Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Panti Rapih,: Pengaturan Menu Makanan Pasien Diet Yogyakarta
Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Panti Rapih,: Pengaturan Menu Makanan Pasien Diet Yogyakarta
Oleh:
MAURA YOSEFINA MARTAN
16.I2.0041
Oleh:
Maura Yosefina Martan
NIM:16.I2.0041
Dekan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasihNya kepada penulis karena telah
melaksanakan kerja praktek periode Juli-Agustus 2018 di Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta dan telah menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul "Pengaturan
Menu Makanan Pasien Diet Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta".
Kerja Praktek dilakukan untuk memenuhi syarat salah satu mata kuliah kerjia praktek
pada program studi S1 Nutrisi dan Teknologi Kuliner Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi STP, Msc selaku Dekan Fakultas Teknologi
Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata.
2. Ibu Meiliana, S.Gz. MS. selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu
dan tenaga dalam membimbing, memberi saran, dan semangat sampai akhir
penulisan laporan kerja praktek ini
3. Ibu B. Dwi Wahyunani S.Tr.Gz, RD selaku Kepala Instalasi Pelayanan Gizi dan
pembimbing lapangan yang telah memberikan izin untuk melakukan kerja praktek
di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, membimbing penulis, dan membagi
ilmunya saat melakukan kerja praktek
4. Ibu Dora dan Ibu Wiwit selaku Wakil Kepala Instalasi Pelayanan Gizi di Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang telah membimbing dan memberi ilmu selama
penulis melakukan kerja praktek.
5. Kak Leddy, Kak Agatha, Kak April dan Kak Christi yang telah mendampingi
penulis selama melakukan kerja praktek.
6. Seluruh staff dan karyawan Instalasi Gizi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
yang telah banyak memberikan semangat dan kerja sama yang baik selama
penulis melakukan Kerja Praktek.
7. Orangtua penulis yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada
penulis.
iii
iv
nemun penulis berharap laporan kerja praktek ini bisa memberi manfaat bagi pembaca
yang umumnya bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Teknologi Pertanian Universitas
Katolik Soegijiapranata. Segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
demi kebaikan penulis di masa mendatang. Terima kasih dan Tuhan memberkati.
v
vi
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar Denah Instalasi Gizi Rumah Sakit Panti Rapih ............................... 7
Gambar 2. Pola Ketenagaan Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Panti Rapih. ......... 10
Gambar 3. Katering Diet Rumah Sakit Panti Rapih Pada Aplikasi Go-Food ................ 13
Gambar 4. Gambar Alur Penyelenggaraan Makanan di Rumah Sakit Panti Rapih ....... 33
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Guna mempersiapkan mahasiswa menjadi calon tenaga kerja yang unggul dan siap
berkompetisi baik dengan pekerja dalam negeri atau luar negeri, saya hendak mengajukan
permohonan kerja praktek di Rumah Sakit Panti Rapih. Rumah Sakit Panti Rapih adalah
salah satu rumah sakit swasta terbesar di Yogyakarta dan dikelola oleh Yayasan Panti
Rapih. Dengan salah satu visi Pelayanan yang Profesional. Layanan RS Panti Rapih
sungguh-sungguh memperhatikan standar layanan sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang tersedia (medik, keperawatan, penunjang medik, dan manajemen).
1
2
Pelayanan Instalasi Gizi yang dimiliki Rumah Sakit Panti Rapih sangat baik dan menjadi
unggulan bagi penderita rawat inap, rawat jalan maupun pasien luar.
3
4
melengkapi dirinya dengan fasilitas fasilitas yang sebaiknya dimiliki sebuah rumah sakit,
baik peralatan medis, peralatan unit penunjang, maupun bangunan bangunan bangsal baru
dan poliklinik. Untuk dapat lebih memperbesar daya jangkau pelayanan kepada
masyarakat kecil, khususnya warga pedesaan, Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
membuka cabang berupa Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan di daerah Pakem dan di
daerah Kalasan. Khusus untuk warga masyarakat yang lemah dan miskin benar benar
membutuhkan pelayanan rumah sakit, dibukalah bangsal PUSPITA yang merupakan
singkatan dari "Pusat Spiritualitas".
pemberi hidup yang memelihara setiap orang dengan kasih yang tak terbatas, adil
dan tidak membedakan.
Gedung Instalasi Gizi berdiri menghadap kearah utara dan berada di lantai 1 Rumah Sakit
Panti Rapih. Bagian belakang bangunan terdapat ruang penerimaan, ruang penyimpanan
bahan makanan kering, ruang penyimpanan freezer, ruang penyimpanan bahan makanan
mentah, ruang penyimpanan bahan makanan matang, ruang persiapan sayur, ruang
persiapan lauk, ruang persiapan bumbu, ruang ganti karyawan dan ruang penyimpanan
alat dan toilet. Bagian tengah bangunan adalah ruang pengolahan makanan, dapur susu
dan makanan sonde. Ruang pengolahan makanan terdiri dari pengolahan makanan biasa,
makanan pesanan, makanan diet dan makanan saring.
Bagian depan ruangan terdiri dari ruang penyediaan minuman, ruang distribusi, ruang
catering diet dan pencucian alat. Ruang Kantor berada memanjang pada bagian barat
bangunan terdiri dari ruang pertemuan, ruang arsip, ruang Kepala Instalasi Gizi, dan
ruang staff. Setiap ruangan memiliki wastafel yang dilengkapi dengan sabun cuci tangan,
tissue, dan tempat sampah, alat pemadam api ringan (APAR) dan panel box listrik.
Pendingin ruangan ada dibeberapa ruangan seperti ruang penyimpanan bahan makanan
kering, ruang kantor, dapur susu dan makanan sonde, dan ruang distribusi makanan.
Bagian pengolahan makanan dilengkapi dengan kipas exhaust untuk membuang uap
panas hasil pengolahan makanan. Denah ruangan pada bangunan Instalasi Gizi dapat
dilihat pada Gambar1
7
Dietisien/ Ahli Gizi, Pengatur Boga Ruangan, Pekarya Boga, dan Pelaksana Administrasi
dengan kualifikasi personil dan persyaratan kompetensiyang berbeda–beda sesuai dengan
jabatan atau kedudukan. Pola Ketenagaan di Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Panti
Rapih dapat dilihat pada Gambar 2.
Direktur Pelayanan
Kesehatan &
Infrastruktur
Pengatur Boga
Dietisien/ Ahli Gizi
Ruangan
Pelaksana
Pekarya Boga
Administrasi
Gambar 2. Pola Ketenagaan Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Panti Rapih.
Sumber: Pedoman Pengorganisasian Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Panti Rapih
11
12
Rumah Sakit Panti Rapih memberikan pelayanan gizi bagi pasien rawat inap dan
pasien rawat jalan. Pasien rawat jalan yang di maksud adalah pasien katering diet
sehat. Supaya dapat memperoleh pelayanan katering, pasien diharuskan
melakukan Konseling Gizi dengan Ahli Gizi dan dokter yang bersangkutan
terlebih dahulu.
Selain itu, Instalasi Gizi Panti Rapih juga membuka jasa delivery online makanan
diet sehat melalui fasilitas Go-Food pada aplikasi Go-Jek. Berikut beberapa
pilihan menunya:
13
Gambar 3. Katering Diet Rumah Sakit Panti Rapih Pada Aplikasi Go-Food
Layanan Go-Food tersedia setiap hari dari hari Senin-Minggu dengan jam operasional
pukul 07.00-16.00.
3.2. Siklus Menu 10 Hari Pasien di Rumah Sakit Panti Rapih
Berikut adalah menu 10 hari bagi pasien di Rumah Sakit Panti Rapih:
Table 1. Tabel Menu 1 Rumah Sakit Panti Rapih.
