Anda di halaman 1dari 19

Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Visi PT Tarumatex yaitu, “menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan sandang
nasional dengan produk kain grey berkualitas dan berdaya cipta tinggi”. Misi nya yaitu,
“membantu pemerintah dalam swasembada sandang dengan menghasilkan produk kain grey
yang dibutuhkan oleh masyarakat serta memberikan manfaat bagi stakeholder”.

1. Manajer Pabrik
a. Memimpin, mengkoordinir serta mengawasi Kepala Departemen.
b. Mengawasi agar penggunaan sumberdaya manusia, bahan baku, bahan pembantu dan
lain-lain dipergunakan secara paling efisien.
c. Bekerja sama dengan Manajer Keuangan dan Administrasi dalam membuat
rancangan personalia yang dibutuhkan.
d. Meneliti cara-cara baru dalam pembuatan produk yang dapat menghasilkan mutu
yang lebih baik.
2. Manajer Personalia & Umum
a. Merumuskan dan menyusun rencana tahunan (budget) bidang personalia dan umum
untuk memperoleh persetujuan pimpinan.
b. Mengawasi penyimpanan data-data perusahaan.
c. Menangani masalah-masalah mengenai hubungan perburuhan.
d. Mengikuti perkembangan peraturan pemerintahan di bidang kepegawaian.
3. Manajer Keuangan dan Akuntansi
a. Mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pembukuan
umum, payroll karyawan, pembuatan laporan-laporan keuangan dan kegiatan
transaksi keuangan lainnya.
b. Meminta data dan laporan-laporan dari Bagian/Seksi yang dibawahinya dan
diperiksa kebenarannya.
c. Mengawasi semua transaksi keuangan.
4. Manager PPMC
a. Dibawah bimbingan manager pabrik merencanakan target produksi yang sesuai
dengan target penjualan dari bagian marketing.
b. Memonitori pelaksanaan produksi agar sesuai dengan yang ditentukan dalam jadwal.
c. Menyampaikan rencana kebutuhan bahan baku benang tersebut kepada bagian
pembelian setelah disetujui oleh Manajer Pabrik.
5. Manager Plant Engineering
a. Memimpin, mengkoordinir serta mengawasi bagian-bagian yang berada dibawah
pengawasannya dalam melaksanakan reparasi dan pemeliharaan mesin-mesin Diesel,
instalasi listrik, instalasi telepon, mesin Boiler, separator, compressor, perpipaan
(piping), kendaraan dan peralatan pabrik lainnya,
b. Mengawasi pemakaian spare parts, pelumas, bahan bakar, membuat rencana
pembelian bulanan dan tahunan.
6. Manager Weaving
a. Merencanakan jadwal produksi harian.
b. Mengontrol stock benang dan menyetujui bon permintaan benang/bahan
pembantu/spare part yang diperlukan.
c. Memperhatikan keseimbangan produksi antara satu bagian produksi dengan bagian
lainnya yang berada dibawah pengawasannya.
7. Kepala Seksi Akuntansi dan Payroll
a. Menyiapkan dan melaksanakan pembayaran upah/gaji kepada karyawan sesuai
dengan wewenang yang ada.
b. Membuat dan menyampaikan laporan serta penyetoran pajak seperti: PPh, PPN, dll.
c. Melaporkan dan membahas hambatan-hambatan yang terjadi kepada Pimpinan bila
tidak dapat diatasi sendiri.
8. Sekertaris dan Kasir
a. Menerima surat-surat masuk/keluar khusus pimpinan dan menyampaikannya
langsung kepada yang berkepentingan.
b. Mengatur rotasi surat-surat yang harus diketahui oleh para manager dan lain-lain.
c. Melakukan/membantu pengetikan/pembuatan surat-surat/konsep/laporan-laporan
yang diperlukan pimpinan.
d. Menerima telepon dari luar serta menyambungkan kepada yang harus menerimanya.

9. Kasie Marketing
a. Mencari order penjualan kain komersil atau makloon (jasa) tenun.
b. Mengatur order ke bagian produksi, PPMC/Gudang.
c. Follow up order meliputi kualitas produk, efisiensi,dan delivery.
d. Monitoring stock bahan baku benang digudang dan harga pasaran benang (tren pasar
lokal).
10. Kasie Departemen Weaving
a. Membantu kepala departemen weaving mengontrol jadwal produksi yang telah dibuat
oleh kepala departemen weaving sendiri.
