Al-Ma'’tsurat
Hasan Al-Banna
&
Tuntunan Dzikir Sesudah Sholat Fardhu
Segala puji bagi Allah Yang Maha Tinggi dan semoga kedamaian dan
berkah Allah atas junjungan kita nabi Muhammad saw., beserta keluarga
dan para sahabat.
Alhamdulillah, buku Al-Ma’tsurat Hasan Al-Banna & Tuntunan Dzikir
Sesudah Sholat Fardhu ini disusun sebagai salah satu buku panduan
kegiatan Pesantren Mahasiswa “Al-Manar” Universitas Muhammadiyah
Ponorogo”.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih ada
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, kepada semua pembaca penulis
harapkan kritik dan saran demi perbaikan buku ini untuk masa yang akan
datang.
Ponorogo, Agustus 2017
Penyusun
ِل ألنَّ ااس ٢الَ مۡ اه ألنَّ ااس ٣ قُل َأعُو ُذ اب َر اب ألنَّ ااس َ ١م ا ا
ش أل َوس َو ااس أل َخنَّ ااس ٤أ َّ اَّلي يُ َوس او ُ ِس اِف ُصدُ اور امن َ ا
ألنَّ ااس ٥ام َن ألجا نَّ اة َوألنَّ ااس )٣x( ٦
،وَكلِ َم ِة ِ ِ
اْإل ْسالَم َ
َصبَ ْحنَا َعلَى فِطْرةِ
َ أْ
ٍ صَ ،و َعلَى ِديْ ِن
صلَّى اهللُ نَبِيِّ نَا ُُمَ َّمد َ اْ ِإل ْخالَ ِ
أَبِْي نَا إِبْ َر ِاهْي َم َحنِْي ًفا،
َعلَْي ِه َو َسلَّ َمَ ،و َعلَى ِملَّ ِة
ِ ِ
ي ()٣x َوَما َكا َن م َن الْ ُم ْش ِرك ْ َ
24 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Kami terjaga di pagi hari dalam fitrah Islam, di atas kalimat
keikhlasan, diatas gama nabi kita; Muhammad SAW, dan
diatas milah bapak kami; Ibrahim yang hanif, dalam
kondisi lurus dalam kebenaran, menyerahkan diri kepada
Allah. Dan bukan termasuk golongan orang-orang musyrik.
(Dibaca 3x)
ص، أ َْم َسْي نَا َعلَى فِطَْرةِ اْ ِإل ْسالَِمَ ،وَكلِ َم ِة اْ ِإل ْخالَ ِ
صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم، ٍ ِ
َو َعلَى ديْ ِن نَبِيِّ نَا ُُمَ َّمد َ
َو َعلَى ِملَّ ِة أَبِْي نَا إِبْ َر ِاهْي َم َحنِْي ًفاَ ،وَما َكا َن ِم َن
ِ
الْ ُم ْش ِر ْ َ
ك ي () ٣ x
ت ِمْن َ
اَلل ُه َّم إِ ِِّّن أ َْم َسْي ُِ
َخَرةِ. ك و ِسْت رَك ِف الدُّنْيا واْأل ِ َعلَ َّي نِ ْع َمتَ َ
ك َو َعافيَتَ َ َ َ ْ َ َ () ٣ x
َ السالَ ُم َوِمْن
2. Membaca Allahumma antas-Salam ...
ت ِ ِ ِ ِ
َ ت َوالَ ُم ْعط َي ل َما َمنَ ْع َ اَلل ُه َّم الََمان َع ل َما أ َْعطَْي
.اِلَ ُّد
ْ ك َ اِلَ ِّد ِمْن
ْ َوالَ يَْن َف ُع َذ
Artinya: “Ya Allah, tidak ada seorangpun yang dapat
mencegah apa saja yang Engkau berikan, dan tidak ada
seorangpun yang dapat memberi apa saja yang engkau cegah.
Dan kebesaran itu tidak bermanfaat (berguna) bagi
pemiliknya (untuk menyelamatkan dirinya) dari (siksaan)
Mu”.
4. Membaca Tasbih (Subhanallah) 33 x