Menu 1
Golongan
Makanan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Nasi/Pengganti Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
Lauk Hewani Bolabola Ayam Kalio Pepes Tuna (50gr), Kemangi Galantin Daging Lada Hitam, Bombay
Lauk Nabati Ii-Vip: Perkedel Gulung Tempe Mendoan (40gr) Ca Tofu, Loncang
Sayur A Sup Mix Vegetable Ca Jipang (80gr), Loncang Oseng Jagung Bandung
Sayur B Podomoro Kangkung Asem Buncis
Lainnya Rp: Sup Wortel Dj/Rch: Ca Kangkung Rp/Pur: Sup Kacang Merah
Rp/Dl/Rsdh: Oseng Kacang Panjang
Nb: Kaldu Ayam (50gr) Tktp: Ca Ayam Fillet
Vip/Utama: Tahu Isi Daging Tktp: Telur Bb Kuning Vip/Utama: Zupa Sup Ayam, Jamur
Lunak: Oseng Tempe (40gr)
Vip/Utama: Sup Jagung Pipil, Jamur
Putih, Sosis Sapi, Sledri
Buah Semangka Pisang
Snack Egg Roll Chicken Pastry Kolak
Bolu Kukus Degan Ceria Dm/Rp: Roti Zam
Dadar Vla
Menu Anak Bola-Bola Ayam Kalio (35gr) Pepes Tuna, Kemangi Galantin (40gr)
Perkedel Gulung (75gr) Oseng Tempe Ca Tahu
Mix Vegetable Ca Kangkung Sup Kacang Panjang
14
15
Menu 1
Golongan
Makanan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Menu Saring Daging Ayam Telur
Labu Kuning Kacang Panjang Wortel
Kuah Bening Kuah Bestik Kuah Bestik
Table 2. Tabel Menu 2 Rumah Sakit Panti Rapih.
Menu 2
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Pengga Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
nti
Lauk Hewani Pindang Telur Atam Rica Rica Nila Asam Manis Bombay (50gr)
Lauk Nabati Tempe Bacem Terik Tahu (50gr) Tempe Bb Rujak (40gr)
Sayur A Laksa Bihun (Tauge, Kemangi) Oseng Pepaya Muda (50gr) Ca Sawi Sendok (80gr)
Sayur B Bening Bayam (50gr) Smor Wortel (35gr), Kentang (35gr),
Loncang Seledri
Lainnya *Dj/Rl/Rch: Pindang Telur *Rp/Purin Bening Waluh (100gr) *Rs: Rebusan Kacang Panjang (50gr)
Kampung
*Rs : Soto Bihun (10gr), Tktp: Bolabola Daging Bb Rica (40gr) Tktp : Semur Putih
Wortel(10gr), Sledri
Pelengkap: Brambang Goreng Vip: Cream Sup Kacang Merah, Ballaces Cb4/Vk: Sosis Sapi
Sapi (2biji), Seledri
Nb : Kaldu Ayam Vip/Utama: Sup Caisin (20gr), Pangsit
(1biji), Tofu (30gr)
Vip: Pangsit Ikan @2biji
16
Menu 2
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
*Lunak : Ca Bakso Ayam
@2biji
Buah Pisang
Rp: Apel
Snack Dr/Vip/Rp: Kroket Vip: Pudding Mangga Krakers
Anak/ Dm/Diet: Bakpao Ayam Diet: Puding Kacang Almond
Bolu Singkong
Dm/Diet: Pukis
Menu Anak Telur Bb Kuning Galantin Ayam Wortel Nila Asam Manis (50gr)
Tempe Bacem Terik Tahu Tempe Bb Rujak #Santan
Soto Bihun, Wortel, Sledri Smor Kentang (35gr), Wortel(35gr),
Loncang Sledri
Menu Saring Ayam Telur Daging
Labu Siam Kangkung Labu Kuning
Kuah Sup Kuah Tomat Kuah Tomat
Menu 3
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggan Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
ti
Lauk Hewani Bola Bola Daging Kicik (40gr) Bandeng Segar Cabut Duri Goreng (50gr) Dadar Telur Bakso Sapi(1biji), Loncang
17
Menu 3
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Lauk Nabati Tahu Sutra (50gr) Tempe Gr (40gr) Tahu Rica-Rica(50gr), Kemangi
Sayur A Sup Caisin (60gr) Oseng Kangkung 50gr Ca Tauge Panjang (40gr), Loncang
Sayur B Asem Jakarta Jipang (55gr), Kacang Lodeh Terong(75gr)
Panjang (25gr), Jagung Manis (20gr)
Lainnya *Lunak: Sapo Tahu Lunak : Pepes Bandeng Segar Cabut Duri Rs/Dl: Semur Telur
Rs: Sup Wortel (50gr), *Lunak : Besengek Tempe (40gr) *Rs: Rebusan Waluh (100gr)
Makaroni (4gr)
Vip: Ca Bakso Ayam @2bj *Rp/Rpurin: Rebusan Wortel (55gr) *Dj/Rch: Bening Terong (75gr), Tomat
(10gr)
*Rs: Sup Jipang (80gr) Tktp : Ca Bakso Ikan @2bj
Tktp +#: Bola Bola Ayam Bumbu Opor Vip: Tekwan Baso Ikan (1biji), Udang
(40gr) Cin(1/4kg) Jamur Kuping (2gr), Seledri
Vip: Cream Sup Ayam Giling, Seledri
Buah Pepaya Jeruk
Rp: Semangka Bengkoang
Snack Dr/Vip : Tahu Bakso Biasa/Dm : Risol Mayo Puding Roti Tawar
Vip/Rp/Anak Vip/Diet : Lapis Dm Lunak/ Diet : Risoles Panggang
Legit
Dm: Roti Ayam Dr/Lunak/Anak: Cake Bread Coklat
Menu Anak Bolabola Daging Kicik (40gr) Pepes Bandeng Presto (50gr) A : Semur Telur
Smor Tahu (50gr) Besengek Tempe # Santan (40gr) B,C, D : Telur Dadar Bakso Sapi
Sup Caisin (60gr) Sup Jipang (80gr) Rica-Rica Tahu (50gr)
Bening Terong(75gr), Tomat (10gr)
Menu Saring Ayam Daging Telur
18
Menu 3
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Wortel Brokoli Labu Siam
Kuah Sup Kuah Smor Kuah Smor
Menu 4
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggan Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
ti
Lauk Hewani Tongseng Ayam Fillet(50gr) Rolade Daging Asam Manis (40gr) Tengiri Goreng (60gr)
Lauk Nabati Rendang Kacang Merah (40gr) Tahu Goreng (50gr) Oseng Tempe (40gr)
Sayur A Sup Brokoli (50gr) Setup Mix Vegetable (50gr) Ca Jipang (80gr), Loncang
Sayur B Sup Gambas (120gr), Misoa(5gr) Kare Buncis (35gr), Kentang (35gr)
Santan Cair
Lainnya *Cincang/Dl/Rs: Tongseng *Dj/Rch: Putih Telur Asam Manis *Lunak: Pepes Tengiri(60gr), Kemangi
Ayam Cincang(40gr)
*Rs/Dl: Sup Bayam (50gr) *Lunak L Ca Tahu (50), Loncang Rp/Pur/Rs/Dl: Sup Kentang(35gr),
Wortel (35gr)
Dl Pur: Sup Labu Kuning *Rp, Pur, Rsdl: Oseng Kacang Panjang Tktp/Cb4: Daging Kisi Lada Hitam
(100gr)
Nabati Rs: Tempe Bb Rendang *Rs: Sup Jipang (80gr) Vip: Sup Buntut Daging Kisi(20gr),
(40gr) Kacang Merah(15gr)
Vip: Semur Telur (1/2 Butir) Tktp +#: Telur Asam Manis
Buah Vip/Utama: Puding Kacang Almond Pisang
19
Menu 4
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Diet: Puding Mocca Rp: Semangka
Snack Dr: Arem-Arem Dr: Wingko Krispy
Vip/Rp/Anak/Diet: Mega Lunak/Anak: Pisang Keju
Mendung
Dm : Pisang Rebus Dm/Diet: Batik
Menu Anak A: Tongseng Ayam Cincang Rolade Daging Asam Manis(40gr) Pepes Tengiri (60gr)
A,B: Tempe Bumbu Kuning Ca Tahu Sutra(50gr) Oseng Tempe (40gr)
C,D: Rendang Kacang Merah Tahu Sutra Asam Manis Kare #Santan Kentang(35gr), Wortel
(35gr)
Sup Brokoli (50gr) Sup Gambas (120gr), Misoa(5gr)
Menu Saring Daging Telur Ayam
Labu Kuning Bayam (Rp/Rpurin: Kentang) Wortel
Kuah Bening Kuah Kari Kuah Kari
Menu 5
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggan Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
ti
Lauk Hewani Galantin Daging Balado(40gr) Smor Telur (1butir) Rolade Ayam Wortel (30gr)
Lauk Nabati Tahu Goreng(50gr) Tempe Garit (40gr) Tahu Bb Kuning (50gr)
Sayur A Sup Bayam (50gr) Ca Bloemkol (50gr), Loncang Ca Jagung Bandung (50gr), Jamur
Kuping,Loncang
20
Menu 5
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Sayur B Soto Tauge Panjang (15gr), Capjay Nyemek Wortel(35gr), Sawi
Soon(5gr),Tomat(10gr), Seledri Sendok(35gr), Kekian
Lainnya *Lunak: Smor Tahu (50gr) *Dj/Rch: Smor Putih Telur *Vip: Saos Lada Hitam
*Rp: Sup Gambas (120gr) *Lunak: Bacem Tempe (40gr) Rp/Purin: Ca Jagung Bandung, Loncang
Vip: Pangsit Ikan @2biji *Rp: Ca Wortel(55gr), Loncang *Rs/Dl: Rebusan Kacang Panjang (50gr)
*Lunak: Ca Bakso Ikan @2bj *Rs: Soto Soon(10gr), Tomat(10gr) Rs: #Sawi Sendok
Tktp +#: Nila Bb Kuning (50gr) Catering: Sup Wortel (35gr) Sawi Sendok
(35gr) #Kekian
Vip: Pumpkin Cream Soup (50gr), Ayam Tktp/Cb4: Ca Bakso Sapi
Dadu(20gr), Parsley
Vip: Sup Telur Kacau, Erten (5gr), Jagung
Pipil (10gr)
Buah Vip: Melonia (Melon Merah:150gr, Jeruk
Selasih)
Utama-Iii: Melon
Snack Dr/Vip: Bengawan Solo Biasa/Lunak: Sus Rogout Cantik Manis
Rp/Anak/Diet: Roti Kelapa Dm/Diet: Sus Rogout Catering: Sus Kering
Dm: Sawut Dr: Roti Boy
Menu Anak Bestik Rolade Daging Smor Telur Rolade Ayam Wortel (30gr)
Smor Tahu Bacem Tempe Tahu Bb Kuning (50gr)
Sup Bayam Soto Tauge Panjang (15gr), Soon(5gr), Sup Wortel(35gr), Sawi Sendok (35gr) #
Seledri Kekian
Menu Saring Daging Telur Ayam
Labu Siam Buncis (Rpurin: Wortel) Labu Kuning
21
Menu 5
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Kuah Sup Kuah Tomat Kuah Tomat
Menu 6
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggan Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
ti
Lauk Hewani Telur Cetak Bb Kuning (1btr) Bola-Bola Rendang Daging (40gr) Ayam Berku (50gr)+ Blondo
Lauk Nabati Oseng Tempe Basah (40gr) Terik Tahu (40gr) Tempe Goreng (50gr)
Sayur A Sambal Goreng Jipang (80gr) Oseng Pepaya Muda (50gr) Ca Caisin (55gr)
Sayur B Ca Kangkung (45gr) Asem Gambas (120gr)
Lainnya *Dj/Rch Putih Telur Bb Kuning *Rp/Pur/Rs/Dl: Sup Kacang Panjang *Dj/Rch: Ayam Kampung Berku(80gr)
(50gr)
*Rsdl: Sup Jipang, Loncang Tktp +#: Tengiri Bb Rendang (60gr) *Cin/Dl/Rs: Ayam Cincang Berku (40gr)
Vip: Sambal Gr Kreni Vip: Timlo Rolade Ayam, Jamur Kuping, *Lunak :Tempe Bb Kari(40gr)
Soon
*Rs/Dl: Bening Gambas (120gr)
Tktp: Ca Bakso Ikan
Vip: Sapo Tahu Sutra (20gr), Bakso Ikan
(1biji), Wortel, Seledri
Buah Pudding Blaccurant Pisang
Diet: Pudding Mangga
Snack Dr/Vip: Wingko Biasa/Lunak: Martabak Mini Mesis Keju Chessee Stick
22
Menu 6
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Rp/Anak/Diet: Makaroni Rg/Dm/Diet: Oli Bollen
Scholtel
DM : Makaroni Schotel Dr: Roti Ayam
Menu Anak Telur Cetak Bb Kuning Bola-Bola Rendang Daging (40gr) Ayam Berku +Blondo
Oseng Tempe Basah Tahu Isi Ayam (50gr Tempe Bb Kari
Sup Jipang, Loncang Ca Kangkung (45gr) Bening Gambas
Menu Saring Ayam Daging Telur
Wortel Labu Siam Kacang Panjang
Kuah Bakso Kuah Soto Kuah Soto
Menu 7
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggant Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
i
Lauk Hewani Ayam Filet (50gr) Nila Goreng (50gr) Galantin Daging Asam Manis (40gr)
Lauk Nabati Bakmoy (Tahu, Udang, Tempe Bb Oseng (40gr) Pepes Tahu (40gr), Kemangi
Tongje)
Sayur A Taoge Ca Jipang (80gr) Ca Brokoli (50gr), Loncang
Sayur B Bening Bayam (50gr) Sup Wortel (40gr), Makaroni, Loncang,
Seledri
Lainnya *Rs/Dl/Cincang: Ayam Giling Lunak: Nila Bb Acar (50gr) + Timun Ii-Iii: Telur Asam Manis
23
Menu 7
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
*Rs/Dl/Rp/Rpurin : Sup Waluh *Rp/Rpurin: Oseng Pepaya (50gr) *Dj/Rch: Putih Telur Asam Manis
(100gr)
Vip/Utama : Pindang Telur Tktp +#: Telur Bb Acar *Rs/Dl: Buncis (50gr)
Vip: Sup Tomat Spagetti (25gr) Daging Tktp: Rolade Ayam(35gr)
Giling (15gr), Sledri
Vip/Utama: Cream Sup Brokoli(10gr),
Ayam Giling (20gr)
Buah Vip: Rujak Serut (Bengkoang 30gr, Pisang
Pepaya 30gr,Ketimun 30gr)
Utama-Iii: Semangka Dm/Rp: Apel
Snack Dr/Vip: Carang Gesing Biasa/ Dm/Dr: Pastel Sus Kering
Rp/Anak/Diet : Roti Semir Dmdjrch/ Diet: Kue Lumpur
Dm: Muffin Lunak/ Anak: Tity Frutty
Menu Anak Ayam Smor Nia Bb Acar (50gr) Galantin Daging Bb Asam Manis (40gr)
Bakmoy: Tahu+Tauge Tempe Bb Bali (40gr) Pepes Tahu Kemangi (40gr)
Ab: Ayam Giling Smor Bening Bayam( 50gr) Sup Wortel (40gr), Makaroni Loncang
Sledi
Sup Waluh (100gr)
Menu Saring Daging Telur Ayam
Labu Kuning Wortel, Brokoli Buncis
Kuah Bakmoy Kuah Kari Kuah Kari
Menu 8
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Pengganti Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
Lauk Hewani Daging Empal Gentong (55gr) Galantin Ayam Wortel (35gr) Bandeng Goreng (50gr)
Lauk Nabati Tempe Bumbu Oseng (40gr) Oseng Tahu Tauco (50gr) Tempe Bb Bacem (40gr)
Sayur A Stup Buncis (50gr) Ca Bloemkol (50gr), Loncang Ca Caisin (55gr)
Sayur B Asem Kalimantan Terong (45gr), Kacang Lodeh Jipang (60gr)
Panjang (25gr), Kemangi
Lainnya *Cin/Rs/Dl: Daging Giling *Rp: Ca Brokoli (50gr) *Lunak: Bandeng Presto Bb Kuning
