N DENGAN
GANGGUAN SISTEM KARDOVASKULER : HIPERTENSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO
KABUPATEN AGAM
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama KK (inisial) : Ny. N
2. Alamat : Panampuang, Surau Lauik
3. Pekerjaan : IRT
4. Pendidikan : MTS
5. Komposisi Keluarga
Hub Status Imunisasi
No Nama JK dg Umur Pddk Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Cmpk
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Genogram :
X X X X
X X
Ny.
N
X
An. I
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan Suami/Istri
: Tinggal Serumah
: Meninggal
1
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. N merupakan keluarga single parent
7. Suku Bangsa
Suku bangsa Ny. N merupakan suku Minang, bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa Minang.
8. Agama
Ny. N dan An. I memeluk agama islam. Keluarga mengikuti pengajian di
kampungnya, dan melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.
2
13. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. N mengatakan sudah ±7 tahun menderita penyakit hipertensi, saat ini Ny. N
mengeluh susah untuk beraktivitas karena sering mengalami pusing, nyeri bagian
kepala. Dari hasil observasi didapatkan TD: 146/90 mmHg, Nadi : 92 x/i. Ny. N
mengatakan ia selalu kontrol ulang serta mengkonsumsi obat rutin antihipertensi,
sedangkan suami Ny. N meninggal ±11 tahun yang lalu karena menderita penyakit
diabetes melitus (DM). Selain itu untuk An. I mengatakan tidak mempunyai masalah
kesehatan, apabila dalam keluarga ada yang sakit dengan segera memeriksakan ke
pelayanan kesehatan terdekat.
Denah Rumah: I
Keterangan :
I : Ruang Tamu II II
II : Kamar Tidur
III : Dapur
IV III
IV : Kamar Mandi
3
16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Keluarga Ny. N tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Minang, tetangganya ada yang petani dan pedagang.
Tetangganya akrab dengan keluarga Ny. N dan saling tolong menolong bila
kesusahan.
4
22. Struktur Peran (formal dan informal)
Formal :
a. Ny. N sebagai kepala keluarga, ibu disamping itu Ny. N sebagai pendidik,
pelindung, dan pemberi rasa aman pada keluarga.
b. Tn. I berperan sebagai anak yang harus belajar dan patuh pada kedua orangtuanya.
Informal :
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. N saling mendukung, memelihara keharmonisan antar anggota
keluarga, saling menyayangi dan menghormati.
5
Ny. N selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya jika sakit ia segera
ke pelayanan kesehatan. Selama pandemi Ny. N jarang kontrol ke Puskesmas
karena takut terpapar covid-19.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga yang sakit, lansung dibawa berobat ke Bidan atau Puskesmas.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas.
6
Suhu : 36 °C Suhu : 36,3 °C
RR : 20 x/i RR : 18 x/i
BB : 63 Kg BB : 60 Kg
2 Kepala Inspeksi : Inspeksi :
Rambut terdistribusi merata, Rambut merata, tidak beruban,
beruban, kulit kepala bersih, kulit kepala bersih, kepala
kepala simetris simetris
Palpasi : Palpasi :
Benjolan(-), lesi(-), nyeri (+) Benjolan(-), lesi(-), nyeri(-)
3 mata Inspeksi : Inspeksi :
Konjungtiva unanemis, sclera Konjungtiva unanemis, sclera
ikterik, pupil+/+ ikterik, pupil +/+
4 Hidung Inspeksi : Inspeksi :
Mukosa lembab, pengeluaran Mukosa lembab, pengeluaran
cairan atau lendir (-) cairan atau lendir (-)
pembengkakan (-) pembengkakan (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
5 Telinga Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, pembengkakan (-) Simetris, pembengkakan (-)
pengeluaran cairan (-) serumen pengeluaran cairan (-) serumen
(+) berdengung (-) (+) berdengung (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
7
Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
menggunakan otot bantu nafas menggunakan otot bantu nafas
Palpasi : Palpasi :
Ekspansi dinding dada Ekspansi dinding dada simetris,
simetris, benjolan (-) lesi (-) benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
nyeri (-) Perkusi :
Perkusi : Sonor pada area paru-paru
Sonor pada area paru-paru Auskultasi :
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler,
Bunyi nafas vesikuler, wheezing (-/-)
wheezing (-/-)
11 ekstremitas Ekstremitas lengkap kekuatan Ekstremitas lengkap kekuatan
otot : otot :
8
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
2 DS : Perilaku Kesehatan
- Keluarga Ny.N mengatakan masih Cenderung Beresiko
mengkosumsi makanan yang mengandung
lemak dan bersantan
- Keluarga Ny.N mengatakan sudah
mengurangi makanan yang mengandung
banyak garam
9
- Keluarga Ny.N jarang melakukan kegiatan
olahraga dan kegiatan lainnya yang dapat
meningkatkan status kesehatan
DO :
- Ny.N tampak binggung saat ditanya
- Tekanan Darah : 146/90 mmHg
- Nadi : 92 x/i
3 DS : Kesiapan meningkatkan
- Ny.N mengatakan ia berharap agar manajemen kesehatan
penyakitnya dapat sembuh dengan segera.
- Ny.N mengatakan ingin sehat dan tidak
sakit lagi
DO :
- Ny.N tampak banyak bertanya mengenai
penyakit ini
- Ny.N tampak sangat ingin berusaha untuk
meningkatkan kesehatannya
- Obat rutin dari puskesmas yaitu amlodipin
2. Skoring
a. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : 3 mampu
Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3/3 x 1 memelihara
1
Ancaman Kesehatan/Resiko =1 kesehatan
Keadaan Sejahtera/Potensial
10
Skala : menyadari
Masalah berat, harus segera masalah dan
ditangani menangani agar
=1 masalah
Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani kesehatan dapat
Masalah tidak dirasakan teratasi
Jumlah 10 5
11
Keadaan Sejahtera/ Potensial (1) ditangani segera
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 1/2 × 2 1 Membawa
Skala : keluarga ke
Mudah (2) pelayanan
Sebagian (1) kesehatan untuk
Tidak Dapat (0) mendapatkan
pengobatan dan
perawatan
12
13