Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nonparametrik Satu
Sampel
Pertemuan II
P (x)< 𝜇 P (x)> 𝜇
P (x)< 𝜇=
P (x)> 𝜇=0,5
𝑃(−) ≤ ∝ൗ2
1.Sampel yang tersedia untuk
analisis adalah sampel acak
dari pengukuran variabel
independen populasi dengan
1. Asumsi median yang tidak
diketahui 𝜇.
2.Variabel diukur setidaknya
pada skala ordinal.
3.Variabel bersifat kontinu.
➢Hipotesis yang akan diuji
menyangkut nilai median
populasi.
➢Untuk menguji hipotesis
𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0 dimana 𝜇0 adalah
Hipotesis nilai median yang ditentukan,
terhadap satu sisi atau dua sisi
➢Menggunakan Uji Tanda.
➢Uji Statistik S bergantung
pada hipotesis alternatif 𝐻1 .
a. Uji dua sisi
• Hipotesis yang diuji:
𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0 , kebalikannya
𝐻1 : 𝜇 ≠ 𝜇0 .
• Uji statistik ditentukan oleh:
𝑆 = 𝑚𝑖𝑛 𝑁 − , 𝑁 +
• Dimana 𝑁 − adalah jumlah tanda - dan 𝑁 + adalah jumlah tanda + (perbedaan 𝑥𝑖 − 𝜇0 ).
• Menolak hipotesis nol jika memiliki terlalu sedikit tanda negatif (-) atau terlalu sedikit tanda positif
1
(+). Saat 𝐻0 adalah benar, S memiliki distribusi binomial dengan parameter n dan 2
• P-value dari tes ditentukan oleh:
𝑝 = 2𝑃 𝑆 ≤ 𝑠0 𝐻0 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Aturan • Dimana 𝑠0 adalah nilai yang diamati
dari uji statistik S.
Keputusan • Menolak 𝐻0 pada tingkat signifikansi ∝
jika jika 𝑝 ≤ 𝛼
• Diasumsikan bahwa variabel yang diamati
adalah kontinu. Karena itu, secara teori, tidak
ada nilai nol saat kita menghitung 𝑥𝑖 − 𝜇0
• Namun dalam praktiknya, ada selisih
perhitungan yang nilainya = 0. Prosedur yang
Masalah biasa dilakukan adalah membuang
pengamatan yang mengarah pada selisih nol
dengan dan mengurangi n yang sesuai. Dalam hal itu
hipotesis dapat dinyatakan kembali dalam
perbedaan istilah probabilitas. Misalnya, kasus dua sisi
akan memiliki hipotesis nol sebagai
nol 𝑃 𝑋 < 𝜇0 = 𝑃 𝑋 > 𝜇0 = 0,5