3
3
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008
TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH
4
KONDISI EXISTING UMKM + UB
PELAKU PILAR :
Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar USAHA USAHA MENENGAH
Asset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar ± 58.627Unit (0,09%)
Usaha Kecil
Omzet/tahun Rp 300 Juta s.dRp 2,5 Miliar
Asset Rp. 50 juta s.d. Rp 500 Juta
PONDASI :
Usaha Mikro USAHA KECIL: 757.090 Unit/(1,20%)
USAHA MIKRO :62.106.900/
Omzet/tahun s.d.Rp 300 Juta (98,70%)
Asset s.d. Rp. 50 juta
Pengembangan
Perluasan
Pasar
- MD
- Halal - HACCP
- PIRT - SNI
(kerjasama dgn BPOM)
- Penerapan GMP/ - Barcode
Penumbuhan CPPOB
- Pendampingan
- Pelatihan GMP
- Pembentukan Koperasi
- Kemasan dan Label Pangan
Start Up
- Pelatihan : Motivasi usaha manajemen pemasaran dan keuangan, teknis produksi
- Business plan
- Pembentukan kelompok
6
ERA BARU PROSES SERTIFIKASI HALAL
PRODUSEN
Perusahaan
BPJPH
Instansi pemerintah,
Universitas atau Yayasan
Islam.
MUI LPH
Sertifikasi Halal menganut sistem Telusur (Tracebility) dan bukan "End Product Analysis"
Mengajukan Melakukan pemeriksaan Menetapkan LPH Melakukan Menerima dan Menyelenggarakan menerbitkan
permohonan dokumen permohonan berdasarkan pemeriksaan dan/ memverifikasi sidang fatwa halal sertifikat
(maks 10 hari kerja)
sertifikasi halal pilihan pemohon atau pengujian dokumen hasil dan menerbitkan berdasarkan
(maks 5 hari produk (40/ 60 pemeriksaan dan/ keputusan keputusan
Pemohon melengkapi penetapan
kerja) hari kerja) atau pengujian penetapan
kekurangan dokumen
(maks 5 hari kerja) LPH (5 hari kerja) kehalalan produk kehalalan produk
yang ditetapkan
MUI
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
Permohonan sertifikat halal dilengkapi
Alur Proses Pendaftaran Sertifikasi Halal dokumen:
Penolakan a. data Pelaku Usaha;
Sertifikasi b. nama dan jenis Produk;
Halal
c. daftar Produk dan Bahan yang digunakan;
PELAKU USAHA dan
d. proses pengolahan Produk; dan
e. sistem jaminan produk halal
PERMOHONAN
v Data Pelaku Usaha dibuktikan dengan
Tidak PENERBITAN SERTIFIKAT nomor induk berusaha atau dokumen izin
sesuai HALAL
Paling lama 10 hari kerja usaha lainnya.
v Nama dan jenis Produk harus sesuai
VERIFIKASI DOKUMEN
Paling lama 7 hari kerja dengan nama dan jenis Produk yang akan
disertifikasi halal.
sesuai
halal v Daftar Produk dan Bahan yang digunakan
Paling lama 5 hari kerja merupakan Produk dan Bahan halal yang
Alur Proses Sertifikasi HalalBPJPH
1. Perusahaan mengirim aplikasi
Tidak halal dibuktikan dengan Sertifikat Halal, kecuali
BPJPH MENETAPKAN LPH KEPUTUSAN PENETAPAN HALAL
pendaftaran ke PRODUK Bahan berasal dari alam tanpa melalui
BPJPH Paling lama 40 hari kerja dengan penambahan 20 hari proses pengolahan; atau dikategorikan
2. BPJPH menetapkan LPH untuk kerja jika belum selesai (untuk dalam negeri) tidak berisiko mengandung Bahan yang
melaksanakan LPH MELAKUKAN
BPJPH MENERIMA DAN
MUI MENGKAJI HASIL diharamkan.
pemeriksaan/pengujian PEMERIKSAAN DAN/ATAU
MEMVERIFIKASI HASIL
VERIFIKASI BPJPH MELALUI
v Dokumen proses pengolahan Produk
PENGUJIAN YANG SIDANG FATWA HALAL MUI
3. LPH melakukan DILAKSANAKAN OLEH AUDITOR
PEMERIKSAAN DAN/ATAU
UNTUK MENETAPKAN memuat keterangan mengenai
pemeriksaan/pengujian PENGUJIAN LPH
HALAL KEHALALAN PRODUK
ke perusahaan pembelian, penerimaan, penyimpanan
4. LPH melaporkanBPJPH
Paling lama 60 hari Paling lama 5 hari kerja Paling lama 30 hari kerja Bahan yang digunakan, pengolahan,
kerja dengan
5. BPJPH koordinasi dengan MUI penambahan 30 hari Dokumen yang diserahkan LPH Berupa: pengemasan, penyimpanan Produk jadi,
6. MUI mengeluarkan Fatwa Halal kerja jika belum § Produk dan Bahan yang digunakan; dan distribusi.
kepada BPJPH selesai (untuk luar
negeri)
• PPH; v Sistem jaminan produk halal ditetapkan
7. BPJPH menerbitkan • hasil analisis dan/atau spesifikasi; Kepala BPJPH
Sertifikat Halal bagi • berita acara pemeriksaan; dan
perusahaan 10
• rekomendasi
PENGAJUAN PERMOHONAN SERTIFIKAT HALAL
PERMOHONAN
SERTIFIKAT HALAL
Pemohon tidak melengkapi dokumen. DITOLAK
11
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
KEHALALAN PRODUK
Mengikutsertakan:
• pakar,
• unsur kementerian terkait,
• lembaga terkait, dan/atau
• institusi terkait.
KEPUTUSAN
BPJPH menyampaikan hasil verifikasi SIDANG FATWA HALAL PENETAPAN
dokumen kepada MUI MUI HALAL PRODUK
BPJPH Mengkaji hasil verifikasi
Ditandatangani oleh
Ketua dan Sekretaris
dokumen yg dilakukan oleh
Komisi Fatwa MUI dan
BPJPH
diketahui oleh Ketua
Dalam hal sidang fatwa halal memerlukan informasi Umum MUI
tambahan, MUI mengembalikan dokumen untuk dilengkapi
dalam jangka waktu 10 hari kerja
Disampaikan kepada BPJPH paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak MUI menerima hasil verifikasi dari BPJPH,
dan untuk menjadi dasar penerbitan Sertifikat Halal
13
PENERBITAN SERTIFIKAT HALAL
14
Pendaftaran di BPJPH
01 02 03
Permohonan pembaruan
Sertifikat Halal wajib
Sertifikat Halal dilengkapi
Sertifikat Halal berlaku diperpanjang oleh Pelaku
dengan:
selama 4 (empat) tahun Usaha dengan mengajukan
• salinan Sertifikat
sejak diterbitkan oleh pembaruan Sertifikat Halal
Halal; dan
BPJPH, kecuali terdapat paling lambat 3 (tiga)
• surat pernyataan
perubahan komposisi bulan sebelum masa
yang menerangkan
Bahan. berlaku Sertifikat Halal
Produk yang
berakhir.
didaftarkan tidak
mengalami
perubahan.
16
Kewajiban Pelaku Usaha setelah memperoleh Sertifikat Halal
• Biaya sertifikasi halal dibebankan kepada Pelaku Usaha yang mengajukan permohonan
Sertifikat Halal.
• Besaran tarif biaya sertifikasi halal ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
• Biaya sertifikasi halal merupakan penerimaan negara bukan pajak kecuali biaya
pemeriksaan dan/atau pengujian terhadap kehalalan Produk dan biaya pelaksanaan
sidang fatwa halal. 19
03
FASILITASI
SERTIFIKASI HALAL
BAGI UMK
Fasilitasi Biaya Sertifikasi Halal
01 Dalam hal Pelaku Usaha merupakan
usaha mikro dan kecil, biaya sertifikasi
halal dapat difasilitasi oleh pihak lain.
02 • Fasilitasi oleh
fasilitasi oleh:
pihak lain
03
Usaha mikro dan kecil difasilitasi oleh pihak lain :
pendapatan dan belanja daerah;
a. biaya sertifikasi halal dibebankan pada
c. perusahaan;
anggaran pihak sesuai dengan ketentuan
d. lembaga sosial;
peraturan perundang-undangan; dan
e. lembaga keagamaan;
b. fasilitasi biaya sertifikasi halal ditetapkan
f. asosiasi; atau
dalam keputusan pihak.
g. komunitas.
21
FASILITASI PENYELIA HALAL
• Penyelia Halal bagi Pelaku Usaha mikro dan kecil dapat difasilitasi oleh pihak lain.
• Fasilitasi Penyelia Halal bagi Pelaku Usaha mikro dan kecil meliputi:
a. keikutsertaan dalam Diklat Sertifikasi Penyelia Halal;
b. keikutsertaan dalam uji kompetensi sertifikasi Penyelia Halal; dan/atau
c. penyediaan Penyelia Halal.
• Fasilitasi bagi Pelaku Usaha mikro dan kecil oleh pihak lain berupa fasilitasi oleh:
a. kementerian/lembaga;
b. pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota;
c. perguruan tinggi negeri;
d. badan usaha milik negara;
e. badan usaha milik daerah;
f. lembaga keagamaan Islam;
g. lembaga sosial;
h. asosiasi; atau
i. komunitas. 22
Tugas Penyelia Halal
menentukan
tindakan perbaikan
dan pencegahan; 02 04
03 mendampingi
mengoordinasikan Auditor Halal LPH
PPH; dan pada saat
pemeriksaan
mengawasi PPH di 01
perusahaan;
23
Tanggung Jawab Penyelia Halal
25
25
DIKLAT SERTIFIKASI PENYELIA HALAL, DAN
UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI PENYELIA HALAL
• Penyusunan
kurikulum • Dilaksanakan
Diklat. BPJPH; atau
• Penyediaan
lembaga Diklat
tenaga pengajar.
26
PENETAPAN
SERTIFIKAT UJI KOMPETENSI
PENYELIA OLEH
PELAKU USAHA PENYELIA HALAL SERTIFIKASI PENYELIA HALAL
26
PENETAPAN DAN PEMBERHENTIAN
PENYELIA HALAL
27
Terima kasih
17