Empal Gentong(40gr) (50gr)
*Rp/Rpurin: Ca Kacang Rs: Rebusan Waluh (100gr) *Rg: Tuna Bb Kuning (50gr)
Panjang (50gr)
Nb: Kuah Empal Gentong Rs/Dl Bening Terong (75gr), Tomat *Rs: Rebusan Wortel (55gr)
Pelengkap: Loncang, Tktp +#: Semur Telur *Dj/Rch/Rsdl: Sup Jipang (80gr)
Brambang Goreng
Vip/Utama: Rolade Ayam Bb Vip/Utama: Cream Sup Sosis Sapi, Jamur Tktp: Ca Bakso Rambutan
Kuning (35gr) Kancing, Sledri
Vip/ Utama: Sup Bakso Rambutan,
Jagung Pipil, Sledri
Buah Melon Pisang
Rp: Apel
Snack Dr: Lemper Biasa/Lunak/Anak : Pie Vla Apem Gurih
Vip/Rp/Anak/Diet: Nagasari Dm: Pie Vla Dm Dm/Rpp/Rs: Apem Gurih Tak
Buncis,Jagung
Dm: Crakers Panggang Dr: Roti Pisang Catering: Krakers
Menu Anak Empal Gentong Daging Galantin Ayam Wortel (35gr) Bandeng Presto Bb Sate Panggang
(50gr)
25
Menu 8
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Ab: Empal Daging Giling Oseng Tahu Tauco (50gr) Tempe Bb Kuning # Santan
Tempe Bb Bacem Bening Terong (75gr), Tomat (10gr Sup Jipang (80gr), Loncang
Sup Kacang Panjang (50gr)
Menu Saring Daging Ayam Telur
Wortel Kangkung Labu Kuning
Kuah Bening Kuah Bestik Kuah Bestik
Menu 9
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggant Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
i
Lauk Hewani Smor Telur Bola-Bola Daging Bb Kari (40gr) Ayam Fillet Teriyaki (55gr), Wijem
Lauk Nabati Galantin Tahu Wortel (50gr) Tempe Bb Besengek (40gr) Perkedel Goreng (75gr)
Sayur A Sup Bloemkol (30gr), Wortel Ca Bayam (50gr) Ca Tauge Panjang (40gr), Loncang
(20gr)
Sayur B Bening Gambas (120gr) Sup Sawi Sendok (70gr)
Lainnya *Dj/Rch: Smor Putih Telur *Rp: Ca Jipang (80gr) *Cin/Rs/Dl: Atam Cincang Teriyaki
(40gr)
*Rp: Sup Wortel (55gr) Bening Gambas (120gr) *Lunak: Perkedel Panggang (75gr)
Vip: Fillet Ayam Gr (55gr) Tktp +#: Tuna Bb Kari *Rs: Rebusan Waluh (100gr)
26
Menu 9
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
*Lunak: Fillet Ayam Saos Vip/Utama: Cream Sup (20gr) Ayam *Rs: Sup Kacang Panjang (50gr)
Asam Manis Dadu (20gr), Seledri
Vip/Utama: Rolade Ayam Bb Tktp: Ca Sosis Sapi
Kuning (35gr)
Vip: Sup Tom Yam Udang, Jamur
Kancing
Buah Utama-Iii: Pepaya Jeruk
*Rp: Semangka
Snack Dr/Vip/Rp: Risoles Vip: Dawet Sarang Burung Shiffon Dm
Anak Vip/Diet: Roti Pisang Biasa/Dr: Donut Keju
Dm: Roti Pisang Anak: Sate Donat
Dmrp: Roti Zam Lunak/Rg: Cake Marmer
Dm/Diet: Makaroni Schootel
Menu Anak Smor Tahu Bola-Bola Daging Bb Kari (40gr) Ayam Fillet Teriyaki (55gr), Wijen
Galantin Tahu Wortel Tempe Bb Besengek (40gr) A: Ayam Giling Teriyaki, Wijen
Tahu Bacem Bening Gambas (120gr) Perkedel Panggang (75gr)
Sup Bloemkol, Wortel Sup Sawi Sendok (70gr)
Menu Saring Ayam Telur Daging
Labu Siam Wortel, Bayam Labu Kuning
Kuah Soto Kuah Smor Kuah Smor
Menu 10
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Nasi/Penggant Nasi/Bubur Nasi/Bubur Nasi/Bubur
i
Lauk Hewani Bakso Kuah (3bj) Udang Goreng Telur Dadar(1butir), Loncang
Lauk Nabati Tahu Rebus (50gr) Tempe Bb Kuning (40gr) Tahu Isi Ayam (Goreng),
Tahu(35gr)Ayam (10gr)
Sayur A Rebusan Caisin (50gr) Oseng Kacang Panjang (50gr) Stup Buncis (50gr)
Sayur B Untup-Untup Jipang (80gr), Kacang Prol, Sup Brokoli (50gr) Jagung Pipil (10gr)
Tomat
Lainnya *Rs/Dl: Sup Wortel (50gr), *Lunak : Tengiri Saos Mentega (60gr) Dj/Rch: Putih Telur Bb Kuning
Makaroni
U/P: Ca Caisin *Rs/Dl: Bening Jipang (80gr), Tomat Dl: Telur Glundung Bb Kuning
(10gr)
Upi/Imc: Bola-Bola Daging Bb Tktp +# Bola Bola Ayam Bb Mangut Lunak: Tahu Isi Ayam (Kukus)
Semur (40gr) (40gr)
Vip/Utama: Pangsit Rebus (2bj) Vip/Utama: Cream Sup Kacang Hijau, *Rp/Pur: Oseng Terong (80gr)
Balleces, Seledri
*Rs/Dl: Sup Gambas (120gr)
Tktp: Ca Ayam Dadu (40gr)
Vip/Utamal Sup Mix Vegetable (20gr),
Ayam Dadu (20gr)
Buah Vip/Utama: Pudding Mocca Pisang
Diet: Pudding Blaccurant Jeruk
Snack Dr/Vip/Rp/Anak Vip/Diet : Biasa/Lunak: Hunkue Monte Roti Dm
Mangkok Dieng
Dm: Talam Dm/Diet: : Pisang Rebus
28
Menu 10
Golongan Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Makanan
Dm Rp/Diet Rp: Ketela Kuning Kukus
Dr: Lapis Legit
Menu Anak Bakso Mangut Tengiri (60gr) A: Telur Glundung Bb Kuning
Tahu Rebus Tempe Bacem (40gr) B,C,D: Telur Dadar, Loncang
A: Daging Giling Smor Bening Jipang (80gr), Tomat (10gr) Smor Tempe
*Sup Wortel, Makaroni Kerang Sup Brokoli(50gr), Jagung Pipil (10gr)
Menu Saring Daging Menu Saring Telur
Wortel Ayam Kacang Panjang
Kuah Sup Labu Kuning Kuah Soto
Kuah Soto
3.3. Standar Resep
Diet bagi pasien Diabetes Mellitus dibagi menjadi 8golongan sesuai dengan kebutuhan
kalori pasien. Golongan I membutuhkan 1100Kalori, golongan II membutuhkan
1300Kalori, golongan III membutuhkan 1500Kalori, golongan IV membutuhkan
1700Kalori, golongan V membutuhkan 1900Kalori, golongan VI membutuhkan
2100Kalori, golongan VII membutuhkan 2300Kalori dan golongan VIII membutuhkan
2500Kalori. Bahan makanan yang diberikan terdiri dari nasi atau pengganti, lauk hewani
seperti daging, lauk nabati seperti tempe, 2 macam sayuran dan minyak yang memiliki
porsi berbeda pada tiap golongannya. Waktu penyajian makanan untuk pasien diet
Diabetes Mellitus di atur sebagai berikut:
Makan pagi: 08.00
Snack: 10.00
Makan Siang:14.00
Snack: 18.00
Makan Malam: 20.00
Snack Malam: 21.00
Kebutuhan energi pasien diet Diabetes Mellitus selama satu hari di dapatkan dari
kandungan protein, lemak dan karbohidrat. Energi yang didapatkan dari protein sebesar
13-15%, dari lemak sebesar 25-32%, dari karbohidrat sebesar 54-61%. Berikut tabel
standart Diet Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta:
29
Table 11. Tabel Standar Diet Diabetes Mellitus Rumah Sakit Panti Rapih.
