DISUSUN OLEH :
OTIEK DAMAYANTI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
A. Identitas Klien
a. Nama : Tn. J
b. Umur : 70 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Bahasa : Jawa
g. Pendidikan Terakhir : SD
h. Pekerjaan : Swasta
i. Alamat : Desa Sumberejo Rt.2 Rw.2 Selorejo
LAMPUNG TIMUR
j. No Register : 122980
B. Diagnosa Medis
Hiperglikemia
C. Keluhan Utama
a. Breathing
Nafas suport ventilator dengan Mode BIPAP ASB, VTe: 642 ml, Fi O2%:
50%, Ftot: 16x/mnt, Tinsp: 1,2dtk, Pinsp: 18mbar, MV: 9,3ltr, PEEP: 6,
SpO2: 100%, bentuk thorak simetris, terlihat gerakan naik turun dada
b. Blood
c. Brain
d. Bladder
e. Bowel
Pasien terpasang NGT, Produksi NGT warna kehitaman, diit D5% 50cc
setelah produksi jernih, BB: 60kg
f. Bone
H. Pemeriksaan penunjang
Hematologi
Serum Elektrolit
Faal Hati
SGOT : 64 mU/dl
SGPT : 46 mU/dl
Albumin : 2,05 g/dl
Faal Ginjal
PH : 7,29
PCO2 : 31,8 mmHg
PO2 : 247 mmHg
Bikarbonat (HCO3) : 16,3 mmol/L
Kelebihan Basa (BE) : -11,9 mmol/L
Saturasi O2 : 99 %
Faal Hemostasis
PPT
Pasien : 16.3 dtk
Kontrol : 10,8 dtk
INR : 1,45
APTT
Pasien :72,2 dtk
Kontrol : 27, 2 dtk
Golongan Darah : B Rh +
Serum Elektrolit
Umur : 70 tahun
No.
Data Penunjang Masalah Etiologi
Dx
I DS : - Resiko tinggi kadar glukosa tinggi
DO : infeksi
GDA: HIGH
Suhu: 38,5c
Leukosit: 10,85
PRIORITAS MASALAH
Nama Pasien : Tn. J
Umur : 70 tahun
Umur : 70 tahun
NO. Tujuan /
Tanggal Rencana Tindakan Rasional
Dx Kriteria Hasil
16 I Setelah 1. Lakukan Rehidrasi 1. Untuk
November dilakukan Cairan memenuhi
2020 tindakan kebutuhan cairan
keperawatan 2. Observasi tanda- dalam tubuh
selama 12 jam tanda infeksi dan 2. Pasien
pasien tidak ada peradangan mungkin masuk
tanda-tanda dengan infeksi
infeksi. yang biasanya
Kriteria hsil: telah
GDA < mencetuskan
250mg/dl keadaan
Suhu: ketoasidosis atau
36-37c infeksi
WBC: 3. Tingkatkan upaya nasokomial
4,3-10,3 pencegahan
3. Mencegah
dengan mencuci
timbulnya infeksi
tangan bagi semua
nasokomial.
orang yang
berhubungan
dengan pasien
4. Pertahankan
teknik aseptik 4. Mengurangi
prosedur proses infeksi
invasif.
5. Observasi Suhu 5. Peningkatan suhu
dapat
menyebabkan
pasien kejang
6. Kadar glukosa
6. Regulasi cepat
tinggi menjadi
Insulin
media terbaik bagi
pertumbuhan
kuman
7. Observasi GDA /
7. Observasi GDA /
Jam Untuk
Jam
mencegah
terjadinya
Hipoglikemi saat
regulasi cepat
Insulin
8. Kolaborasi dengan
tim medis
IMPLEMENTASI
Umur : 70 tahun
Umur : 70 Tahun
P: Intervensi dilanjutkan.
S:-
Resiko tinggi infeksi berhubungan
dengan kadar glukosa tinggi O: GDA 476 mg/dl
17 November
2020 Suhu 37,6 c
P: Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan