Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH
CI LAHAN CI INSTITUSI
TAHUN 2019/2020
FORMAT PENGKAJIAN
REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM
DIRUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS
- Turgor kulit : () Kering ( ) Tidak elastic ( ) Baik - Kesulitan bergerak : ( ) Tidak () Ya
- Punggung kuku : Warna : - Kekuatan otot : 555 555
Pengisian kapiler : 3 detik
ELIMINASI OKSIGENIASI
- Abdomen :
Lunak/keras : lunak
( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( ) Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif
( ) Ggn pertukarn gas ( ) Penurunan Curah Jantung
( ) Risiko ganguan perfusi jaringan.......................
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : ( ) Malam () Siang - Refleksi : () TAK () kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam : 9 Jam Siang : 2 jam - Penglihatan : ( ) TAK () masalah : buram
- Kebiasaan tidur : - Pendengaran: ( ) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : ( ) tidak () Ya,
- Penciuman : ( ) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor :
- Perabaan : ( ) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain :
- Lain-lain :
NEOROSENSORIS KEAMANAN
Status Mental : baik Alergi / sensitivitas :tidak ada
Masalah punggung : -
- Alat bantu dengar : ( ) tidak ( ) ya di :
Pembesaran nodus : -
- Ukuran/reaksi pupil : mm ka/ki : isokor/an isokor
Kekuatan umum : -
- Babinsky : ( ) tidak ( ) ya
- Chaddock : ( ) tidak ( ) ya
-Brudinsky : ( ) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :
( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
baru).
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : ( ) tidak () ya Pria
- Gangguan Prostat : -
- Penggunaan kondom : -
- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis : pasien menolak dilakukan pemeriksaan
payudara/Penis/Testis :
- Thn, lamanya siklus : 1 minggu
Kulit genetalia/Lest :
- Durasi : 1 bulan
- Lain-lain :
Masalah keperawatan : () kecemasan ( ) ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
( ) hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) :
( ) Buta huruf : Ô Ketidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
( ) pengaturan jam besuk () hak dan kewajiban klien ( ) tim / petugas yang merawat
A. DATA GENOGRAM
KETERANGAN :
: perempuan
: Laki- laki
: pasien
: meninggal
ANALISA DATA
nociceptor nyeri
meningkat
Nyeri akut
2. DS: Gastroenteritis akut Diare b/d proses infeksi
pasien mengatakan
Makanan/zat tidak
BAB encer dengan dapat diserap tubuh
frekuensi lebih dari 3x
Peningkatan
frekuensi defekasi
Konsentrasi faeces
cair
Kehilangan cairan
tubuh
Defisit volume
cairan
DO: Metabolisme
- pasien tampak lemah meningkat
Kerja jantung
- TTV
meningkat
TD : 110/60 mmHg
N : 76 x/menit Tubuh tidak mampu
S : 36,6 C
mentoleransi
P : 20 x/menit
Kelemahan
Hambatan mobilitas
fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :Tn M Dx. Medik :GEA
Umur :21 tahun Ruangan :seruni
Jenis Kelamin :laki-laki Tanggal :16-11-2020
No TGL TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
. DITEMUKAN TERATASI
1. Nyeri akut b/d hiperperistaltik usus 16-11-2020 20-11-2020
DS :
Pasien mengatakan sakit perut
seluruh tubuh
DO :
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 3
sehari
DO:
- klien tampak pucat
DO:
- Kulit tidak elastis
DO:
- pasien tampak lemah
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien :Tn M Dx. Medik :GEA
Umur :21 tahun Ruangan :seruni
Jenis Kelamin :laki-laki Tanggal :16-11-2020
PERENCANAAN
N DIAGNOSA
TUJUAN & KRITERIA
O KEPERAWATAN INTERVENSI
HASIL
1 2 3 4
1. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan intervensi Tindakan observasi
hiperperistaltik keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
usus maka diharapakan nyeri akut durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
teratsi dengan kriteria hasil: nyeri
Melaporkan nyeri 2. Identifikasi skala nyeri
terkontrol 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
Kemampuan mengenali 4. Identifikasi faktor yang
onset nyeri memperberat dan memperingan
Kemampuan mengenali nyeri
penyebab nyeri 5. Monitor keberhasilan terapi
Kemampuan komplomenter yang sudah diberikan
menggunakan teknik Tindakan terapeutik
non-farmakologis 6. Berikan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
7. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Tindakan edukasi
8. Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
9. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
10. Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
11. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Tindakan kolaborasi
12. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
2. Diare b/d proses Setelah dilakukan intervensi Tindakan Observasi
infeksi keperawatan selama 1x24 jam
maka diharapakan diare 1. Identifikasi penyebab diare (mis.
Inflamasi gastrointestinal, iritasi
teratasi dengan kriteria hasil: gastrointestinal)
Konsistensi BAB 2. Identifikasi riwayat pemberian
lembek, frekwensi 1 makanan
kali perhari Intervensi 3. Identifikasi gejala invaginasi
4. Monitor warna, volume, frekwensi,
anda vital dalam batas dan konsistensi tinja.
normal 5. Monitor tanda dan gejala
hypovolemia
6. Monitor iritasi dan ulserasi kulit
didaerah perineal
7. Monitor jumlah pengeluaran diare
8. Monitor keamanan penyiapan
makanan
Tindakan Terapeutik
Tindakan Edukasi
Tindakan Kolaborasi
Tindakan Terapeutik
Tindakan Edukasi
No. Jam
Diagnos Implementasi Evaluasi
a
1 15.00 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, Tanggal 16 november 2020
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Jam 14.30
2. mengidentifikasi skala nyeri S: pasien mengatakan nyeri perut
3. mengidentifikasi respon nyeri non verbal dan seluruh badan
4. mengidentifikasi faktor yang memperberat O: pasien tampak meringis ,skala
dan memperingan nyeri nyeri 3
A: masalah tidak teratasi
5. memonitor keberhasilan terapi
P: pertahankan intervensi
komplomenter yang sudah diberikan
III 10.20 1. Memonitor frekuensi dan kekuatan nadi Tanggal 16 november 2020
2. Memonitor frekuensi nafas Jam 14.30
3. Memonitor tekanan darah S: pasien mengatakan mual dan
4. Memonitorberat badan muntah
5. Memonitor waktu pengisian kapiler
O: turgor kulit tidak elastis
6. Memonitor elastisitas atau turgor kulit
7. Memonitor jumlah, waktu dan berat jenis
A:Masalah belum teratasi
urine P: lanjutkan intervensi
8. Memonitor kadar albumin dan protein total
9. Memonitor hasil pemeriksaan serum