Makalah Pengantar Ekonomi Mikro Penawara
Makalah Pengantar Ekonomi Mikro Penawara
“PENAWARAN (SUPPLY)”
Dosen : Ibuk Dra Erniati Husni.,M.si
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
KELAS I/A2
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
Page 1 of 14
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pengantar Ekonomi Mikro
khususnya Penawaran (Supply).
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Andalas. Saya sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa
yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun,
Page 2 of 14
DAFTAR ISI
COVER DEPAN...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................4
BAB II ISI......................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
Page 3 of 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai
“aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Secara umum, subyek dalam ekonomi
dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs
Makroekonomi.
Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan
permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem
pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi tertentu
berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama-sama menentukan harga serta
bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi
terhadap perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan
sistem harga dan juga kegagalannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3TUJUAN PENULISAN
Page 4 of 14
BAB II
ISI
PENAWARAN (SUPPLY)
Peraga
1.1
Page 5 of 14
2.2FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran suatu produk diantaranya:
1. Harga barang itu sendiri.
Hubungan ini bersifat positif, yaitu jika harga barang naik, jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen bertambah. Sebaliknya, jika harga suatu produk menurun,
maka jumlh produk yang ditawarkan juga ikut menurun. Tujuannya adalah untuk
meraih keuntungan yang lebih besar.
2. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan
memengaruhi besarnya jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Seorang pengrajin
sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu,
tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam
seminggu, oleh karena itu, penawaran terhadap sepatu pun bertambah.
3. Biaya Input (Faktor Produksi)
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktor-faktor
produksi memengaruhi besarnya biaya produksi. Biaya produksi akan naik jika harga
faktor-faktor produksi naik. Biaya produksi yang melebihi hasil penjualan akan
menyebabkan kerugian. Hal ini dapat menimbulkan jumlah barang yang ditawarkan
berkurang.
4. Adanya tingkat persaingan
Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka
jumlah penawaran pun semakin banyak.
5. Ekspektasi (Harapan Masa Depan)
Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut
untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen
akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya.
6. Harga Barang Subtitusi dan Komplementer
Apabila harga barang substitusi meningkat, maka penawaran harga barang yang
diamati akan turun. Hal ini karena harga barang yang diamati menjadi relatif lebih
murah dibandingkan harga barang substitusinya. Demikian sebaliknya. Sedangkan
jika harga suatu barang komplementer meningkat, maka penawaran terhadap barang
yang diamati meningkat.
Page 6 of 14
2.3 HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Dalam
hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya apabila
harganya tinggi dan bagaimana pula keinginan untuk menawarkan barangnya tersebut apabila
harganya rendah. Berdarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran
berbunyi:
“"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya,
semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.” ”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak
berubah (ceteris paribus).
Page 7 of 14
Untuk memahami hukum penawaran, lihat contoh berikut tentang kualitas kedelai yang
dijual oleh petani Clarence Brown pada berbagai harga
Dalam skedul penawaran Brown, bahwa ketika harga naik dari $4 menjadi $5, kuantitas
yang ditawarkan tidak lagi meningkat. Sering kemampuan suatu perusahaan untuk
menanggapi peningkatan harga dibatasi oleh skala operasi yang ada atau kapasitas dalam
jangka pendek sebagai contoh kemampuan Brown untuk memproduksi lebih banyak
kedelai tergantung pada ukuran lahannya, kesuburan tanah nya, dan tipe peralatan yang ia
miliki. Fakta bahwa output tetap konstan pada 45.000 gantang per tahun menunjukkan
Page 8 of 14
bahwa ia terus menuju batas yang disebabkan oleh lahan nya, kualitas tanah nya dan
teknologi yang ia miliki saat ini. Akan tetapi, dalam jangka panjang Brown mungkin akan
mendapatkan lebih. Istilah jangka pendek dan jangka panjang memiliki pemahaman
bahwa waktu memainkan peran kritis dalam keputusan penawaran.
