Survei yang dilakukan pada penelitian ini adalah survei kondisi, yaitu survei
yang hanya menentukan kondisi perkerasan pada waktu tertentu dan tidak
mengevaluasi kekuatan perkerasan. Dimana, survei ini bersifat kualitatif yang
berguna untu persiapan analisis struktur secara detail dan untuk rehabilitasi.
Survei pada ruas Jalan Triwidadi, Pajangan, Bantul dilakukan dalam waktu
2 hari, dimana pada hari pertama memberikan titik acuan stasiun yaitu
menuliskan nomor stasiun di pinggir perkerasan jalan per 50 m. Hari kedua
dilanjutkan pengambilan data sepanjang 4000 m. Survei ini dilakukan oleh 3
orang surveyor dimana guna membantu dalam kemudahan dalam pengukuran
serta keamanan saat survei, serta untuk mendapatkan pandangan yang jelas
dalam mengidentifikasi tipe kerusakan.
Cara yang dilakukan pada survei ini adalah dengan berjalan kaki dan
mengisi formulir PCI tentang tipe dan ukuran luasnya kerusakan serta membuat
dokumentasi yang jelas setiap kerusakan per stasiun. Jika inspeksi telah selesai
dilakukan pengumpulan data secara kesuluruhan kemudian dilanjut pengolahan
data.
Dalam hal tertentu, sering ditemui kasus dimana pada satu tipe kerusakan
memiliki tingkat keparahan kerusakan berbeda-beda, walaupun dalam luasan
yang sama. Jika tingkat keparahan kerusakan sulit dibedakan, tingkat keparahan
kerusakan yang paling parah dan dominan yang dipilih. Hal ini dilakukan,
karena tingkat keparahan kerusakan yang paling parah akan menentukan tipe
perbaikan yang akan dipilih. Sebagai contoh, area lokal yang mengalami
kerusakan retak kulit buaya dari tingkat kerusakan sedang sampai tinggi, maka
keseluruhannya harus diklasifikasikan mempunyai tingkat keparahan kerusakan
tinggi (Hardiyatmo, 2015).
78
79
Kondisi perkerasan pada jalan yang dilakukan penelitian jika diamati secara
visual mengalami kerusakan yang cukup parah, diantaranya lubang yang lebar
dan dalam serta retak kulit buaya yang lebar dan disepanjang ruas jalan, alur
yang cukup lebar, dll. Dari hasil inspeksi didapat luas kerusakan, kedalaman,
ataupun lebar retak yang nantinya digunakan untuk menentukan kelas kerusakan
jalan pada scale range PCI.
Tabel 5.1. Catatan Kondisi dan Hasil Pengukuran Ruas Jalan Pajangan
KELA S UKURAN
STA KM KER US A KA N
TIPE KERUSAKAN
P (m) L (m) D (m) H (m) A (m2)
12L 50 Pengausan Agregat
11L 50 Tambalan
10L 25 1 Retak Memanjang/Melintang
14+000 - 14+050
Keterangan: P = Panjang.
L = Lebar.
D = Kedalaman.
3. Rekap Data
11L 50 50 25.00 25
10L 25 25 12.50 18
10M 25 25 12.50 33
4M 5 12.5 17.5 8.75 73
4. Analisis Data
atau Ld
x 100 % (5.2)
As
Kerapatan (Density) (%) =
Dimana:
Ad = Luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan (m2).
50
1. Pengausan Agregat (L) x 100% = 25%.
= 4x50
50
x 100% = 25%.
2. Tambalan (L) 4x50
= 25
x 100% = 12,5%.
4x50
3. Retak Memanjang/ Melintang (L) = 25
x 100% = 12,5%.
4x50
4. Retak Memanjang/ Melintang (M) =
17,5
5. Cekungan (M) x 100% = 8,75%.
= 4x50
C. Mencari Deduct Value (DV)
5. Cekungan (M)
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka didapat nilai rata-rata
kondisi perkerasan seperti pada Tabel 5.4. PCI tiap segmen dibagi dengan
jumlah segmen.
PCI 2780
= = 34,75 % BURUK (Poor).
80
=
jumlah segmen
Nilai PCI untuk setiap unit penelitian dapat diketahui kualitas lapis
perkerasan unit segmen berdasarkan kondisi tertentu yaitu: Gagal (failed)
dengan nilai PCI 0-10, sangat buruk (very poor) dengan nilai PCI 11-25, buruk
(poor) dengan nilai PCI 26-40, sedang (fair) dengan nilai PCI 41-55, bagus
(good) dengan nilai PCI 56-70, sangat bagus (very good) dengan nilai PCI 71-
85, sempurna (excellent) dengan nilai PCI 86-100.
PCI
Dari nilai PCI setiap segmen, dapat diketahui kualitas rata-rata lapis
perkerasan ruas Jalan Triwidadi, Pajangan, Bantul sta. 14+000 – 18+000 rata-
rata adalah 34,75 % termasuk dalam kerusakan BURUK (Poor). Dikarenakan
ruas jalan tersebut merupakan jalan lokal, sehingga waktu yang disarankan untuk
perbaikan adalah segera direkrontruksi (now reconstruct). Seperti yang terdapat
pada Tabel 5.7 berikut:
Sumber: Hall,1986
F. Solusi Penanganan
1. Secara lokal.
2. Secara keseluruhan.
Dari Tabel 5.7 dapat dipilih metode perbaikan yang akan digunakan pada
ruas Jalan Triwidadi, Pajangan, Bantul secara lokal yaitu sebagai berikut:
1. Metode Perbaikan P2 (Laburan Aspal Setempat)
a. Jenis kerusakan
b. Langkah penanganan
a. Jenis kerusakan
b. Langkah penanganan
a.Jenis kerusakan
b. Langkah penanganan
a. Jenis kerusakan