11. Kepala Seksi QA & QC
a. Melakukan kontrol terhadap kualitas hasil seluruh tahap proses produksi.
b. Melakukan audit proses.
c. Memberi masukan kepada bagian produksi tentang kualitas produk yang dihasilkan
pada tiap tahap proses.
d. Memeriksa kelangkapan dan kesesuaian dokumen yang menjadi ketentuan dalam
prosedur yang tertulis.
12. Pengawasan Personalia
a. Melakukan mutasi karyawan sesuai kebutuhan.
b. Membuat laporan ke BPJS ketenagakerjaan & asuransi kesehatan setiap bulan.
c. Memeriksa data lembur dan absensi bulanan di computer absensi untuk penentuan
gaji.
13. Pengawas Umum
a. Memeriksa absensi, menghitung gaji, dan membayarkan.
b. Mengatur pelaksanaan kebersihan agar hasil kerja dapat maksimal.
c. Mengatur pembelian solar/bensin untuk kendaraan dan Diesel.
14. Supervior Keuangan dan Accounting
a. Mencatat dan memeriksa pembelian/penerimaan bahan baku benang, membuat daftar
pembelian bahan baku benang dan administrasi utang benang.
15. ANGGOTA SATPAM POS III
a. Menjaga lingkungan perusahaan di lokasi yang telah ditentukan.
b. Mengatur lalu lintas.
c. Mencatat kejadian-kejadian dan dilaporkan ke KARU di pos depen
16. PENGAWAS PEMBELIAN
a. Menerima surat permintaan pembelian.
b. Membuat konsep surat pesanan dari bahan yang dibeli.
c. Memeriksa serta menyeleksi SPP yang telah disetujui.
d. Memeriksa serta menyeleksi SPP yang masuk.
e. Membeli barang-barang yang diperlukan.
f. Membeli barang barang yang dibutuhkan sesuai rencana pembelian.
g. Mengajukan bon sementara uang apabila jatah tidak mecukupi.
h. Mencatat surat pemesanan spare parts, chemical dan umum.
i. Melakukan pengawasan atas barang barang atau spare parts.
j. Evaluasi suat pesanan yang belum dibelikan atau proses pembelian.
k. Membuat laporan yang dipandang perlu sesuai buku pedoman.
l. Menjalankan tugas lain yang mungkin diberikan oleh Kepala Bagian Pembelian.
17. PENGAWAS DIESEL DAN BOILER
a. Memeriksa langsung operasi dari genset, boiler, motor pompa air, separator yang ada
berjalan normal.
b. Menyediakan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk menjalankan mesin-mesin.
c. Memeriksa dan memperbaiki genset dan boiler saat adanya kerusakan.
d. Mengatur dan mengawasi cara kerja bawahan dan ikut serta dalam pelaksanaan kerja.
e. Mengawasi pemakaian atau penggunaan bahan bakar, spare parts , dan air yang
berhubungan dengan mesin.
f. Perbaikan dan pemeliharaan diesel dan boiler per minggu.
g. Mencatat pemakaian jam kerja genset dan boiler.
h. Mengawasi suplai dan pemekaian air dan uap.
i. Membuat catatan reparasi, pemeliharaan dan pemakaian spare parts dan bahan bahan
dalam kartu untuk setiap mesin untuk membantu dalam analisa kondisi mesin dan
pemeliharaannya.
j. Memberikan training dan membantu menangani hal hal yang tidak dapat diatasi oleh
bawahannya mengenai teknik dan metode perbaikan atau perawatan.
18. PENGAWAS COMPRESSOR & INSTANSI LISTRIK
a. Memeriksa langsung apakah operasi dari mesin-mesin produksi serta peralatan
lainnya yang menggunakan listrik bekerja normal atau tidak.
b. Mengawasi pemakaian atau penggunaan spare parts listrik agar efisiensi dan
membuat surat permintaan pembelian.
c. Mengadakan reparasi dan pemeliharaan instalasi telepon.
d. Memberikan bimbingan dan training atas cara kerja yang baik dan efisien pada
bawaahan agar melaksanakan pekerjaannya dengan baik untuk meningkatkan
keterampilannya.
e. Membuat dan menandatangani bon pengambilan barang ke gudang teknik.
f. Melakukan perbaikan dan emeliharaan dari segi bentuk untuk mesin-mesin yang
berada dalam tanggung jaabannya efisiensi dan effektif.
g. Menerima orderan reprasi kerja dari bagian yang membutuhkan dan mengatur
pekerjaan pada bawahannya.
h. Memeriksa panel-panel indusk listrik.
i. Mendampingi petugas PLN untuk memeriksa gardu listrik.
j. Mengawasi absensi serta menanamkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan0pekerjaan didalam unitnya.
k. Meneripkan sistem administrasi sesuai buku pedoman.
l. Mengatur dan mengawasi emsangan spare parts pada pekerjaan rutin.
m. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberika oleh manajer plant engineering.
