Anda di halaman 1dari 3

Ceramah praktikum dakwah

Segmen 1

Bismillahirahimana rahim

Assalamualaim wr.wb

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, Was sholatu wassalamu ‘ala, Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin, Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain. Ama ba’dua.

Sebagai mana manusia yang beriman sudah seharusnya kita bersyukur kepada Allah swt.yang
telah membekali kita akal,melalui akal inilah kita mampu bernalar sehingga kita menjadi
makhluk yang berbudaya.yang lebih mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya.jika hewan
yang diberikan akal oleh Allah swt,maka kita harus khawatir karena mungkinyang akan
dilestarikan agar tidak punah bukalah harimau jawa atau harimau sumatera melainkan
manusia jawa dan manusia sumatera.

Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad
SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju
pada peradaban hidup yang moderen,,yg penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya
yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.

Segmen 2

Saat ini banyak perilaku yang melenceng dari ajaran agama islam yang dan di anggap tabuh
di masyarakat,salah satunya adalah perilaku seorang pria yang bergaya seperti wanita.

,bukan hanya masyarakat biasa saja yang melakukan perilaku meniru gaya lawan jenis. para
paublik figur pun tak segan atau malu mengubah dirinya,kasus yang paling banyak terjadi
laki laki yang mengubah dirinya menjadi perempuan.

muncul di beberapa stasiun tv nasional.ia mengubah suaranya menjadi mendayu-


dayu,menggunakan baju seksi agar terlihat menarik,mempunyai rambut panjang,memakai
heels agar terlihat elegan dan bahkan mengoperasi beberapa bagian tubuhnya agak terlihat
seperti wanita.

Nauusubillah minzalik

Segmen 3

Dalam kesempatan kali ini perkenakan saya membawakan ceramah yang berjudul hukum
pria yang menyerupai wanita atau banci dalam islam.

Banci, bencong, wadam, waria (wanita-pria) adalah beberapa sebutan yang biasaditujukan
untuk seorang laki-laki yang berdandan dan berlaku sebagai wanita dan·secara psikologis
mereka merasa dirinya adalah·seorang wanita.
Saat ini banyak orang yang menganggap tidak masalah jika berpenampilan seperti lawan
jenis selama tidak menyukai sesama jenis, seolah hal ini menjadi sesuatu yang lumrah dan
diterima di masyarakat, padahal hal ini pun dilarang dalam Islam. Allah SWT telah
berfirman:

walaisaż-żakarukal-unṡā

“…Dan laki-laki tidaklah sama dengan wanita.” (Q.S. Ali Imran: 36)

Begitu pula dengan sabda Rasul:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan
wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).

Bukan hanya berpenampilan, tapi juga termasuk tingkah laku mereka. Dalam hadits
lain juga Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu meriwayatkan :

“Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melaknat laki-laki yang bertingkah laku seperti


wanita dan wanita yang bertingkah laku seperti laki-laki” (HR Al Bukhari, fathul Bari,
10/333)

Namun ada dua pendapat mengenai lelaki yang menyerupai wanita. Yang pertama, hadist
diatas ditujukan kepada orang yang sengaja meniru lawan jenisnya. Orang yang dengan
sengaja meniru bahkan bangga berpenampilan layaknya wanita hingga mengubah kelamin
jelas dilaknat oleh Rasul. 

Namun berbeda halnya dengan lelaki yang memang mempunyai sifat pembawaan layaknya
wanita, ia cukup diperintahkan untuk mengubah sifatnya kembali menjadi lelaki. Tapi jika ia
tidak berusaha sama sekali, maka ia berdosa. Sungguh Allah membenci mereka karena telah
menyalahi kodrat mereka sebagai lelaki.

Golongan ini telah melanggar hakikat penciptaan manusia, tujuan penciptaan manusia,


dan konsep manusia dalam Islam.

Segmen 4

Lalu bagaimana dengan fenomena para selebriti yang menyerupai wanita saat ini? Jelas
mereka berdosa karena sengaja berpenampilan seperti wanita untuk mendapatkan uang. Apa
yang mereka perbuat juga tidak ada manfaatnya sama sekali bagi yang melihatnya.

Al-Marwazi rahimahullah meriwayatkan dari Imam Ahmad rahimahullah, bahwasanya beliau


mengatakan:

“Penghasilan orang banci adalah kotor, sebab ia mendapatkan uang lewat menyanyi, dan
orang banci tidaklah menyanyikan sya’ir-sya’ir yang mengajak untuk zuhud; namun ia
bernyanyi seputar cinta, asmara, atau meratapi kematian”.
Dari sini, jelaslah bahwa Imam Ahmad rahimahullah menganggap penghasilan seorang banci
sebagai sesuatu yang makruh.Tapi saat ini kita sering tidak sadar bahwa para pembenci Islam
juga sedang berusaha merusak aqidah Muslim melalui berbagai macam cara, seperti tren
tindik bagi laki-laki saat ini. Tindik yang harusnya menjadi kebiasaan wanita tapi justru
menjadi sebuah tren bagi laki-laki saat ini. Bahkan parahnya ada tren memakai bra di
kalangan pria di Jepang.

Segmen 5

Bagi sebagian orang mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya fenomena lelaki
menyerupai wanita. Ah, mereka cuma main-main, kok. Ah, mereka cuma parodi, kok. Itulah
yang sering kita dengar dari masyarakat yang mendiamkan mereka yang keluar dari
fitrahnya.

Sebagai contoh yang paling sederhana, mari kita lihat maraknya fenomena banci di televisi
atau media social. Mereka mempunyai banyak penggemar yang sangat fanatik dan
kebanyakan dari mereka adalah generasi muda. Efek buruknya adalah para penggemar
tersebut akan menyerap apa yang mereka lihat lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan
mereka.

Banyak dari mereka yang ikut merubah penampilannya seperti wanita. Bukankah jelas kita
lihat betapa banyaknya jumlah lelaki yang menyerupai wanita saat ini? Bandingkan dengan
masa 10 tahun lalu. Jumlah yang sangat jauh bedanya. Apakah Anda sudah sadar betapa
mengerikannya dampak buruk banci di televisi dan media sosial?

Dampak buruk dari fenomena ini akan merusak mental dan moral masyarakat, terlebih
generasi penerus bangsa. Coba Anda bayangkan jika generasi penerus bangsa menjadi banci.
Apa mungkin mereka bisa mempertahankan ketahanan nasional negara? Dapat dipastikan
dampak yang paling mengerikan dari fenomena banci adalah bangsa kita akan segera hancur.

Jika kalian mempunyai teman yang seperti ini,tegur mereka secara lembut dan berikan
mereka pemahaman bagaimana Allah melaknat tindakan mereka,sesungguhnya Allah itu
maha pengasih lagi maha penyayang,pintu taubat selalu terbuka bagi mereka yang
bersungguh-sungguh,menyesesali perbuatannya.

Segmen 6

Demikianlah ceramah saya mengenai hukum lelaki menyerupai wanita ini. Mari kita
perbanyak belajar ilmu syar’i yang dapat mendorong kita untuk taat kepada Allah SWT.
Bertemanlah dengan orang-orang yang sholeh agar mereka senantiasa mendorong dan
menolong kita dalam kebaikan dan sesuai dengan pergaulan dalam Islam. Semoga ceramah
ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga diri kita dan keluarga dari berbagai hal buruk
yang menjerumuskan. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai