Anda di halaman 1dari 28

Soal 

: Apakah yang dimaksud dengan putaran idle ?

Jawaban : Putaran idle adalah putaran mesin saat posisi katup gas/ throttle gas menutup atau kondisi
mesin tanpa beban.

Soal : Apakah fungsi sistem akselerasi pada karburator ?


Jawaban : Sistem akselerasi pada karburator berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar
bensin saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba.

Soal : Apakah fungsi sistem cuk pada karburator?


Jawaban : Sistem cuk berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar bensin saat kondisi
mesin masih dalam keadaan dingin agar campuran bensin dan udara menjadi kaya.

Soal : Apakah fungsi dari katup termostatik pada karburator?


Jawaban : Katup termostatik pada karburator berfungsi untuk menghindari campuran bahan
bakar dengan udara menjadi kaya, ketika terjadi penguapan bahan bakar bensin di dalam
ruang pelampung.

Soal : Apakah fungsi katuo selenoid pada karburator?


Jawaban : Katup selenoid pada karburator berfungsi untuk menghindari terjadinya dieseling
yaitu keadaan dimana mesin masih menyala beberapa saat ketika kunci kontak diputar ke
posisi off atau katup selenoid berfungsi menutup aliran bahan bakar di dalam karburtor agar
tidak mengalir ke ruang bakar ketika kunci kontak off.

Soal : Sebutkan komponen-komponen dari sistem bahan bakar bensin konvensional?


Jawaban : Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin konvensional antara lain tangki
bensin, pompa bensin, filter bensin, selang bensin, karburator.

Soal : Jelaskan fungsi dari pompa bensin pada kendaraan konvensional?


Jawaban : Pompa bensin (Fuel pump) berfungsi untuk memompa bensin dari tangki bensin
menuju ke ruang pelampung pada karburator
Soal : Jelaskan fungsi dari filter bensin ?
Jawaban : Filter bensin (Fuel filter) berfungsi untuk menyaring bahan bakar dari kotoran dan
debu yang ada pada bahan bakar tersebut agar kotoran dan debu tidak mengganggu
(menyumbat)  kinerja komponen-komponen sistem bahan bakar lainnya.

Soal : Sebutkan tipe-tipe karburtor berdasarkan aliran udara masuknya ?


Jawaban : Tipe-tipe karburator berdasarkan aliran udaranya antara lain karburator arus turun,
karburator arus naik dan karburator arus datar.

Soal : Apakah yang dimaksud dengan venturi ?


Jawaban : Venturi yang terdapat di dalam karburator berfungsi untuk mempercepat aliran
udara yang masuk dengan jalan memperkecil ruangan masuknya udara. Ketika aliran udara
yang masuk semakin cepat maka tekanan udara akan menurun (semakin vakum).

Soal : Apakah asas kerja yang digunakan pada karburator?


Jawaban : Pada karburator menggunakan asas kerja bernoulli.

Soal : Apakah nama komponen di bawah ini :

Jawaban : Nama komponen pada gambar diatas adalah filter bensin.


Soal : Apakah nama komponen di bawah ini :

Jawaban : Nama komponen pada gambar diatas adalah pompa bensin mekanik.

Soal : Jelaskan akibat penyetelan celah pelampung yang terlalu renggang (besar)?
Jawaban : Bila celah pelampung terlalu renggang akan mengakibatkan permukaan bensin
didalam ruang pelampung terlalu tinggi atau sering disebut dengan istilah banjir.

Soal : Jelaskan cara kerja dari sistem pelampung ?


Jawaban : Cara kerja sistem pelampung ketika permukaan bensin berkurang yaitu akan
membuat pelampung turun sehingga katup jarum akan membuka saluran masuk bensin dan
membuat bensin masuk ke dalam ruang pelampung. Ketika permukaan bensin sesuai maka
pelampung akan naik dan membuat katup jarum menutup sehingga bensin akan tertahan/
tidak bisa mengalir ke dalam ruang pelampung.

1. LANDASAN TEORI ??
Beberapa pengertian perawatan (maintenance) menurut ahli :
Menurut Corder (1988), perawatan merupakan suatu kombinasi dari tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk
memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima.

Menurut Assauri (1993), perawatan diartikan sebagai suatu kegiatan


pemeliharaan fasilitas pabrik serta mengadakan perbaikan, penyesuaian
atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi
produksi yang sesuai dengan yang direncanakan.

Menurut Dhillon (1997), perawatan adalah semua tindakan yang penting


dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang baik atau untuk
mengembalikan kedalam keadaan yang memuaskan.

Tujuan :
Sedang tujuan dilakukan perawatan menurut Corder (1988) adalah
antara lain:
Memperpanjang kegunaan aset (yaitu setiap bagian dari suatu tempat
kerja, bangunan dan isinya)
Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi
atau jasa untuk mendapatkan laba investasi semaksimal mungkin
Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan
dalam keadaan darurat setiap waktu
Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut

2. Pembagian Maintenance
Tipe maintenance dapat dibagi kepada :
A. Perawatan waktu rusak (breakdown maintenance) :??
Jawab :
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih
dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/produk yang sedang
beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi. Contoh
kerusakan tesebut pada pompa adalah:
Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan
Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang
kencangnya baut-baut yang tersambung. Macetnya impeller karena terganjal benda asing.

B. Perawatan rutin (routine maintenance)??


Jawab :
Pemeliharaan rutin adalah usaha pemeliharaan terhadap unit-unit instalasi yang dilakukan
secara rutin dan periodik dengan interval waktu pelaksanaan yang tetap dan singkat.

C. Perawatan korektif (corrective maintenance)??


Jawab :
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang didasarkan
pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut.
Pemeliharaan ini merupakan ”general overhaul” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan
penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak
maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

D. Perawatan pencegahan (preventive maintenance)??


Jawab :
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal
ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan
pada komponen/alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.
Contoh pekerjaan tersebut adalah:
Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur, atau alat
pendeteksi indikator lainnya. apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal kerja suatu alat.
Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada alat/produk (debu, tanah maupun bekas
minyak), Mengikat baut-baut yang kendor , Pengecekan kondisi pelumasan.
Perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau rusak.

E. Perawatan prediktif (predictive maintenance)??


Jawab :
2. Predictive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan
evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi
dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat melakukan
pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.

3. Pemeliharaan Terencana & Tak Terencana


Preventive maintenance :
Meliputi 5 kegiatan sbb :
a). Inspeksi. ??
Jawab :
kegiatan pemeliharaan periodik untuk memeriksa kondisi komponen peralatan peralatan
produksi dan area sekitar peralatan produksi. Lihat, rasa, dengar, adalah kegiatan
pemeliharaan untuk memeriksa kondisi peralatan melalui penglihatan, perasaan dan
pendengaran.

b). LRD (lihat, rasa, dengar). ??


Jawab :
kegiatan pemeliharaan untukJenispekerjaan yang termasuk dalam pemeliharaan rutin pada
dasarnya
c). Pemeliharaan jalan.??
Jawab :
kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan tanpa mengehentikan kerja peralatan

d). Penggantian komponen kecil.??


Jawab :
kegiatan pemeliharaan yang berupa penggantian komponen kecil.

e). Pemeliharaan berhenti.??


Jawab :
pemeliharaan yang dapat dilakukan hanya pada saat peralatan produksi berhenti.

4.Apa yang dimaksud dgn Preventif Maintenance?? Mean Time Between Failures
(MTBF)??
Jawab :
suatu pengamatan secara sistematik disertai analisis teknis-ekonomis untuk menjamin
berfungsinya suatu peralatan produksi dan memperpanjang umur peralatan yang bersangkutan.
Tujuan preventive maintenance adalah untuk dapat mencapai suatu tingkat pemeliharaan
terhadap semua peralatan produksi agar diperoleh suatu kualitas produk yang optimum

MTBF 
Mean Time Beetween Failure (MTBF) adalah istilah dalam perhitungan reliability yang artinya waktu
peralatan atau aset atau komponen mulai operasi sampai dengan failure. Misal waktu operasi 2000 jam
dan terjadi failure 10 kali, maka MTBFnya adalah :

 2000/10 = 200 jam per failure. 


Semakin tinggi MTBFnya maka peralatan cenderung reliable. MTBF di gunakan untuk peralatan yang
bisa di lakukan perbaikan seperti compressors, hydraulic system, pompa, motor dan valve. Sedangkan
untuk peralatan yang tidak bisa diperbaiki istilah dalam reliability adalah Mean Time to failure (MTTF).
Peralatan semacam Circuit board, Lampu jika rusak maka harus ganti baru, peralatan semacam inilah
yang masuk MTTF.

5. Apa yang dimaksud dgn Grafik maintenance Cost ??


Jawab :
untuk membuat sebuah grafik dari biaya yang sudah dikeluarkan kemudian membuat hasil reset dari
kurva tersebut apakah perusahaan mengalami kerugian atau tidak. mempermudah pembacaan harga
perawatan pada saat perawatan mesin. biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki mesin.

6. Apa yang dimaksud dgn Grafik TOTAL MAINTENANCE COST??


Jawab :
Biaya total perawatan mesin lost production , baik perawatan ataupun perbaikan 

7. Apa yang dimaksud dgn Mean Time to Fail (MTTF)??


Jawab :

waktu rata rata gagal dalam keandalan mesin tersebut. sama halnya dengan
MTTF

8. Apa yang dimaksud dgn KEANDALAN (RELIABILITY)??


Jawab :

 Reliability sendiri artinya kemungkinan dari suatu system atau komponen untuk dapat memenuhi
fungsi yang dibutuhkan, pada kondisi tertentu dan pada periode waktu tertentu (Institute of Electrical and
Electronics Engineers, IEEE 90). faktor keandalan mesin
 Konsep   keandalan sistem   digunakan untuk   mengoperasikan mesin secara optimal dan
mengantisipasi munculnya kecelakaan ataupun breakdownl.   Keandalan mesin juga bergantung kepada
keandalan komponen-komponen penyusun mesin tersebut
9. Apa yang dimaksud dgn Probabilitas??
Jawab :
suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak
kemungkinan-kemungkinan yang sering terjadi.Kata probabilitas itu sendiri sering disebut
dengan peluang atau kemungkinan. Probabilitas secara umum merupakan peluang bahwa
sesuatu akan terjadi.

10. Apa yang dimaksud dgn Konsep Availability (Ketersediaan)??


Jawab :
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Dapat
dibayangkan efek yang terjadi ketika proses penawaran sedang dilangsungkan ternyata sistem
tidak dapat diakses sehingga penawaran tidak dapat diterima. Ada kemungkinan pihak-pihak
yang dirugikan karena tidak dapat mengirimkan penawaran, misalnya. Hilangnya layanan dapat
disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari benca alam (kebakaran, banjir, gempa bumi), ke
kesalahan sistem (server rusak, disk rusak, jaringan putus), sampai ke upaya pengrusakan
yang dilakukan secara sadar (attack). Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan
dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan disaster recovery center (DRC) yang
dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan (disaster recovery plan).
11. Apa yang dimaksud dgn Redundancy??
Jawab :
Redundancy adalah kemampuan suatu sistem untuk tetap berfungsi dengan normal walaupun terdapat
elemen yang tidak berfungsi. Hal ini biasanya dicapai dengan memiliki komponen backup yang berfungsi
sama dengan elemen sistem.

12. Apa yang dimaksud dgn KETERAWATAN (MAINTAINABILITY)?? Mean Time To 
Repair (MTTR)??

Jawab :

Karakteristik desain dan instalasi yang dinyatakan dengan probabilitas dari kemampuan item diperbaiki
pada kondisi tertentu dalam periode waktu tertentu, dimana maintenance dilakukan sesuai dengan
prosedur dan sumbernya
Dengan demikian, pengertian (M) :
Maintainability adalah karakteristik inherent dari suatu sistem atau rancangan produk yang dinyatakan
dalam hubungannya dengan faktor-faktor dari maintenance frequency, time, labor-hour dan maintenance
cost
Sehingga Maintainability terkait dengan kecepatan, keakurasian, safety dan ekonomis dari kegiatan
maintenance.
Aspek System dan Ukuran Maintainability
• Mean Time Between Maintenance (MTBM) yang meliputi preventive dan corrective maintenance
termasuk MTBF
• Mean Time Between Replacement (MTBR) (dikembangkan pada tingkat kebutuhan spare part)
• Maintenance Downtime (MDT), total waktu sistem tidak bekerja termasuk mean active maintenance
time, logistic delay time (LDT) dan administrative delay time (ADT)
• Turnaround time (TAT), elemen waktu yang diperlukan untuk servis, perbaikan kecil, dan check out
• Maintenance labor hours per system/product operating hour

• Maintenance cost per system/product operating hour

MTTR (mean time to repair) : waktu rata-rata yang diperlukan untuk melakukan
perbaikan terhadap terjadinya breakdown suatu mesin. Rumus sederhananya: MTTR
= Jumlah total waktu (jam/menit/detik) breakdown (waktu untuk perbaikan) /
frekuensi terjadinya breakdown

13. Apa yang dimaksud dgn KESALAHAN MANUSIA (HUMAN ERROR)?? pada manajemen
perawatan

Jawab :

Human error didefinisikan sebagai suatu keputusan atau tindakan yang mengurangi atau
potensial untuk mengurangi efektifitas, keamanan atau performansi suatu sistem (Mc. Cormick
1993). Menurut Peters, human error adalah suatu penyimpangan dari suatu performansi
standart yang telah ditentukan sebelumnya, yang mengakibatkan adanya penundaan waktu
yang tidak diinginkan, kesulitan, masalah, insiden, kegagalan. Namun pada penyelidikan lebih
lanjut human error dapat dikategorikan juga sebagai ketidaksesuaian kerja yang bukan hanya
akibat dari kesalahan manusia, tetapi juga karena adanya kesalahan pada perancangan dan
prosedur kerja.
Kesalahan yang diakibatkan oleh faktor manusia kemungkinan disebabkan oleh pekerjaan yang
berulang-ulang (repetitive work) dengan kemungkinan kesalahan sebesar 1% (Iftikar Z.
Sutalaksana,1979). Adanya kesalahan yang terjadi yang disebabkan oleh pekerjaan yang
berulang ini sedapat mungkin harus dicegah atau dikurangi, yang tujuannya untuk
meningkatkan keandalan seseorang dengan menurunnya tingkat kesalahan yang terjadi.
Sehingga perlu dilakukan perbaikan performansi manusia untuk mengurangi laju kesalahan.
Laju kesalahan (error rate) yang besarnya 1 dalam 100 terjadi dengan kemungkinan 1%.
Apabila hal semacam ini terjadi maka dapat dikatakan bahwa kondisi dalam keadaan baik
1. Apa yang dimaksud dengan Maintenance Management ? Jelaskan !
Jawab:
Maintenance management adalah pengurusan semua kegiatan yang diperlukan untuk memelihara
gedung pabrik, perlengkapan proses, perlengkapan handling, dan peralatan-peralatan lain dalam
kondisi yang memuaskan, selaras dengan standar tertentu yang telah digariskan oleh pimpinan
perusahaan.

2. Apa tujuan dari perawatan mesin ? Jelaskan !


Jawab:
Tujuan dari perawatan mesin yaitu :
- Menjaga dan menaikkan daya guna dari mesin, sambil menurunkan ongkos buruh langsung
perunit output yang diperlukan sekurang-kurangnya untuk dapat dibelikan perlengkapan
pemeliharaan yang dibutuhkan.
- Membantu pimpinan produksi, yaitu dengan memperkecil waktu pengangguran dari mesin dan
perlengkapan pemeliharaan karena adanya kerusakan.
- Mencegah dan memperbaiki kerusakan selama operasi dengan menganalisa secara baik fasilitas
produksi.
- Pemeriksaan kondisi-kondisi yang jelek, yang tidak hanya menurunkan ongkos perbaikan, tetapi
juga memelihara efisiensi pengerjaan dari mesin baik kualitas maupun kuantitas.
- Memperkecil biaya pelayanan terhadap listrik, air, gas, dll dengan jalan pemeliharaan kontinue.
- Spesialisasi dari kerja pemeliharaan.
- Merencanakan operasi-operasi dari pemeliharaan.

3. Berikan pembagian dari perawatan mesin dan berikan contoh !


Jawab:
Perawatan mesin dibagi menjadi dua yaitu :
1. Pemeliharaan perbaikan
Pemeliharaan perbaikan meliputi kegiatan elektris, mekanis, dan lain-lain.
Yang diperlukan untuk membongkar perlengkapan, mencari dan mengganti part-part yang rusak,
memasang kembali perlengkapan dan kemudian memeriksa kembali agar dapat berfungsi secara
normal kembali.
Pemeliharaan perbaikan dapat dibagi menjadi :
a. Perbaikan minor
Adalah perbaikan yang hanya memerlukan beberapa menit saja, dan biasanya jumlah kegiatan
cukup banyak dan mudah diramalkan.
b. Perbaikan mayor
Adalah perbaikan yang memerlukan waktu beberapa hari atau beberapa jam seperti pembongkaran,
penggantian part, pemasangan dan penyetelan perlengkapan.
2. Pemeliharaan pencegahan
Beberapa kegiatan-kegiatan yang menyangkut inspeksi, penyesuaian pelayanan, penggantian yang
bersifat rutin dan terencana untuk mempertahankan kontuinitas dari operasi.
Pemeliharaan pencegahan dapat dibagi menjadi tiga kelas aktivitas sbb :
- Inspeksi, mempunyai fungsi sbb :

 Memeriksa secara periodik agar mesin-mesin dan peralatan dapat beroperasi secara secara
efisien
 Menentukan peralatan-peralatan mana yang memerlukan perhatian khusus
 Menentukan apakah perbaikan atau pembongkaran mesin dilakukan di tempat atau harus
berpindah
 Memeriksa pesanan-pesanan keperluan bagian pemeliharaan
 Mengontrol kualitas pekerjaan dan orang-orang di bagian pemeliharaan sendiri.
- Pemeliharaan rutin dapat dibagi menjadi :

 Mengencamgkan
 Melumasi
- Pelayanan pabrik dapat dibagi menjadi :

 Pengecatan
 Menyapu
 Perbaikan

4. Apa siasat dari perawatan mesin?


Jawab:
Sesuai dengan fungsinya maka siasat dari Departemen Pemeliharaan yaitu :
Memelihara semua fasilitas produksi dan fasilitas-fasilitas lainnya maka Departemen Pemeliharaan
harus punya perencanaan siasat tertentu yang ada hubungannya dengan pemeliharaan, agar tujuan
diadakannya pemeliharaan itu tercapai. Untuk mencapai tujuan dari pemeliharaan itu maka top
management perlu memperhatikan beberapa siasat tertentu yaitu :

 Menentukan apakah departemen pemeliharaan merupakan suatu bagian tersendiri atau


merupakan bagian dari departemen produksi.
 Menentukan apakah tugas perbaikan yang diakibatkan karena terjadinya kerusakan berat
akan dikontrakkan ke luar pabrik atau tidak.
 Sistem peremajaan mesin-mesin. Apakah peremajaan akan dilakukan satu persatu setiap
terjadi satu mesin yang sudah tidak dapat berfungsi secara baik atau sejumlah mesin
tertentu dalam periode waktu yang telah direncanakan, atau secara keseluruhan jika tidak
dipandang sudah tidak efisien lagi.

5. Bagaimana menentukan organisasi maintenance dalam pabrik ? Jelaskan !


Jawab:
Banyak faktor yang menentukan bentuk dari struktur organisasi pemeliharaan dari masing-masing
industri, akan tetapi yang jelas bahwa dasar penyusunan yang mantap adalah dengan ongkos yang
lebih rendah serta produktivitas yang tinggi. Adapun faktor -faktor yang menentukan tersebut antara
lain :
a. Jenis operasi dari masing-masing organisasi industri .
b. Kontuinitas operasi.
Telah sama-sama kita ketahui bahwa keausan bagian-bagian mesin serta perlengkapan akan
sangat dipengaruhi oleh jumlah jam pemakaian mesin serta perlangkapan.
c. Besar pabrik.
Sudah tentu dalam industri-industri yang sejenispun mungkin berbeda tentang struktur
organisasinya, mengingat banyaknya serta tipe dari mesin-mesin dan perlengkapan yang
dipergunakan.
d. Ruang lingkup dari bagian pemeliharaan harus sesuai dengan siasat yang telah ditetapkan.
e. Tingkat kecakapan, latihan serta kepercayaan diri tenaga kerjanya.
7. Apa maksudnya, overmaintaining dan under maintening !
Jawab:
Pada undermaintening jumlah anggaran biaya pemeliharaan di bawah jumlah yang diperlukan.
Apabila siasat ini yang dipilih, maka pimpinan akan menanggung resiko terjadinya break down
mesin, yang dapat mengakibatkan kerugian produksi atau kekurangan perlengkapan handling.
Sedangkan pada kebijaksanaan overmaitening yang dipilih yaitu pemeliharaan secara berlebih-
lebihan, maka ongkos total pemeliharaan akan lebih besar daripada keperluan sebenarnya.

8. Apa fungsi minyak pelumas (Lubrication Oil) ? Jelaskan !


Jawab :
Fungsi suatu bahan pelumas adalah untuk memisahkan kedua permukaan antara satu dengan yang
lain dan dengan demikian mengurangi halangan mekanis dan atraksi molekuler.

9. Bagaimana prinsip kerja dari minyak pelumas pada suatu poros dan bantalan ?
Jawab :
Prinsip kerjanya ialah pada saat berhenti maka pada A terdapat titik kontak antara poros dan
bearing (Gambar. II-2a). Pada saat proses mulai berputar maka poros itu dapat bergerak sedikit ke
atas (sehingga ada satu clearance) lalu dapat berputar diatas satu lapisan minyak (Gambar. II-2b).
Lapisan ini semakin bertambah tebal dengan pemompaan minyak yang semakin cepat dan dengan
demikian terjadi pemisahan yang jelas antar permukaan poros dan bearing. Dalam keadaan
demikian Gambar. II-2c, maka dikatakan poros dan bearing berada dalam daerah pelumasan
sempurna (perfect, film atau complete lubrication). Dalam daerah ini tidak terjadi lagi kontak antara
logam dengan logam, yang sering pula dikatakan gesekan hidrodinamis.

10. Bagaimana membedakan minyak pelumas yang satu dengan yang lain !
Jawab :
Bahan dasar untuk bahan-bahan pelumas terdiri dari 2 macam yaitu :
• Fixed Oils, berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan.
Pada umumnya fixed oils sudah terdesak oleh mineral oils karena harganya lebih murah. Fixed oils
mempunyai sifat-sifat pelumasan yang lebih baik, hanya terkadang kurang stabil (chemical) dan
mempunyai tendensi untuk membentuk “CUM”
• Mineral Oils, merupakan derivat-derivat dari petroleum.
Minyak-minyak mineral terbentuk dari molekul-molekul besar dengan struktur yang kurang jelas
sehingga komposisi suatu minyak mineral dinyatakan dalam persen (%) konstituennya.

11. Apa maksud minyak pelumas SAE 10 W ?


Jawab :
Suatu minyak pelumas yang mempunyai indeks viskositas yang rendah, yang untuk memperoleh
konsumsi minyak yang paling ekonomis, hal ini dimaksudkan untuk menghindari beban-beban berat
pada kecepatan rendah dengan mengoper versnelling pada yang lebih rendah.

12. Apa itu kalibrasi ?


Jawab :
Kalibrasi adalah kegiatan secara periodik yang dilaksanakan untuk menjamin ketelitian dari suatu
alat atau instrumen yang dikatakan bagaimanapun sempurnanya ,apabila telah dipakai ,maka
setelah beberapa waktu perlu diragukan tentang penunjukannya ,terutama peralatan yang
digunakan terus menerus secara intensif.
13. Apa itu re-kalibrasi ?
Jawab :
Re-kalibrasi adalah mengkalibrasi ulang artimya bahwa peralatan yang berhubungan dengan
produksi maupun pemakaian bahan lebih sering dikalibrasi .Hal ini dimaksudkan untuk lebih
menjamin agar hal yang dihitung berdasarkan penunjukan alat itu dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.

14. Apa itu reliability ?


Jawab :
kemungkinan kemampuan suatu alat ( instrumen ) untuk dapat melakukan suatu kerja yang
diharapkan pd suatu waktu tertentu.

15. Apa fungsi dari instrumen ?


Jawab :
Instrumen merupakan suatu alat penolong ( tools ) yang berfungsi untuk mencapai hasil yang
diinginkan .

16. Cara pemeliharaan instrumen ?


Jawab :
Pemeliharaan instrumen dibagi dalam dua kategori :
a. skedule maintenance ( preventive )
b. break down maintenance
Dalam kategori skedule maintenance diusahakan memperpanjang usefull life ( masa penggunaan
dari alat walaupun tidak dijamin 100% terhindarnya dari kerusakan .Penentuan ini sebenarnya tidak
dapat dibuat secara umum karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan .Dasar rencana
skedule maintenance dapat dibagi dua yaitu :

-pemeliharaan sederhana ( minor maintenance )


-pemeliharaan besar ( mayor maintenance )

Yang termasuk dalam pemeliharaan sederhana ini adalah perbaikan yang dilakukan agar alat-alat
tersebut tetap bekerja baik antara lain :

-memberi minyak pelumas pada bagian-bagian mekanis


-pembersihan dari debu .
-pengecekan kerja terhadap drift,battery,zero zetting dll.

Dari data-data minor maintenance ini dan hasil pencatatan sebenarnya dapat diambil derajat
kemungkinan tertentu terhadap alat tersebut sebelum terjadi break down.

17. Sampai kapan mesin itu perlu ganti ?


Jawab :
Mesin itu perlu diganti apabila kita sudah mengetahui berapa besarnya kemungkinan umur
tersebut ,agar tidak gagal 99%.Untuk memudahkan maka terlebih dahulu digambarkan kurva
kematian mesin terhadap waktu ,lalu kemudian distribusi umurnya ,kemudian dibandingkan antara
satu dengan yang lain .Untuk mendapatkan data-data tersebut dapat diperoleh dari pabrik atau dari
pengalaman-pengalaman yang telah diperoleh .Penggantian dari mesin dapat diputuskan dengan
melihat ongkos pemeliharaan yang telah dikeluarkan.
18. Apa yang dimaksud dengan maintenance karyawan ?
Jawab :
Maintenance karyawan adalah pengurusan suatu tenaga skill ,dimana ahli instrumen harus memiliki
prinsip-prinsip instrumen mekanis dan elektris ,teknik pengukuran ,teknik pengaturan,start up
,optimalisasi pengetahuan hard-ware instrumentasi ,alat-alat pembantu,dapat menggunakan
peralatan reparasi,teknik-teknik trouble shooting,bahasa inggris pasif yang baik .

1. Suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau
    untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima….
A. Pemeliharaan (Maintenance)
B. Perbaikan
C. Perakitan
D. Pembongkaran
E. Penjualan
ANSWER : A

2. Servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan. Manakah
    perawatan yang tidak termasuk servis tersebut....
A. Perawatan Berkala
B. Perawatan berdasarkan bulan
C. Perawatan berdasarkan km
D. Perawatan terencana
E. Perawatan saat mobil mogok
ANSWER : E

3. Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan  seperti dibawah
    ini kecuali....
A. Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan.
B. Biaya operasional  yang hemat
C. Keamanan dan Keselamatan
D. Biaya yang tak sesuai rencana
E. Unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.
ANSWER : D

4. Manakah berikut ini yang tidak berhubungan dengan tempat kerja yang bersih adalah..
A. Tangan, pakaian dan sepatu kita selalu bersih. Hal ini akan mendukung kelancaran pekerjaan.
B. Komponen dan alat berada pada tempat yang jelas, tidak terjadi mencari-cari komponen dan alat.
C. Bengkel yang bersih memakan biaya yang besar
D. Bengkel menjadi tempat yang bersih, indah dan menyenangkan.
E. Kendaraan pelanggan terjamin kebersihan dan keamanannya.
ANSWER : C

5.Berikut ini yang tidak boleh dilakukan oleh seorang mekanik adalah....
A. Tetesan-tetesan / noda oli seharusnya langsung kita bersihkan dengan kain lap
B. Tumpahan oli atau bahan bakar bersihkan dulu dengan serbuk kayu
C. Kemudian cucilah lantai dengan deterjen pembersih lantai dan siram air sampai bersih
D. Tumpahan cairan rem harus dibersihkan dengan segera, supaya lantai / cat lantai tidak menjadi
     rusak.
E. Dilarang membuang cairan rem bekas, oli maupun cairan kimiawi lainnya ke saluran air atau ke
     tanah.
ANSWER : E

6. Beberapa pedoman untuk perawatan komponen pengaman  kendaraan antara lain ....
A. Setelah pekerjaan selesai kita harus mengontrol lagi pengerasan baut-baut dan kedudukan
     komponen-komponen yang telah dilepas.
B. Tetesan-tetesan / noda oli seharusnya langsung kita bersihkan dengan kain lap
C. Tumpahan oli atau bahan bakar bersihkan dulu dengan serbuk kayu

D. Kemudian cucilah lantai dengan deterjen pembersih lantai dan siram air sampai bersih
E. Tumpahan cairan rem harus dibersihkan dengan segera, supaya lantai / cat lantai tidak menjadi
     rusak.
ANSWER : A

7. Berikut keselamatan kerja saat pekerjaan di bawah kendaraan adalah....


A. Sebelum mulai bekerja di bawah kendaraan, kontrol kedudukan kendaraan diatas tripod stand /
     lift  dengan cara menggoyang-goyang kendaraan.
B. Secara visual, periksalah komponen dengan cermat. Gunakan lampu penerangan jika perlu.
C. Setiap baut / mur yang dirakit kembali harus langsung dikencangkan. Jangan memasang baut /
     mur  jika tidak langsung dikencangkan.
D. Setelah pekerjaan selesai kita harus mengontrol lagi pengerasan baut-baut dan kedudukan
     komponen-komponen yang telah dilepas.
E. Perhatikan khusus pada kedudukan elemen-elemen pengaman seperti pen pengunci, klip, cincin E     
dan seterusnya
ANSWER : A

8. Secara umum, kendaraan akan diservis secara berkala  berdasarkan beberapa persyaratan berikut
kecuali....
A. Berdasarkan operasional kendaraan yang mencapai 10.000 km

B. Berdasarkan operasional kendaraan yang mencapai 20.000 km


C. Karena kendaraan mogok
D. Berdasarkan  operasional  yang khusus
E. Berdasarkan operasional  yang berat
ANSWER ; C

9. Berikut servis berkala mekanik  mesin / engine yaitu....


A. Penyetelan katup
B. Penggantian oli mesin
C. Penggantian filter oli
D. Pemeriksaan kebocoran air pendingin
E. Pemeriksaan dan perbaikan saluran air pendingin
ANSWER : A

10. Berikut servis berkala pelumasan yaitu....


A. Penyetelan katup
B. Tes tekanan kompresi
C. Penggantian filter oli
D. Pemeriksaan kebocoran air pendingin
E. Pemeriksaan dan perbaikan saluran air pendingin
ANSWER : B
11. Berikut servis berkala sistem pendingin yaitu....
A. Penyetelan katup
B. Tes tekanan kompresi
C. Penggantian filter oli
D. Pemeriksaan kebocoran air pendingin
E. Pemeriksaan dan penggantian busi
ANSWER : D

12. Berikut servis berkala sistem pengapian yaitu ....


A. Penyetelan katup
B. Tes tekanan kompresi
C. Penggantian filter oli
D. Pemeriksaan kebocoran air pendingin
E. Pemeriksaan dan penggantian busi
ANSWER : E

13. Berikut servis berkala sistem bahan bakar bensin  yaitu ....
A. Penggantian filter udara
B. Pengencangan pengikatan pompa bensin dan karburator
C. Penggantian dan penyetelan kontak pemutus
D. Pengencangan pengikat dan terminal baterai
E. Pemeriksaan dan penggantian busi
ANSWER : B

14. Berikut servis berkala sistem bahan bakar bensin  kecuali  ....
A. Penggantian saringan bensin
B. Pengencangan pengikatan pompa bensin dan karburator
C. Pemeriksaan tutup tangki
D. Pemeriksaan dan penyetelan fungsi cuk
E. Pemeriksaan dan penggantian busi
ANSWER : E

15. Berikut  yang harus dilakukan mekanik pada tahap persiapan adalah....
A. Jika terjadi kerjasama antara beberapa orang mekanik, tugas-tugas perlu dibagikan dengan jelas.

B. Cuci ruang mesin kendaraan, setelah memeriksa kebocoran cairan pada mesin secara visual ( air,
     bensin dan oli ).
C. Siapkan tempat kendaraan, tempat kerja harus bersih
D. Ikutilah daftar pekerjaan tahap demi tahap atau sesuai dengan Standar Operation Procedure (SOP).
E. Pekerjaan yang telah selesai harus diketahui atau ditandatangani oleh orang atau supervisor yang
     bertanggungjawab atas pekerjaan.
ANSWER : C

16. Berikut yang harus dilakukan mekanik pada tahap pelaksanaan kerja adalah....
A. Siapkan bak-bak untuk menempatkan komponen-komponen yang akan dilepas dari kendaraan.
B. Cuci ruang mesin kendaraan, setelah memeriksa kebocoran cairan pada mesin secara visual ( air,
     bensin dan oli ).
C. Siapkan tempat kendaraan, tempat kerja harus bersih
D. Siapkan peralatan servis yang lengkap dan teratur.
E. Tempatkan kendaraan sesuai tempat yang telah disediakan.
ANSWER : B

17. Berikut yang harus dilakukan mekanik pada tahap tes jalan dan kontrol akhir adalah....
A. Siapkan bak-bak untuk menempatkan komponen-komponen yang akan dilepas dari kendaraan.

B. Cuci ruang mesin kendaraan, setelah memeriksa kebocoran cairan pada mesin secara visual ( air,
     bensin dan oli ).
C. Kontrol unjuk kerja mesin yang telah diservis sesuai dengan SOP
D. Siapkan peralatan servis yang lengkap dan teratur.
E. Tempatkan kendaraan sesuai tempat yang telah disediakan.
ANSWER : C

18. Mekanisme yang berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara)
secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang adalah...
A. Mekanisme katup
B. Mekanisme  mesin
C. Mekanisme  piston
D. Mekanisme  silinder
E. Mekanisme  engine
ANSWER : A

19. Lihat gambar di bawah ini, tipe katup model apakah gambar tsb...
A. Katup model OHC
B. Katup model SOHC
C. Katup model DOHC
D. Katup model  OHV
E.  Katup  model SHC
ANSWER : D

20. Kerugian  tipe katup model  dibawah ini adalah...


A. Banyak komponen  yang bergerak
B. Poros cam berada  diatas.
C. Bentuk ruang bakar yang baik
D. Katup berada dikepala
E. Konstruksi sederhana
ANSWER : A

1. Pembakaran didalam silinder akan dikatakan baik apabila :   

Baca Juga

 Soal Mesin Otomotif Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi


 Soal Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi
 Soal Teknologi Dasar Otomotif (TDO) Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi
A. Kadar CO2 tinggi dan kadar CO rendah.   
B. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang tinggi   
C. Kadar CO dan O2 dalam gas buang tinggi
D. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang rendah
E. Kadar CO dan O2 dalam gas buang rendah

2. Kadar HC tinggi pada gas buang kendaraan , disebabkan karena   


A. Pembakaran yang tidak baik/sempurna   
B. Campuran yang terlalu kurus   
C. Campuran bahan bakar dan udara yang miskin   
D. Lamda yang besar
E. Lamda normal

3. Unsur kimia dalam gas buang yang paling beracun / berbahaya adalah :   
A. Unsur CO dan HC   
B. Unsur CO2 dan CO   
C. Unsur CO2 dan O2   
D. Unsur O2 dan HC
E. UNSUR N dan O   

4. Dari pernyataan berikut mengenai emission kendaraan pilih satu yang benar ?   
A. Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank adalah HC   
B. Unsur utama blow-by gas adalah CO.   
C. Unsur utama blow-by gas adalah NOx   
D. Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank adalah CO
E. Unsur utama blow-by gas adalah CO2

5. Dari pernyataan pernyataan dibawah ini, manakah yang benar mengenai arti perbandingan
udara bahan bakar 15 : 1 ?     
A. Perbandingan 15 Kg udara terhadap 1 Kg Bahan Bakar   
B. Perbandingan 15 cc udara terhadap 1 cc Bahan bakar   
C. Perbandingan 15 cm3 udara terhadap 1 cm3 Bahan bakar   
D. Perbandingan 15 cm udara terhadap 1 cm bahan Bakar
E. Perbandingan 15 ml udara terhadap 1 ml Bahan bakar

6. Knock sensor yang terpasang pada blok mesin akan mengatur…….. pada Sistem Manajemen
Mesin.   
A. Timing Ignition   
B. Timing Injection    
C. Waktu pembukaan katup   
D. Nilai Oktan Bahan Bakar
E. Timing Belt
7. Pada mesin bensin dengan sistem  Engine manajemen system, yang mengatur putaran
stasioner (idle) ádalah:   
A. Intake air temperatura sensor   
B. Manifold absolut pressure sensor   
C. Idle actuator control   
D. Speed sensor
E. VSS

8. Pernyataan di bawah ini tentang Air flow sensor  pada sistem Engine manajemen   
A. Mengkalkulasi jumlah udara  yang masuk kedalam intake manifold   
B. Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum masuk manipol   
C. Memberi input data pada vacuum sensor   
D. Digunakan sebagai pengatur bahan bakar saat putaran tinggi
E. Menghitung tekanan udara masuk

9. Fuel Pressure Regulator berfungsi :   


A. Mengatur tekanan bahan bakar  pada delivery Pipe (fuel rail)   
B. Mengatur tekanan bahan bakar pada tangki bensin   
C. Pemasok bensin pada injektor   
D. Memanaskan bensin sebelum disemprotkan oleh injector
E. Mengatur tekanan bahan bakar pada saringan bensin

10. Input utama ECU dalam menentukan jumlah semprotan bensin (Basic injection) pada
injektor adalah:   
A. Temperatur sensor dengan Engine speed (Rpm) sensor   
B. Throttle Position Sensor dan vacuum sensor   
C. Intake air temperatur sensor dan Air flow  sensor   
D. Air flow sensor dan Engine speed sensor
E. Semua sensor

11. Fungsi utama ECU pada sistem Engine manajemen :   


A. Mengatur jumlah bahan bakar dan waktu penyemprotan   
B. Mengatur jumlah injeksi dan mengontrol sensor   
C. Mengontrol bahan bakar dan sensor   
D. Mengatur speed engine dan mengontrol sensor
E. Mengontrol laju kendaraan

12. Bila Check Engine menyala saat mesin hidup menunjukkan bahwa :   
A. Terjadi gangguan pada salah satu sensor   
B. Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar   
C. Terjadi gangguan pada main relay   
D. Terjadi gangguan pada sumber arus ke ECU
E. Terjadi gangguan pada engine

13. Komponen apa yang perlu diperiksa pertama jika mesin tidak mau hidup saat distart?   
A. Ne sensor / CKP sensor / Cam shaft Position sensor   
B. Water temperatur sensor   
C. Air temperatur sensor   
D. Throttle Position Sensor
E. KNK sensor

14. Banyak sedikitnya Volume penyemprotan bensin oleh injektor kedalam intake manifold akan
diatur oleh ECU dengan cara :   
A. Mengatur lamanya aliran listrik yang mengalir pada injektor   
B. Menambah tegangan listrik pada injektor   
C. Mengalirkan aliran listrik secara terus menerus ke injektor   
D. Tergantung pada nilai oktan bensin yang digunakan
E. Tergantung pada laporan KNK sensor

15. Mobil  HYBRID adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh
A. Motor diesel commonrail dan Motol listrk
B. Mesin bensin   
C. Mesin Diesel
D. Motor listrik
E. Motor bensin dan motor diesel

17. Saat melakukan overhaul (OH) engine, dilakukan pemeriksaan kepala silinder. Hasil
pengukuran menunjukan kepala silinder mengalami distorsi, kondisi dapat disebabkan karena
….
A. System pendingin bocor
B. Pengencangan kepala silinder tidak rata
C. System pelumas tidak lancer
D. Mesin terlalu lama dihidupkan saat idle
E. Penggunaan coolant system pendingin tidak tepat

18. Berikut adalah gambar system aliran bahan bakar injeksi, komponen no. 1,4, 7 adalah ….
A. Pressure regulator, Pompa bensin, Injektor
B. Pressure regulator, injektor, pompa bensin
C. Saluran kembali, pompa bensin, injector
D. Saringan bahan bakar, saluran kembali, injector
E. Injektor, pompa bensin, pressure regulator
19. Mesin sulit dihidupkan, setelah diperiksa ternyata percikan api di busi sangat kecil.
Kemungkinan gangguannya adalah ….

A. Firing order salah


B. Sudut dwell diatas nilai spesifikasi
C. Sudut dwell dibawah nilai spesifikasi
D. Busi mati
E. Sekring putus

20. Pada kendaraan yang menggunakan system pengapian elektronik, saat pengapian selalu
berubah ubah padahal putaran mesin relative tetap. Kemungkinan gangguan pada system
pengapian adalah ….
A. Rotor signal kocak (longgar)
B. Governor advance macet
C. Vacuum advance macet
D. Modul igniter rusak
E. Pick up coil rusak

21. Kendaraan dengan system injeksi, tenaga dan putaran mesin tidak stabil. Kemungkinan
gangguannya adalah ….
A. Injector kotor
B. MAF rusak
C. ECT rusak
D. CKP rusak
E. Main relay rusak

22. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter bisa langsung hidup beberapa saat,
kemudian mati dan pada saat distarter kembali tidak bisa hidup. Kemungkinan penyebabnya
adalah ….
A. Pompa injeksi rusak
B. Oxygen sensor rusak
C. Injector kotor
D. MAF rusak
E. ECT rusak

23. Berikut adalah gambar system induksi udara pada mesin injeksi, komponen no. 1,3, 5 adalah
….

A. Air cleaner, Intake valve, Throttle valve


B. Air cleaner, Intake valve, Air flow meter
C. Air cleaner, Injektor, Air flow meter
D. Air flow meter, Intake valve, Air cleaner
E. Air flow meter, Intake valve, Throttle valve

24. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter langsung hidup dengan putaran mesin
berada diatas sedikit dari putaran idle, setelah mencapai suhu kerja putaran putaran mesin tidak
berubah. Kemungkinan penyebabnya adalah ….
A. ECT  rusak
B. CMP rusak
C. Thermostat rusak
D. MAF rusak
E. IAT rusak

25. Perbedaan system VVT-I dengan system Katub konvensional adalah ….


A. Timing pembukaan dan penutupan katup pada sistem mekanisme katub konvensional tetap
sedangkan pada system VVT-I berubah-ubah menyesuaikan kondisi kerja mesin
B. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub pada system mekanisme katub konvensional
berubah ubah sedangkan pada system VVT-I berubah ubah berdasarkan kondisi kerja mesin
C. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub pada system VVT-I tetap sedangkan pada
system mekanisme katub konvensional berubah ubah berdasarkan kondisi kerja mesin
D. Konstruksi mekanisme katub system VVT-I lebih sederhana dibanding yang konvensional
E. System mekanisme katub konvensional dan VVT-I masih memerlukan penyetelan celah katub
secara maual

26. Gambar berikut untuk nomor 1,2,3, dan 4 menunjukan komponen pada mekanisme VVTI
adalah ….

A. CMP sensor, CKP sensor, VVT-I controller, OCV


B. VVT-I controller, CMP sensor, CKP sensor, OCV
C. OCV, CMP sensor, CKP sensor, VVT-I controller
D. CMP sensor, CKP sensor, OCV, VVT-I controller
E. CKP sensor, CMP sensor, VVT-I controller, OCV

27. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter langsung hidup beberapa saat, kemudian
mati,  dan pada saat distarter kembali bisa hidup beberapa saat, kemudian mati, dan terus
kondisinya seperti itu. Kemungkinan penyebabnya adalah ….
A. Pompa injeksi tekanannya dibawah nilai spesifikasi
B. Saringa pompa injeksi kotor
C. Injector kotor
D. MAF rusak
E. ECT rusak

28. Berikut adalah gambar modul igniter pada mesin injeksi, terminal C dalam rankaian yang
benar akan tersambung ke terminal ….
A. Coil -
B. Coil +
C. ECU
D. Kunci kontak
E. Sekring

29. Pada saat mengukur nilai resistance ECT (engine coolant temperature) pada suhu 200 C,
menurut data teknis nilainya sebesar 2000 — 3000 Ohm, maka pernyataan berikut yang tepat
untuk mengukur nilai resistance tersebut adalah ….
A. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X K
B. Menggunakan Avometer Analog dan saklar selector diarahkan ke X 10
C. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X1
D. Menggunakan Voltmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X10
E. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X10

30. Perkembangan mekanisme katub untuk mendapatkan kemampuan mesin dengan rpm
tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan diperlukan konstruksi ….
A. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC + VVT-i
B. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub OHV
C. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub SOHC
D. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC
E. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC + turbointercooler

31. Perhatikan gambar berikut ini! Bagian pompa bahan bakar yang memiliki fungsi untuk
mengontrol bensin agar tetap penuh pada ruang pompa dan juga agar bahan bakar pada
pipa/rail tetap bertekanan adalah ….

A. Katup pengembali/katup anti balik


B. Peluru pompa
C. Katup pembatas
D. Angker
E. Saringan/ filter bensin

32. Besar arus listrik yang mengalir pada pompa bensin pada system bahan bakar EFI saat
beban penuh adalah ….
A. 8 -10 A dan tegangan 12 Volt
B. 2 — 4 A dan tegangan 24 Volt
C. 8 — 10 A dan tegangan 24 Volt
D. 2 — 4 A dan tegangan 12 Volt
E. 5 — 7 A dan tegangan 12 Volt

33. Kendaraan dengan system injeksi, mesin susah dihidupkan, dan bisa hidup tapi putaran idle
mesin menjadi tidak stabil. Kemungkinan penyebab pada system bahan bakarnya adalah ….
A. Pressure regulator tidak berfungsi
B. Saringan bahan bakar tersumbat
C. Pompa bahan bakar rusak
D. Fuel rail tersumbat
E. Injector kotor

34. Perhatikan gambar berikut ini! Berikut yang merupakan komponen sistem bahan bakar
injeksi yang berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar pada delivery pipe (pipa pembagi)
agar tetap konstan dan sesuai dengan tekanan spesifikasi adalah ….
A. Fuel pressure regulator
B. Fuel rail
C. Fuel pump
D. Fuel filter
E. Injection valves

35. Perhatikan gambar dibawah ini! Pada gambar merupakan proses pemeriksaan komponen
sistem pendingin. Apa penyebab kendaraan harus dilakukan pemeriksaan tersebut ?

A. Air radiator selalau berkurang serta terjadi panas berlebihan (over heating)
B. Over heating dan pompa air bocor
C. Air raditor selalau berkurang dan slang bocor
D. Radiator dan salang bocor
E. Pompa air dan seal bocor
Berikut merupakan kunci jawaban soal mesin otomotif atau soal pemeliharaan mesin kendaraan
ringan (PMKR).

1. A

2.  A
3.  A
4.  A
5.  A
6.  A
7.  A
8.  A
9.  A
10. A
11. A
12. A
13. A
14. A
15. A
16. A
17. A
18. A
19. A
20. A
21. A

22. A

23. A

24. A

25. A

26. A

27. A

28. A
29. A

30. A

31. A

32. A 

33. A

34. A

35. A

Anda mungkin juga menyukai