19. PENGAWAS R & M PERSIAPAN
a. Memeriksa keadaan mesin mesin persiapan agar selalu berada dalam kondisi baik
saat beroperasi.
b. Mengontrol cara kerja dan memberi engarahan bagaimana menanggulangi kerusakan
yang terjadi.
c. Membuat dan menandatangani laporan harian maintenance units persiapan.
d. Menerapkan cara cara kerja yang lebih efisien sesuai petunjuk atasannya.
e. Membuat dan menandatangani bon permintaan barang.
f. Mengawasi teknisi agar menggunakan alat-alat untuk keselamatan dan kesehatan
kerja.
g. Memeriksa data serah terima dari shift sebelumnya dan membuat laporan pada log
book menjelang akhir shift.
h. Mengusulkan pembelian spare parts bila diperlukan.
i. Senantiasa meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi pemakaian spare parts.
j. Mengawasi keberihan dan kerapihan ruangan kerja dan kebersihan mesin seluruh unit
persiapan.
k. Memberikan sanksi, teguran pada bawahan yang melanggar tata tertib perusahaan.
l. Menerapkan sistem informasi manajemen dan sistem administrasi sesuai dengan buku
pedoman yang ada.
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan kepadanya oleh kadep
pesiapan weaving.
20. PENGAWAS PERSIAPAN
a. Mengkoordinir serta mengawasi penyediaan boom warping dan boom tenun.
b. Mengkoordinir serta mengawasi persediaan karyawan, tenaga dan mesin mesin di
unit unit yang berada dibawah pengawasannya dalam rangka mencapai target
produksi.
c. Melaksanakan tugas tugas yang telah ditentukan dan direencanakan oleh kepala
departemen produksi baik lisan maupun tertulis di log book.
d. Mengatur penempatan karyawan di masing masing unit sesuai dengan kebutuhan dan
jumlah pekerja yang hadir.
e. Memberikan izin kepada karyawan yang cuti atau permisi tidak masuk kerja.
Memberikan izin kepada karyawan yang puang dalam jam kerja, bila yang
bersangkuran ada kepenting diluar tugas.
f. Memantau kegiatan para karyawan dalam melaksanakan tugasnya, memberi
pengarahan dan petunjuk petunjuk praktis bia dinilai masih ada kekurangan atau
kekeliruan yang terjadi agar kualitas dan kuantitas sesuai standar.
g. Memberikan pengarahan, latihan dan bimbingan dan pengetahuan yang berhubungan
dengan tugas kepada para karyawan agar lancer dan efisiensi kerja.
h. Mengawasi keamana dan keselamatan kerja dalam unitnya.
i. Memberikan sanksi berupa tulisan atau lisan pada karyawan yang melanggar tata terti
perusahaan.
21. PENGAWAS MEKANIK
a. Memeriksa keadaan mesin mesin tenun, agar selalu berada dalam kondisi yang baik
untuk berproduksi.
b. Mengontrol cara kerja dan memberi pengarahan bagaimana menanggulangi
kerusakan kerusakan yang terjadi pada mesin tenun.
c. Memeriksa dan mengawasi penggunaan solenoid valve, pelumas dan spare parts agar
efisien.
d. Memeriksa dan menandatangani laporan harian maintanence.
e. Menerapkan cara cara kerja yang efisien sesuai dengan petunjuk atasannya.
f. Membuat dan menandatangani bon permintaan barang dan permohonan pembelian
barang.
g. Mengawasi para teknisi agar menggunakan alat alat untuk keselamatan dan kesehatan
kerja.
h. Memeriksa data serah terima dari shift sebelumnya dan memberi informasi yang di
perlukan untuk supervisor shift A,B,C di buku kontak kerja menjelang akhir
pergantian shift.
i. Senantiasa mengawasi kerapihandan kebersihan ruangan dan alat alat kerja diseluruh
unit produksi tersebut.
j. Memberikan sanksi teguran lisan maupun tulisan kepada karyawan yang melanggar
tata tertib perusahaan.
k. Mengawasi absensi harian para teknisi dan mengatur penempatan tenaga kerja serta
menjaga disiplin kerja.
l. Menerapkan sistem management dan sistem administrasi sesuai dengan buku
pedoman yang ada.
m. Melaksanakan tugas tugas lain yang mungkin diberikan kepadanya oleh kepala
departemen weaving.
