1. Latar Belakang :
a. Karakteristik keluarga
Tn. I dan Ny. A tidak memiliki penyakit keturunan, tetapi Tn. I memiliki
riwayat merokok 1 bungkus per hari. Tetapi Tn.I saat ini terdapat masalah
kesehatan Hipertensi data yang di dapatkan dari pemeriksaan tekanan
darah Tn.I 150/100mmHg, dua minggu yang lalu sering merasa pusing,
dan sakit pada tengkuk leher. Tn.I mengatakan ketika sendang merasa
pusing dia hanya mengtasinya dengan beristirhat tetapi kalau pusingnya
tidak kunjung sembuh Tn.I memerikskan sakitny itu ke klinik atau
puskesmas.
Dari hasil pengkajian, diagnosa keperawatan yang muncul adalah perilaku
kesehatan cenderung beresiko hipertensi.
Sampai saat ini intervensi yang sudah dilakukan di keluarga yaitu,
Pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan memonitor tekanan darah,.
2. Proses keperawatan
a. Diagnosa keperawatan
- Perilaku kesehatan cenderung beresiko hipertensi (00188)
b. Tujuan umum :
Dalam waktu 25 menit diharapkan keluarga dapat menerapkan
demonstrasi rebusan daun alpukat
c. Tujuan khusus :
Dalam waktu 25 menit melakukan implementasi tindakan keperawatan:
- Mendemonstrasikan penggunaan rebusan daun sirsak dan daun
salam
- Menjelaskan manfaat, indikasi rebusan daun sirsak dan daun
salam
4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur :
- Menyiapkan laporan pendahuluan
- Menyiapkan alat/media yang akan digunakan.
- Membuat kontrak waktu dengan keluarga secara tepat sesuai rencana.
b. Kriteria proses :
- Melaksanakan implementasi tindakan keperawatan keluarga sesuai
waktu dan strategi pelaksanaan yang telah disusun.
- Keluarga berperan aktif dalam kegiatan.
c. Kriteria hasil :
Terlaksananya implementasi tindakan keperawatan keluarga :
- 90 % Mendemonstrasikan penggunaan rebusan daun alpukat
- 90 % Menjelaskan manfaat, indikasi rebusan alpukat
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga : Tn.I
2. Alamat dan telepon : Kp. Sarakan RT/RW 02/01, Desa Pisangan jaya Kec.
Sepatan-Tangerang
3. Komposisi kepala keluarga dan genogram
No Nama Jenis Hub dg KK Umur Pendidikan Riwayat
kelamin Imunisasi
Genogram
S 47 S 37
U 19 R 13
Keterangan :
: Garis pernikahan
4. Tipe keluarga : pasangan suami istri berserta anak (the nuclear family)
5. Suku bangsa : Tn.I berasal dari suku sunda bangsa Indonesia
6. Agama : agama yang dianut keluarga Tn. I adalah agama islam
7. Staus ekonomi keluarga : penghasilan keluarga Tn. I ≤ 2.000.000 perbulan
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : Tn.I mengatakan dirinya memberikan kasih sayang
kepada anak-anaknya dengan tidak memarahi atau memukul anaknya,
selalu memberikan perhatian penuh kepada anaknya dengan mengajarkan
anaknya dengan sabar dan tenang.
2. Fungsi Sosialisasi : Tn.I mengatakan sering berkumpul bersosialisasi
dengan masyarakat yang ada di Kp.Sarakan dan memberikan kebebasan
kepada anaknya untuk bersosialisi dengan lingkungan sekitar dengan
pantaunnya agar anaknya terbiasa kepada orang lain dan lingkungan
sekitar. Tn.I mengajarkan perilaku bersosialisasi sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
a. 5 Tugas keluarga dalam kesehatan :
1) Mengenal masalah kesehatan : Tn.I mengatakan dirinya belum
mengetahui pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan
darah.
2) Memutuskan tindakan yang tepat bagi kesehatan : Tn.I mengatakan
kadang sakit yang dirasakan hilang sendiri dengan tidur,
3) Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit : Ketika dalam
keluarganya sedang ada yang sakit, Tn.I yang merawatnya dan
hanya mengkonsumsi obat warung saja, jika sakitnya tidak parah.
Jika anggota keluarganya sedang ada yang sakit dalam keadaan yang
parah, keluarga membawanya ke klinik atau ke puskesmas terdekat.
4) Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga : Tn.I mengatakan dirinya dan istri selalu memelihara
lingkungan sekitar rumahnya.
5) Menggunakan pelayanan kesehatan : Tn.I mengatakan biasa
menggunakan pelayanan kesehatan ke klinik dekat rumah dan
puskesmas.
b. Pola istirahat/tidur : Tn.I mengatakan di keluarganya tidak ada masalah
dalam pemenuhan istirahat/tidur, waktu tidur keluarga Tn.I 8 jam perhari
dan keluarganya pun tidak ada yang mengalami insomiah/susah tidur.
c. Pola diet/makanan : Tn.I mengatakan keluarga makan sehari 3 kali.
Dalam sehari kadang ada makanan sayur sop atau sayur asem, tempe,
tahu, sambal, dan lauk pauk.
d. Pola eliminasi : Tn.I mengatakan tidak ada masalah eliminasi dalam
keluarganya. Dalam rumahnya terdapat WC yang memiliki seftiktank.
4. Pola aktivitas : Tn.I mengatakan dirinya hanya mencari nafkah untuk
keluarganya dan mengajarkan/mendidik anak-anaknya.
5. Fungsi Reproduksi : Tn.I mengatakan tidak ada masalah dri kesehatan
reproduksi dari istrinya dan tidak ada niat untuk mempunyai anak lagi
dan istri mengikuti program KB.
6. Fungsi Ekonomi : Tn.I mengatakan penghasilannya cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor yang dimiliki/ Jangka Pendek : Tn.I mengatakan sering merasa
pusing.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah : Jika ada masalah
dalam keluarga biasanya di diskusikan dengan anank-anaknya.
3. Strategi Koping Yang Digunakan : Tn.I mengatakan dirinya dan anaknya
selalu berfikir optimis ketika menghadapi suatu masalah, dan sabar ketika
masalah sedang terjadi.
4. Strategi Adaptasi Fungsional : Dari hasil pengkajian tidak didapatkan
adanya cara-cara keluarga mengatasi masalah secara maladaptif.
No
Tanggal/
. Implementasi Evaluasi
Waktu
Dx
1. Memberikan pendidikan S : Tn. I mengatakan bahwa dirinya
2 2. mendengarkan kekhawatiran
keluarga, perasaan, dan
A : masalah kesiapan meningkatkan
koping keluarga teratasi sebagian pada
pertanyaan keluarga
H/ setelah dilakukan intervensi P : lanjutkan intervensi intervensi
keperawatan Tn. I mengatakan
lebih jadi lebih baik
3. mengidentifikasi kesesuaian
antara pasien, keluarga dan
harapan professional kesehatan
4. H/ harapan keluarga Ny. A
adalah bisa merawat Tn. I dengan
kasih sayang
5. peduli dan mendukung
mekanisme koping yang
digunakan oleh keluarga
H/ keluarga Tn. I ingin selalu
sehat dan saling meyayangi