FRAKTUR
ANAMNESIS
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Identitas pasien (Nama, Usia, JK, Pekerjaan, Alamat)
3. Keluhan Utama
4. Mekanisme Trauma
a. Posisi pasien sebelum dan sesudah kecelakaan
b. Apakah menggunakan sabuk pengaman? (pada kecelakaan roda 4)
c. Apakah pasien terjatuh?
d. Apakah pasien terlindas?
e. Apakah terjadi ledakan?
5. Informed Consent
PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey (A B C D E)
1. Airway + C spine control (Jalan napas bebas)
2. Breathing + O2 (RR, SpO2)
3. Circulation ( Nadi, TD, akral hangat/dingin, IV line, Kateter urin)
4. Disability (GCS, refleks pupil)
5. Exposure (buka seluruh pakaian korban)
*Secondary Survey dilakukan jika hasil primary survey dalam keadaan baik
Secondary Survey
1. AMPLE : allergy, medication, past-ilness, last-meal, event/evironment
2. Pemeriksaan Head to toe
3. Pemeriksaan status lokalis
LOOK
Memeriksa dengan melihat warna dan perfusi, luka, bengkak, deformitas
(angulasi/pemendekan), posisi, bandingkan dengan sisi kontralateral.
Cara penilaian luka:
Lokasi luka:...... Skin coverage: (+)/(-)
Luka ukuran:...x....x..... Skin loss: (+)/(-)
Luka kotor: (+)/(-) Deformitas : (+)/(-)
Perdarahan: (+)/(-) Tanda radang: (+)/(-)
Bone expose: (+)/(-)
FEEL/ Palpasi
- Suhu
- Nyeri tekan
- Krepitasi
- Fungsi saraf Sensibilitas: baik/tidak
- Pemeriksaan Vaskuler Pulsasi arteri perifer dan CRT
- Pengukuran panjang tungkai
MOVE
ROM (menilai gerak aktif dan pasif dari sendi)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Foto Radiologi (Rule of Two)
1. Two views (AP & Lateral)
2. Two Joint
3. Two Limbs (anak-anak)
4. Two Injury
5. Two Occasions
- Darah rutin
DIAGNOSIS KERJA
Cara menuliskan DK:
- Lokasi (diafisis, metafisis, epifisis, intaartikular, fraktur dislokasi)
- Nama tulang, dextra/sinistra
- Ekstensi (komplit, inkomplit)
Komplit garis patah melalui kedua korteks tulang
Inkomplit garis patah tidak melalui kedua korteks tulang
- Konfigurasi (transversal, oblik, butterfly, spiral, segmental, kominutif)
TATALAKSANA
PEMBIDAIAN
1. Infromed consent
2. Ekspos bagian yang dicurigai fraktur
3. Cek Neurovaskular proksimal dan distal ekstremitas yang cedera dan bandingkan dengan
sisi kontralateralnya. Periksa sensoris.
4. Tutup luka dengan balutan steril
5. Bidai dengan minimal 2 buah spalk/papan.
Syarat pembidaian :
meliputi 2 sendi, posisi seanatomis mungkin (luruskan terlebih dahulu/traksi), cek
neurovaskular dan sensorik setiap melakukan manipulasi posisi. Diatas tonjolan tulang
diberikan bantalan kain.
a. Kasus fraktur os humerus
Langkah:
Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menghadap ke dalam.
Pasang bidai dari siku sampai ke atas bahu.
Ikat pada daerah di atas dan di bawah tulang yang patah.
Lengan bawah disangga dengan sling menggunakan mitella.
Jika siku juga patah dan tangan tak dapat dilipat, pasang spalk ke lengan
bawah dan biarkan tangan tergantung tidak usah disangga.
ANAMNESIS
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Identitas pasien (Nama, Usia, JK, Pekerjaan, Alamat)
3. Keluhan Utama :
Sprain nyeri pada pergelangan kaki/ tangan seperti terkilir
Strain nyeri pada punggung, otot harmstring, dan kaki
4. Mekanisme Trauma (arah dan besar gaya trauma)
5. Keluhan lain:
Sprain Nyeri, memar, bengkak, panas, sendi sulit digerakkan/tidak, masih
terasa/baal
Strain nyeri, spasme otot, kelemahan otot, bengkak, kram, sulit menggerakan otot
6. Informed consent
PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey (A B C D E)
1. Airway + C spine control (Jalan napas bebas)
2. Breathing + O2 (RR, SpO2)
3. Circulation ( Nadi, TD, akral hangat/dingin, IV line, Kateter urin)
4. Disability (GCS, refleks pupil)
5. Exposure (buka seluruh pakaian korban)
Secondary Survey
1. AMPLE : allergy, medication, past-ilness, last-meal, event/evironment
2. Pemeriksaan Head to toe
3. Pemeriksaan status lokalis
LOOK :
Adakah luka terbuka?