Standart Diet DM
I II III IV V VI VII VIII
Golongan 1100Kal 1300Kal 1500Kal 1700Kal 1900Kal 2100Kal 2300Kal 2500Kal
Waktu Bahan
Makanan 1123Kal 1301Kal 1529Kal 1700Kal 1921Kal 2100Kal 2303Kal 2491Kal
(Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr)
Nasi/Penukar 50 75 75 100 100 150 150 200
LH/Daging/P 25 25 225 25 50 50 50 50
LN/Tempe/P 25 25 25 25 50 50 50 50
08.00
Sayuran A 100 100 100 100 100 100 100 100
Sayuran B 50 50 50 50 50 50 50 50
Minyak 2,5 2,5 5 5 5 5 5 5
18.00 Snack DM 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong
30
31
Standart Diet DM
I II III IV V VI VII VIII
Golongan 1100Kal 1300Kal 1500Kal 1700Kal 1900Kal 2100Kal 2300Kal 2500Kal
Waktu Bahan
Makanan 1123Kal 1301Kal 1529Kal 1700Kal 1921Kal 2100Kal 2303Kal 2491Kal
(Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr) (Gr)
Nasi/Penukar 50 75 100 100 150 150 200 200
LH/Daging/P 25 25 50 50 50 50 50 50
LN/Tempe/P 25 25 25 50 50 50 50 50
20.00
Sayuran A 100 100 100 100 100 100 100 100
Sayuran B 50 50 50 50 50 50 50 50
Minyak 2,5 2,5 5 5 7,5 7,5 10 10
21.00 Snack DM 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong 1potong
Table 12. Tabel Standart Distribusi Energi Pasien Diet Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Panti Rapih
32
33
4.1.Penyelenggaraan Makanan
Penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan dari perencanaan menu,
perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan
makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan
pencatatan, pelaporan serta evaluasi. (PGRS,2013). Rangkaian kegiatan ini bertujuan dari
supaya makanan yang tersedia bagi pasien memiliki kualitas yang baik, memenuhi
kebutuha gizi, aman dan dapat diterima oleh konsumen untuk mengoptimalkan status
gizinya. Berikut alur penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta:
Penerimaan
Perencanaan Pengadaan
Bahan
Menu Bahan
Makanan
Pencatatan,
Distribusi Penyajian Pelaporan
Makanan Makanan serta
Evaluasi
Melakukan
Melakukan Uji
Penilaian dan
Coba Menu
Merevisi Menu
3) Tingkat kualitas
4) Umur bahan makanan
5) Warna bahan makanan
6) Identifikasi pabrik
7) Masa pakai bahan makanan/ masa kadaluarsa
8) Data isi produk bila dalam suatu kemasan
9) Satuan bahan makanan yang dimaksud
10) Keterangan khusus lain bila diperlukan
Contoh Spesifikasi Ikan tongkol adalah tanpa tulang atau filet, berat 1/2
kg/potong, daging tidak berlendir, kenyal, bau segar tidak amis, dan tidak
beku.
Instalasi Gizi Rumah Sakit Panti Rapih menetapkan jadwal penerimaan bahan
makanan, yaitu:
a. Bahan makanan basah pukul 06.00-08.00
36
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan bahan makanan
kering, diantaranya:
1. Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur menurut macam bahan
makanan
2. Bahan makanan diletakkan dalam tempat tertutup, terbungkus rapat dan tidak
berlubang
3. Rak penyimpanan diatur 10 cm dari dinding, 15 cm dari lantai dan 50 cm dari
langit-langit
4. Menggunakan bahan makanan yang diterima terlebih dahulu, FIFO, (First In
First Out) dan bahan makanan yang mendekati masa kadaluarsa terlebih
dahulu FEFO (First Expired First Out)
5. Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan harus langsung disi pada kartu
stock bahan makanan
6. Suhu ruangan gudang kering bekisar antara 19-21°C
7. Ruang penyimpanan dibersihkan setiap hari
8. Setiap bulan dilakukan stock opname
37
Di Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Panti Rapih persiapan bahan makanan
dibedakan menjadi 3, yaitu: persiapan lauk, sayur dan bumbu
1) Dalam proses persiapan lauk, harus memperhatikan menu, standar porsi,
standar potongan lauk dan jumlah pasien.
2) Dalam proses persiapan sayuran, harus memperhatikan menu, standar porsi,
standar potongan sayur dan jumlah pasien.
3) Dalam proses persiapan bumbu, harus memperhatikan menu, standar bumbu
dan jumlah pasien
Proses pengolahan makanan di Rumah Sakit Panti Rapih meliputi 4 bagian, yaitu:
pengolahan makanan biasa dan biara, pengolahan makanan diet, pengolahan
makanan saring, dan pengolahan makanan pesanan (VIP).
3) Ruangan pasien terhindar dari bau masakan dan kebisingan pada waktu
pembagian makanan.
4) Pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat
A. Laporan Harian
1. Laporan harian kegiatan produksi dan distribusi makanan di dapur
2. Laporan porsi makan biasa, makan diet dan catering luar
40
B. Laporan Bulanan
1. Laporan produksi dan distribusi makanan di dapur
2. Laporan porsi makan pasien dan catering
3. Laporan permintaan makan rutin dan tidak rutin
4. Laporan bulanan konsultasi gizi rawat jalan
5. Laporan bulanan konsultasi gizi rawat inap
6. Laporan bulanan indikator mutu dan sasaran mutu
7. Laporan ketepatan diet pasien
8. Laporan bulanan komplain pasien
9 Laporan bulanan sisa makan pasien
10. Laporan bulanan pelaksanaan edukasi gizi
11. Laporan bulanan waktu distribusi makanan di dapur pusat
12 Laporan bulanan penyajian makanan di ruang rawat inap
13. Laporan bulanan survey citarasa makanan
14. Laporan bulanan monitoring stock minimal bahan makanar
15. Laporan bulanan monitoring suhu ruang dan penyimpanan bahan makanan
16. Laporan bulanan monitoring suhu makanan jadi di dapur
17. Laporan kepatuhan dan ketepatan langkah cuci tangan yang benar
18. Laporan monitoring penggunaan APD
41
D. Laporan Tahunan
1. Laporan Implementasi Program Kerja disusun dalam satu tahun
42
43
degeneratif yang dapat menyerang pasien. Penentuan jumlah kalori diet DM dapat
ditentukan berdasarkan presentase Berat Badan Relatif dengan rumus:
𝐵𝐵
𝐵𝐵𝑅 = × 100%
𝑇𝐵 − 100
BB: kg
TB: cm
Adapun kriterianya sebagai berikut:
a. Kurus (underweight): BBR<90%
b. Normal (ideal): BBR 90-110%
c. Gemuk (overweight): BBR >110%
d. Obesitas: BBR>120%
Pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari pada penderita DM
a. Kurus: BB X 40-60kalori
b. Normal: BB X 30 kalori
c. Gemuk: BB X 20 kalori
d. Obesitas: BB X 10-15kalori
Gula murni/ gula sederhana akan diserap dengan mudah oleh tubuh sehingga
mempercepat terjadinya kenaikan gula darah. Penderita DM dianjurkan menghindari
konsumsi gula sederhana dan memperbanyak konsumsi serat. Serat yang dikonsumsi
sesuai kebutuhan akan menyebabkan rasa kenyang namun mengandung kalori yang
rendah. (Juleka, 2005) Kepatuhan diet merupakan salah satu pilar keberhasilan dalam
penatalaksanaan DM (Tjokroprawiro, 2006). Sayangnya menurut data penelitian
sebanyak 75% penderita Diabetes Mellitus tidak mengkonsumsi makanan sesuai anjuran.
Banyak penderita tahu tenteng penatalaksanaan DM tetapi tidak memahami bagaimana
pengaplikasian diet yang dianjurkan terkait jadwal, jumlah, jenis makanan yang
dikonsumsi dalam satu hari.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk mengetahui menu diet bagi
seorang dengan DM sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
dalam kehidupan sehari-hari ini dapat membantu seseorang dengan DM dapat menjalani
kehidupan selayaknya seorang lainnya.
44
5.2 Tujuan
Tujuan dari pengaturan menu diet ini adalah memberikan gambaran kepada penderita
Diabetes Mellitus mengenai pengaplikasian diet yang dianjurkan terkait jadwal, jumlah
dan jenis makanan yang dapat dikonsumsi.
5.3 Metode
Dalam perencanaan jenis bahan makanan dan porsi penyajian penulis menggunakan
acuan daftar Petunjuk Diet Diabetes Mellitus dan Daftar Bahan Makanan Penukar dari
Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarata. Perhitungan kalori menggunakan data dari
website Data Komposisi Pangan Indonesia yang menyediakan sebanyak 1.169 data gizi
bahan pangan di Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia diatur oleh Mentri
Kesehatan RI dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/526/2016 tentang Kelompok Kerja Standar Mutu dan Kecukupan
Gizi. Selain itu perhitungan kalori didapatkan dari data pada aplikasi Fat Secret. Aplikasi
FatSecret sendiri memiliki pengguna di lebih dari 35 negara dan tersedia dalam 15
bahasa. Aplikasi ini membantu penggunanya untuk mengatur diet berbasis kalori
sekaligus memberikan paduan dalam menurunkan, menstabilkan serta menambah berat
badan.
45
Menu 1
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 100 200
Lauk Hewani Semur daging sapi 25 50 50
Lauk Nabati Tempe goreng 25 50 50
Sayur A Tumis Labu Siam 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Snack (10.00) Susu Skim 100 100 100
Makan Siang (14.00)
Nasi/Pengganti Nasi Putih 100 150 250
Ikan bandeng bumbu
25 50 75
Lauk Hewani kuning
Lauk Nabati Tahu goreng 50 50 50
Sayur A Sup Buncis 100 100 100
Sayur B Tumis Jagung Muda 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 5 7,5 10
Snack (18.00) Kue Waluh 100 100 100
Makan Malam (20.00)
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 150 200
Lauk Hewani Ayam saos fuyunghay 25 50 50
Lauk Nabati Tahu Sutra 25 50 50
Sayur A Tumis Jamur Kuping 100 100 100
Sayur B Acar Timur 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 7,5 10
Snack (21.00) Apel Hijau 100 100 100
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 67,03% 58,66% 61,31%
Protein 14,91% 15,15% 13,72%
Lemak 24,82% 30,98% 28,21%
46
Menu 2
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 100 200
Daging sapi cincang saos
25 50 50
Lauk Hewani tiram
Lauk Nabati Tumis tahu 25 50 50
Sayur A Buncis saos tiram 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Snack (10.00) Air Kacang Hijau 100 100 100
Makan Siang (14.00)
Nasi/Pengganti Nasi Putih 100 150 250
Ikan Nila Goreng
25 50 50
Lauk Hewani Tepung
Lauk Nabati Tumis Tempe 25 50 50
Sayur A Sayur Asem 100 100 100
Sayur B Tumis Orak Arik 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 5 7,5 10
Snack (18.00) Martabak Telur 100 100 100
Makan Malam (20.00)
Nasi/Pengganti Kentang Kukus 75 150 200
Lauk Hewani Bistik Ayam 30 50 50
Lauk Nabati Rolade tahu 25 50 50
Sayur A Sup Wortel 100 100 100
Sayur B Ca Kacang Kapri 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 7,5 10
Snack (21.00) Puding Pisang 100 100 100
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 58,96% 52,72% 57,33%
Protein 16,11% 18,84% 16,68%
Lemak 29,86% 32,21% 28,74%
47
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 55,95% 53,32% 58,71%
Protein 19,89% 20,12% 17,30%
Lemak 26,99% 29,41% 25,76%
48
Menu 4
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Nasi Merah Hainan 75 100 200
Lauk Hewani Ayam Rebus 25 50 50
Lauk Nabati Sop tofu 25 50 50
Sayur A Tumis Kailan 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Snack (10.00) Susu Skim 100 100 100
Makan Siang (14.00)
Nasi/Pengganti Nasi Putih 100 150 250
Lauk Hewani Tumis daging sapi cincang 30 50 75
Lauk Nabati Nugget Tempe 25 50 50
Sayur A Tumis lobak 100 100 100
Sayur B Wortel 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 5 7,5 10
Snack (18.00) Puding Vanilla 100 100 100
Makan Malam (20.00)
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 150 200
Lauk Hewani Ikan Tengiri Kuah Kuning 30 50 75
Lauk Nabati Tumis Tahu 25 50 50
Sayur A Ca tauge 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 7,5 10
Snack (21.00) Jambu Air 100 100 100
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 50,52% 46,95% 48,93%
Protein 19,34% 20,24% 18,21%
Lemak 29,02% 31,95% 31,97%
49
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 60,38% 53,77% 58,48%
Protein 14,84% 16,45% 14,62%
Lemak 27,81% 32,11% 28,37%
50
Menu 6
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Kentang Rebus 100 150 250
Rolade daging sapi saos
25 50 50
Lauk Hewani tomat
Lauk Nabati Tumis sapo tahu 25 50 50
Sayur A Mix vegetable 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Snack (10.00) Susu Skim 100 100 100
Makan Siang (14.00)
Nasi/Pengganti Nasi Putih 100 150 250
Lauk Hewani Sate Bandeng 50 100 100
Lauk Nabati Tempe goreng 25 50 50
Sayur A Sop Bayam 100 100 100
Sayur B Tumis Oyong 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 5 7,5 10
Snack (18.00) Buah Pir 100 100 100
Makan Malam (20.00)
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 150 200
Lauk Hewani Garang Asem Ayam 40 75 75
Lauk Nabati Moon tahu 25 50 50
Sayur A Tumis sawi sendok 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 7,5 10
Snack (21.00) Kue Kacang 100 100 100
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 47,11% 43,94% 49,20%
Protein 16,97% 17,93% 16,24%
Lemak 26,46% 32,13% 28,31%
51
Menu 7
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 100 200
Lauk Hewani Ikan Nila Pesmol 25 50 50
Lauk Nabati Tahu Goreng 25 50 50
Sayur A Tumis Brokoli 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Snack (10.00) Susu Kedelai 100 100 100
Makan Siang (14.00)
Nasi/Pengganti Nasi Putih 100 150 250
Lauk Hewani Udang goreng tepung 30 75 75
Lauk Nabati Tempe Tumis 25 50 50
Sayur A Sop oyong 100 100 100
Sayur B Tumis Pare 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 5 7,5 10
Snack (18.00) Apem Gurih 100 100 100
Makan Malam (20.00)
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 150 200
Lauk Hewani Bakso Sapi Bakar 25 50 50
Lauk Nabati Sapo 25 50 50
Sayur A Sup Lobak 100 100 100
Sayur B Tumis Bayam 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 7,5 10
Snack (21.00) Apel Hijau 100 100 100
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 59,07% 54,43% 60,44%
Protein 14,27% 15,48% 14,00%
Lemak 25,85% 29,68% 24,71%
52
Menu 8
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 100 200
Lauk Hewani Ayam Bumbu Betutu 25 50 50
Lauk Nabati Sop Kembang Tahu 25 50 50
Sayur A Ca Sawi Putih 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Snack (10.00) Air Kacang Hijau 100 100 100
Makan Siang (14.00)
Nasi/Pengganti Nasi Putih 100 150 250
Lauk Hewani Kornet Daging Suwir 25 50 50
Lauk Nabati Tempe Bacem 25 50 50
Sayur A Sop Kacang Merah 100 100 100
Sayur B Ca Pak Coy 50 50 50
Minyak Minyak Kelapa Sawit 5 7,5 10
Snack (18.00) Pepaya 100 100 100
Makan Malam (20.00)
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 150 200
Lauk Hewani Kakap Asam Manis 25 50 50
Lauk Nabati Sapo Tahu 25 50 50
Sayur A Cap Cay 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 7,5 10
Snack (21.00) Pastel 100 100 100
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 55,50% 50,92% 56,23%
Protein 18,67% 19,23% 16,86%
Lemak 29,15% 32,01% 28,24%
53
Menu 9
Makan Pagi (08.00) Berat Per Porsi
Golongan Menu 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Nasi/Pengganti Nasi Merah 75 100 200
Lauk Hewani Rolade Ayam Kukus 30 50 75
Lauk Nabati Tumis Tahu 25 50 50
Sayur A Ca Kool Kembang 150 150 150
Sayur B
Minyak Minyak Kelapa Sawit 2,5 5 5
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 55,95% 50,05% 53,03%
Protein 21,96% 23,09% 21,59%
Lemak 23,43% 27,60% 25,44%
54
Persentase Energi
Sumber 1300Kalori 1900Kalori 2500Kalori
Karbohidrat 52,79% 49,94% 52,15%
Protein 22,00% 21,84% 20,51%
Lemak 25,79% 28,34% 26,77%
55
1. Jadwal
Pengaturan jadwal penderita DM diatur dalam 6 waktu makan yang terdiri dari tiga kali
makan utama dan tiga kali selingan. Makan utama dipagi hari dijadwalkan pukul 08.00,
makan siang pukul 14.00 dan makan malam pukul 20.00. Makanan snack atau selingan
pertama pukul 10.00, kedua pukul 18.00 dan ketiga pukul 21.00. Jadwal yang dibuat
mengacu pada standart diet pasien DM di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jadwal
ini dapat diubah asakan interval atau jarak antara makan sebelumnya tiga jam. Ketepatan
jadwal makan dibutuhkan sebagai pengendali dari kestabilan kadar gula darah penderita
DM.
