A. Hasil Penelitian
Wajib Pajak terdaftar saat ini mencapai 130 ribu Wajib Pajak. Sektor
maka pada tahun 2001 KPP Ujung Pandang dipecah menjadi KPP
51
52
kualitas layanan yang diberikan kepada wajib pajak. Semangat ini juga
objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi dan
Bangunan;
lainnya;
53
4) Penyuluhan perpajakan;
5) Pelayanan perpajakan;
7) Pelaksanaan ekstensifikasi;
d. Struktur Organisasi
Gambar 4.1
Kepala Kantor
Syamsinar
Endang Soediastuti
Nuzul Nur
AR AR AR AR
Fungsional Pemeriksa
Supervisor 1 Supervisor 2
Mahmud Hidayat Nur Taqwa
Pemeriksa Pajak
terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan,
organisasi.
4) Seksi pelayanan
5) Seksi penagihan
6) Seksi Pemeriksaan
57
kewenangannya.
kewenangannya.
kewenangannya.
2. Identitas Responden
pengumpulan data dilakukan kurang lebih 5 minggu yaitu mulai Juli sampai
disebar sejumlah 100 kuesioner dan kuesioner yang kembali sebanyak 100
sebagai berikut :
sebesar 37,00%.
umur, yakni umur dibawah 25 tahun, 26-35 tahun, 36-45, 46-55 tahun
sebesar 3,00%.
berikut :
(7%).
(0%) dengan sangat tidak setuju serta rata – rata adalah 3,85.
lebih memilih setuju artinya wajib pajak pada KPP Makassar Utara
paling sedikit (0%) dengan sangat tidak setuju serta rata – rata
adalah 3,74.
setuju artinya wajib pajak pada KPP Makassar Utara yang menjadi
Penghasilan.
(2%) dengan sangat tidak setuju serta rata – rata adalah 3,71.
paling sedikit (1%) dengan sangat tidak setuju serta rata – rata
adalah 3,66.
paling sedikit (1%) dengan sangat tidak setuju serta rata – rata
adalah 3,34.
a. Uji Validitas
tabel berikut:
SP4 mempunyai nilai rhitung diatas 0,30 dan nilai signifikan dibawah
berikut:
68
Tahunan PPh
berikut:
b. Uji Reliabilitas
program SPSS 23,0 for windows lebih besar daripada 0,60, jika nilai
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,60 maka instrument dikatakan tidak
Kepatuhan Penyampaian
0,676 0,60 Reliabel
SPT Tahunan PPh (Y)
Sumber : Data Primer diolah SPSS V.23, 2018
tidak bias dengan varian yang minimum, artinya regresi tidak mengandung
masalah. Berikut ini adalah pengujian asumsi klasik yang dilakukan dalam
penelitian ini.
a. Uji Normalitas
normalitas yakni a). jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka data
dkk. 2015).
Unstandardized
Predicted Value
N 100
a,b
Normal Parameters Mean 14.5100000
Std. Deviation 1.94770191
Most Extreme Differences Absolute .068
Positive .038
Negative -.068
Test Statistic .068
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
Test yang diperoleh sebesar 0,200 nilai tersebut lebih besar dari 0,05.
dilanjutkan.
b. Uji Multikolonieritas
0,702 lebih besar dari 0,10. Sementara itu, Nilai VIF variabel Sanksi
Perpajakan (X1) sebesar 1,424 dan Nilai VIF variabel E Filling (X2)
sebesar 1,424 lebih kecil dari 10,00, maka dapat simpulkan data dalam
c. Uji Heteroskedastisitas
Filling adalah 0,270 > 0,05 artinya variabel Sanksi Perpajakan dan E-
B. Pembahasan
Filling.
8,00, nilai maksimum 19,00, nilai rata-rata (mean) sebesar 15,37 dan
2. Untuk E-Filling dari 100 responden, dengan nilai minimum 7,00, nilai
cukup baik.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
sebagai berikut:
48,40%.
pengujian parsial (uji T) ini adalah jika nilai thitung > ttabel dan tingkat
signifikan < 0,05 (5%) maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan
Ho ditolak (Syahruddin, dkk. 2015). Hasil uji parsial (uji t) dapat dilihat
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
(3,969 > 1,984) dan juga nilai probabilitas > tingkat signifikansi (0,05
Tahunan PPh
tingkat signifikan 0,000. Hasil yang diperoleh thitung > ttabel (5,461 >
adalah jika Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikan < 0,05 (5%) maka dapat
yaitu:
Total 744.990 99
diperoleh pada Ftabel adalah sebesar 3,090. Ftabel diperoleh pada tingkat
Ftabel (49,305 > 3,090) dan juga nilai probabilitas > tingkat signifikansi
sebesar 0,504, hal ini berarti 50,04% variasi dari variabel dependen
analisis data dan hasil pengujian hipotesis, apakah telah sesuai dengan
Penghasilan
SPT tahunan PPh. Dapat dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai
positif sebesar 0,412 dan didukung dengan nilai Thit. sebesar 3,969
lebih besar dari nilai Ttab. yaitu 1,984 serta diperkuat dengan nilai
signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,05 > 0.000). Hal ini menunjukkan
Selain itu, nilai rata-rata Sanksi Perpajakan sebesar 3,84, hal ini
oleh Aditya dan Ery (2015) yang menemukan bahwa sanksi pajak
Hasil ini uga sejalan dengan hasil penelitian Sari (2015), menunjukkan
positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Dapat dilihat dari
dengan nilai Thit. sebesar 5,461 lebih besar dari nilai Ttab. yaitu 1,984
80
serta diperkuat dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,05 >
Selain itu, nilai rata-rata penerapan E-Filling sebesar 3,73, hal ini
Pajak Penghasilan
diperoleh hasil regresi berganda pada penelitian ini dapat dilihat nilai
81
Fhitung. sebesar 49,305 lebih besar dari nilai Ftabel. yaitu 3,090 serta
diperkuat pada tingkat signifikan 0,000 atau nilai signifikan lebih kecil
dari 0,05 (0,05 > 0,000). Nilai Fhit. > Ftab. menandakan bahwa terdapat
penerimaan pajak.
Selain itu, nilai rata-rata kepatuhan wajib pajak sebesar 43,63 ini