A. IDENTITAS
Nama px : Ny. E Nama suami : Tn. R
Umur : 48 Tahun Umur : 53 Tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.Kurnia Alamat : Jl.Kurnia
Status perkawinan : Menikah
Diagnosa Medis : PUA
Tanggal Masuk Rs : 17 Desember 2020
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan haid berlebihan, merasa kejang perut,dan ada mium.
Keterangan :
: laki-laki : perempuan
: menikah : anak
: meninggal : pasien
: satu rumah BBl : Bayi baru lahir
I. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : klien tampak lesu.
TTV : TD: 122/102, T : 36,5oC, N: 100 x/menit R: 22x/menit
Kesadaran : Composmentis
Berat Badan : 52 kg
Panjang Badan : 158Cm
1. Pemeriksaan Penglihatan
Mata klien simetris dengan konjungtiva anemis, pergerakan bola mata normal, sclera
agak ikterik.
2. Pemeriksaan Pernafasan
Jalan nafas klien bersih, tetapi sewaktu waktu klien mengalami sesak tanpa aktifitas
kemudian kembali normal setelah diberikan minyak kayu putih. Suara nafas
vesikuler/ normal.
3. Pemeriksaan jantung
Denyut jantung klien 100 x/menit dengan irama teratur, bunyi jantung s1 s2 tunggal,
tidak mengalami sakit dada.
4. Pemeriksaan Pencernaan
Keadaan Mulut klien sedikit kotor klien tidak memakai gigi palsu dan lainnya.
Terdapat caries gigi pada gigi geraham kanan.
5. Pemeriksaan Dada dan Axilla
Dada tampak simetris, mammae ibu membesar dengan areola tampak hitam
kecoklatan, papilla mamae klien menonjul, kolostrum keluar.
6. Pemeriksaan Abdomen
Adanya luka post didaerah abdomen. Klien mengatakan nyeri pada perut seperti
ditusuk tusuk dengan skala nyeri 5 (sedang).
7. Pemeriksaan Perineum
Perineum pasien utuh dan tidak ada luka efisiotomi, perineum tampak bersih.
biasanya klien mengganti pembalut tidak terhitung kali dalam sehari.
8. Pemeriksaan Ekstremitas Atas
Turgor kulit sedang, klien sulit dalam bergerak, ekstremitas atas klien lemah dan
adanya kesulitan pergerakan di bagian persendian.
2. Pola eliminasi
Klien tidak menggunakan kateter dan bisa kencing mandiri.
L. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium :
2. USG :-
3. Rontgen :-
Terapi yang diperoleh :
1. Inj. Ranitidin 1 Amp
2. Inj. Amlodipin
ANALISIS DATA
NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 17 desember DS: Agen penyebab Nyeri akut
1. Klien mengeluh lemah
2020/ 18.00 cidera biologi
2. Klien mengatakan nyeri di
bagian perut
P : nyeri terasa saat beraktifitas
maupun tidak.
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: bagian perut
S: 5( sedang)
T: kadang- kadang
DO:
1. Klien terkadang tampak
meringis kesakitan
2. Klien tampak gelisah
3. TD: 122/102, T: 36,5, R:
22x/m, N: 100x/m
DO:
1. klien nampak kesulitan
membolak balikkan posisi
tubuh
2. klien Nampak lemah
3. TTV: TD: 122/,102 R: 22, N:
100x
3 16 Desember DS :
2020/ 18.00
PERENCANAAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Kamis
NO Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindak Daignosa
an NANDA
1. 12.00 1. Mengkaji tingkat nyeri 08.00 Wita
2.
3.
20.10
20.15
I klien
P : nyeri terasa saat
beraktifitas
tidak.
maupun
S:
- klien
mengatakan
nyeri di bagian
Q: seperti diremas- perut sudah
remas berkurang
4. 20.20 R: seluruh bagian - klien
tubuh mengatakan
5. 21.00 S: 5( sedang) jika klien
T: kadang- kadang mengalami
2. Mengobservasi TTV nyeri, klien
klien sudah bisa
3. Mengatur posisi mengontrol
senyaman mungkin nyerinya
bagi klien O:
4. mengajarkan teknik - klien tidak
relaksasi dan distraksi tampak gelisah
5. berkolaborasi dalam lagi
pemberian analgetik - klien tidak
tampak
meringis lagi
- TTV: TD:
110/80, N:
76x/m, R:
18x/m
A:
- masalah
teratasi
P:
-intervensi
dihentikan
Banjarbaru, Desember2020
Preseptor Akademik Preseptor Klinik,
( ) ( )