Time - Series Power Point
Time - Series Power Point
1
Pendahuluan
? Latar Belakang,
Rumusan
Masalah, Tujuan,
Manfaat Kajian Pustaka
Landasan Teori,
Kerangka Pikir,
Metodologi Hipotesis
3
04
Latar Belakang
Timbul pergeseran Adanya bantuan dalam ODA yang
ekonomi global bentuk Net official ditargetkan 0.7%
yang dialami oleh development assistance dari total Produk
negara-negara and official aid received Domestik Bruto
maju dan negara- and official aid received
negara dari negara maju kepada
berkembang negara berkembang
setelah berakhirnya atau negara miskin
MDGs
Latar pada tahun Rumusan Masalah
Belakang Tujuan Manfaat
Rumusan Masalah 05
8
Produk Domestik Bruto 09
Net Official
Development
Produk Domestik
Assistance and
Bruto
Official Aid
Received
14
015
Penelitian ini menggunakan data time
Ruang series Produk Domestik Bruto atas
Lingkup dasar harga berlaku dan Net official
Penelitian development assistance and official aid
received Indonesia dengan periode
1997 sampai dengan 2014 dengan
satuan mata uang adalah US Dollar.
17
Permodelan dengan 018
Uji 4
Stasionerit
as
2
3
Penentuan
Bentuk Model Menentukan Lag Maksimum
VAR & Pengujian Kestabilan
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan model VAR
Permodelan dengan 019
model VAR
variabel bersifat
Penentuan Kandidat da
uji pada residual
1 stasioner namun
pada nilai + Pemilihan
model Lag Optimum
menunjukan
Uji integrated yang 4
residual bersifat
berbeda tidak stasioner
Stasionerit pada level
as model
2 Unrestrict
ed VAR.3
Penentuan
Bentuk Model Menentukan Lag Maksimum
VAR & Pengujian Kestabilan
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan model VAR
Permodelan dengan 022
Uji 4
Stasionerit
as
2
3
Penentuan
Bentuk Model Menentukan Lag Maksimum
VAR & Pengujian Kestabilan
Permodelan dengan model VAR
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan 023
Uji 4
Stasionerit
as
2
3
Penentuan
Bentuk Model Menentukan Lag Maksimum
VAR & Pengujian Kestabilan
Permodelan dengan model VAR
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan 024
4
!
Sehingga dapat dikatakan bahwa
Uji lag maksimum dari model VAR
Stasionerit yang didapat adalah 6.
as
2
3
Penentuan
Bentuk Model Menentukan Lag Maksimum
VAR & Pengujian Kestabilan
Permodelan dengan model VAR
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan 025
Uji 4
Stasionerit
as Hasil dari penentuan
2 kandidat lag
optimum : 1, 2, 6
3
Penentuan
Bentuk Model Menentukan Lag Maksimum
VAR & Pengujian Kestabilan
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan model VAR
Permodelan dengan 026
Pemilihan lag
model
SetiapVAR
hasil estimasi Penentuan Kandidat da
1 yang
optimum model VAR Pemilihan Lag Optimum
tepat dilakukan dibandingkan Adj. R
permodelan VAR squared. Yang
Uji
berdasarkan tertinggi yang 4
Stasionerit
masing-masing kemudian dipilih sebagai
kandidat
as lag model VAR dengan
tersebut lag optimal.
2
Dari hasil percobaan didapat bahwa
3
hasil model VAR dengan lag optimal
Penentuan
didapat pada saat lag nya adalah
Bentuk 6Model Menentukan
dengan Adj. R squared Lag Maksimum
sebesar
VAR 26,81%.& Pengujian Kestabilan
Model VAR
Analisis dalam Model VAR
Permodelan dengan model VAR
Permodelan dengan 027
model
Hasil VAR
Estimasi Model Var dengan Lag = 6
model
Persamaan VAR
model VAR dengan lag optimal
1.
sama dengan 6
D(GDP)t = -1.62E+10 -0.508587D(GDP)t-1 -0.057362 D(GDP)t-2
+ 54.73080ODAt-5 -28.20443ODAt-6
+0.265566ODAt-6
1 Uji Kausalitas
Granger
Pairwise Granger Causality Tests
Date: 06/23/16 Time: 00:57
Sample: 1 48 Interpretasi :
Lags: 6 Dengan tingkat
signifikansi 5%
dapat dikatakan
Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob. bahwa hanya ada
hubungan satu arah
yang terjadi, yaitu
ODA does not Granger Cause GDP 42 2.40848 0.0519 variabel Produk
GDP does not Granger Cause ODA 4.08132 0.0044 Domestik Bruto
terhadap Net official
development
Permodelan dengan model VAR Analisis dalam Model
assistance VAR
and
Analisis dalam Model VAR 030
4E+10
5E+10
4E+10
berlaku cukup drastis
3E+10
2E+10
3E+10
2E+10
ketika terdapat shock
1E+10 1E+10
pada Net official
0E+00 0E+00
0 0
-600,000,000 -600,000,000
80 80
D(GDP) pada periode pertama
60 60
40 40
ditentukan oleh dirinya sendiri atau
20 20
sebesar 100%, sedangkan
0 0
kontribusi variabel ODA tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mampu menjelaskan variabilitas
100
Percent ODA variance due to D(GDP)
100
Percent ODA variance due to ODA
D(GDP) yaitu sebesar 0%.
80 80
2. Forecast error variance dari ODA
60 60
pada periode pertama ditentukan
40 40
oleh dirinya sendiri atau sebesar
20 20
8.85%, sedangkan kontribusi
0 0
variabel D(GDP) yang mampu
menjelaskan variabilitas ODA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 Peramalan (Forecasting)
+0.276359D(GDP)t-3 -0.164758D(GDP)t-4 -
Simpulan Saran
036
Simpulan Saran
037
SARAN
Dari hasil pengujian , terlihat bahwa pada model hanya
terdapat interaksi satu arah yaitu GDP yang mempengaruhi
ODA dan tidak terdapat hubungan timbal balik. Hal ini
mengindikasikan bahwa ODA merupakan sebuah fungsi dari
variabel GDP dan tidak sebaliknya. Untuk itu perlu penambahan
variabel yang menghasilkan interaksi 2 arah jika penelitian
ingin difokuskan untuk melakukan forecasting data pada kedua
variabel secara simultan dengan metode VAR.
Simpulan Saran
TERIMA
KASIH
38