DISUSUN OLEH :
NURUL AINI
074 STYJ 20
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Pembimbing Akademik
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. A
b. Alamat dan telpon : Telaga Mas Ampenan / 08190881234
c. Pekerjaan KK : Petani
d. Pendidikan : SMA
e. Komposisi Keluarga :
f. Tipe Keluarga :
a. jenis tipe keluarga Nuklear Family (Keluarga inti)
b. masalah yang terjadi dengan tipe tersebut tidak ada
g. Suku Bangsa:
Semua anggota keluarga berasal dari suku Sasak, dengan kultur
budaya Lombok. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Sasak. Tidak ada pantangan dalam makanan atau hal-hal yang lain
asalkan tidak bertentangan dengan budaya dan agama. Hanya saja
terkadang apabila Tn A. sakit sering diberikan obat gosok atau kerokan
serta pergi ke orang pintar (dukun).
h. Agama:
Semua anggota keluarga beragama Islam, taat menjalankan sholat.
Sholat dilakukan dengan berjamaah dan selalu membaca Al Qur’an
setelah sholat. Tiap malam selalu sholat tahajud. Tahun ini rencana
mau naik Haji. Menurut keluarga Tn.A, Daging babi tidak boleh
dimakan.
8.Harapan Keluarga
1.Terhadap masalah kesehatannya yaitu setidaknya keluhan yang sering
timbul secara tiba tiba bisa diatasi
2.Terhadap petugas kesehatan yang ada sekiranya bisa membantu dalam
pemberian penyuluahan ke keluarga tn A terkait informasi yang berguna
bagi kesehatan dirinya serta keluarganya.
9.Pemeriksaan kesehatan tiap individuanggota keluarga
1.Riwayat penyakit saat ini
Tn A mengatakan bahwasanya sepulang dari sawah tn A mengatakan sering
capek dan lemas
2.Keluhan yang dirasakan yaitu sepulang dari sawah sering mengeluh tengkuk
leher tegang,pusing disertai otot dan tulang tegang
3.Tanda dan gejala di lakuakn pengukuran tanda tanda vital oleh tanggal 25
november 2020 didapatkan tekanan darah tn A190/110 mmhg,nadi 88 x/mt.suhu
36.4celcius. respirasi 24x/mt
4.Riwayat penyakit sebelumnya keluarga tn A mengatakan jika tn A sering
mengeluh seperti yang saat ini drasakan dengan di berikan kerokan obat gosok
langsung berkurang.
B DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS :mayor Risiko ggn. Ketidakmampuan
-Tn. A mengatakan sering capek Perfusi jaringan keluarga mengenal
dan lemas sepulang dari sawah cerebral tidak masalah(hipertensi)
-Keluhan yang dirasakan yaitu efektif
tengkuk leher tegang.pusing .otot
dan tulang tegang
DO :minor
TD = 190/100 mmHg,
N : 88x/mt,
RR : 24 x/mt,
S : 36
DS:mayor ketidak Ketidakmampuan
-Tn. A mengatakan suka efektifan keluarga merawat
makanan yanga asin dan penatalaksanaan anggota keluarga
berlemak. Apabila kambuh program yang sakit.
keluarga hanya memberikan obat terapeutik.
gosok atau kerokan. Jarang
periksa ke PKM
-Keluarga tn A kurang mampu
memodifikasi dan memelihara
lingkungan yang sehat
-Keluarga tn A jarang
menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada di daerah setempat
-Keluarga tn A mengatakan jika
ada keluarga yang sakit tidak
langsung dibawa kea PKM
namun di bawa ke dukun
-Tn A belum mampu mengenal
masalah kesehatan dengan suka
makan makanan yang berlemak
dan asiin
DO minor
-Makanan terasa asin
-tidak mau control ke PKM
-Jika keluhan kambuh diberi obat
gosok dan kerokan balsem
- TD : 190/ 100 mmHg, RR : 24
x/mt, N : 88/mt
2. Diagnosa Keperawatan menurut
a. Resiko tidak efektifnya perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah (SDKI)
b. Ketidak efektifan keluarga dalam penatalaksanaan pemeliharaan
kesehatan pada program terapeutik berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. (SDKI)
c. Skoring
-Resiko tdak efektifnya perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah (hipertensi)
4. Implementasi
No. Tanggal & Diagnosa Keperawatan Implementasi
waktu
Rabu,25 november 2020 1 - Memberikan
Pukul 17.00 kesempatan keluarga
menyebutkan
pengertian hipertensi
- -Memberi
reinforcement positif
terhadap jawaban
yang benar
- -Menanyakan
kembali mengenai
hal hal yang harus
didiskusikan
- -Menjelaskan
tentang program
pengobatan penyakit
hipertensisss
5. Evaluasi
No. Tggl & waktu Dx Implementasi
Keperawatan
Kamis, 26 november 1 S :- Tn. A mengatakan
2020 mengetahui tentang
Pukul 17.00 penyakitnya dan tidak
merasakan keluhan apa-apa.
Keluarga merasa masalah ini
merupakan hal yang biasa
-Keluarga tn A mengatakan
akan berusaha mengurangi
makana yang asin dan
berlemak setelah diberikan
penyuluhan edukasinberupa
tanda dan gejala hipertensi
O : TD = 180/110 mmHg,
N : 80/mt,
RR : 24 x/mt,
S : 37 C.
A :masalah dapat teratasi
sebagian
P :intervensi dilanjutkan
Kamis,26 november 2 S : -Tn. A mengatakan akan
2020 belajar menghindari makana
Pukul 18.00 yang asin dan berlemak.
Apabila kambuh keluarga
memberikan balsem dan
kerokan serta bawa ke dukun