sekresi sitokin T helper-2 atau Th-2 (misalnya tidak Th-2, sehingga menurunkan risiko badai enveloped virus melalui induksi cathelicidin dan
interleukin-4 dan 10) yang menekan inflamasi, sitokin yang menyebabkan pneumonia. defensin, serta meningkatkan imunitas alami
yang berbeda dengan infeksi SARS-CoV. seluler. (EKM)
Beberapa studi telah melaporkan bahwa
Vitamin D merupakan vitamin penting kadar 25(OH)D yang lebih tinggi dikaitkan REFERENSI:
yang berkontribusi terhadap fungsi optimal dengan penurunan risiko infeksi virus seperti 1. Grant WB, Lahore H, McDonnell SL, Baggerly
berbagai organ tubuh. Studi menunjukkan virus dengue, hepatitis B dan C, herpes, CA, French CB, Aliano JL, et al. Vitamin D
bahwa vitamin D secara langsung berinteraksi HIV, influenza, respiratory syncytial, dan supplementation could prevent and treat
dengan sel-sel imun yang bertanggung pneumonia, sehingga peningkatan kadar influenza, coronavirus, and pneumonia
infections. Preprints 2020;2020030235. doi:
jawab melawan infeksi, sedangkan sistem 25(OH) serum melalui suplementasi vitamin D 10.20944/ preprints 202003.0235.v1
imun yang kuat dapat melawan bakteri dan dipertimbangkan dapat menurunkan kejadian, 2. Digon S. Vitamin D: Deficiency may increase
virus penyebab penyakit dengan efikasi yang tingkat keparahan, dan risiko kematian dari coronavirus infection risk [Internet]. 2020
lebih tinggi, sehingga jika tubuh kekurangan influenza, pneumonia, dan epidemi COVID19 [cited 2020 March 16]. Available from: https://
atau defisiensi vitamin D, maka juga dapat saat ini. www.ibtimes.com/vitamin-d-deficiency-may-
increase-coronavirus-infection-risk-2934596
berpengaruh pada sistem imun yang dapat
mengakibatkan tubuh lebih rentan terhadap Beberapa studi juga menunjukkan bahwa
virus dan penyakit termasuk coronavirus. konsumsi vitamin D hingga 4.000 IU/hari
dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan,
Vitamin D menurunkan risiko infeksi saluran sehingga para peneliti mempertimbangkan
pernapasan melalui 3 mekanisme, yaitu bahwa peningkatan dosis vitamin D hingga
mempertahankan tight junction, membunuh 4.000 IU/hari dapat memberikan perlindungan
virus yang memiliki selubung (enveloped virus) terhadap COVID19.
melalui induksi cathelicidin dan defensin, serta
meningkatkan imunitas alami seluler. Sistem Simpulan: Coronavirus (CoV) dan virus
imun bawaan membentuk sitokin proinflamasi influenza merupakan virus yang memiliki
dan antiinflamasi sebagai respons terhadap selubung (enveloped virus), dengan puncak
infeksi bakteri dan virus seperti pada pasien infeksi secara umum terjadi pada musim
COVID-19. Vitamin D menurunkan produksi dingin dan penyebab kematian umumnya
sitokin pro-inflamasi oleh sistem imun bawaan akibat pneumonia. Vitamin D menurunkan
T helper-1 (Th1), seperti tumor necrosis alpha risiko infeksi saluran pernapasan dengan
(TNF-α) dan interferon gamma (IFN-Ύ), tetapi mempertahankan tight junction, membunuh