Kesimpulan yang bisa di ambil adalah selama Pelaksanaan kegiatan KKN Back To Village 2020

Tematik Program Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak saat Covid-19 dapat disimpulkan sebagai
berikut:

1. Program kegiatan KKN mulai dari Minggu pertama sampai minggu ke ke-6 dapat berjalan
dengan lancar sesuai yang diharapkan dan semua sasaran dapat memahamai apa yang telah
diberikan atau diajarkan

2. siswa secara garis besar mereka sudah banyak memahami media dari youtube dan Zoom
Metting tersebut dan merasa dipermudah dalam melakukan pembelajaran dirumah, dimana sasaran
juga sudah dapat mengingat bagaimana caramengunggahnya di sebuah media dan juga dapat
menyebar link dari media youtube dan bagaimana cara membuat link untuk join masuk ke zoom
meeting.

manfaat yang saya proleh adalah saya Harapan kedepanya kegiatan-kegiatan positif seperti ini dapat
diterapkan oleh semua Sekolah Dasar dengan merangkul berbagai pihak demi mewujudkan
kelancaran pembelajaran daring ditengah Pandemi Covid-19 serta KKN ini merupakan awal mula
mahasiswa dapat terus mengabdi ditengah masyarakat yang merupakan wujud dari tridharma
perguruan tinggi, serta menjadi bekal dimasa yang akan datang untuk terus menjadi penggerak
ditengah masyarakat.

saran kepada sasaran maupun LP2M :

Saran kepada sasaran adalah Pelatihan dan pendampingan kepada siswa tentang pemanfaatan
teknologi dibidang pendidikan untuk menunjang media pembelajaran online perlu dilakukan terus-
menurus secara bertahap dengan support dan bimbingan guru. Lalu pelatihan yang dilakukan
dengan durasi yang lebih panjang sehingga dapat dipahami oleh siswa. Karena ilmu mengenai
pembelajaran online akan mudah dilupakan tanpa suatu praktik nyata. Dan dibutuhkan keinginan
yang besar, keuletan dan kesabaran dari guru untuk merubah pola pembelajaran konvensional ke
pembelajaran online, sehingga terjadi sinergi positif antara guru dan murid. Jika hal tersebut tidak
dapat dilakuakan akan berakhir pada guru memilih kembali media pembelajaran lama, yaitu
WhatApps. Padahal penguasaan pada teknologi akan mempermudah siswa di masa mendatang
untuk melakukan berbagai aktivitasnya terutama dalam pembelajaran.

Saran Untuk LP2M Semoga Dengan adanya KKN BACK TO VILLAGE ini menerapkan sistem terbaru
yang belum pernah digunakan oleh mahasiswa sebelumnya. Melalui web sdunej.id yang
diberdayagunakan oleh badan LP2M. UNEJ (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat), mahasiswa KKN UNEJ tahun 2020 mengajukan kegiatan, dan berkomunikasi dengan
masyarakat melalui web tersebut. Sebenrnya hal ini cukup inovatif karena web sdunej.id dapat
menjembatani keperluan antara masyarakat, mahasiswa, dosen, dan LP2M. dan Semoga Selalu
memberikan Unej Semakin Jaya Nan Sukses.
Kegiatan yang saya lakukan adalah mendatangi kepala desa bahwasannya penulis melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat (KKN) di desa tersebut, setelah mendapatkan izin penulis
menemui sasaran yang sebelumnya telah membuat janji temu dan memperkenalkan inovasi serta
menjelaskan beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama proses KKN berlangsung. Pada minggu
kedua kegiatan yang dilakukan ialah pembuatan materi yang akan di aplikasikan sebagai bahan
untuk melaksanakan kkn dan menjelaskan fitur fitur apa saja yang ada di dalam aplikasi tersebut
beserta kegunaan dari aplikasi.

Selanjutnya di minggu ke-3 pendampingan pembuatan dengan dengambuat chanel youtube dan
akun zoom meeting untuk membantu sasaran dalam pembuatan serta sosialisasi lomba pada
sasaran video untuk youtube dilakukan dengan menggunakan aplikasi Screen Recorder. Pada minggu
ke-empat pengenalan media belajar youtube dengan cara mengimplementasikan dan praktik dalam
penggunaan media youtube dan zoom. Untuk youtube dengan memberikan pengarahan bagaimana
mengupload/mengunggah video kedalam youtube dan dapat mengubah setting agar video tersebut
bisa diunduh atau di download, sehingga dapat ditonton tanpa menggunakan data. Kegiatan
tersebut dimasukan kedalam program kerja karena menurut penulis penting untuk diketahui sasaran
yang mana, jarang sekali guru mengenal teknologi lebih dalam seperti cara penguploadan video
tersebut. pada minggu ke-5 ialah penerapan ujian menggunakan platform secara offline dengan
melakukan pendampingan untuk membantu pelaksanaan ujian yang kemudian video tersebut di
unggah ke media sosial (Youtube). Hal yang perlu disiapkan saat pembutan video kuis ialah
kesanggupan pengajar dalam menyampaikan tugas-tugas untuk siswa serta alat pendukung seperti
camera HandPhone. Hingga menginjak kegiatan terahir tepatnya tanggal 9 Agustus 2020 penulis
dan sasaran melakukan evaluasi terhadap pelatihan yang telah di berikan. Kegiatan ini merupakan
akhir pertemuan antara penulis dan sasaran yang di tutup dengan pemberian bingkisan kepada
sasaran sebagai tanda terimakasih yang telah berkenan mendampingi penulis selama 45 hari.

