Anda di halaman 1dari 19

LAM-

PTKES

INSTRUMEN PEMENUHAN SYARAT


MINIMUM AKREDITASI PROGRAM STUDI
ILMU BEDAH ANAK

BUKU
III
INSTRUMEN
AKREDITASI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI


KESEHATAN JAKARTA
2020
DAFTAR ISI

Halaman

IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN …………….. 3

IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU ……………… 4

KRITERIA 1 SUMBER DAYA MANUSIA ............................................. 5

KRITERIA 2 SARANA DAN PRASARANA ……………………….......... 9

KRITERIA 3 KURIKULUM ................................................................... 11

PAKTA INTEGRITAS ………………………………………………………… 16

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... ..... 15

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 2
IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN*)

Program Studi : ILMU BEDAH ANAK

Kode Program Studi : ………………………………………………………...

Jurusan/Departemen : ILMU BEDAH ANAK

Fakultas : KEDOKTERAN

Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS HASANUDDIN

Status Akreditasi PT : Terakreditasi/Belum Terakreditasi (coret yang tidak perlu)

Peringkat/Tahun SK : ......................................................................................

Nomor SK Akreditasi **) : .......................................................................................

Alamat Program Studi : Gedung A RS. Pendidikan UNHAS Lt.3

Jl. Perintis Kemerdekaan KM.11, Tamalanrea Makassar 902 45

Nomor Rekomendasi Kolegium Terkait***) : …………………………………………………….

Nomor Rekomendasi KKI***) : …………………………………………………………………..

No. Telepon PS : 0411-580100....................................................................................

No. Faksimili PS : 0411-580100......................................................................................

Homepage dan e-mail PS : bafkuh@gmail.com

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap


**) Bukti dilampirkan
***) Pengusul harus telah memiliki rekomendasi dari kolegium terkait dan KKI sebelum
mengusulkan pembukaan prodi kedokteran spesialis/kedokteran gigi spesialis

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 3
IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU *)

Nama : Prof. Dr. Farid Nurmantu, SpB, Sp. BA, FICS

Tanggal Pengisian : --


Tanda Tangan :

Nama : dr. Ahmadwirawan, Sp.B(K)BA

TanggalPengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Nita Mariana, M. Kes., Sp.BA

Tanggal Pengisian : --


Tanda Tangan :

Nama : dr. Tommy Rubiyanto Habar, Sp.B, Sp.BA

Tanggal Pengisian : --


Tanda Tangan :

Nama : dr. Sulmiati, Sp.BA

Tanggal Pengisian : --


Tanda Tangan :

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 4
KRITERIA 1. SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi (sesuai dengan Permenristekdikti
No 51 Tahun 2018)
Jumlah minimum dosen yang akan mengampu program studi sebanyak 5 (lima) orang dan minimal
3 (tiga) orang diantaranya adalah dosen tetap.

Dosen tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1
(satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan pendidikan lain.
(SK Dosen Tetap)

Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak
tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang diberi tugas melaksanakan pembelajaran
dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.

(SK Dosen Tidak Tetap)

Dosen tetap memenuhi persyaratan sebagai berikut:


1. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan LLDIKTI, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya. (Homebase : Prof. Dr. Farid Nur Mantu, SpB, Sp. BA, SICS, dr. Ahmadwirawan, Sp.B (K)BA, Dr. dr.
Nita Mariana, M. Kes., Sp.BA, dr. Tommy Rubiyanto Habar, Sp.B, Sp.BA, dr. Sulmiati, Sp.BA)
2. Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi pengusul pada program studi yang diusulkan
3. Bersedia bekerja penuh waktu sesuai dengan Ekuivalen Waktu Mendidik Penuh (EWMP),
yaitu perhitungan beban kerja Dosen setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang
Tridharma Perguruan Tinggi secara penuh, yaitu minimum 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima)
jam per minggu. (Lampiran :Surat Pernyataan Bersedia Bekerja penuh 40 jam per minggu)
4. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain atau tenaga tetap di satuan kerja lain
5. Memenuhi usia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada saat diterima sebagai
dosen pada PT yang bersangkutan
6. Jumlah 3 Spesialis Konsultan / Spesialis yang memiliki pengalaman kerja spesialis selama
minimal 10 (sepuluh) tahun pada bidangnya dan kualifikasi calon dosen Dokter Spesialis sesuai dengan
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 16 Tahun 2013 bidang studi yang akan dibuka.
7. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK sesuai dengan Permenristekdikti
nomor 26 tahun 2015 Tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi
8. Berasal dari program studi lain di PTN/PTS yang akan membuka prodi dengan tetap
mempertahankan nisbah dosen dan mahasiswa pada prodi yang ditinggalkan 1 (satu) : 30 (tiga
puluh) untuk rumpun ilmu alam dan/atau rumpun ilmu terapan bidang kesehatan.
9. Bukan guru yang telah memiliki Nomor Urut Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
10. Bukan pegawai tetap pada instansi kerja lain, dan
11. Bukan aparatur sipil negara.

Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik
tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang diberi tugas melaksanakan
pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.

Dosen tidak tetap memenuhi persyaratan:


Jumlah maksimal 2 orang dengan kualifikasi pendidikan minimal spesialis konsultan sesuai dengan
bidangnya.

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 5
1.1 PROFIL DOSEN TETAP DAN DOSEN TIDAK TETAP

1.1.1 Data Dosen Tetap Yang Mengampu Mata Kuliah Pada Program Studi Yang Diusulkan

Tabel A. Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan.

Prodi
Program Studi4 Total EWMP tahun Mata kuliah/blok
homebase
saat ini
terakhir6 yang akan diampu7
Nama Jabatan
No. NIDN/ Doktor/Sub-
Dosen1 Akademik3 Profesi Magister/ sesuai
NIDK2 Diploma Sarjana spesialis
Spesialis PDPT 5

1. Prof. Dr. Farid Nurmantu, SpB, Sp. BA, FICS NIDK Professor V FKUH 864 Jam/Tahun Bedah Anak
8846650017
2. dr. Ahmadwirawan, Sp.B (K)BA NIDK Konsultan V FKUH 910 Jam/Tahun Bedah Anak
8811910016

3. Dr. dr. Nita Mariana, M. Kes., Sp. BA NIDK Konsultan V FKUH 890 Jam/Tahun Bedah Anak
8828910016
4. dr. Tommy Rubiyanto, Sp.B, Sp.BA NIDK Konsultan V FKUH 886 Jam/Tahun Bedah Anak
8844910016
5. dr. Sulmiati, Sp.BA NIDK Konsultan V FKUH 902 Jam/Tahun Bedah Anak
8845910016
6. Dr. dr. Warsinggih, Sp. B-KBD NIDN Konsultan V FKUH 856 Jam / Tahun Laparoskopi
0021026209

Catatan:
1) Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan jumlah dosen minimum sebuah program studi dan lampirkan hasil pindai (scan) dari dokumen asli berikut:
a. Surat pernyataan calon dosen tetap tentang kesediaan menjadi dosen tetap di perguruan tinggi pengusul pembukaan program studi (bersedia bekerja penuh waktu 37.5 jam per minggu)
(Dosen Tetap).
b. Surat Keterangan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang pepenugasan dosen dari program studi lain pada perguruan tinggi yang sama pada program studi yang diusulkan, dengan
mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa pada program studi yang ditinggalkan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Surat Persetujuan Pemimpin Perguruan Tinggi pengusul tentang penunjukan sebagai calon dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul (Dosen Tidak Tetap),
d. Ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh;
e. KTP,
f. Borang EWMP (tanpa lampiran bukti fisik) yang ditandatangani oleh pemimpin perguruan tinggi (bagi yang berasal dari perguruan tinggi)
g. Surat Pernyataan pimpinan perguruan tinggi bahwa EWMP calon dosen masih memungkinkan untuk ditambah dengan EWMP pada prodi yang diusulkan (bagi yang berasal dari
perguruan tinggi).
2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional/NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan hasil pindai (scan) asli

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program
Spesialis 2019 6
sertifikat pendidik bagi dosen yang telah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK mengacu kepada ketentuan yang tertuang pada Permenristekdikti No 2
Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik
3) Tuliskan jabatan fungsional terakhir dosen (hanya digunakan untuk penetapan batas usia maksimal calon dosen)
4) Tuliskan bidang keahlian sesuai dengan ijazah dan transkrip yang diperoleh pada setiap jenjang pendidikan tinggi
5) Isi homebase pada saat ini sesuai dengan yang tercantum pada PDDIKTI
6) Tuliskan total EWMP tahun terakhir sesuai dengan borang EWMP yang dilampirkan, diisi NOL jika yang
bersangkutan belum pernah bekerja sebagai dosen
7) Tuliskan nama mata kuliah/blok yang akan diampu

Semua dokumen tersebut harus dipindai (scan) dari dokumen aslinya, dan hasil pindai (scan) tersebut harus dalam keadaan terbaca. Pindai (scan) dari fotokopi dokumen tersebut di atas dinyatakan tidak
akan dievaluasi. Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.
Tabel dibuat dengan posisi melintang/landscape

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program
Spesialis 2019 7
1.1.2 Data Dosen Tidak Tetap Yang Mengampu Mata Kuliah Pada Program Studi Yang Diusulkan

Program Studi4 Prodi


homebase saat Total EWMP Mata kuliah/blok yang
Jabatan Magister Doktor/ ini sesuai tahun
Nama Dosen 1 NIDN/ akan diampu7
No. Akademik3 Profesi / Sub- PDPT 5 terakhir6
NIDK2 Diploma Sarjana
Spesialis spesialis
NIDK
1. dr. Dwi Bahagia, Ph.d, Sp. A(K) 0027026702
Konsultan V FKUH Perawatan NICU

NIDK
2. Dr. dr. Emma Alasiri, Sp. A 8853110016
Konsultan V FKUH Perawatan NICU

NIDK
3. dr. Eny Sanre, Sp. Rad 8869890019
Konsultan V FKUH Radiology

4. Dr.dr. Idham Jaya, Sp.A(K) Konsultan V FKUH Perawatan PICU

5. Dr. dr. Aizah Lawang, Sp.A(K) Konsultan V FKUH Perawatan PICU

6. dr. Upik Anderiana Miskad, Ph.d, Sp. PA Konsultan V FKUH Patologi Anatomi

NIDN
7. dr. Andi Adil, sp. An 8870630017
Konsultan V FKUH Anestesi

NIDK
8. dr. Nadirah Rasyid Ridha, Sp.A(K) 8893510016
Konsultan V FKUH Hematoonkologi

9. dr. Setia Budi Salekede, Sp.A(K) Konsultan V FKUH Gastroenterologi

10. dr. Ratna Dewi, Sp.A(K), MARS Konsultan V FKUH Infeksi

11. dr. Aidah Juliaty A. Baso, Sp.A(K) Konsultan V FKUH Gizi dan Metabolik

12. dr. Alvin PhD - Konsultan FKUH Statistik

NIDN
13. dr. M. Asykar Palinrungi, SP. U 0014127405 Konsultan V FKUH Urologi

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program
Spesialis 2019 8
NIDN
14. dr. Salman Ardi Samsu, Sp. B (K)Onk 0026097805 Konsultan V FKUH Onkologi

NIDN
15. dr. Andi Ihwan, Sp. BS 0030067704 Konsultan V FKUH Bedah Saraf

NIDN
16. dr. Jayarasti Kusumanegara, Sp. BTKV 0029018203 Konsultan V FKUH BTKV

NIDN
17. dr. Sachraswaty, Sp. B, Sp. BP 0012017603 Konsultan V FKUH Bedah Plastik

Catatan:
1) Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan jumlah dosen minimum sebuah program studi dan lampirkan hasil pindai (scan) dari dokumen asli berikut:
a. Surat pernyataan calon dosen tetap tentang kesediaan menjadi dosen tetap di perguruan tinggi pengusul pembukaan program studi (bersedia bekerja penuh waktu 37.5 jam per
minggu)(Dosen Tetap).
b. Surat Keterangan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang pepenugasan dosen dari program studi lain pada perguruan tinggi yang sama pada program studi yang diusulkan, dengan
mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa pada program studi yang ditinggalkan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Surat Persetujuan pemimpin perguruan tinggi/instansi lain (instansi asal) bahwa yang bersangkutan akan menjadi calon dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul, dilampiri
Perjanjian Kerja Sama antar perguruan tinggi pengusul dengan perguruan tinggi lain (PT asal) (Dosen Tidak Tetap)
d. Surat Persetujuan Pemimpin Perguruan Tinggi pengusul tentang penunjukan sebagai calon dosen tidak
tetap pada perguruan tinggi pengusul (Dosen Tidak Tetap),
e. Ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh;
f. KTP,
g. Borang EWMP (tanpa lampiran bukti fisik) yang ditandatangani oleh pemimpin perguruan tinggi (bagi yang
berasal dari perguruan tinggi)
h. Surat Pernyataan pimpinan perguruan tinggi bahwa EWMP calon dosen masih memungkinkan untuk ditambah dengan EWMP pada prodi yang diusulkan (bagi yang berasal dari
perguruan tinggi).
2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional/NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan hasil pindai (scan) asli
sertifikat pendidik bagi dosen yang telah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK mengacu kepada ketentuan yang tertuang pada Permenristekdikti No 2
Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik
3) Tuliskan jabatan fungsional terakhir dosen (hanya digunakan untuk penetapan batas usia maksimal calon dosen)
4) Tuliskan bidang keahlian sesuai dengan ijazah dan transkrip yang diperoleh pada setiap jenjang pendidikan tinggi
5) Isi homebase pada saat ini sesuai dengan yang tercantum pada PDDIKTI
6) Tuliskan total EWMP tahun terakhir sesuai dengan borang EWMP yang dilampirkan, diisi NOL jika yang bersangkutan belum pernah bekerja sebagai dosen
7) Tuliskan nama mata kuliah/blok yang akan diampu

Semua dokumen tersebut harus dipindai (scan) dari dokumen aslinya, dan hasil pindai (scan) tersebut harus dalam keadaan terbaca. Pindai (scan) dari fotokopi dokumen tersebut di atas dinyatakan
tidak akan dievaluasi. Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.
Tabel dibuat dengan posisi melintang/landscape

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program
Spesialis 2019 9
1.1.2 Data Dosen Tamu Yang Mengampu Mata Kuliah Pada Program Studi Yang Diusulkan

Program Studi4 Prodi


homebase saat Total EWMP Mata kuliah/blok yang
Jabatan Magister Doktor/ ini sesuai tahun
Nama Dosen 1 NIDN/ akan diampu7
No. Akademik3 Profesi / Sub- PDPT 5 terakhir6
NIDK2 Diploma Sarjana
Spesialis spesialis
NIDN
1. dr. Harsali Lampus, Sp. BA 0009077702
Konsultan V UNSRAT Urologi Onkologi

2. dr. Ronald Sorongku, Sp. BA Konsultan V UNTAD Urologi Onkologi

Catatan:
1) Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan jumlah dosen minimum sebuah program studi dan lampirkan hasil pindai (scan) dari dokumen asli berikut:
a. Surat pernyataan calon dosen tetap tentang kesediaan menjadi dosen tetap di perguruan tinggi pengusul pembukaan program studi (bersedia bekerja penuh waktu 37.5 jam per
minggu)(Dosen Tetap).
b. Surat Keterangan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang pepenugasan dosen dari program studi lain pada perguruan tinggi yang sama pada program studi yang diusulkan, dengan
mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa pada program studi yang ditinggalkan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Surat Persetujuan pemimpin perguruan tinggi/instansi lain (instansi asal) bahwa yang bersangkutan akan menjadi calon dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul, dilampiri
Perjanjian Kerja Sama antar perguruan tinggi pengusul dengan perguruan tinggi lain (PT asal) (Dosen Tidak Tetap)
d. Surat Persetujuan Pemimpin Perguruan Tinggi pengusul tentang penunjukan sebagai calon dosen tidak
tetap pada perguruan tinggi pengusul (Dosen Tidak Tetap),
e. Ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh;
f. KTP,
g. Borang EWMP (tanpa lampiran bukti fisik) yang ditandatangani oleh pemimpin perguruan tinggi (bagi yang
berasal dari perguruan tinggi)
h. Surat Pernyataan pimpinan perguruan tinggi bahwa EWMP calon dosen masih memungkinkan untuk ditambah dengan EWMP pada prodi yang diusulkan (bagi yang berasal dari
perguruan tinggi).
2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional/NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan hasil pindai (scan) asli
sertifikat pendidik bagi dosen yang telah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK mengacu kepada ketentuan yang tertuang pada Permenristekdikti No 2
Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik
3) Tuliskan jabatan fungsional terakhir dosen (hanya digunakan untuk penetapan batas usia maksimal calon dosen)
4) Tuliskan bidang keahlian sesuai dengan ijazah dan transkrip yang diperoleh pada setiap jenjang pendidikan tinggi
5) Isi homebase pada saat ini sesuai dengan yang tercantum pada PDDIKTI
6) Tuliskan total EWMP tahun terakhir sesuai dengan borang EWMP yang dilampirkan, diisi NOL jika yang bersangkutan belum pernah bekerja sebagai dosen
7) Tuliskan nama mata kuliah/blok yang akan diampu

Semua dokumen tersebut harus dipindai (scan) dari dokumen aslinya, dan hasil pindai (scan) tersebut harus dalam keadaan terbaca. Pindai (scan) dari fotokopi dokumen tersebut di atas dinyatakan
tidak akan dievaluasi. Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.
Tabel dibuat dengan posisi melintang/landscap

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program
Spesialis 2019 1
1.1.3 Rencana Pengembangan Jumlah Dosen

No. Tahun Akademik Rencana Jumlah Dosen Rencana Jumlah Mahasiswa


1 TS 6 3
2 TS+1 7 6
3 TS+2 8 9
4 TS+3 9 12
5 TS+4 10 12 (3 LULUS)
6 TS+5 11 15 (Terima Baru 3)

1.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan paling sedikit 2 (dua) orang untuk melayani program studi dan
1 (satu) orang untuk melayani perpustakan dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Tertinggi3


No Jenis Tenaga Kependidikan1 M P S D4 D3
1 Sekretaris Administrasi (Fitri) 1

2 Tenaga Perpustakaan (Adi) 1

3 Operator dan Programmer (Asrul) 1


Jumlah
Catatan:
1. Diisi sesuai dengan jenis tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan prodi
2. Usia maksimal 56 tahun
3. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3
4. M = magister; P = profesi; S = sarjana; D-4 = diploma empat; D (D-3 = diploma tiga)

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program
Spesialis 2019 1
KRITERIA 2. SARANA DAN PRASARANA

2.1 Ruang diskusi, ruang residen (mahasiswa), kantor & administrasi

Tuliskan data ruang yang dimiliki dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Unit Jumlah Kapasitas Kepemilikan Utilisasi


No. Jenis Ruang Luas (m2)
(buah) total (orang) (Jam/minggu)
SD SW

1 Perkantoran/Administrasi 1 

2 Ruang Kuliah 1 

3 Ruang Ketua Bagian 1 


Ruang Ketua Program
4 1 
Studi
5 Ruang Rapat staf/seminar 1 

6 Ruang Perpustakaan 1 

7 Ruang Tamu 1 

8 Ruang Kerja Dosen 1 

9 Kamar Residen 1 
TOTAL

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama


Luasan minimal untuk setiap ruangan sesuai dengan peraturan perundangan.
2.2 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan tindakan RS, skills lab, dll). Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan
tindakan RS, skills lab, dll).

Ruang perawatan :
VIP : PCC
Kelas I : Palem atas dan Palem Bawah
Kelas II dan III: Lontara 2, Lontara 3
NICU : 16 - 20 bed
PICU : 10 bed

Instalasi Rawat Jalan : 1


Instalasi Gawat Darurat : 1

Kamar Operasi :
Elektif : 1 kamar
Emergency : 2 kamar

Skills lab : (-)


2.3 Wahana praktik yang memenuhi syarat didasarkan pada efektivitas keberlangsungan proses pembelajaran untuk ketercapaian capaian
pembelajaran praktik dengan mengikuti format tabel berikut:

Nama Institusi
Jumlah Pasien Variasi Kasus* Jum lah Kontribusi Ruma
Pendidikan
Total Jumlah Tempat Tidur RS Rawat (Cukup/ Tidak Peserta Sakit untuk
Kualifikasi & Akreditasi Dokter
No Nama Rumah Sakit Jalan Cukup) didik Pendidikan
Pengguna RS

Sarana
1. RS Wahidin Sudirohusodo RSPU 841 10741 Cukup 5 org/ bln FK UNHAS
Pembelajaran
Sarana
2. RS Pendidikan Hasanuddin RSPA 206 3600 Cukup 5 org/ bln FK UNHAS
Pembelajaran
Sarana
3. RS Ibnu Sina RSPA 205 55 Cukup 1 org/ bln FK UNHAS
Pembelajaran

