Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM I

PENGELOLAAN LABORATORIUM
(AMPC 2201)

“PENGENALAN MIKROSKOP”

Disusun Oleh :
Pirdani
1810119310024
Kelompok : X B

Asisten Dosen :
DinellaFrisnanda
Muhammad NorMansyah, S.Pd

Dosen pengasuh :
Drs. H. Muchyar, MP
Drs. H. Mirhanuddin
Drs. BundaHalang
Nurul Hidayati Utami, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
APRIL
2019

1
PRAKTIKUM I

Topik : Pengenalan Mikroskop


Tujuan : 1. Mengenal berbagai macam mikroskop
2. Mengenal bagian-bagian mikroskop
3. Mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan baik dan
benar
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Maret 2019
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


Alat :
1. Alat tulis menulis
Bahan :
1. Mikroskop student 10. Silet
2. Mikroskop Binokuler Elektrik 11. KacaPenutup
3. Mikroskop Monokuler Elektrik 12. PipetTetes
4. Mikroskop Cahaya 13. Aquadest
5. Kaca benda 14.Tissue
6. Kaca objek
7. Kaca arloji
8. Batang Begonia
9. Semut

II. CARA KERJA


A. PengenalanMikroskop
1. Mengenali berbagai macam mikroskop.
2. Menggambar dan mengenali seluruh bagian-bagian mikroskop
tersebut.
3. Mengamati cara penggunaan dan pemeliharaannya.
4. Menggambar mikroskop dan memberi keterangan.

2
B. Mencaribidangpenglihatan
1. Menaikkan tabung dengan menggunakan makrometer, hingga lensa
objektif tidak membentur meja/panggung bila revolver diputar-putar.
2. Menempatkan lensa objektif dengan perbesaran lemah (4x atau 10x)
dengan memutar revolver sampai bunyi klik.
3. Membuka diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya ke
belakang.
4. Mengatur letak cermin sedemikian rupa kea rah cahaya, hingga terlihat
lingkaran yang sangat terang di dalam lensa okuler, dan mikroskop pun
siap digunakan.
C. Mencaribayangansediaan
1. Menaikkan tabung mikroskop dengan menggunakan makrometer
hingga jarak antara lensa objektif dengan permukaan meja 3 cm.
2. Meletakkan sediaan yang akan diamati ditengah-tengah lubang meja
benda, menggunakan penjepit sediaan agar tidak bergeser.
3. Memutar makrometer ke belakang sampai penuh (hati-hati), sambil
menempatkan noda sediaan tepat dibawah Lensa objektif, hingga jarak
antara ujung lensa objektif dengan permukaan atas kaca penutup hanya
1 mm.
4. Membidik mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan
searah jarum jam secara hati-hati sampai tampak bayangan yang jelas.
5. Memutar revolver dan lensa objektif yang sesuai, untuk mendapatkan
perbesaran kuat, kemudian memainkan fungsi makrometer secara
perlahan dan hati-hati.
III. TEORI DASAR
Mikroskopiadalahkeahlianmenggunakanmikroskopyaituperalatan
yang didesinuntukmemperbesargambaranobjekatau specimen yang
berukurankecil.Mikroskopmembantumikrobiologisdalammempelajaridan
mendapatkaninformasitentangciri-ciriorganisme.
Mikroskoppertama kali dikembangkanpadaabad ke-16 yang
menggunakanlensasederhanauntukmengaturcahayabiasa.Pertama kali

