05/RSUTS/SPO/PAB/X/16 00 1/1 Ditetapkan, Direktur RSU Taman Sari STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Herni Lestyaningsih, MARS NIP.197102012002121005 Pengecekan adalah Pemeriksaan adanya kebocoran sirkuit DEFINISI anestesi dan pemeriksaan fungsi mesin anestesi. 1. Untuk mencegah kecelakaan dalam anestesi. TUJUAN 2. Untuk keamanan pasien. 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.519/MENKES/PER/ KEBIJAKAN IV/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 31 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi
1. Hubungkan mesin anestesi ke sumber O2, sumber
PROSEDUR gas N2O dan sumber Air dan ke sumber listrik pada panel yang tersedia. 2. Pastikan O2, N2O dan Air tersambung baik dengan melihat sumber gas suplai di layar monitor mesin anestesi. 3. Tutup bagian “ Y-piece” dengan telapak tangan atau meletakkan di tempat yang disediakan, kemudian atur valve APL ke titik 30. 4. Lakukan self test pada mesin anestesi yang berjalan selama kurang lebih 5 menit, jika ada yang tidak berfungsi maka akan terlihat pada self test. 5. Jika mesin anestesi sudah berjalan normal, pasangkan test lung pada Y-piece dan aktifkan ventilator, kemudian lihat apakah ventilator berfungsi sesuai dengan yang kita set. Jika sesuai, ventilator siap digunakan. 6. Jika mesin anestesi ada kebocoran dan ventilator tidak sesuai dengan yang di set, dicoba dicari kelainannya. Jika tidak teratasi sampaikan kerusakan pada teknisi (unit pemeliharaan) untuk selanjutnya. UNIT TERKAIT Kamar Operasi