PENDIDIKAN AGAMA
“MATERI 10 ASAL USUL ALAM SEMESTA”
DISUSUN OLEH:
DESTRI MUTIARA REZKY
SASTRA INGGRIS
3. Teori Nebular
Hipotesis ini dikemukakan pertama kali oleh Laplace pada tahun 1796. Ia yakin bahwa
system tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas. Pada proses kondensasi tersebut ada
sebagian yang terpisah dan merupakan cincin yang mengelilingi pusat. Bagian yang
mengelilingi pusat itu dengan cara yang sama berkondensasi membentuk suatu formula yang
serupa dengan terbentuknya matahari tadi. Setelah mendingin benda-benda ini akan menjadi
planet-planet seperti bumi dengan benda-benda yang mengelilinginya berupa satelit atau
bulan. Salah satu keberatan dari hipotesis ini adalah ditemukannya dua buah bulan pada
Jupiter dan sebuah bulan di Saturnus yang berputar berlawanan arah dengan rotasi planet-
planet tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa satelit tersebut bukan merupakan bagian dari
planetnya sesuai dengan hipotesis Laplace.
4. Teori Planettesimal
Dikemukakan pertama kali oleh Chamberlin dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak dari
pemikiran yang sama dengan teori nebular yaitu bahwa system tata surya ini terbentuknya
dari kabut gas yang sangat besar yang berkondensasi. Perbedaannya adalah terletak pada
asumsi bahwa terbentuknya planet-planet itu tidak harus dari satu badan tetapi diasumsikan
ada bintang besar lain yang kebetulan sedang lewat dekat bintang dimana tata surya kita
merupakan bagiannya. Kabut gas dari bintang lain itu sebagian terpengaruh oleh daya tarik
kita dengan setelah mendingin terbentuklah benda-benda yang disebut planettesimal.
Planettesimal meupakan benda-benda kecil yang padat. Karena daya tarik menarik antar
benda itu sendiri, benda-benda kecil tersebut akan bergumpal menjadi besar dan menjadi
panas.
5. Teori Tidal atau Teori Pasang Surut
Teori ini diungkapkan pertama kali oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1919.
Menurut teori ini planet itu merupakan percikan dari Matahari yaitu seperti percikan matahari
yang sampai kini masih nampak ada. Percikan tersebut disebut “tidal”. Tidal yang besar yang
kemudian akan menjadi planet itu disebabkan karena adanya dua buah matahari yang
bergerak saling mendekat. Peristiwa ini tentu jarang sekali terjadi namun bila ada dua buah
bintang yang bergerak mendekat satu dengan yang lain maka akan terbentuklah planet-planet
baru.