3
perbesaranterbataskira-kira 10 kali
dariukuranobjeksebenarnya.Setelahmengalamiperbaikanakhirnyaperbesara
n bias mencapai 270 sampai 400 kali.
Penemuanseldalamsusunanorganismeadalahbesamaandenganmunc
ulnyapemakaianmikroskop, yaituMikroskopCahaya( mikroskop yang
seringdigunakandalambiologi ), okulerbaik yang
berlensatunggalataudikenaldengannamaMikroskopMonokulermaupun
yang berlensagandaatau yang dikenaldengannamaMikroskopBinokuler.
Sesungguhnyauntukmenelitisejarahpemakaianmikroskopdenganperbaikan-
perbaikan yang sangatsulit.
Dapatdianggapbahwapenemuanalat-alat optic yang
pertamaadalahsudahmerupakanpangkalpenemuandarimikroskop.Pengguna
ansifat-sifat optic suatupermukaan yang
melengkungsudahdilakukanolehEuclid ( 3000SM )., Ptolemy ( 127-151 ),
danolehAlhazanpadaawalabad ke-11,
tetapipemakaianpraktisalatpembesaran optic belumdilakukan.
Barupadaabad ke-16, Leonardo da Vinci
danMaurolycomempergunakanlensauntukmelihatbenda-benda yang kecil.
KakakberadikpembuatkacamatabangsaBelanda yang
bernamaZachary danFrancis Jansen padatahun 1590
menemukanpemakaianduabuahlensacembungdalamsebuahtabung.Penemu
aninidianggapsebagaiprototipdarimikroskop.Tahun 1610 Galileo
dengankombinasibeberapalensa yang
dipasangdalamsebuahtabungtimahuntukpertamakalinyaberhasildigunakans
ebagaisebuahmikroskopsederhana.
Tahun 1632-1723, Anthony van Leuwenhoek dapatmembuatlensa-
lensadenganperbesaran yang memuaskanuntukmelihatbenda-benda yang
kecil.Walaupundemikianterdapatketerbatasankemampuansebuahmikrosko
pdalamdayaurainya.Hal tersebutterlihatjelasdalamsebuahrumus yang
ditemukanolehAbbepadaabad yang lalu.

4
0,61
RumusAbbe ; d = n  sin 

Dari keterbatasandayauraisebuahmikroskop,
apabiladianalisisdenganmenggunkanrumues Abbe,
ternyatatidakterlaludipengaruhiolehlensamikroskop,
melainkandipengaruhiolehpanjanggelombangcahaya yang
dipakai.Padaawalabad ke-17
telahditemukanmikroskopdenganbentuklensatunggal. Cara
menggunakanmikroskopiniadalahdenganmeletakknaobjek yang
diperiksapadaujungjarumdansisilainlensadibawakedekatmata.
Denganmenekanataumengendorkanjarumdi depanlensa,
makaakandiperolehtitikfokusnya.
Setelahkemajuandalambidangteknologimakabermunculanlahberba
gaitipemikroskop modern.Mikroskop modern meliputimikroskopcahaya,
mikroskop ultraviolet, mikroskopflueresen, mikroskop electron,
danmikroskopakustik.
Mikroskopcahaya

Mikroskopinimenggunakancahayaputihbiasauntukmelihatmikroorganisme.
Cahayadapatdilewatkansecaralangsungmelaluiobjekataudisekitartepiobjek.
Polarisasicahayadenganmelewatkancahayabiasamelaluidua filter
dapatdigunakanuntukmelihatbagian-bagianobjeklebihjelas.
Mikroskopcahayamembantumikroskopisdalammelihatperbesaranobjekseca
ralangsungdenganmata.
Mikroskopcahayadapatmemperbesarobjekhingga 1000 kali
dariukuransebenarnya.Mikroskopcahayamenggunakansatulensaataulebihle
nsauntukmengaturpemusatancahaya.Mikroskopcahayasederhanamengguna
kansatulensasedangkanmikroskopcahaykompleks( compound light
microscope ) menggunakandua set lensa. MikroskopCahaya,

5
berlensaokulertunggaldikenaldengannamaMikroskopMonokulersedangkan
yang berlensaokulergandadikenaldengannamaMikroskopBinokuler.

Mikroskop ultraviolet (UV)


Mikroskop UV menggunakansinar UV
denganpanjanggelombanglebihpendekdaricahayaputihuntukmelihatorganis
me.Mikroskop UV dapatmelihatobjek yang lebihkecildariobjek yang
terlihatolehmikroskopcahaya.Bayangan yang dihasilkantercatatpada film
fotografi,
sehinggamikroskopistidakmelihatbayanganobjeksecaralangsung.Perbesara
n yang mungkindenganmikroskop UV kira-
kirasamadenganperbesaranmikroskopcahaya.
Mikroskopfluoresen
Mikroskopfluoresenjugamenggunakansinar
UV.Penggunaanmikroskopinimelibatkanpemakaianzatwarnafluoresenuntu
kmewarnaiobjek.Pewarnaanakanmempermudahkitadalammendeteksidanm
engidentifikasitipeseltertentu.
Mikroskopfluoresenmembantumikroskopismelihatobjeksecaralangsungdan
dapatmemperbesarobjekhingga 1000 kali ukuransebenarnya.
Mikroskop electron
Mikroskop electron pertama kali dibuatoleh Knoll
danRushapadatahun 1932.perkembanganmikroskop electron
tergantungpadateknologimemperolehpanjanggelombang yang
sangatpendekdenganmeningkatkanteganganlistrik. Hal
tersebutmemberikanharapanbesaruntukkemajuanpenelitiandibidangilmupe
ngetahuanbiologiseluler.Ada duajenismikroskop electron,
yaitumikroskopelektrotransisidanmikroskop electron scanning yang
mempunyaikeuntunganyaitudiperolehbayangantigadimensidenganmember
ikangambarankonturpermukaanjaringanataustrukturdalam sel.

