Bahasa yang digunakan dalam berita mudah dipahami oleh pembaca. Jika terdapat istilah
yang relatif sulit dimengerti, penjelasannya disertakan di dalam berita.

 Menggunakan bahasa yang baku. bukan bahasa gaul, apalagi bahasa alay.

 Bersifat objektif.

 Alur peristiwa yang diberitakan runtut (kronologis).

 Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas agar pembaca dapat memahami berita
dengan singkat.

 Sumber berita valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 Jika diperlukan, mencantumkan suatu kutipan hasil wawancara mengenai peristiwa yang
sedang diberitakan. dalam suatu berita dapat berupa saksi mata.

 Tidak mencantumkan opini pribadi pada isi berita karena berita berbeda dengan artikel.

 Judul berita mewakili seluruh isi berita.


Contoh Teks Berita
Intelijen Jerman Jalin Kerjasama dengan Dinas Rahasia Suriah

Berlin - Walaupun pemerintah Jerman melarang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad,
badan intelijen kembali melakukan sebuah kerja sama dengan dinas rahasia Assad. Kerja
sama tersebut bertujuan untuk saling bertukar informasi soal pergerakan militan.

Berdasar sumber yang memahami isu tersebut seperti yang dilaporkan surat kabar terkemuka
Jerman, Bild dan dilansir  oleh Reuters, Jumat (18/12/2015), badan intelijen asing Jerman
atau BND pergi langsung menuju ibukota Damaskus guna berkonsultasi dengan mitra
kerjanya dari intelijen Suriah.
 Disebutkan juga jika dua pekan lalu, parlemen Jerman sudah menyepakati rencana
pendukungan operasi militer koalisi Amerika Serikat untuk melawan kelompok Islamic State
of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Jerman sepakat untuk mengirimkan beberapa jumlah
armada pendukung menuju dekat Suriah.

Jerman akan mengirimkan sejumlah jet pengintai berjenis Tornado, kemudian satu buah
kapal perang berjenis frigate guna membantu melindungi kapal induk milik Prancis, Charles
de Gaulle, dan juga pesawat untuk pengisi bahan bakar juga sekitar 1.200 personel militer.

Para media di Jerman menamai misi tersebut sebagai 'perang pertama' Kanselir Angela
Merkel serta menyoroti resiko jatuhnya pilot dari Jerman di wilayah yang telah dikuasai
anggota ISIS di sana.

Diberitakan Bild, BND memperbarui kontrak kerja sama dengan intelijen Suriah guna saling
bertukar informasi terkait militan, terutama mengenai ISIS. Kontrak tersebut juga bertujuan
membuat  jalur komunikasi dengan rezim Suriah, jika terjadi insiden di mana pilot jet tempur
Tornado yang milik Jerman jatuh di wilayah Suriah pada saat menjalankan misi. Pihak BND
tidak mau mengomentari laporan Bild ini.

Masih menurut laporan Bild, BND menginginkan untuk membuka markasnya sendiri di
Damaskus segera mungkin serta mengerahkan agen-agen miliknya secara permanen di sana.
Semua pergerakan BND tersebut masih dalam tahap permulaan yang menurut Bild, diketahui
oleh pemerintah Jerman.

Keluar Jalur, Kereta Api Sri Lelawangsa Tabrak Tembok Pembatas Rel
Empat rangkaian gerbong kereta jurusan Medan-Binjai keluar dari jalur dan menabrak
tembos pembatas rel di kawasan Jalan M.T Haryono kota Medan, Selasa (15/12/2015)

Peristiwa ini membuat warga setempat panik, pasalnya rangkaian kereta ini tiba-tiba
memasuki jalur rel yang telah lama ditutup atau tidak difungsikan lagi.

Kereta penumpang Sri Lelawang Syah jurusan Medan-Binjai ini melaju kencang hingga
pindah ke jalur kosong yang buntu dan tidak terintegrasi ke jalur lainnya sehingga menabrak
tembok pembatas yang berada sekitar 100 meter dari stasiun besar kereta api Medan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Di duga kereta tiba-tiba berpindah
jalur karena ada kelalaian operator. Namun, kepala stasiun besar kereta api Medan,
Nahruddin, yang tiba dilokasi kejadian belum memberikan keterangan terkait penyebab
kecelakaan ini.

Anda mungkin juga menyukai