Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

N DENGAN
GANGGUAN SISTEM KARDOVASKULER : HIPERTENSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO
KABUPATEN AGAM

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum
1. Nama KK (inisial) : Ny. N
2. Alamat : Panampuang, Surau Lauik
3. Pekerjaan : IRT
4. Pendidikan : MTS
5. Komposisi Keluarga
Hub Status Imunisasi
No Nama JK dg Umur Pddk Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Cmpk
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. An. I L Anak 18 Th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √

Genogram :

X X X X

X X

Ny.
N
X

An. I

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Hubungan Suami/Istri

: Tinggal Serumah

: Meninggal

1
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. N merupakan keluarga single parent

7. Suku Bangsa
Suku bangsa Ny. N merupakan suku Minang, bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa Minang.

8. Agama
Ny. N dan An. I memeluk agama islam. Keluarga mengikuti pengajian di
kampungnya, dan melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Kebutuhan sehari- hari keluarga Ny. N dipenuhi oleh anak-anaknya yang sudah
berkeluarga. Pengeluaran Ny. N seperti kebutuhan sandang, papan dan pangan serta
biaya sekolah An. I.

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Ny. N jarang melakukan rekreasi, hanya 1 tahun 1x apabila anak-anaknya
berkumpul atau pulang kampung dan Ny. N mengatakan keluarganya biasa mengisi
waktu luang dengan berkumpul sambil menonton TV serta bermain dengan cucunya.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. N saat ini termasuk keluarga dengan anak usia
dewasa muda, dimana anak pertama, ke-2 dan ke-3 sudah menikah dan
meninggalkan rumah sedangkan anak ke-4 masih SMA tinggal bersama Ny. N

12. Tugas Perkembangan Keluarga Yang belum Terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi dimana anak-anaknya sudah
berkeluarga, tinggal di rumah sendiri, dan saat ini ikut serta memenuhi kebutuhan
Ny.N yang sudah tidak bekerja.

2
13. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. N mengatakan sudah ±7 tahun menderita penyakit hipertensi, saat ini Ny. N
mengeluh susah untuk beraktivitas karena sering mengalami pusing, nyeri bagian
kepala. Dari hasil observasi didapatkan TD: 146/90 mmHg, Nadi : 92 x/i. Ny. N
mengatakan ia selalu kontrol ulang serta mengkonsumsi obat rutin antihipertensi,
sedangkan suami Ny. N meninggal ±11 tahun yang lalu karena menderita penyakit
diabetes melitus (DM). Selain itu untuk An. I mengatakan tidak mempunyai masalah
kesehatan, apabila dalam keluarga ada yang sakit dengan segera memeriksakan ke
pelayanan kesehatan terdekat.

14. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Ny. N mengatakan memiliki riwayat penyakit keturunan dari ibunya yaitu hipertensi.

III. Pengkajian Lingkungan


15. Karakteristik Rumah
Rumah yang di huni Ny. N merupakan rumah sendiri, berukuran 6x9 m2 terdiri dari
ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak dengan septictank
dengan sumber air minum lebih dari 10 meter, kondisi WC bersih dengan model WC
Jongkok. Lantai terbuat dari beton, rumah permanen, sirkulasi udara diperoleh dari
ventilasi dan jendela. Keluarga mempunyai halaman rumah dimana halaman tersebut
dimanfaatkan untuk menanam tumbuhan seperti tumbuhan buah, bunga dan
tumbuhan lainnya. Sampah keluarga diletakkan di tempat sampah tertutup.
Kebersihan rumah baik, air minum sehari-hari diperoleh dari sumur bor dengan
kondisi air bersih yang biasa digunakan untuk mandi dan mencuci. Kondisi got
lancar dan tidak berbau.

Denah Rumah: I

Keterangan :
I : Ruang Tamu II II
II : Kamar Tidur
III : Dapur
IV III
IV : Kamar Mandi

3
16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Keluarga Ny. N tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Minang, tetangganya ada yang petani dan pedagang.
Tetangganya akrab dengan keluarga Ny. N dan saling tolong menolong bila
kesusahan.

17. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Ny. N sudah lama tinggal di rumah tersebut semenjak menikah dengan
suaminya. Rumah Ny. N jaraknya 15 meter dari jalan raya, jenis kendaraan yang
digunakan biasanya sepeda motor.

18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Komunitas


Didalam masyarakat Ny. N mengikuti perkumpulan bersama masyarakat, Ny. N
juga mengikuti pengajian di lingkungannya disamping bersosialisasi dia juga
melakukan pekerjaan rumah, anak-anak Ny. N juga aktif dalam karang taruna di
lingkungannya.

19. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Ny. N bahwa keluarga memiliki kartu BPJS dan keluarga selalu
menggunakan fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas.

