Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Tri Welly Zareba

NPM : 1621160014
ZOOLOGI INVETEBRATA

Soal
1. Sebutkan 3 ciri-ciri Nemathelminthes ?
2. Bagaimanakah system saraf pada Platyhelminthes ?
3. Sebut dan jelaskan klarisifikasi Platyhelminthes beserta contohnya ?
4. Jelaskan daur hidup Taenia solium ?
5. Jelaskan system reproduksi pada Nemathelminthes ?
6. Jelaskan perbedaan hewan diploblastic dan triploblastic ?
7. Bagaiamanakah system gerak pada Annelida ?
8. Sebutkan 3 cirir-ciri Annelida ?
9. Sebutkan 3 ciri-ciri Platyhelminthes ?
10. Jelaskan daur hidup Fasciola hepatica ?
11. Sebutkan organ pencernaan pada Nemathelminthes ?
12. Annelida dibedakan berdasarkan apa ? Sebutkan dan jelaskan beserta contohnya ?
13. Sebutkan peranan Platyhelminthes ?
14. Bagaimanakah system saraf Annelida ?
JAWAB :

1. A. Simetris bilateral, triploblastik, tidak memiliki appendages


B. Memiliki coelom yang disebut pseudocoelom
C. Alat pencernaan lengkap
2. Sistem saraf caci pipih terdiri atas ganglion dengan tali saraf tepi (ventral) yang melintang
dari ujung ke ujung tubuh. Kedua tali saraf itu terhubungan dengan bentuk seperti tangga tali,
oleh karena itu system saraf ini disebut system saraf tangga tali.
3. Klarisifikasi Plathyhelminthes dapat dibedekan menjadi 3 kelas yaitu Turbellaria (cacing
bulu getar), Trematoda (cacing isap), Monogenea, dan Cestoda (cacing pita). Contoh :
Planaria, Fasciola, Taenia solium.
4. Urutan siklus hidup Taenia solium adalah telur (proglotid yang berisi telur masak)
termakan babi --> onkosfer --> larva hexacant --> sisteserkus --> termakan manusia -->
cacing dewasa. Taenia solium adalah jenis cacing yang hidup pada inang babi. Bentuk
perkembangan yang hidup di tubuh babi adalah telur sampai dengan sisteserkus. Adapun
sisteserkus akan masuk ke tubuh manusia melalui makanan. Cacing ini dapat menetap di usus
manusia dalam wujud cacing dewasa.
5. Hewan ini melakukan reproduksi secara seksual. Sistem reprodukasi bersifat gonokoris yaitu
organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda. Fertilisasi terjadi
secara internal. Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan dapat bertahan hidup pada
lingkungan yang tidak memungkinkan.
6. A. Berdasarkan lapisan tubuh :
Diploblastik adalah hewan yang memiliki dua lapisan saja pada tubuhnya sedang
Triploblastik adalah hewan yang memiliki 3 lapisan pada tubuh mereka.
B. Berdasarkan Umur
Diploblastik merupakan hewan yang primitive yang telah ada sejak ratusan juta tahun
yang lalu sedangkan, triploblastic merupakan evolusi dari hewan diploblastic sejak jutaan
tahun yang lalu.
C. Berdasarkan pembagian Jenis
Pembagian golongan hewan diploblastic antar lain kelompok hewan Cnidaria dan
Cnetopora sedangkan pembagian untuk hewan triploblastic lebih banyak antara lain
kelompok hewan Annelida, Arthropoda, Echinodermata, Mollusca, dan kelompok
vetebrata.
7. Annelida bergerak dengan kontraksi otot tubuhnya. Rongga tubuh Annelida berisi cairan
yang berperan dalam pergerakan Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakan
annelida dan sekaligus melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar
(sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal).
8. A. Tubuh bilateral simestris, bersegmen, berbentuk tubular, memanjang sumbu tubuh
B. Triploblastik
C. Tiap segemen dipisahkan oleh septa
9. A. Bentuk tubuh pipih
B. Triploblastik aselomata
C. Tidak bersegmen
10. Telur keluar kea lam bebas bersama faeces domba. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput
Lymnea akan tumbuh menghasilkan sporokista. Sporokista seara paetenogenesis akan
menghasilkan Redia.Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Metaserkaria
termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya berimigrasi
ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya.
11. Faring atau esofagus merupakan saluran pencernaan depan. Faring berlanjut dengan itnestin
yang merupakan saluran pencernaan bagian tengah. Makanan diserpa oleh taring. Sel-sel
kelenjar dari taring menghasilkan enzim dan intestinnya menyerap makanan serta
melaksanakan pencernaan secara intraseluler. Kelebihan makanan disimpan sebagai
cadangan glikogen dan lemak di dalam intestin, otot dan epidermis.
12. Berdasrkan ciri-ciri rambut (seta) pada tubuhnya filum Annelida dibagi menjadi 3 kelas
yaitu POlychaeta, Oligochaeta, dan Hirudenia
13. A. Semakin bertambah dan bervariasi biodervitas animalia di Indonesia.
B. Salah satu kelas turbellaria, yakni Planaria sp digunakan sebagai indikator air bersih.
C. Planaria sp dapat dimanfaatkan sebagai makanan ikan.
D. Platyhelminthes sebagai indikator biologi atau dengan kata lain sebagai alatpercobaan
bagi para ilmuan.
14. Sistem saraf Annelida adalah system saraf tangga tali. Terdidri dari ganglion otak
dihubungkan dengan tali saraf yang memanjang sehingga berupa tali tangga. Ganglia otak
terletak di depan faring pada anterior. Susunan syaraf terdiri atas anterior, dorsal ganglionic,
mass, disebut otak.

Anda mungkin juga menyukai