2. Jumlah
Jumlah porsi dalam satu hari penyajian makanan harus diatur karena tidak boleh langsung
dalam jumlah yang banyak, melainkan dibagi sedikit demi sedikit namun sering. Kalori
dalam pengukuran energi menyatakan jumlah panas yang digunakan untuk bisa
menaikkan suhu satu liter air sebanyak 1C. Makronutrient yang terdapat dalam makanan
adalah karbohidrat, protein dan lemak. Oksidasi dari 1 gram karbohidrat menghasilkan
56
4.1 kalori, 1 gram lemak menghasilkan 9.45 kalori dan 1 gram protein menghasilkan 5.65
kalori. Namun dalam proses pencernaan dan ekskresi sumber makanan mengalami
kehilangan sehingga tidak dapat seluruhnya terproses. Hanya 99% karbohidrat, 95%
lemak dan 92% protein yang dapat di serap oleh tubuh. Oleh karena itu perlu dilakukan
reduksi sehingga setelah dibulatkan diperoleh angka Faktor Atwater sebagai berikut:
a. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori
b. 1 gram protein menghasilkan 4 kalori
c. 1 gram lemak menghasilkan 4 kalori.
Proporsi antara 3 sumber energi yang dibutuhkan adalah:
a. Karbohidrat: 54-61% dari total kalori yang dikonsumsi perhari.
b. Protein: 13-15% dari total kalori yang dikonsumsi perhari.
c. Lemak: 25-32% dari total kalori yang dikonsumsi perhari.
Keseimbangan dalam mengkonsumsi tiga jenis makronutrient dengan insulin akan
menentukan kenaikan kadar gula dalam darah. Kandungan nutrisi seperti vitamin,
mineral, antioksidan dan kafein adalah jenis makanan yang bersifat non-kalori. Meskipun
kebutuhan akan vitamin terbilang sedikit namun jika tubuh kekurangan zat ini resiko yang
ditimbulkan akan merugikan. (Suhardjo,1992).
Para ahli gizi menilai metode ini efektif dalam mengontrol jumlah asupan makanan. Pada
pengaplikasiannya dibutuhkan kesadaran penderita untuk menghitung dengan tepat dan
mematuhi batasan konsumsi makanan. Selain itu ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam perhitungan Carbohydrare counting:
1. Selalu merencanakan apa saja makanan yang akan dikonsumsi.
2. Jadwal dan pola makan harus dijaga dengan baik.
3. Perhitungan mencankup makronutrient: karbohidrat, protein dan lemak.
(Melfazen O., dkk, 2012)
3. Jenis
Jenis makanan yang di butuhkan penderita DM adalah yang tinggi serat, rendah lemak,
dan rendah kalori. Kunci dalam penyajian jenis adalah makanan yang seimbang. Faktor
jenis adalah hal yang paling sering mengganggu kadar gula darah penderita DM. Sumber
energi dalam satu kali makanan didapatkan dari 5 macam golongan yaitu bahan pokok,
lauk lewani, lauk nabati, sayur A dan sayur B.
Karbohidrat digunakan tubuh untuk sumber zat tenaga utama. Ada 3 jenis sumber
karbohidrat yang dipilih dalam menu siklus yaitu nasi putih, nasi merah dan kentang.
Kandungan karbohidrat dalam bahan makanan yang dipilih harus memiliki jenis
karbohidrat kompleks yang kadar Indeks Glikemik rendah. Indeks Glikemik di
kategorikan menjadi 3 yaitu tinggi (>70), sedang (55-70) dan rendah (<55).
(Wiardani,2012)). Berikut contoh bahan makanan berdasarkan kategori IG:
58
Semakin tinggi nilai IG maka kemampuan penyerapan karbohidrat menjadi gula akan
meningkat sehingga terjadi resiko gula darah naik. Beras merah sendiri mengandung
kadar gula dan indeks glikemik rendah yaitu 55 (International Journal of Food Science
and Nutrition, 2006). Sedangkan gula pasir memiliki kadar IG sebesar 100 yang berarti
karbohidrat di dalamnya sangat mudah diserap oleh tubuh dan menaikan kadar gula darah.
Sumber serat pangan manusia adalah sayur-sayuran dan buah-buahan. Dalam tubuh
manusia serat makanan bekerja memperlambat absorpsi glukosa atau karbohidrat. Hal
ini akan mempengaruhi kadar glukosa darah dan respon insulin dalam tubuh. Serat
memiliki resistensi terharap proses pencernaan dan penyerapan sehingga tidak dapat
dihidrolisis dengan enzim pencernaan. (Muchtadi, 2001). Macam serat dapat dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu serat makanan tak larut air dan serat makanan larut air. Pectin,
misulase dan gum guar merupakan contoh serat yang larut dalam air. Serat ini dapat
menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tanpa diikuti penurunan berat badan
selain itu mengkonsumsi serat ini akan menarik banyak air sehingga menciptakan rasa
kenyang yang lebih lama. Sedangkan serat yang tidak larut air seperti sellulosa,
hemisellulosa dan lignin tidak berkontribusi dalam metabolisme makanan, hanya
mempengaruhi sistem gerak peristaltik usus manusia.
59
Pengolahan makanan dalam menu menghindari penggunaan minyak yang berlebih. Bagi
penderita DM, makanan dengan kandungan lemak jenuh perlu dihindari karena pada
penderita DM cenderung lebih sensitif mengalami peningkatan kolesterol LDL. Jenis
lauk nabati yang dipilih adalah jenis yang memiliki kadar rendah lemak. Asupan protein
bisa didapatkan dalam 2 sumber yaitu hewani dan nabati. Protein digunakan tubuh untuk
mengganti jaringan sel tubuh yang rusak. Pemilihan sumber protein hewani pada
penyajian makanan pasien DM perlu memperhatikan kadar lemak, kolesterol dari sumber
yang akan di olah. Misalnya memilih daging sapi kurus yang yang memiliki kadar lemak
yang rendah. Sumber protein hewani dalam menu 1 hari dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
yang bersumber dari ayam, sapi dan ikan. Hal ini dilakukan untuk memberikan variasi
makanan bagi pasien. Protein merupakan komponen kimia yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Nilai protein yang tinggi pada daging disebabkan oleh asam amino esensial yang
lengkap. Asam amino esensial yang terkandung dalam daging sangat dibutuhkan dalam
makanan manusia, yang terdiri dari arginin, sistin, histidin, dll. (Mountney dan Parkhurst
1995). Sebagai pengimbang, sumber protein dari hewan dipilih yang berkualitas baik dan
dari bagian hewan dengan tinggi protein namun rendah akan lemak dan kolesterol.
Daging ayam merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Daging ayam
mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi serta vitamin B kompleks.
(Murtidjo 2003). Olahan ayam bersumber dari dada ayam karena memiliki kandungan
protein yang tinggi dan lemak terendah (tanpa kulit). Putih telur ayam digunakan kerena
hanya terdiri oleh protein, air dan tidak memiliki kandungan kolesterol. Ikan merupakan
sumber protein hewani dan juga memiliki kandungan gizi yang tinggi diantaranya
mengandung mineral, vitamin dan lemak tak jenuh. Bagi penderita DM, mengkonsumsi
ikan sangat baik karena mengandung asam lemak Omega-3 yang bermanfaat bagi
kesehatan jantung.