6
Mikroskopakustik
Mikroskopinimenggunakan k
omputeruntukmenganalisisgelombangsuarauntukmelihatobjek.Mikroskopa
kustimenghasilkanbayanganobjeksecaraelektronikpadalayar televise.
Mikroskopinidapatmemperbesarobjeksampai 5000 kali ukuransebenarnya.

7
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Flowchart ( Mempersiapkan alat dan bahan )

1 2 3

Bersihkankacabendadankaca Letakkansayatan di ataskacabenda


Siapkanbatang begonia dan iris
penutup
setipismungkin

6 5 4

Letakkandiatasmejabenda Tutupdengankacapenutupdengansu Teteskanlarutanaquadest


dut 45o secukupnya

8
2. Flowchart ( Tahapan Penggunaan Mikroskop)

Siapkan mikroskop non elektrik/ Colokkan mikroskop elektrik


Lalu siapkan alat dan bahan
mikroskop cahaya, elektrik dan pada stop kontak yang terhubung
stereo listriK, lalu klik tombol ON

Letakkan batang beggonia yang


sudah diiris tipis melintang, Setelah itu letakkan kaca benda Lalu sesuaikan obyek hingga
letakkan irisan tersebut pada dI mikroskop, lalu eratkan tepat dibawah lensa mikroskop.
kaca preparat lalu tutup dengan dengan penjepit sediaan yang ada
kaca penutup (450) sudut pada mikroskop. Mulailah dari
peletakannya perbesaran 10 x 10 hingga
perbesaran terbesar.

9
Setelah pas dibawah lensa Setelah itu matikan mikroskop
fokuskan kaca benda hingga dan lepas colokan dan
terlihat obyek yang ingin kembalikan mikroskop ke lemari
diamati. Mulailah dari tempat penyimpanan mikroskop,
perbesaran terkecil hingga
perbesaraan terbesar, dan foto
hasil pengamatan.

10
3. Fotoberbagaimacammikroskopdanbagiannya
1) Mikroskop Student
a. Fotopengamatan

5 7

6 3 Keterangan :
8
4 1. Lensaokuler
10
2. Cermin
2 9
3. Lensaobjektif
4. Mejabenda
(Sumber: Dok. Kelas, 2019) 5. Makrometer
6. Micrometer
b. FotoLiteratur 7. Revoiver
1
7 8. Lenganmikroskop
5 9. Kaki mikroskop
3
6 10. Penjepitpreparat
4
8
2
10
9

(Sumber: FungsiAlat, 2016)

11
2) MikroskopBinokoler Stereo
a. Fotopengamatan

1
2

3 Keterangan :
4
1. Lensaokuler
5
2. Tabungokuler
6
3. Lensaobjektif
(Sumber: Dok.Pribadi, 2019)
4. Kabel
5. Tempatpreparat
b. FotoLiteratur
6. Hasilpengamatanse
1 2 mut
4
7. Makrometer
7 8. Lampu
8
3

(Sumber: Nia, Suprihantini. 2011)

12
3) MikroskopBinokulerElektrik
a. Fotopengamatan
1

1 5
5 3
6 7 Keterangan :
6
7 1. Tabungokuler
7
8 2. Lenganmikroskop
8
3. Makrometer
4. Micrometer
(Sumber: Dok.Pribadi. 2019) 5. Revolver
b. FotoLiteratur 6. Lensaobjektif

1 7. Mejabenda
5
8. Lampu
6
3 2

4 4
7 3
8
4

(Sumber:Audina, Pramesti, 2016)

13
4) MikroskopCahaya
a. Fotopengamatan
1
2

4
3
Keterangan :
5
6
1. Tabungokuler
2. Lensaokuler
3. Lensaobjektif

(Sumber: Dok.Pribadi. 2019) 4. Revolver


5. Mejabenda
10
b. FotoLiteratur 6. Cermin
1 2
2
7. Diafragma 9
9 4 8. Lenganmikroskop
9. Makrometer
10 3
10. Micrometer
8 5
11.
6
6

