Anda di halaman 1dari 8

Manajemen patient safety

Nama : Nuri Syamrotul Fuadah

NIM : 10119084

Kelas : 1B keperawatan
Berita acara
Pada hari Rabu, 18 maret tahun 2020 telah dilaksanakannya kegiatan mengajarkan kepada
keluarga dan lingkungan sekitar tentang:
1. Cara mencuci tangan dengan baik dan benar menurut WHO
2. Penerapan etika batuk dan bersin
3. Sanitasi ditempat sekitar
Nuri syamrotul fuadah telah melaksanakan rangkaian pemaparan materi cara mencuci tangan
dengan baik dan benar menurut WHO, penerapan etika batuk dan bersin, dan sanitasi ditempat
sekitar. Dengan hasil sebagai berikut:
1. Nama kegiatan : pemaparan materi tentang cara mencuci tangan dengan baik dan benar
menurut WHO,penerapan etika batuk dan bersin, dan sanitasi ditempat sekiar.
2. Lokasi : kp pangadagan, desa cibalanarik, kecamatan tanjungjaya, kabupaten tasikmalaya
3. Daftar hadir

No Nama Usia

1 hindasah 5 tahun

2 nurazizah 12 tahun

3 yuli 16 tahun

4 raisa 10 tahun

Tasikmalaya, 18 maret 2020


0rang tua/ wali

(…………………………..)
Pembahasan materi

6 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO


Cuci tangan 6 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar
untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan anda pakai sabun baik
sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan
mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah
cuci tangan yang benar?
Pengertian cuci tangan 6 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun
untuk membersihkan jari – jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit. Cara Cuci Tangan 6 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan
Benar :
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian


6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat
disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan
benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman
dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda.

Etika Batuk Dan Bersin


Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup hidung dan
mulut dengan tissue atau lengan baju, sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak
menular ke orang lain. Etika batuk diperuntukkan bagi Anda yang sedang mengalami batuk atau
bersin. Seperti yang kita ketahui bahwa saat batuk atau bersin maka kita dapat menyebarkan
kuman dalam jumlah ribuan hingga jutaan ke udara dan disaat yang sama orang yang berada
disekitar kita menghirup udara yang sudah mengandung kuman akibat dari batuk maupun bersin.
Oleh sebab itu untuk menghindari hal ini, etika batuk dan bersin merupakan hal yang harus
diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

 Penyebab terjadinya batuk

Batuk adalah reaksi yang terjadi apabila sel-sel pada saluran udara di belakang kerongkongan
teriritasi. Apabila terdapat iritan pada paru-paru, reaksi alami tubuh adalah batuk untuk
mengeluarkan iritan. Apa saja penyebab batuk?

1. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misalnya : flu,
bronchitis dan penyakit yang cukup serius meskipun jarang, misalnya : pneumoni, TBC,
kanker paru.
2. Alergi

 Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan. Misalnya :
debu, asap, makanan, cairan.
 Mengalirnya cairan hidung kearah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan.
Misalnya : rhinitis alergi, batuk pilek.
 Penyempitan pada saluran pernapasan. Misalnya : asma.

 Kebiasaan batuk yang salah

Sering kali pada saat batuk kita mengabaikan etika batuk, sehingga menyebabkan virus yang
dikeluarkan saat batuk dapat menyebar dan terhirup oleh orang lain. Berikut beberapa kebiasaan
batuk yang salah dan sering kita lakukan.

 Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum


 Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk
dan bersin
 Membuang ludah atau batuk disembarangan tempat.
 Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarangan tempat.
 Tidak menggunakan masker saat flu atau bersin.

 Etika batuk dan bersin

Seperti hal lainnya, batuk dan bersin juga memiliki etika. Banyak orang yang salah langkah
saat mengalami batuk dan bersin, kebanyakan malah menutup mulut dan hidungnya dengan
telapak tangan, meskipun tujuan nya baik namun hal ini belum tentu benar, karena kuman dapat
berpindah ke tangan dan menyebar tanpa kita sadari melalui sentuhan atau bersalaman. Lalu,
bagaimana etika batuk dan bersin yang benar? Berikut caranya :

 Tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju anda bila batuk atau bersin
 Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah
 Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alcohol
 Saat anda flu atau batuk gunakan masker agar orang lain tidak tertular. Tidak meletakkan
masker bekas dipakai pada leher Karena bisa menyebar kembali virus dan bakteri ketika
digunakan kembali.

sanitasi tempat

menurut WHO sanitasi adalah pengendalian semua faktor fisik manusia yang dapat
menimbulkan akibat buruk terhadap kehidupan manusia, baik fisik maupun mental.sanitasi
berhubungan dengan sarana dan pelayanan pembuangan limbah kotoran manusia,serta
pemeliharaan kondisi higienis melalui pengelolaan sampah dan limbah cair. adapun beberapa hal
yang termasuk dalam ruang lingkup sanitasi adalah sebagai berikut :

1) penyediaan air bersih/air minum pengolahan sampah


2) pengolahan makanan dan minuman
3) pengawasan/pengendalian dan binatang pengerat
4) kesehatan dan keselamatan kerja

pada dasarnya sanitasi bertujuan untuk menjamin kebersihan lingkungan manusia


sehingga terwujud suatu kondisi yang sesuai dengan persyaratan kesehatan. selain itu,sanitasi
juga bertujuan untuk mengembalikan, memperbaiki, dan mempertahankan kesehatan.secara
umum, berikut ini adalah contoh tindakan sanitasi lingkungan:

a. membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan dipinggir jalan


b. membuat dan mengatur saluran pembuangan limbah rumah tangga
c. membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan
d. penyediaan fasilitas toilet umum yang bersih dan toilet
e. pengelolaan sampah/limbah dengan baik, teratur, dan berkesinambungan

sanitasi memberikan banyak manfaat bagi lingkungan manusia, khususnya lingkungan


fisik,tanah,air,dan udara. secara singkat, berikut ini adalah beberapa manfaat sanitasi bagi
kehidupan manusia:

1) terciptanya kondisi lingkungan yang lebih bersih,sehat,dan nyaman bagi manusia


2) mencegah timbulnya penyakit-penyakit menular
3) mencegah atau meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan
4) mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya polusi udara, misalnya bau tak
sedap
5) menghindari pencemaran lingkungan
6) mengurangi jumlah persentase orang sakit disuatu daerah
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai