a. Etiologi
Etiologi berdasarkan penyebabnya dibagi dua :
a. Stroke hemoragik akibat pecahnya arteri dan terjadinya perdarahan arteri otak
terdiri dari perdarahan intraserebral dan perdarahan suvaeachnoid
b. Stroke non hemoragik karena tersumbatnya arteri otak.
(Sidharta, 1979)
b. factor resiko
3) Hipoperfusi sistemik
Pengurangan perfusi sistemik dapat mengakibatkan kondisi sistemik karena
kegagalan pompa jantung atau proses perdarahan hipovolemik (CAPPLAN
2000)
e. Diagnose banding
Stroke hemoragik
Stroke hemoragik bisa disebabkan perdarahan intra serebral (PIS) atau perdarahan
sub arachnoid (PSA). Penurunan kesadaran maupun parese pada stroke hemoragik
terjadi secara tiba-tiba dan terjadi pada saat pasien beraktivitas.
Transient iskemik attack
Merupakan serangan iskemik otak yang bersifat sementara. Defisit neurologiknya
bersifat sementara akibat gangguan peredaran darah otak, timbul mendadak dan
menghilang dengan cepat (<24 jam) tanpa gejala sisa secara klinis.
3. PENGKAJIAN
A. ANAMNESIS
Identitas Klien
1. Nama : Tn. A
2. Jenis Kelamin : 67 tahun
3. Pendidikan : Tidak dapat dikaji
4. Alamat : Tidak dapat dikaji
5. Pekerjaan : Tidak dapat dikaji
6. Agama : Tidak dapat dikaji
7. Suku bangsa : Tidak dapat dikaji
8. Tanggal dan jam MRS : Tidak dapat dikaji
9. No. Register : Tidak dapat dikaji
10. Diagnosa medis : Non Hemoragik Stroke
11. Keluhan Utama : Tidak dapat dikaji
DO :
DS : Penurunan kesadaran, Iskemik
B. PEMERIKSAAN FISIK
a) Keadaan umum :
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
6. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan ini harus dilakukan secara berkala untuk mendeteksi penyebab-
penyebab stroke yang dapat ditangani atau mungkin penyebab lain yang dapat
menyerupai sroke.
Pemeriksaan darah lengkap
Untuk menginvestigasi penyebab-penyebab yang mungkin dapat menyebabkan
stroke, seperti trombositosis, trombositopenia, polisitemia, anemia dan
leukositosis.
Laju endap darah
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi vaskulitis
Serum glukosa
Untuk melihat adanya hipoglikemia atau hiperosmolar nonketotik hiperglikemia
yang juga dapat memberikan tanda neurologic fokal sehingga akhirnya dapat
disalah persepsikan sebagai stroke.
Serum kolesterol dan lipid
Peningkatan dari nilai ini menunjukkan factor resiko untuk stroke.
7. Elektrokardiogram
Elektrokardiogram dilakukan untuk mendeteksi infark miokard atau aritmia
jantung, misalnya atrial fibrilasi, yang merupakan factor predisposisi untuk resiko
emboli.
D. ANALISA DATA
No Data Menyimpang Etiologi Masalah Keperawatan
.
Pembentukkan massa
Iskemia
Lesi di frontal
Area 4 (brodman)
Koma
Reflek batuk
Akumulasi sekret
Koma
E.