Kacang kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi. Kacang kedelai bisa digunakan
dalam bentuk tahu, tempe dan susu kedelai. Kacang kedelai mengandung phytochemical
yang mampu mencegah penyakit jantung, kanker, dan osteoporosis. Selain itu kacang
merah juga digunakan sebagai salah satu sumber protein nabati. Kacang merah memiliki
60
kadar serat, asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, dan protein yang tinggi sehingga
mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi konsentrasi gula
darah. (Nurlinda, 2010).
Penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi konsumsi garam, tidak lebih dari 6 gram
perhari atau sodium tidak lebih dari 2300 mg per hari. Secara tidak sadar bahan makanan
sendiri sudah mengandung banyak natrium. Sebagai pengimbang, penderita DM bisa
meningkatkan kandungan kalium melalui sayur yang mengandung banyak mineral.
Menurut Almatsier (2001), sayur-sayuran seperti bayam, daun singkong dan tomat serta
buah-buahan seperti pepaya dan merupakan beberapa makanan sumber vitamin C yang
baik dikonsumsi. Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang menurunkan
resistensi insulin bagi penderita DM. Golongan sayuran yang baik bagi penderita DM
adalah sayuran yang memiliki sedikit kandungan kalori. Antara lain gambas, timun, lobak
dan labu. Penggunaan sayuran dalam menu makanan yang direncanakan diambil dari
sayuran golongan A dan golongan B. dalam 100 gram sayuran golongan B dihasilkan
adalah 25 kalori. Buah-buah yang dianjurkan bagi penderita DM adalah buah dalam
golongan B yang kurang manis dan mengandung 3% karbohidrat. Misalnya papaya,
pisang, apel, dan tomat. Untuk buah golongan A seperti manga, durian, sawo dan anggur
penggunaannya harus dihindari mengingat kandungan karbohidrat yang tinggi yaitu
sebanyak 6%. (Tjokroprawiro, 2012)
Selain faktor 3J, proses pengolahan makanan yang tepat dibutuhkan dalam
penyelenggaraan makanan bagi pasien DM. Pengolahan makanan yang tepat akan
menghasilkan makanan yang berkualitas baik segi nutrisi, rasa dan keamanannya. Tujuan
dari proses pengolahan adalah:
a. Bahan makanan dapat dimakan
b. Mudah di dikonsumsi
c. Mempertahankan dan menambah cita rasa.
d. Menghilangkan bahaya mikroorganisme dan zat lainnya.
e. Memperpanjang usia
Pengolahan makanan yang dibedakan berdasarkan sifat, jenis, dan karakteristik bahan
makanan. Bahan makanan sayur dapat diolah dengan cara tumis, rebus, dan kukus. Dalam
61
pengolahan sayur lama proses pengolahan akan menentukan kandungan nutrisi vitamin
dan mineral didalamnya. Pengolahan bahan makanan sumber protein hewani dan nabati
menggunakan metode panas yaitu: memanggang, merebus, menggoreng, dan menumis.
Metode penggorengan dengan minyak banyak (deep frying) menghasilkan makanan yang
sangat berlemak. Untuk mengurangi resiko kesehatan, pergantian minyak dilakukan
secara rutin. (Mulyatiningsih, 2007)
5.6 Terapi Insulin dan Edukasi Gizi untuk Pasien Diabetes Mellitus
Terapi insulin merupakan hal yang diharuskan untuk penderita Diabetes Mellitus tipe 1.
Bagi penderita Diabetes Mellitus tipe 2 terapi ini merupakan pilihan bagi penderitanya.
Insulin dapat membantu memperbaiki status metabolik dengan cepat namum
penggunaannya harus memperhatikan asupan makanan dan aktifitas individunya.
Insulin di berikan dalam bentuk suntikan dibawah kulit. Terdapat beberapa jenis insulis
yang dibedakan berdasarkan kecepatan bekerja dan lama insulin bekerja, diantaranya:
a. Aksi cepat (rapid acting)
Insulin dengan kerja-cepat digunakan pada waktu makan dan memberikan efek
setelah 15 menit diberikan dengan lama kerja maksimal sekitar 1 jam. Efeknya
bertahan lebih singkat yaitu 1-5 jam.
b. Aksi pendek (short acting)
Insulin reguler atau short-acting digunakan pada waktu makan, insulin akan mulai
bekerja dalam waktu 30 menit dengan lama kerja 2 hingga 5 jam. Efek
penggunaannya akan terasa selama 2-8 jam.
c. Aksi menengah (intermediate acting)
Insulin kerja-sedang digunakan sehari sekali saja dengan lama kerja maksimal 3
hingga 12 jam setelah injeksi. Waktu yang paling tepat dalam penggunaannya
adalah saat akan tidur karena jenis insulin ini akan bertahan selama 18-24jam.
d. Aksi lama (long acting)
Insulin long-acting digunakan untuk mencukupi kebutuhan insulin satu hari
dengan akan mulai bekerja dalam waktu 30 menit hingga 3 jam dengan lama kerja
6 sampai 20 jam. Efek penggunaannya akan bertahan selama 20-36jam.
e. Campuran (pre-mixed)
62
Pemilihan tipe insulin bagi penderita dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Respon tubuh terhadap pasien.
b. Gaya hidup, seperti: jenis makanan dan olahraga.
c. Seberapa sering melakukan pengecekan gula darah.
d. Target pengaturan gula darah.
e. Usia.
Hal yang bisa meningkatkan ketepatan diet adalah adanya dorongan dari konselor gizi
dan edukasi gizi mengenai perencanaan pola makan yang baik bagi penderita. Penyakit
Diabetes Mellitus tak bisa disembuhkan secara total. Namun, dengan pengaturan pola
makan yang baik, perkembangan penyakit bisa dihambat agar tak bertambah parah. Pada
dasarnya tujuan dari pengobatan DM adalah mengurangi gejala, mendapatkan BB yang
ideal dan mencegah komplikasi yang terjadi. (Rismayanthi, 2010) Pengaturan pola makan
ditambah dengan olahraga dan istirahat cukup diharapkan dapat meningkatkan kualitas
hidup penderita. Pengobatan dengan perencanaan makanan diit/terapi nutrisi medik masih
merupakan pengobatan utama, tetapi bila hal ini dilaksanakan bersama dengan latihan
jasmani/kegiatan fisik dan ternyata gagal maka diperlukan penambahan obat oral atau
insulin.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan
Penyakit Diabetes Mellitus adalah satu keadaan di mana terdapat kadar gula yang
berlebihan dalam peredaran darah.
Diet yang tepat bagi pasien Diabetes Mellitus adalah diet dengan memperhatikan
3J, yaitu: Jadwal, Jumlah, dan Jenis.
Jadwal makan bagi penderita Diabetes Mellitus adalah dengan jarak waktu 3 jam.
Jumlah kalori bagi penderita Diabetes Mellitus ditentukan dari persentase Berat
Badan Relatif.
Jenis makanan bagi penderita Diabetes Mellitus adalah yang tinggi serat,
mempunyai indeks glikemik yang relatif rendah, rendah lemak, dan rendah kalori.
Ketepatan diet bagi pasien Diabetes Mellitus akan membantu pasien dalam
mencegah komplikasi penyakit lain.
63
64
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Handayani, Dian. Azizah, Nurrika. Rahmawati, Widya. 2016. Densitas Energi dan
Sajian Karbohidrat Makanan Tradisional dan Modern di Kota Malang.
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Malang.
Muchtadi, Deddy. 2001. Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan untuk Mencegah
Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknol. dan Industri Pangan, Vol.
XII, No. 1 Th 2001.
Oliveira BS, Coelho SC (2012) Carbohydrate counting applied in the nutritional plan
of diabetes mellitus’s patient. Braz JClin Nut 27: 273-279.
Ruslianti, (2008). Pengobatan Diabetes melalui Pola Makan, Jakarta: Kawan Pustaka.
65
Santoso, Agus. 2011. Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan.
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Unwidha Klaten.
Tjokroprawiro. A. (2012). Garis Besar Pola Makan dan Pola Hidup Sebagai
Pendukung Terapi DiabetesMellitus. Surabaya: Fakultas Kedokteran Unair.
F + a
EE
)t-
c.
= et
n
p =- n z o
C.
o
w F
o :;5
:.C] ?? v
J
! :5-
c F 6
o (\ t-)
3 .J m
g
Q
\ 3 d_s
a
u t:
6
@
f,
i.a
.-|'
=
\