Anda di halaman 1dari 3

7 Jenis Jambu Biji yang Ada Di Indonesia

Posted on Okt 3rd, 2017

Musim hujan sudah tiba, saatnya jaga daya tahan tubuh. Tak perlu mahal-mahal beli suplemen, karena kita
bisa banget mengonsumsi buah supaya tidak gampang flu atau batuk. Nah ngomong-ngomong soal buah-
buahan, keluarga saya selalu stok beberapa jambu biji di rumah. Jambu biji adalah salah satu jenis buah
yang renyah dan banyak airnya. Rasanya pun manis dan mudah diolah jadi jus, puding, dan pencuci mulut
yang menyegarkan. Pokoknya, makan jambu biji adalah cara enak untuk menjaga stamina, deh!

Selama ini, saya hanya mengenal jambu biji sebagai buah berdaging putih dengan kulit berwarna hijau.
Namun ternyata, ada beragam jenis jambu biji di pasaran, lho. Wah, apa saja ya? Simak jenis-jenisnya di
bawah ini!

1. Jambu Kristal

Jambu yang satu ini paling sering kita jumpai di pasaran. Jambu kristal adalah jenis jambu biji dengan
sedikit biji dan tekstur renyah seperti buah apel atau pir. Oleh karenanya, tak jarang orang menyebut jambu
biji ini sebagai “jambu apel”. Bentuk jambu ini membulat seperti apel, memiliki daging berwarna
putih, dan terasa manis serta renyah.

2. Jambu Sukun

Nama jambu biji memang identik dengan ‘biji’ tapi siapa sangka ada jenis jambu biji yang tidak berbiji sama
sekali! Yup, jenis jambu biji ini disebut jambu sukun. Bentuknya memang hampir sama seperti jambu
kristal, hanya saja kulit jambu sukun cenderung hijau keputihan saat sudah matang dan teksturnya lebih
keras. Namun ketika dibuka, daging jambu sukun berwarna putih kekuningan, terasa manis-agak asam,
dan renyah seperti apel.
Jambu Sukun

3. Jambu Tanjung Barat atau Pasar Minggu

Konon jambu ini berasal dari daerah Tanjung Barat atau Pasar Minggu di Jakarta, nih. Terlepas dari itu,
jambu berbentuk bulat ini memiliki dua jenis yakni jambu daging putih (jambu susu) atau jambu daging
merah. Jambu daging putih lebih banyak digemari karena rasanya manis, dagingnya lebih tebal, dan
teksturnya renyah. Sedangkan jambu daging merah kurang banyak peminatnya karena kurang manis,
daging tipis, dan lebih cepat busuk.

4. Jambu Bangkok

Nah, kalau anda pernah lihat jambu biji berukuran jumbo, itulah yang disebut jambu bangkok! Jambu biji ini
memiliki ukuran paling besar dari jenis lainnya dengan ukuran biji yang juga lebih besar. Namun tak usah
khawatir, jambu bangkok juga unggul soal rasa dan banyaknya daging, nih. Meskipun dagingnya kurang
berair dan terasa agak keras, jambu bangkok memiliki rasa paling manis dari jenis jambu biji lainnya. Tapi
rasa manis ini tetap aman dikonsumsi harian, bahkan untuk penderita diabetes.

5. Jambu Getas Merah


Suka dengan jus jambu atau jus guava? Nah, jambu biji jenis ini lah yang biasa dipakai. Sekilas jambu
getas merah mirip dengan jambu tanjung barat merah. Namun, jambu getas merah punya pinggiran daging
berwarna hijau-kekuningan, sedangkan bagian tengahnya berwarna merah muda. Bentuk kenampakannya
agak lonjong, rasanya manis, beraroma khas, dan punya manfaat yang lebih banyak dari jambu tanjung
barat merah. Tak heran, jambu getas merah memang hasil persilangan antara jambu bangkok dan jambu
tanjung barat merah, lho.

6. Jambu Australia

Seperti namanya, jambu biji ini berasal dari Australia. Jambu biji yang satu ini memang terhitung unik dan
beda kenampakannya dari jenis yang lain. Jambu australia memiliki bentuk bulat dengan kulit buah
berwarna merah-keunguan. Rasanya cenderung tawar ketika masih muda, tapi kalau sudah matang benar,
rasa manisnya bisa menandingi jambu bangkok! Meskipun begitu, banyak orang menjadikan jambu ini
sebagai tanaman hias daripada tanaman petik. Alasannya karena ukuran buah jambu australia yang kecil
dan tidak terlalu renyah dagingnya.

7. Jambu Tukan

Negara Thailand tak hanya menyumbang satu jenis jambu biji tapi dua! Jambu tukan adalah jenis jambu
biji yang berukuran sebesar jambu bangkok. Bedanya, jambu yang juga disebut “jambu kurap” ini
memiliki daging buah berwarna putih kekuningan, bertekstur tebal, dan terasa cukup manis. Tapi jika
terlalu matang, jambu tukan malah berubah jadi kurang manis dan sepat, sehingga banyak orang
memetiknya saat masih agak keras.

Anda mungkin juga menyukai