22. PENGAWAS MTC ELECTRONIC
a. Memeriksa keadaan elektronik di panel mesin tenun.
b. Mendetekdi kelainan- kelainan untuk segera diperbaiki, sehingga menunjang
tercapainya target produksi pada kualitas standar yang dikehendaki.
c. Mengontrol cara kerja dan memberi pengarahan menanggulangi kerusakan
elektronik.
d. Menerapkan cara cara kerja yang lebih efisian sesuai atasannya.
e. Memeriksa dan mengawasi penggunaan dan alat alat agar efisien.
f. Membuat dan menandatangani bon permintaan barang dan permohonan pembelian
barang barang.
g. Mengawasi para teknisi agar menggunakan alat alat untuk keselamatan dan kesehatan
kerja.
h. Memeriksa data serah terima dari shift sebelumnya dan memberi informasi yang di
perlukan untuk supervisor shift A,B,C di buku kontak kerja menjelang akhir
pergantian shift.
i. Senantiasa mengawasi kerapihandan kebersihan ruangan dan alat alat kerja diseluruh
unit produksi tersebut.
j. Memberikan sanksi teguran lisan maupun tulisan kepada karyawan yang melanggar
tata tertib perusahaan.
k. Mengawasi absensi harian para teknisi dan mengatur penempatan tenaga kerja serta
menjaga disiplin kerja.
23. PENGAWAS PRODUKSI ( WEAVING DAN PERSIAPAN)
a. Mengkoordinir serta mengawasi penyediaan boom warping dan boom tenun.
b. Mengkoordinir serta mengawasi persediaan karyawan, tenaga dan mesin mesin di
unit unit yang berada dibawah pengawasannya dalam rangka mencapai target
produksi.
c. Melaksanakan tugas tugas yang telah ditentukan dan direencanakan oleh kepala
departemen produksi baik lisan maupun tertulis di log book.
d. Mengatur penempatan keryawan di masing masing unit sesuai dengan kebutuhan dan
jumlah keryawan yang hadir.
e. Mengecek tentang keadaan mesin yang kosong, rusak, tidak jalan atau produksinya
kurang.
f. Memantau kegiatan para pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
g. Memberikan pengarahan , latihan, bimbingan dan pengetahuan yang berhubungan
dengan tugasnya.
h. Memeriksa laporan kwalitet kain tiap mesin.
i. Mengawasi agar pertukaran shift dan serah terima pemindahan tugas dapat berjalan
dengan baik.
24. PENGAWAS QC
a. Melakukan control atas pelaksanaan pekerjaan yang terjadi pada unit yang berada
dibawah pengawasannya.
b. Mengawasi absensi dan tata tertib kerja para karyawan.
c. Bertanggung jawab dalam menentukan kualitas benang.
d. Menerima laporan dari bawahan mengenai keadaan kain dan langsung diperiksa dan
membuat laporan ke bagian weaving.
e. Menandatangani kain,bila kain tersebut rudak dan harus dipotong.
f. Mengkoreksi jika bawahan membuat kesalahan pada waktu bekerja.
g. Memperhatikan keseimbangan antara unit produksi weaving dengan unit yang
berbeda.
h. Mengawasi agar pertukaran shift dan serah terima pemindahan berjalan dengan baik.
i. Membuat complain kedatangan barang dan NCR.
j. Memeriksa dan membuat laporan mengenai kain percobaan sesuai permintaan PPMC.
25. ANGGOTA SATPAM
a. Mencatat dan mengawasi keluar masuk kendaraan.
b. Mencatat jam masuk dan keluar bus jemputan karyawan untuk dilaporakan ke karu
dan diteruskan ke personalia.
c. Mencatat karyawan masuk dan keluar dari lingkungan perusahaan berdasarkan surat
izin dari personalia.
d. Mencatat karyawan yang terlambat masuk kerja untuk dilaporkan ke personalia.
e. Mencatat surat baik masuk maupun keluar untuk diteruskan ke bagian yang
bersangkutan.
f. Mencatat dan mengawasi keluar masuk barang sesuai dengan surat yang telah dibuat
oleh bagian yang bersangkutan.
g. Membuat dan mencatat surat tamu yang masuk ke lingkungan perusahaan.
h. Untuk anggota shift 1 dan shift 3 setiap 3 jam sekali melakukan control lingkungan
perusahaan secara bergantian.