(Sumber:Nia, Suprihantini. 2011)

14
4. FotoHasilPengamatan
a. MikroskopBinokuler Stereo (semut)

PadaMikroskopBinokuler Stereo
perbesaran 2 x 10 objek (semut )
terlihatcukupjelasnamun kami
masihbelumbisamenemukanperbesaran
yang lebihbaikdari 2 x 10
inikarenabagian-bagiankecilpadaobjek
(Semut) tidakterlihatdenganjelas.
(Sumber: Dok.Pribadi. 2019)

PadaMikroskopBinokuler Stereo
perbesaran 4 x 10 objek (Semut )
terlihatcukupjelasbahkanbagian-
bagiankecilpadaobjek (Semut)
terlihatdenganjelas.

(Sumber: Dok.Pribadi. 2019)

b. MikroskopMonokulerElektrik (Batang Begonia)


(Perbesaran 10 x 10)

PadaMikroskiopMonokulerelektrikper
besaran 10 x 10 objek (Batang
Begonia) terlihatcukupjelasnamun
kami
masihbelummerasapuasdenganperbesa
ran 10 x 10 inikarenabagian-
bagiankecilpadaobjek ( Batang
(Sumber: Dok.Pribadi. 2019)
Begonia ) tidakterlihatjelas.
15
(Perbesaran 40 x 10)
PadaMikroskopMonokulerelektrikperb
esaran 40 x 10 objek (Batang Begonia)
terlihatcukupjelasnamun kami
masihbelummerasapuasdenganperbesa
ran 40 x 10 inikarenabagian-
bagiankecilpadaobjek ( Batang
Begonia ) sedikitterlihatjelas.

(Sumber: Dok.Pribadi. 2019)

(Perbesaran60 )
PadaMikroskiopMonokulerelektrikper
besaran 60objek (Batang Begonia)
terlihatcukupsehingga kami
merasapuasdenganperbesaran 60
inikarenabagian-bagiankecilpadaobjek
( Batang Begonia )
dapatterlihatdenganjelas.

(Sumber :Dok.Pribadi. 2019)

c. MikroskopCahaya (Batang Begonia)


Batang Begonia (Perbesaran 4 x 10)
Padacahayapadaperbesaran 4 x 10
objek (Batang Begonia) menurut kami
perbesaran 4 x 10
inicukupjelasmasihsehingga kami
menggunakanperbesaran 4 x 10
inisajauntukmelihatbagian-
bagiankecilpadaobjek ( Batang

(Sumber: Dok.Pribadi. 2019) Begonia ).

16
Perbesaran yang paling baik didapatkan pada
1) Mikroskop MonokulerElektrik

Keterangan :

1. Tabungokuler
2. Lenganmikroskop
3. Makrometer
4. Micrometer
5. Revolver
6. Lensaobjektif
7. Mejabenda
8. Lampu

(Sumber: Dok. Pribadi, 2019)

V. ANALISIS DATA

............................................................................................................................................................
.......................................dst.

VI. DISKUSI

1. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektrik Jelaskan!

17
2. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan ke
perbesaran yang lebih besar?

3. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan?
Jelaskan!

DST………………………………………….

VII. DAFTAR PUSTAKA


Audina, Pramesti. 2016. Cara Pemakaian Mikroskop Binokuler. Diakses melalui :
http://Audina,Pramesti.blogspot.com/ Pada tanggal 7 April 2019
Ichsan, Firman. 2015.Laporan Praktikum Biologi Dasar Mikroskop. Diakses melalui :
https://www.academia.edu/Pada tanggal 6 April 2019

Kusuma, Salak. 2016.Laporan Praktikum 1 : Penggunaan MikroskopDiakses melalui :


https://www.academia.edu/ Pada tanggal 6 April 2019

Nia, Suprihantini. 2011. Macam-Macam Mikroskop. Diakses melalui :


http://nia-suprihantini.blogspot.com/ Pada tanggal 7 April 2019

Rahayu, Asih. 2014. Perbedaan Mikroskop Cahaya dengan Mikroskop Elektron


Diakses melalui : https://www.academia.edu/ Pada tanggal 6 April 2019

18
19

Anda mungkin juga menyukai