Prosedur Kasasi Perkara Pidana
Prosedur Kasasi Perkara Pidana
Ada dua tahapan proses pemeriksaan berkas kasasi perkara perdata. Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
Ulasan
Agar lebih mudah dipahami, jawaban dari pertanyaan tersebut akan
saya bagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu tahapan dan jangka waktu di
tingkat Pengadilan Negeri (PN) dan proses di tingkat pemeriksaan kasasi
pada Mahkamah Agung (MA).
1. Tahapan di PN
Prosedur penanganan permohonan kasasi di PN diatur secara khusus
dalam Keputusan Ketua MA No. 032/SK/IV/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, yang dikenal dengan
istilah Buku II. Sesuai dengan ketentuan Buku II tersebut, setelah memori
kasasi diterima oleh Panitera Muda Perdata pada PN, dalam jangka
waktu paling lama 30 hari, salinan memori kasasi harus disampaikan
kepada pihak lawan. Seterusnya, pihak lawan akan menyusun kontra
memori kasasi dan dikirimkan ke PN dalam waktu maksimal 14 hari.
2. Tahapan di MA
Sama halnya dengan PN, prosedur dan jangka waktu penanganan
perkara kasasi oleh MA saat ini diatur secara spesifik dalam ketentuan
internal MA, yaitu: Keputusan Ketua MA No. 039/SK/X/1994 tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi pada MA (disebut juga
sebagai Buku III) yang terakhir disempurnakan pada tahun 2007; dan SK
Ketua MA No. 214/KMA/SK/XII/2014 mengenai Jangka Waktu
Penanganan Perkara pada MA.
Pada praktiknya, penanganan perkara kasasi bisa lebih lama dari jangka
waktu yang sudah ditetapkan sendiri oleh MA. Berkaitan dengan itu,
Para Pihak disarankan memantau status penyelesaian perkaranya,
melalui laman info perkara pada situs Kepaniteraan MA, sebagaimana
sudah disebutkan sebelumnya.
Referensi:
1. Surat Keputusan Ketua MA No. 214/KMA/SK/XII/2014 mengenai
Jangka Waktu Penanganan Perkara pada MA
2. Keputusan Ketua MA No. 032/SK/IV/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (Buku II)
3. Keputusan Ketua MA No. 039/SK/X/1994 tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi pada MA (Buku III)