standar teknis Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan

standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan
berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima
jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Dengan pelaksanaannya diawasi terus menerus. Pada umumnya kode etik akan mengandung
sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar kode etik.

Agar kode etik dapat berfungsi dengan optimal, minimal ada 2 (dua) syarat yang arus dipenuhi.

Kode etik harus dibuat oleh profesinya sendiri. Kode etik tidak akan efektif apabila ditentukan
oleh pemerintah atau instansi di luar profesi itu.
2. Pelaksanaan kode etik harus diawasi secara terus-menerus. Setiap pelanggaran akan
dievaluasi dan diambil tindakan oleh suatu dewan yang khusus dibentuk.

Tanggung jawab sebagai professional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat.
Anggota harus selalu bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk
mengembangkan profesi akuntansi,memelihara kepercayaan masyarakat, dan menjalankan
tanggung jawab profesi dalam dalam mengatur dirinya sendiri. Tanggung jawab profesional
para akuntan yang utama bukan pada diri sendiri, majikan (organisasi yang mengarahkan
mereka), atau bahkan klien, melainkan kepada masyarakat.