Adakah tanda-tanda fraktur? (perbedaan panjang kiri dan kanan, bengkak, merah,
nyeri)
FEEL :
Periksa NVD dan sensorik dari ekstremitas arteri dorsalis
MOVE :
ROM, gerakan aktif dan pasif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Foto Radiologi (Rule of Two)
- Darah rutin
DIAGNOSIS
Musle sprain dextra/sinistra
TATALAKSANA
NON FARMAKOLOGI
RICE (Rest-Ice-Compression-Elevation)
R: istirahatkan selama 48 jam
I: kompres es selama 20 menit, diulangi 4-8x/hari
C: penekanan daerah cedera (dengan perban, balut) dari daerah yang paling jauh ke arah
jantung
E: bagian cedera diposisikan lebih tinggi dari jantung
Imobilisasi Pasang ELASTIC BANDAGE
Ambil bandage sesuai ukuran
Pasang dengan gerakan memutar dari distal ke arah proksimal
Periksa ulang NVD distal yang mengalami cedera setelah dilakukan pemasangan
elastic bandage
FARMAKOLOGI :
Meloksikam 1x 7,5 mg/ Piroksikam/Ibuprofen
EDUKASI
Movement : gerakan sendi/otot sesuai ROM setelah istirahat 24-48 jam, hentikan bila
gerakan menyebabkan rasa sakit
Strength: bila pembengkakan berkurang dan ROM dapat dilakukan dengan baik mulai
latih kekuatan sendi dan otot
Alternate Activity: Selama fase penyembuhan dapat dilakukan latihan dengan tidak
membebani bagian yang cedera
Apakah nyeri juga Poli, sendi Poli, sendi kecil Mono-Poli, sendi
dirasakan di sendi kecil/besar MCP,PIP, kecil-besar
yang lain? Pinggul,lutut, pergelangan MTP, kaki,
(Predileksi) punggung, CMC, tangan/kaki, kaki pergelangan kaki &
DIP, PIP tangan
Apakah keluhan
dirasakan semakin
parah (progresif)?
RPD
Apakah sebelumnya
juga pernah ada
keluhan seperti ini?
R/ Darah tinggi?
R/ kencing manis?
R/ Kolesterol tinggi?
R/ Obesitas
R/ Trauma
RPK
Ada kah anggota
keluarga yang pernah
mengalami hal
serupa?
R/ Pengobatan
Apakah Sudah
pernah Berobat?
Efek samping?
Bagaimana
kepatuhan minum
obat sebelumnya?
R/ Kebiasaan
R/ Sosial
OA RA GOUT
PEMERIKSAAN KU BB
TB
PEMERIKSAAN TD
TANDA VITAL Nadi
RR
Suhu
PEMERIKSAAN FISIK Kepala
Normosefali, tidak ada kelainan
Mata
Konjuntiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Leher
JVP 5-2 cmH20, tidak ada pembesaran KGB
Jantung
BJI-II Normal, murmur (-), gallop (-)
Paru
Simetris, suara nafas vesikuler normal, wheezing (-), Rhonki (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi Timpani
Palpasi : Lemas, nyeri tekan (-)
Ekstremitas Pemeriksaan lokalis
STATUS LOKALIS LOOK/Inspeksi: Inspeksi : Inspeksi :
(ekstremitas) Simetris, sejajar, Simetris, sejajar, Simetris, sejajar,
ukuran: membesar, ukuran: membesar, ukuran: membesar,
deformitas (-), deformitas (+), deformitas (-),
tanda radang (-), tanda radang (+), tanda radang (+),
efusi (-), nodul efusi (-), nodul efusi (-), nodul
subkutan (-) subkutan (+) subkutan (-)
FEEL/Palpasi : Palpasi : Palpasi:
Tanda radang (-), Tanda radang (+), Tanda radang (+),
efusi (-), krepitasi efusi (-), krepitasi efusi (-), krepitasi
(+), nodul subkutan (-), nodul subkutan (-), nodul subkutan
(-) (+) (-)
MOVE
Gerakan aktif : Gerakan aktif : Gerakan aktif :
Keterbatasan gerak Keterbatasan gerak Keterbatasan gerak
ada ada ada
Gerakan pasif: Gerakan pasif: Gerakan pasif:
Keterbatasan gerak Keterbatasan gerak Keterbatasan gerak
ada ada ada
PEMERIKSAAN Darah rutin Darah rutin Darah rutin
PENUNJANG LED CRP & LED Profil lipid (asam
Radiologi RF urat)
ANA Apirasi cairan sendi
Radiologi Radiologi
DIAGNOSIS OA regio... bilateral RA Gout Artritis