IV. Struktur Keluarga


20. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi dua arah (feedback), tiap keluarga
berusaha mengungkapkan pendapatnya masing masing, apabila terdapat masalah
dilakukan musyawarah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

21. Struktur Kekuatan Keluarga


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah, semua anggota
keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak
teratasi, maka keputusan ada di tangan Ny. N

4
22. Struktur Peran (formal dan informal)
Formal :
a. Ny. N sebagai kepala keluarga, ibu disamping itu Ny. N sebagai pendidik,
pelindung, dan pemberi rasa aman pada keluarga.
b. Tn. I berperan sebagai anak yang harus belajar dan patuh pada kedua orangtuanya.

Informal :
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain.

23. Nilai atau Norma Keluarga


Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sholat,
mengaji, berpuasa.

V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. N saling mendukung, memelihara keharmonisan antar anggota
keluarga, saling menyayangi dan menghormati.

25. Fungsi Sosialisasi


Seluruh anggota keluarga Ny. N dapat bersosialisasi dengan baik dan akrab. Selain
itu, sosialisasi dengan tetangga maupun masyarakat yang ada di wilayah tempat
tinggal juga terjalin sangat baik.

26. Fungsi Perawatan Keluarga


a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Ny. N mengatakan bahwa ia terkena darah tinggi dan tidak boleh
makan terlalu banyak garam, keluarga juga mengetahui penyebab dan makanan
pantangan untuk penderita hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

5
Ny. N selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya jika sakit ia segera
ke pelayanan kesehatan. Selama pandemi Ny. N jarang kontrol ke Puskesmas
karena takut terpapar covid-19.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga yang sakit, lansung dibawa berobat ke Bidan atau Puskesmas.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas.

VI. Stres dan Koping Keluarga


27. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar penyakit Ny. N dapat sembuh
b. Panjang : Saat ini keluarga Ny. N memikirkan agar anaknya dapat meneruskan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

28. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


Keluarga Ny. N selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.

29. Strategi koping yang digunakan


Keluarga Ny. N apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah.

30. Strategi adaptasi disfungsional


Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Allah
yang menentukan.

VII. Pemeriksaan Fisik


No Pemeriksaan Ny. N An. I
1 Vital Sign TD : 156/90 mmHg TD : 110/80 mmHg
Nadi : 92 x/i Nadi : 82 x/i

6
Suhu : 36 °C Suhu : 36,3 °C
RR : 20 x/i RR : 18 x/i
BB : 63 Kg BB : 60 Kg
2 Kepala Inspeksi : Inspeksi :
Rambut terdistribusi merata, Rambut merata, tidak beruban,
beruban, kulit kepala bersih, kulit kepala bersih, kepala
kepala simetris simetris
Palpasi : Palpasi :
Benjolan(-), lesi(-), nyeri (+) Benjolan(-), lesi(-), nyeri(-)
3 mata Inspeksi : Inspeksi :
Konjungtiva unanemis, sclera Konjungtiva unanemis, sclera
ikterik, pupil+/+ ikterik, pupil +/+
4 Hidung Inspeksi : Inspeksi :
Mukosa lembab, pengeluaran Mukosa lembab, pengeluaran
cairan atau lendir (-) cairan atau lendir (-)
pembengkakan (-) pembengkakan (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
5 Telinga Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, pembengkakan (-) Simetris, pembengkakan (-)
pengeluaran cairan (-) serumen pengeluaran cairan (-) serumen
(+) berdengung (-) (+) berdengung (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)

6 Mulut dan Inspeksi : Inspeksi :


gigi Simetris, mukosa lembab, Simetris, mukosa lembab,
pembengkakan (+), gigi bagian pembengkakan (-), gigi bersih
depan goyang, tidak lengkap
dan berlubang Palpasi :
Palpasi : Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
7 Leher Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, pembengkakan Simetris, pembengkakan
kelenjer tiroid (-) jvp (-) kelenjer tiroid (-) jvp (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
8 Dada Inspeksi : Inspeksi :
Dada simetris, pelebaran batas Dada simetris, pelebaran batas
jantung (-) jantung (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
Perkusi : Perkusi :
Redup pada area jantung Redup pada area jantung
9 jantung Auskultasi : Auskultasi :
Bunyi normal S1 dan S2, tidak Bunyi normal S1 dan S2, tidak
ada bunyi jantung tambahan, ada bunyi jantung tambahan,
murmur (-) gallop (-) murmur (-) gallop (-)
10 Paru-paru Inspeksi : Inspeksi :

7
Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
menggunakan otot bantu nafas menggunakan otot bantu nafas
Palpasi : Palpasi :
Ekspansi dinding dada Ekspansi dinding dada simetris,
simetris, benjolan (-) lesi (-) benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
nyeri (-) Perkusi :
Perkusi : Sonor pada area paru-paru
Sonor pada area paru-paru Auskultasi :
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler,
Bunyi nafas vesikuler, wheezing (-/-)
wheezing (-/-)
11 ekstremitas Ekstremitas lengkap kekuatan Ekstremitas lengkap kekuatan
otot : otot :

5555 5555 5555 5555

5555 5555 5555 5555


Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) Benjolan (-)
Perkusi : Perkusi :
Reflex patella (++/++) Reflex patella (++/++)

12 kulit Inspeksi : Inspeksi :


Warna sawo matang, lesi (-), Warna sawo matang, lesi (-),
turgor kulit kering turgor kulit lembab

VIII. Harapan Keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Ny. N yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap anggota keluarga dapat memelihara
kesehatan.