26. PELAKSANA KEBERSIHAN UMUM
a. Membersihkan atau menyapu halaman sekitar area mess.
b. Merawat taman taman yang sudah ada dan tanaman lainnya.
c. Membersihkan selokan agar aliran air menjadi lancar.
d. Membabat rumput di taman dan tempat lainnya.
e. Membersihkan seluruh jalan dan temat lainnya di sekitaran lingkungan pabrik.
27. BAGIAN KEBERSIHAN PRODUKSI
a. Membersihkan ruangan weaving ( lantai, mesin, plafon, tiang tiang, toilet dan
CCTV).
b. Membershikan ruangan persiapan ( lantai, atap, toilet dan ruangan kantor).
c. Membersihkan ruangan inspection ( lantai,kaca, ruangan kantor, atap dan toilet).
28. SOPIR
a. Merawat dan memelihara kendaraan yang menjadi pegangannya.
b. Mengirim atau mengambil kain atau benang dan barang lainnya.
c. Meaksanakan antar hemput karyawan khusus.
d. Mengantar staf keuangan ke bank.
e. Antar jemput tamu.
f. Kontra bon perusahaan langganan.
g. Mengantar staf pembelian untuk belanja.
h. Mengurus perpanjangan STNK.
i. Merawat dan memelihara kendaraan pribadi.
29. OFFICE BOY
a. Membersihkan dan merawat seluruh kantor dan perlengkapannya.
b. Menyajikan air minum di tiap ruangan.
c. Mengerjakan pembuatan formulir formulir.
d. Mengirim dokumen atau paket.
e. Pembelian alat tulis kantor.
f. Mencuci dan menyetrika akaian.
g. Membersihkan seluruh ruangan kantor tiap senin dan kamis
h. Menyiapkan kamar dan perlengkapannya bila ada tamu menginap
30. KANTIN
a. Menyajikan makan siang jam 11.00 s/d 13.00
b. Menyajikan makan sore jam 18.00 s/d 19.00
c. Menyajikan makan malam jam 02.00 s/d 03.00
31. SOPIR BIS KERAMAT JATI
a. Jemput karyawan yang masuk kerja jam 07.00
b. Antar karyawan yang pulang kerja jam 07.00
c. Jemput karyawan yang masuk kerja jam 15.00
d. Antar karyawan yang pulang kerja jam 15.00
e. Jemput karyawan yang masuk kerja jam 23.00
f. Antar karyawan yang pulang kerja jam 23.00
32. JASA PENYEDIAAN AIR MINUM
a. Memasak air minum
b. Mendistribusikan air minum untuk karyawan dalam waktu 3 shift
c. Menjaga kebersihan ruangan ( ruangan untuk proses masak air minum) dan merawat
peralatannya.
33. SOPIR TRUK CONTAINER SAMPAH
a. Menyangkut container yang sudah terisi sampah
b. Menyediakan container kosong sebagai pengganti
34. ADMINISTRASI
a. Membuat dan mencatat surat izin kendaraan keluar.
b. Melakukan rekapitulasi dan menyimpan laporan harian penggunaan kendaraan
perusahaan dan laporan antar jemput karyawan.
c. Membuat remburs umum, konsumsi, BBM
d. Melakukan rekapitulasi biaya makan karyawan
e. Membuat laporan pemakaian BBM untuk kendaraan perusahaan
f. Membuat tagihan dan laporan biaya pembuangan sampah dan dana sosial
(pembagian beban bersama dikawasan PT. Tarumatex).
g. Membuat rekapitulasi biaya pengeluaran bagian umum.
h. Membuat dan melakukan rekapitulasi absensi karyawan bagian umum.
i. Membuat dan menyimpan tanda terima bantuan DBKS.
j. Menerima dan menghubungkan telepon masuk kepada pihak yang dituju serta
menghubungi nomor telepon yang ingin dituju atas permintaan pihak terkait.
k. Menyampaikan pesan kepada pihak internal maupun external bilamana yang
bersangkutan berhalangan untuk menerima telepon tersebut dan mencatat pesan yang
perlu disampaikan.
l. Menerima kedatangan tamu dan memberitahukan kepada person yang akan ditemui.
m. Mencatat dalam log book telepon masuk dan keluar.
n. Mengerjakan tugas – tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
35. ADMINISTRASI ACCOUNTING DAN KEUANGAN
a. Mencatat dan memeriksa pengeluaran barang jadi / kain, membuat daftar penjualan
kain dan administrasi piutang.
b. Membuat dan melengkapi dokumen-dokumen untuk penagihan piutang kepada
langganan dan melakukan penagihan pada waktunya.
c. Membuat daftar hadir departemen keuangan & Accounting.
d. Membantu penyiapan dan pelaksanaan pembayaran upah karyawan.
e. Membuat laporan-laporan yang membutuhkan secara berkala oleh pihak internal
antara lain :
 Mutasi piutang mingguan untuk semua langganan.