4. RS Akademis RSPA 140 422 Cukup 1 org/ bln FK UNHAS Sarana Pembelajaran

5. RS Hikmah RSPA 60 39 Cukup 1 org/ bln FK UNHAS Sarana Pembelajaran

Kepemilikan Akses untuk pencapaian


No Nama/ Jenis Wahana Praktik Jumlah Unit pembelajaran klinik
SD SW
1 Rumah Sakit Pendidikan Utama 1  

2 Rumah Sakit Satelit (RSP UNHAS, AKADEMIS, RS IBNU SINA, RS 4  


HIKMAH)
3 Rumah Sakit Afiliasi (UNAIR, UNPAD) 6  

dst
Catatan:
1Beri tanda  jika berstatus RS Pendidikan, jika belum berstatus rumah sakit pendidikan harus mempunyai MOU dengan RSP
2Beri tanda  jika milik sendiri.
3Lampirkan MOU jika kerjasama,
4
Sebutkan waktu tempuh dari Kampus Utama ke tempat tersebut

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada Program Spesialis 2019 10
KRITERIA 3.
PENDIDIKAN

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat
capaian pembelajaran mengacu pada Permenristekdikti No. 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan perubahannya pada
Permenristekdikti No 50 Tahun 2018 dan deskripsi level 8 (delapan) Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012, dan yang terstruktur untuk
tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.

3.1 Capaian Pembelajaran

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan empat ranah capaian pembelajaran
SN-Dikti dan level 8 (delapan) KKNI

Tabel. 3.1 Capaian Pembelajaran

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 11
3.2 Struktur Kurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti
format tabel berikut:

Kurikulum yang dijalankan meliputi 3 tahapan pendidikan yaitu tahap junior (khusus pra bedah dasar, stase
program bedah dasar dan stase bedah anak tahap junior), tahap senior (stase bedah anak tahap senior dan
stase di Departmen Ilmu Kesehatan Anak) dan diakhir dengan tahap mandiri pada semester X dengan
melakukan stase luar di rumah sakit kerjasama pendidikan selama 3 bulan dan stase dalam selama 1½ bulan.
Secara keseluruhan peserta didik wajib menempuh 135 SKS selama 10 semester.

Tahap Sem Kegiatan Pendidikan


Kursus Pra Bedah Dasar :
Pengetahuan Teori Kedokteran Dasar
Pengetahuan Teori Bedah Dasar
Sem Kursus-kursus Bedah
I-II BSSC, TNT, Perioperative care, USG FAST, Kursus Laparoskopi Dasar
Latihan Keprofesian ( Stase ) Bedah Dasar ( masing-masing 1 bulan )
Junior B. Digestive, B. Onkologi, B. Thorax, B. Vaskular, B. Emg, B. Plastik, B.
Urologi, B. Orthopaedi, B. Syaraf.
Sem Latihan Keprofesian ( Stase ) Bedah Anak
III-V B. Digestive Anak ( 2bl ) NT, B. Neonatal ( 2bl AW), B. Urogenital Anak
UM ( 1bl ), B. Onko Anak TH ( 1bl ).
Latihan Keprofesian ( Stase ) Bedah Anak
Sem B. Digestive Anak ( 2bl ), B. Neonatal ( 2bl ), B. Urogenital Anak ( 1bl ),
VI-VII B. Onko Anak ( 1bl ).
Kursus DSTC
Sem Latihan Keprofesian ( Stase ) Ilmu Kesehatan Anak
VIII Hemato-Onkologi, Perinatologi, Gastrohepatologi*, NICU, PICU, Gizi*,
Senior Infeksi*
Latihan Keprofesian ( Stase ) Bedah Anak ( Chief Residen )
Sem B. Digestive Anak ( 2bl ), B. Neonatal ( 2bl ), B. Urogenital Anak ( 1bl ),
IX B. Onko Anak ( 1bl ).
Ujian Tesis

Mandiri Sem Stase Luar Stase Dalam Ujian Profesi Lokal


X ( 3bl ) ( 1½ bl ) UjianProfesi Nasional

Catatan:
1
Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah/blok
pilihan yang dilaksanakan.
2
Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan. Cara penulisan misal 3 (2 – 1) yaitu 2 sks teori dan 1 sks praktikum
3
Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4 Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan RPS.

