Proses Memperoleh Bahan Bakar Padat Secara Teknik: Senin 5 - 6
Proses Memperoleh Bahan Bakar Padat Secara Teknik: Senin 5 - 6
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengetahuan Bahan Teknik
Yang dibina oleh Ibu Dra. Hj. Sukarnati, M.M
oleh
Clara Puspa Dian Suryono
120511403269
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................. 2
B. Rumusan Masalah........................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR RUJUKAN............................................................................... 21
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan dunia industri sangat pesat, terutama
industri produk berat, seperti besi dan sejenisnya. Dalam proses
pembuatannya akan diperlukan bahan yang dapat menghasilkan energi
untuk mengolah bahan yang akan diproduksi. Salah satu sumber energi
yang biasa digunakan adalah bahan bakar padat. Bahan bakar padat ini
memiliki ketahanan dan temperatur yang cukup baik untuk sumber
pembakaran pada industri.
Bahan bakar padat yang digunakan pada industri juga memiliki
proses pembuatan yang cukup rumit. Maka dari itu bahan bakar padat
berbeda dengan jenis bahan bakar lain. Salah satu contoh dari bahan bakar
padat adalah batu bara, batu bara merupakan bahan bakar yang diperoleh
dari fosil yaitu bahan bakar yang terdapat di dalam lapisan tanah yang
terakumulasi dari tumbuhan dan material organik serta mengendap dalam
jangka waktu ratusan tahun.
Pemanfaatan bahan bakar padat ini semakin berkembang dari tahun
ke tahun, karena sifatnya yang lebih tahan lama dan juga karena kestabilan
temperatur yang dihasilkan. Walaupun pada era global saat ini sudah
berkembang bahan bakar dari jenis lain, namun sebagian besar konsumen
masih banyak yang menggunakan bahan bakar padat karena beberapa
keuntungan dibandingkan dengan bahan bakar lain. Untuk alternatif bahan
bakar padat bisa diperoleh dari kayu dan sisa tumbuhan, namun
penggunaannya tidak sama dengan batubara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bahan bakar padat?
2. Apa saja jenis-jenis bahan bakar padat?
3. Apa saja kegunaan dari masing-masing jenis bahan bakar padat?
4. Bagaimana cara memperoleh bahan bakar padat?
PEMBAHASAN
2. Arang
Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85% -
95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon
dengan pemanasan pada suhu tinggi. Arang yang hitam, ringan, dan
mudah hancur terdiri dari 85% - 98% karbon dan sisanya adalah abu
atau bahan kimia lain.
a. Arang Kayu
Arang kayu dibuat dari bahan baku kayu, arang jenis ini
sering digunakan untuk memasak, selain itu juga sebagai
penjernih air. Kayu yang digunakan adalah kayu yang masih
sehat dan belum membusuk.
a. Lignite
Lignite terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang mengalami
karbonisasi atau perkayaan kandungan karbon di bawah lapisan
tanah dalam jangka waktu yang lama. Kadar N, O, S, VCM, dan air
pada batubara jenis ini tinggi serta memiliki nilai kalor bawah
sekitar 1500 - 4500 kkal/kg.
b. Sub-Bituminous Coal
Batubara jenis ini terletak di antara batubara lignite dan batubara
bitominous. Kandungan karbon pada batubara sub-bitominous
c. Bituminous Coal
Bituminous Coal terbentuk pada periode geologi carboniferous dari
tumbuh-tumbuhan yang mengalami karbonisasi. Batubara jenis ini
yang paling sering digunakan, bituminous coal memiliki
karakteristik yaitu memiliki lapisan yang tebal, dan berwarna hitam
mengkilat atau berwarna cokelat tua. Memiliki kandungan karbon
sekitar 68% - 86% dari beratnya dan sisanya terdiri dari abu dan
sulfur.
d. Anthracite
Batubara anthracite terjadi pada umur geologi yang paling tua.
Batubara ini berbentuk padat, berwarna hitam metalik,
mengandung sekitar 86% - 98% karbon dari total beratnya
sehingga kandungan abu dan air pada batubara jenis ini sangat
sedikit, memiliki sifat yang lambat terbakar, apabila dibakar hampir
seluruhnya habis terbakar tanpa timbul nyala api, apabila dibakar
akan menimbulkan sedikit asap, kandungan VCM rendah, memiliki
nilai kalor atas ≥8300 kkal/kg.
2. Arang
Arang biasanya digunakan untuk membakar makanan seperti pada
penjual sate, selain itu arang juga digunakan sebagai bahan bakar pada
industri metalurgi, arang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan bermotor, pada saat ini arang juga digunakan sebagai media
lukis bagi seniman karena arang memiliki sifat lembut dan mudah
patah.
3. Batubara
Batubara biasanya digunakan sebagai :
a. Bahan bakar pada PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
Batubara yang digunakan yaitu jenis sub-bitominous coal dan
bitominous coal.
a. Proses kimia
Bahan baku pembuat arang dicampur dengan bahan-bahan kima
tertentu, selanjutnya dibentuk menjadi batangan, dikeringkan lalu
dipotong-potong. Proses ini dilakukan pada suhu 1000 C. Arang
yang telah dihasilkan selanjutnya dicuci dengan air selanjutnya
dikeringkan pada suhu 3000 C.
b. Proses fisika
Pada proses fisika, bahan baku terlebih dahulu dibuat arang,
selanjutnya arang digiling dan diayak untuk kemudian diaktifasi
dengan cara pemanasan pada suhu 10000 C yang disertai dengan
pengaliran uap. Proses fisika biasanya banyak digunakan pada
aktifasi arang, antara lain :
- Proses briket
Bahan baku atau arang dibuat briket dengan cara
mencampurkan bahan baku atau arang dengan ter. Briket yang
telah dihasilkan dikeringkan pada suhu 5500 C selanjutnya
diaktifasikan dengan menggunakan uap.
- Destilasi kering
Destilasi kering merupakan proses penguraian bahan akibat
adanya pemanasan pada temperatur tinggi dalam keadaan
sedikit udara maupun tanpa udara. Destilasi kering dilakukan
KESIMPULAN