Faktor pendukung dan penghambat :

Faktor Pendukung

Beberapa faktor pendukung pelaksanaan program kami, yaitu:

- Kami mendapatkan respon yang baik dari Kepala Desa Banyubiru selaku pemimpin di sana dan
juga dengan warganya.

- Adanya antusiasme dari anak-anak SD, SMP maupun SMA terhadap keberadaan kami di kampung
mereka dan itu juga sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan yang kami adakan di Desa.

- Dengan adanya kesiapan dan kematangan program yang kami lakukan juga menjadi salah satu
faktor pendukung kami dalam melaksanakan KKN ini.

- Fasilitas di homestay yang cukup memadai.

Faktor Penghambat

Dalam melakukan kegiatan selain mendapatkan faktor pendukung, kamipun mempunyai

hambatan selama satu bulan kami mengabdi kepada masyarakat Desa Pasauran.

- Harapan yang besar dari masyarakat banyubiru terhadap kami yang tidak dapat kami penuhi
semua.
- Dana yang kami miliki tidak mencukupi dalam menjalankan program kerja kami, sehingga kami
harus menambahkan sedikit dari yang kami punya.
Pada minggu pertama ini penulis melakukan perizinan secara formal kepada pihak sekolah dan
sosialisasi program KKN. Pada minggu kedua penulis mulai pelatihan media pembelajaran
menggunakan aplikasi zoom dan youtube kepada guru yang akan dilaksanakan selama 45 hari KKN.
kemudian tahap ketiga adalah pendampingan pembuatan channel youtube dan membentuk
susunan dalam pembuatan serta sosialisasi lomba pada siswa, tahap keempat yakni
mengimplementasikan dan praktik dalam penggunaan media youtube dan zoom bersama orang tua,
tahap kelima adalah melakukan pendampingan secara ofline untuk membantu pelaksanaan ujian,
tahap keenam adalah dimulainya evaluasi program kerja selama kuliah kerja nyata dilaksanakan dan
pengolahan data untuk penyusunan laporan tahap awal. Evaluasi dilakukan dengan cara berdiskusi
dengan sasaran, tahap terakhir yakni tahap ketujuh menyusun laporan KKN selama 45 hari

saya melaksanakan kkn di desa Banyubiru Kec. Negara Kab. Jembrana Provinsi Bali tepatnya di SMA
FIRDAUS yang dimana Pada dasarnya obyek yang menjadi khalayak sasaran kegiatan pengabdian
kepada masyarakat adalah masyarakat di luar kampus sebagai

mitra kerja perguruan tinggi untuk menerapkan ipteks dalam rangka membantu memecahkan
permasalahan yang dihadapi. Khalayak sasaran pengabdian dapat dikelompokkan menjadi empat
jenis, yakni: (a) perorangan;

(b) kelompok; (c) komunitas dan (d) lembaga.

1. Perorangan. Setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya dan dalam

hidup bermasyarakat pasti memiliki permasalahan dan hambatan.

Permasalahan dan hambatan tersebut dapat berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan, keahlian,
keterampilan, kemampuan, pola pikir

dan sebagainya yang kesemuanya itu memerlukan bantuan pihak lain.

2. Kelompok. Kiranya masih banyak kelompok-kelompok sosial dalam

masyarakat yang masih memerlukan pembinaan, pendidikan, pelatihan dan penyuluhan guna
meningkatkan kemajuannya.

3. Komunitas. Komunitas dalam arti luas meliputi komunitas pedesaan

dan perkotaan yang secara sosial ekonomis masih tertinggal sehingga

masih memerlukan pembinaan, peningkatan dan pengembanganTemasuk dalam komunitas ini

adalah mereka memiliki potensi yang

belum dimanf aatkan atau dikembangkan sehingga diperlukan bimbingan, pelatihan dan pembinaan
guna mencapai kemajuan.

4.Lembaga. Lembaga-Iembaga yang ada dalam masyarakat diduga masih

banyak yang memerlukan bantuan keahlian, keterampilan dan pembinaan dalam melaksanakan
tugas dan program kerjanya. Bantuan

tersebut diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja lembaga agar

dapat berfungsi secara efektif.