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 12
NAMA DAN LAMBANG PERGURUAN TINGGI ATAU BADAN PENYELENGGARA

PAKTA INTEGRITAS
PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : (Pemimpin Perguruan Tinggi Pengusul atau Ketua Badan


Penyelenggara)
Jabatan : (Nama Jabatan)
Alamat : (Alamat institusi penandatangan)
Telp/Fax : (Nomor Telepon dan Fax Institusi)
Email : (alamat email)

Menyatakan bertanggungjawab atas kebenaran data dan informasi yang dimuat dalam semua
dokumen yang digunakan untuk pengusulan Program Studi ……... (tuliskan nama program studi
yang diusulkan) pada Universitas/Institut …….. (tuliskan nama perguruan tinggi pengusul) dan
bersedia dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal 242 ayat (1) juncto ayat (3) Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana

..... (nama kota), bulan tahun

TERTANDA

(Nama Jabatan)

………. (Nama terang)

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 13
DAFTAR
LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)


2 Persyaratan Surat Persetujuan Badan Penyelenggara (untuk PTS) tentang
pembukaan program studi yang diusulkan
3 Persyaratan Rencana Strategis Perguruan Tinggi dan Pertimbangan Senat PT (Khusus untuk
pembukaan program studi pada perguruan tinggi yang sudah ada)

4 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi


5 Persyaratan Pakta Integritas
6 1.1 Pindai (scan) dokumen asli dari: Surat pernyataan calon dosen tetap tentang
kesediaan menjadi calon dosen tetap di perguruan tinggi pengusul pembukaan
program studi dan bersedia bekerja penuh waktu selama 37.5 jam per minggu
untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

7 1.1 Pindai (scan) dokumen asli dari: Surat Keterangan Pemimpin Perguruan Tinggi
tentang penugasan dosen tetap dari program studi lain pada perguruan tinggi
yang sama pada program studi yang diusulkan, dengan mempertimbangkan
rasio dosen dan mahasiswa pada program studi yang ditinggalkan, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

8 1.1 Pindai (scan) dokumen asli dari: Surat Persetujuan Pemimpin Perguruan Tinggi
atau instansi lain (instansi asal) tentang status sebagai dosen tidak tetap
pada pada perguruan tinggi pengusul, dilampiri Perjanjian Kerja Sama antar
perguruan tinggi pengusul dengan perguruan tinggi lain (PT asal) (Dosen Tidak
Tetap).
9 1.1 Pindai (scan) dokumen asli dari: Surat Persetujuan Pemimpin Perguruan Tinggi
pengusul tentang penunjukan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan
tinggi pengusul (Dosen Tidak Tetap)
10 1.1 Pindai (scan) ijazah asli dan transkrip asli semua jenjang pendidikan tinggi
dari calon dosen tetap dan tidak tetap.
11 1.1. Pindai (scan) NIDN asli: Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK asli:
Nomor Induk Dosen Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi yang
memilikinya)
12 1.1 Pindai (scan) Beban Kerja Dosen (tanpa lampiran bukti fisik) asli yang
ditandatangani oleh pemimpin perguruan tinggi,
13 1.1 Pindai (scan) dokumen asli Surat Pernyataan pimpinan perguruan tinggi bahwa
EWMP calon dosen masih memungkinkan untuk ditambah dengan EWMP
pada prodi yang diusulkan
14 1.1 Pindai (scan) sertifikat pendidik asli dosen tetap dan tidak tetap (bagi yang
memilikinya).
15 1.1 Pindai (scan) KTP asli dosen tetap dan dosen tidak tetap
16 1.3 Pindai (scan) ijazah asli tenaga kependidikan
LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada
Program 2019
Spesialis 14
18 2.3 Pindai (scan) surat kerjasama (MoU) laboratorium yang berkerjasama
19 2.4 Pindai (scan) surat kerjasama (MoU) bagi setiap wahana praktik (RS)
yang akan digunakan untuk Tri Dharma

LAM-PTKes: Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi Kedokteran Pada Program
Spesialis 2019 15

Anda mungkin juga menyukai