 Laporan-laporan lain yang dibutuhkan.
f. Menyimpan dengan rapih semua dokumen / bukti-bukt pembukuan / laporan agar
memudahkan pencarian bila sewaktu-waktu diperlukan.
36. ADMINISTRASI PPMC
a. Membuat laporan bulanan persediaan bahan baku benang, bahan bakar dan bahan
kanji.
b. Membuat laporan bulanan stock kain grey dan kain jadi.
c. Membuat dan menghitung pemakaian benary: meter/Ball.
d. Membuat laporan bulanan data WIP (work in process ) di weaving.
e. Membuat laporan bulanan mengenai kualitas kain grey.
f. Menghitung budgeting rencana produksi dari marketing.
g. Menghitung berat benang kg/ meter untuk tiap-tiap kualitas kain.
h. Menghitung pengambilan benang dari gudang untuk produksi.
i. Menghitung produksi kain.
j. Menghitung Balance stock.
k. Menghitung perencanaan kain grey jumlah mutu dan pick, dengan kapasitas yang ada,
kebutuhan benang, produksi dalam pick, hanya jual kain, produksi meter dan pick,
ongkos kanji dengan produksi yang sudah di tentukan.
l. Melaksanakan monitoring dan order benang.
m. Membantu pembelian benang polu-rayon dan buat kontak pembelian.
n. Membuat laporan bulanan produksi meter pick.
o. Menghitung makloon kain dari luar, mal;oon benang keluar dan harga pokok kain
polyrayon.
p. Membuat kesimpulan kegiatan produksi secara menyeluruh.
q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan oleh atasan.
37. ADMINISTRASI (Gudang Spare Part, Chemicals dan BBM)
a. Mencatat surat permohonan pembelian (spp) barang dari masing-masing bagian
yang memerlukannya.
b. Mengontrol atau memeriksa kartu gudang / stock gudang.
c. Menerima barang / sparepart yang dikirim oleh supplier, kemudian mencocokannya
bahwa barang tersebut sudah sesuai dengan pesanan atau belum.
d. Bukti penerimaan barang (BPB) dan Nota pengambilan barang (NPB).
e. Mencatat barang yang dating ke kartu gudang bila barang tersebut sudah ada
kartunya.
f. Mengatur barang yang dating sesuai bagian yang bersangkutan.
g. Membuat surat pengantar barang (SPB) dan Delivery order (DO) apabila ada barang
yang akan diperbaiki.
h. Membuat laporan bulanan tentang mutasi / pemakaian barang.
i. Melakukan stock opname setiap akhir bulan dan akhir tahun.
j. Membantu gudan waste melakukan penimbangan barang yang akan dijual.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
38. ADMINISTRASI (Gudang Benang, Kain dan Waste)
a. Melakukan rekapitulasi packing list penerimaan kain grey dari insoection.
b. Membuat laporan harian kain grey.
c. Membuat SPB (surat pengantar benang ) dan SJ (surat jalan).
d. Membuat surat keluar kendaraan.
e. Membuat laporan harian benang.
f. Membuat laporan absensi.
g. Membuat surat ijin, sakit, cuti dan surat meninggalkan tempat kerja.
h. Membuat surat permohonan kerja lembur.
i. Membuat BPK (bukti penerimaan kain) dari luar.
j. Membuat laporan penerimaan kain.
k. Menyediakan alat tulis.
l. Menyiapkan formulir-formulir.
m. Membantu membuat packing list pengiriman kain grey.
n. Menghitung Pl (packing list ) pengiriman kain grey.
o. Menyiapkan kupon makan.
p. Merapihkan semua arsip-arsip.
q. Menjaga kersihan dan kerapihan tempat kerja.
r. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan atasan.