Seperti diperlihatkan oleh peraga 3.2 pada harga $3 lahan A menawarkan 30.000 gantang
kedelai, lahan B 10.000 gantang dan lahan C 25.000 gantang. Pada harga ini, total jumlah
yang ditawarkan di pasar adalah 30.000 + 10.000 + 25.000, atau 65.000 gantang. Tapi
pada harga $1,75, total jumlah yang ditawarkan hanya 25.000 gantang (10.000 + 5.000 +
10.000). Posisi dan bentuk kurva penawaran pasar tergantung pada posisi dan bentuk
kurva penawaran perusahaan individu yang diturunkan. Keduanya juga tergantung pada
jumlah perusahaan yang berproduksi di pasar itu. Jika perusahaan yang berproduksi di
suatu pasar menghasilkan laba tinggi maka perusahaan lain akan memasuki bisnis itu.
Ketika perusahaan baru memasuki industry, kurva penawaran bergeser ke kanan begitu
pula sebaliknya jika perusahaan meninggalkan pasar maka kurva penawaran bergeser ke
kiri.
Peraga Menurunkan Penawaran Pasar dari Kurva Penawaran Masing-masing Perusahaan
Page 9 of 14
Pergeseran Kurva Penawaran
Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karna adanya perubahan factor –
factor yang mempengaruhi penawaran selain factor harga. Bergesernya kurva penawaran
ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau kekiri. Maksudnya kurva penawaran
yang bergeser ke kanan adalah jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun
ketika kurva penawaran bergeser kekiri berarti terjadi penurunan penawaran barang.
Misalnya diperkirakan harga apel bulan depan akan naik karna harga pupuk mahal.
Kenaikan harga apel menyebabkan penurunan penawaran apel. Sehingga ketika
diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah barang
yang dijualnya. Tabel berikut menunjukkan jumlah apel yang ditawarkan pak Ahmad
sebelum dan sesudah kenaikan harga :
Page 10 of 14
Harga Apel Jumlah Barang Yang Ditawarkan
(Rp/kg) Sebelum Kenaikan Harga Sesudah Kenaikan Harga
(kg) (kg)
5000 50 45
5500 55 50
6000 60 55
6500 65 60
7000 70 65
7500 75 70
8000 80 75
Jika dibuat grafik akan terlihat sebagai berikut :
Pada kurva diatas dapat dilihat kurva penawaran S bergeser ke kiri menjadi S1. Hal ini
menunjukkan bahwa jumlah penawaran pada apel mengalami penurunan. Penurunan
kurva penawaran apel tersebut sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat
disimpulkan bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih factor – faktor yang dulu
dianggap tetap akan mengubah jumlah penawaran sekaligus menggeser kurva penawaran.
Page 11 of 14
2.5 Macam-macam penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
b . Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan
jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan
penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.
Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Heri dan pedagang buah jeruk di pasar
dapat kalian lihat pada Tabel 17.6.
Fungsi Penawaran
Qs = -a + b . P
Dimana :
a = konstanta
b = gradient garis
P = harga barang
P – P1Q – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1
Page 12 of 14
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah
barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang,
makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Faktor – factor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga Input/Biaya
Produksi, Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan oleh
Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.
2.Kata Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
Page 13 of 14
DAFTAR PUSTAKA
http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SER
TA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR
http://kamarmakalah.blogspot.com/2012/02/makalah-permintaan-dan-penawaran-
barang.html
https://semarbadradotcom.files.wordpress.com/2012/03/materi-bab-3-permintaan-
dan-penawaran1.ppt
http://blog.binadarma.ac.id/dedi1968/wp-content/uploads/2010/10/permintaan-dan-
penawaran.doc
http://xa.yimg.com/kq/groups/35669780/1729153992/name/PERMINTAAN+EKONO
MI.doc
http://zukirahilmiana.blogspot.com/2013/03/makalah-fungsi-penawaran_2055.html
Page 14 of 14