8
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Analisa Data

No Analisa Data Masalah


1. DS : Ketidakefektifan
- Ny.N mengatakan memiliki riwayat pemeliharaan kesehatan
hipertensi ±7 tahun yang lalu
- Ny.N mengatakan saat tekanan darahnya
tinggi kepalanya terasa sakit menjalar
hingga ke punggung dan pandangan
kunang-kunang.
- Ny.N mengatakan tidak mampu
melakukan aktivitas yang berat
- Ny.N mengatakan ia sering mengalami
pusing
DO :
- Ny.N tampak gelisah
- Skala nyeri : 4
- Tekanan Darah : 146/90 mmHg
- Nadi : 92 x/i
- Suhu : 36 °C
- Pernafasan : 20 x/i
- Berat Badan : 63 Kg

2 DS : Perilaku Kesehatan
- Keluarga Ny.N mengatakan masih Cenderung Beresiko
mengkosumsi makanan yang mengandung
lemak dan bersantan
- Keluarga Ny.N mengatakan sudah
mengurangi makanan yang mengandung
banyak garam

9
- Keluarga Ny.N jarang melakukan kegiatan
olahraga dan kegiatan lainnya yang dapat
meningkatkan status kesehatan

DO :
- Ny.N tampak binggung saat ditanya
- Tekanan Darah : 146/90 mmHg
- Nadi : 92 x/i

3 DS : Kesiapan meningkatkan
- Ny.N mengatakan ia berharap agar manajemen kesehatan
penyakitnya dapat sembuh dengan segera.
- Ny.N mengatakan ingin sehat dan tidak
sakit lagi
DO :
- Ny.N tampak banyak bertanya mengenai
penyakit ini
- Ny.N tampak sangat ingin berusaha untuk
meningkatkan kesehatannya
- Obat rutin dari puskesmas yaitu amlodipin

2. Skoring
a. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : 3 mampu
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3/3 x 1 memelihara
1
 Ancaman Kesehatan/Resiko =1 kesehatan
 Keadaan Sejahtera/Potensial

2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah dapat


Skala : diubah sebagian
 Mudah dengan keinginan
2 2/2 x 2
 Sebagian 2 keluarga untuk
=2
 Tidak Dapat mencapai
kesehatan yang
baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi mencari tahu cara
 Cukup 3 3/3 x 1 pemeliharaan
1
 Rendah =1 kesehatan agar
terhindar dari
penyakit cukup
baik
4 Menonjolnya Masalah 2 1 2/2 x 1 Keluarga

10
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera masalah dan
ditangani menangani agar
=1 masalah
 Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani kesehatan dapat
 Masalah tidak dirasakan teratasi
Jumlah 10 5

b. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : 3 mampu
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3/3 x 1 menjalankan
1
 Ancaman Kesehatan/Resiko =1 perilaku hidup
 Keadaan Sejahtera/Potensial sehat

2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah dapat


Skala : diubah sebagian
 Mudah dengan keinginan
1 1/2 x 2
 Sebagian 2 keluarga untuk
=1
 Tidak Dapat mencapai
kesehatan yang
baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi mencari tahu
 Cukup 2 2/3 x 1 perilaku hidup
1
 Rendah = 2/3 sehat untuk
terhindar dari
penyakit cukup
baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus segera 2 masalah dan
2/2 x 1 menangani agar
ditangani 1
=1 masalah
 Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani kesehatan dapat
 Masalah tidak dirasakan teratasi
Jumlah 8 3.7

c. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan


No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : 1/3 × 1 1/3 Adanya
Skala : 1 ancaman
 Tidak/ Kurang sehat/ Aktual (3) kesehatan tetapi
 Ancaman Kesehatan/ Resiko (2) tidak perlu

11
 Keadaan Sejahtera/ Potensial (1) ditangani segera
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 1/2 × 2 1 Membawa
Skala : keluarga ke
 Mudah (2) pelayanan
 Sebagian (1) kesehatan untuk
 Tidak Dapat (0) mendapatkan
pengobatan dan
perawatan

3 Potensial Masalah usntuk Dicegah 1 2/3 × 1 2/3 Pencegahan bisa


Skala : dilakukan
 Tinggi (3) dengan menjaga
 Cukup (2) pola hidup dan
 Rendah (1) pola makan
4 Menonjolnya Masalah 1 1/2 × 1 1 Keluarga bisa
Skala : menerima
 Masalah berat, harus segera keadaan saat ini
ditangani (2) meskipun belum
 Ada masalah tetapi tidak perlu stabil
ditangani (1)
 Masalah tidak dirasakan (0)
Total skor 3

3. Diagnosa Keperawatan Keluarga


a. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
b. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
c. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan

12
13

Anda mungkin juga menyukai