Anda di halaman 1dari 4

Organisasi Masyarakat 

Organisasi masyarakat adalah sekumpulan kelompok yang dibentuk dalam lingkungan


sosial kemasyarakatan untuk memncapai tujuan bersama.

Organisasi masyarakat lahir dan berkembang dalam lingkungan masyarakat dengan berbagai
bidang, seperti bidang ekonomi, bidang sosial, bidang agama, dan lain sebagainya. Organisasi
masyarakat ada yang berbadan hukum ada pula yang tidak berbadan hukum.

Jenis Organisasi Masyarakat


Macam-macam bentuk dalam organisasi masyarakat antara lain:

1. Koperasi 
Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang dibentuk dan dijalankan oleh anggotanya
dengan tujuan uuntuk memenuhi kebutuhan bersama baik di bidang ekonomi, sosial, maupun
budaya. Koperasi dijalankan berdasarkan atas asaz kekeluargaan.

Koperasi memiliki banyak jenis kegiata, yaitu koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi
simpan pinjam, koperasi jasa, dan koperasi serba usaha. Masing-masing jenis ini memiliki jenis
kegiatan dan penyedia layanan yang berbeda-beda.

Koperasi konsumen ditujukan untk para konsumen baik barang maupun jasa. Koperasi ini
menyediakan bahan-bahan pokok seperti sembako hingga alat tulis. Jenis yang kedua yaitu
koperasi produsen. Koperasi ini menjual barang-barang produkasi anggotanya. Misalnya
koperasi peternak sapi perah menjual produk berupa susu sapi.

Jenis ketiga adalah koperasi simpan pinjam. Jenis koperasi ini memberikan pinjaman kepada
para anggotanya. Sedangkan koperasi jasa merupakan jenis koperasi yang bergerak di bidangjasa
atau memberikan pelayanan kepada anggotanya, misalnya koperasi jasa angkutan. Terakhir
adalah koperasi serba usaha. Merupakan jenis koperasi yang menyediakan berbagai layanan
sekaligus.

2. PKK
Pembinaan kesejahteraan masyarakat atau dikenal dengan istilah PKK, merupakan salah satu
organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan keluarga Indonesia.

Terdapat sepuluh program pokok dalam organisasi PKK, yaitu pengamalan nilai dasar pancasila,
perumahan dan tata laksana rumah tangga, gotong royong, sandang, pangan, pendidikan dan
keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, perencanaan sehat, dan
kelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan ini diharapkan mampu mensejahterakan keluarga-keluargaa Indonesia. Keluarga


merupakan unit terkecil dalam kelompok masyarakat. keluarga yang sejahtera menandakan
kehidupan masyarakat yang makmur.
3. RT
Rukun tetangga atau biasa disingkat RT termasuk dalam suatu organisasi masyarakat yang
mengatur kehidupn masyarakatnya.

Berbagai kegiatan seringkali dilakukan oleh warga dalam lingkup satu RT. Kegiatan dalam
lingkungan RT selalu melibatkan warga sekitar sebagi partisipan untuk ikut serta dalam upaya
memajukan dan menciptakan lingkungan yang sejahtera.

Adanya rukun tetangga ini membuat pengkondisian masyarakat lebih mudah dan lebih teratur.
Terlibat aktif dalam lingkungan RT menjadi salah satu wujud upaya menciptakan lingkungan
yang damai dan makmur. Semua jenis kegiatan yang melibatkanb warga dilakukan dengan
tujuan untuk kepentingan bersama.

4. Majelis taklim /pengajian


Jenis organisasi ini bergerak di bidang agama. Secara umum tujuan dibentuknya majelis taklim
adalah untuk meningkatkan kualitas iman bagi para anggota-anggotanya. Kegiatan yang
biasanya dilakuakn oleh majelis taklim adalah kegiatan pengajian, kegiatan sosial, dan banyak
kegiatan lain yang berhubungan dengan agama.

Organisasi ini termasuk dalam organisasi non-formal yang banyak diikuti oleh berbagai usia.
Pengelompokan usia biasanya menjadi pembeda dalam pembentukan majelis taklim. Ada yang
anggota hanya untuk remaja, hanya untuk orang tua, hanya untuk bapak-bapak, hanya untuk ibu-
ibu, hingga ada yang anggota dari semua kalangan usia.

5. Panti asuhan 
Panti asuhan merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial. Panti asuhan ini
menampung anak-anak yatim, piatu, maupun anak-anak yatim piatu. Panti asuhan juga
menampung anak-anak terlantar.

Organisasi ini membantu anak-anak yang tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal untuk bisa
mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dana yang didapat untuk menghidupi anak-anak dari
panti asuhan biasanya berasal dari para donator.

Adanya panti asuhan membantu mengurangi rendahnya tingkat pendidikan serta mengurangi
kasus anak-anak terlantar.

6. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 


Lembaga swadaya masyarakat atau LSM didirikan oleh masyarakat dari berbagai unsur dan
lapisan. LSM ini memiliki fungsi untuk membantu mengartasi berbagai masalah sosial melalui
masyarakat itu sendiri.

Keanggotaan tidak bersifat memaksa (bersifat sukarela). LSM bukan merupaakn bagian dari
pemerintah. Kegiatan dalam LSM tidak bertujuan untuk memperoleh laba/keuntugan. Karena
bersifat sosial, organisai ini tidak hanya bertujuan untuk membantu dan mensejahterakan
anggotanya saja, tetapi juga untuk membantu masyarakat umum.

7. Sanggar Budaya 
Sanggar dalam arti budaya merupakan organisais yang bergerak di bidang kesenian. Organisasi
ini bertujuan untuk melatih dan membimbing para anggota untuk dapat berkesenian sesuai bakat
dan minatnya. Pendirian sanggar biasanya dipelopori oleh orang-orang yang memiliki
kepedulian seni budaya. Setaip sanggar memiliki bidang kesenian yang berbad-beda.

Ada sanggar tari, sanggar teater, sanggar gamelan dan lain sebagainya. Pendirian sanggar ini
membantu melestarikan budaya-budaya daerah. Secara umum, dalam setiap sanggar terdri dari
minimal satu pelatih yang bertugas untuk melatih dan mengajarkan kesenian kepada para
anggotanya.

8. Karang Taruna 
Karang taruan merupakan organisasi masyarakat yang anggotanya terdiri dari para remaja. Organisasi ini menjadi
wadah pengemabangan bagi para pemuda untuk memiliki rasa tanggungjawab dan rasa sosial yang tinggi.

Karang taruna menjadi salah satu bentuk upaya untuk mengembangkan serta proses pemberdayaana kegiatan
ekonomi produktif maupun dalam memaksimalkan potensi-potensi yang ada, baik potensi sumber daya alam
maupun sumber daya manusia.

Kegiatan karang taruna didirikan dengn berpedoman pada pedoman dasar dan pedoman rumah tangga yangmana
telah diatur pula segala urusan keanggotan mulai dari struktur pengurus hingga masa jabatan.

9. Kelompok Tani
Organisasi kelompok tani biasanya diselenggarakan di wilayah desa yang memiliki lahan pertanian luas. Kelompok
tani merupakan sekelompok orang yang bermata pencarian sebagai petani atau peternak yang menghimpun diri
dalam suatu kelompok karena memiliki tujuan, dan minat yang sama. Sehingga perkumpulan ini juga bis disebut
dengan organisasi profesi.

Kelompok tani memiliki fungsi untuk menciptakan tata cara penggunaan sumber daya yang ada baik dari hasil
pertanian maupun hasil peternakan, sebagai media atau alat pembangunan, serta membnagun kesadaran para
anggotanya yang daalm hal ini petani untuk menjalankan mandate yang diamantkan oleh kelompok.

Kelompok tani pada dasarnya menjadi penggerak utama pertanian di desa. Kelompok tani menjadi wadah untuk
berbagi informasi dan pengembangan pertanian sehingga hasil yang didapatkan dapat maksimal.  

10. Panti Jompo


Sama halnya dengan panti asuhan, panti jompo bergerak di bidang sosial dengan tujuan untuk menampung orang
yang tidak memiliki tidak memiliki tempat tinggal atau hidup sebatang kara. Bedanya, panti jompo di khususkan
untuk lansia.

Sesuai dengan UUD 1945 yang menyatak bahwa setiap penduduk yang terlantar merupakan tanggung jawab negara,
oleh karenanya didirikan organisasi panti jompo. Donator berasal dari negara maupun dari masyarakat sekitar.

11. Siskampling
Siskampling merupakan sistem keamanan lingkungan yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban
lingkungan masyarakat sekitar. Keuntungan dari adanay siskampling adalah mampu menjangkau daerah-daerah
terpencil yang susah dijangkau oleh kepolisian selaku lembaga yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban 
negara.

12. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) 


Penduduk merupakan konsumen utama. YLKI merupakan suatu organisasi yang memiliki tugas untuk memberikan
pengarahan kepada para konsumen untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli barang. Kesadaran
penduduk mengenai kualitas produk khususnya produk-produk local perlu ditingkatkan.

13. Badan Permusyawatan Desa


Badan permusayawaratan desa atau BPD merupakan organisasi yang dibentuk di tingkat kelurahan. Tugas utama
BPD adalah untuk memberikan masukan kepada kepala kelurahan berkaitan dengan aspirasi maysarakat.

14. RW
Hampir sama dengan RT, rukun warga atau biasa disebut dengan RW merupakan organisasi warga di lingkungan
masyarakat. Hanya saja cakupan RW lebih luas dibandingkan RT. Rukun warga terdiri dari beberap rukun tetangga
(RT) di wilayah tertentu.

https://dosensosiologi.com/organisasi-di-masyarakat/

Anda mungkin juga menyukai