39. KARYAWAN GUDANG BENANG DAN KAIN
a. Menerima dan memeriksa surat jalan dan benang dari supplier benang.
b. Merapihkan dan menyusun posisi layout benang di gudang.
c. Memelihara kondisi benang di gudang.
d. Memeriksa dan menyiapkan benang untuk dikirim ke produksi.
e. Menerima dan memeriksa benang return dari produksi.
f. Menyiapkan benang untuk makloon dan menerimanya kembali.
g. Menjaga kebersihan tempat kerja / area benang.
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan atasan.
i. Menerima dan mengelompokkan kain dari inspection.
j. Menyiapkan, membuat dan menghitung packing list kain yang akan dikirim ke
costumer.
k. Merapihkan dan menyusun posisi/ layout kain di gudang.
l. Menerima, memeriksa, merapihkan dan menyimpan kain return / kembalian dari
constumer.
m. Menjaga, memelihara, dan mengkondisikan kain digudang.
n. Menjaga kebersihan di area penyimpanan kain.
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
p. Melaksanakan pengambilan kain hasil produksi dari inspection dan menyusun/
mengelompokkan kain berdasarkan kode kain.
q. Melaksanakan bongkar muatan kain dan benang.
r. Menyusun dan mengirim benang ke produksi baik benang pakan maupun benang
lusi.
s. Membantu mengambil palet kosong dari produksi.
t. Membantu memeriksa benang dan kain yang akan dikirim.
40. SOPIR FORKLIFT
a. Menyiapkan palet untuk membongkar benang.
b. Mengangkut benang hasil bongkaran kedalam gudang.
c. Mengirim benang lusi dan benang pakan kedalam produksi.
d. Mengangkut benang yang akan dikirim ke pihak luar dari gudang ketempat muat.
e. Mengangkut kain dari inspection ke gudang kain.
f. Mengirim roda kain yang sudah kosong ke inpection.
g. Mengangkut kain yang akan dikirim ke pihak luar dari gudang ketempat muat.
h. Mengirim kain ke Suryanur.
i. Menyediakan palet untuk kain grey dan benang.
j. Membantu bagian lain yang memerlukan bantuan forklift.
k. Menyusun palet-palet kosong supaya rapih.
l. Mengatur penempatan palet yang berisi kain atau benang.
m. Mengangkut palet kosong dari bagian produksi ke bagian gudang.
n. Menjaga dan merawat mesin forklift agar selalu siap pakai.
o. Membantu bongkar muat benang dari kain grey bila diperlukan.
p. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja.
q. Mengangkut benang return dari produksi ke gudang.
r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan oleh atasannya.
41. KARYAWAN GUDANG WASTE
a. Mengambil cones dan plastic bekas benang yang ada di persiapan dan dimasukan
kemasing- masing karung.
b. Mengambil karung dan dus bekas benang.
c. Mengambil majun P di tiap-tiap mesin dan dimasukan kedalam karung.
d. Mengambil majin B di mesin sizing.
e. Mengambil kertas kimia / dus chemical.
f. Memisahkan semua waste yang diambil dari produksi di gudang waste.
g. Menimbang semua waste yang akan dijual (seminggu sekali).
h. Mengambil drum plastic / drum chemical dibawa kegudang waste (seminggu sekali).
i. Membantu menuangkan solar ke tangki diesel (seminggu sekali)
j. Membantu menuangkan oli dari drum ke tangki oli.
k. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja.
l. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.
 Majun P : Benang potongan cathcord dan leno.
 Majun B : Sisa benang hani dan kanji.
42. ADMINISTRSI QUALITY ASSURANCE
a. Membuat laporan absensi bagian QA.
b. Melakukan pencatatan jumlah produksi kain grey setiap hari.
c. Melakukan pengetikan/pembuatan semua informasi terdokumentasi seperti manual
mutu, job description, standart operation procedure, instruksi kerja, dan dokumen
lain yang berkaitan dengan dokumen ISO baik dokumen baru maupun dokumen
perubahan (revisi), termasuk materi pelatihan.
d. Memerika kelengkapan dokumen dan administrasi di tiap-tiap bagian dan
melaporkan kepada QA/QC apabila ditemukan penyimpangan.
e. Melakukan pengarsipan semua dokumen yang menjadi tanggung jawabnya.
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya.
43. QUALITY CONTROL
a. Memeriksa in coming material ( memeriksa/ melakukan uji kedatangan
barang/benang)
b. Memeriksa proses dari hasil proses warping.
c. Memeriksa proses dari hasil proses rewinding.
d. Memeriksa proses dari hasil proses sizing.
e. Memeriksa proses dari hasil proses drawing in.
f. Memeriksa proses dari hasil proses tying.
g. Memeriksa proses dari hasil proses weaving.
h. Memeriksa kain grey / finished good untuk mengetahui produk yang lolos dan tidak
lolos (reject).
i. Memeriksa proses dan hasil proses inspecting.
j. Mencari akar masalah dan solusinya jika menemukan hasil atau kegiatan produksi
yang tidak lolos QC.
k. Membuat laporan/ rekomendasi hasil pekerjaan kepada bagian terkait.
44. OPERATOR CUTTING DAN FOLDING
a. Memeriksa roll kain dan melakukan perbaikan-perbaikan kecil seperti baut kendor
atau kurang jumlahnya.
b. Melakukan pemotongan kain di mesin produksi yang sudah tanggal potong.
c. Membawa kain roll dari produksi ke Inpection.
d. Menyediakan kain roll dimasing-masing operator mesin inpecting.
e. Mengembalikan roll dan roda kosong ke bagian produksi.
f. Menjaga dan merawat kain supaya tidak / cacat selama penanganan.
g. Menjaga, merawat dan memebersihkan roda kain roll dan roda kain.
h. Menjalankan mesin folding untuk melipat dan mengetahui panjang kain.
i. Merawat dan melakukan perbaikan-perbaikan kecil terhadap mesin folding.
j. Melapor keatasannya apabila ada kerusakan mesin folding dan roda kain yang tidak
bisa dilakukan perbaikan sendiri.
k. Melapor keatasannya apabila ada kejanggalan dan kerusakan kain.
l. Menimbang kain yang telahn di folding dan mengisi packing list.
m. Merapihkan roda yang baik berisi kain maupun yang kosong.
n. Menjaga kebersihan dan kerapihan di tempat kerja.
o. Memotong tali raffia.
p. Melakukan penanganan kain BS potongan dan majun.
q. Membantu administrasi melaukan Stock opname kain setiap bulan.
r. Membantu administrasi apabila ada kesalahan mengenai kain.
s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan kepadanya oleh pengawas.
45. OPERATOR MESIN INPECTING
a. Mengukur lebar kain.
b. Meemeriksa pick kain.
c. Memeriksa kualitas kain.
d. Memperbiaki kerusakan kain.
e. Memotong dan memisahkan kain yang beda grade nya.
f. Melapor ke bagian produksi bila ditemukan kerusakan kain.
g. Memberikan point kerusakan kain dan menentukan grade nya.
h. Memeriksa motif / corak kain.
i. Melapor ke pengawas inpection bila ada kain yang akan – BS atau kain cacat.
j. Mengisi formulir pemeriksaan kain grey.
k. Membersihkan inpecting masing-masing.
l. Memberikan pelatihan kepada karyawan baru bila diperlukan.
m. Membant operator lain bila ada kesulitan.
n. Menjaga keparihan dan kebersihan lingkungn kerja.
o. Melaksankan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan oleh atasan.
46. ADMINISTRASI INPECTION
a. Membuat rekapitulasi kerusakan kain grey.
b. Membuat rekapitulasi packing list dan laporan harian.
c. Membuat rekapitulasi hasil produksi tiap-tiap operator inpecting.
d. Membuat layout mesin weaving.
e. Membuat sample kain grey.
f. Membuat grafik perbandingan kerusakan kain.
g. Membuat packing list dan laporan kain BS potongan.
h. Membantu administrasi PPMC dalam hal melakukan stock opname setiap bulan.
i. Melakukan stock opname kain dan tali raffia yang dipakai di inpection.
j. Membuat laporan absensi karyawan inpection.
k. Memuat surat untuk karyawan inpection yang tidak bisa hadir karena cuti, sakit dan
ijin maupun yang akan meninggalkan tempat kerja.
l. Menyediakan formulir-formulir yang dipakai di inpection.
m. Memeriksa data kain.
n. Melakukan perbaikan apabila ada data / kain yang salah.
o. Membantu bagian folding mengisi packing list.
p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan kepadanya oleh pengawas.
47. ADMINISTRASI MARKETING
a. Membuat kontrak penjualan kain.
b. Membuat kontrak makloon kain grey.
c. Membuat order pengiriman (DO = Delivery Order) kain, benang dan weste.
d. Melaksanakan follow up proses produksi kain grey.
e. Membuat laporan penjualan.
f. Membuat album motif-motif kain grey yang di produksi.
g. Membantu membuat kalkulasi harga kain grey.
h. Merapihkan semua arsip-arsip.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang mungkin diberikan oleh atasan.

Anda mungkin juga menyukai