098)
Untuk golongan IA semua logam nya tergolong logam yang lunak kira – kira
sekeras karet penghapus, dan dapat di iris dengan pisau serta ringan massa
jenis nya yaitu li, Na, dan K semua nya kurang dari 1 g/cm3.
Logam alkali tanah atau di singkat IIA tergolong logam yang aktif, tapi
kereaktifan nya kurang jika di bandingakan dengan logam alkali seperiode,
dan hanya akan bisa terbakar di udara bila dipanaskan, tapi terkecuali
dengan berelium karna logam alkali tanah hanya larut dalam air. Dan di
gunakan sebagai obat mag dalam kesehatan.
3. Golongan VIIA ( Halogen )
Lalu unsur – unsur dari golongan VIIIA, yaitu helium, Neon, Argon,
Kripton, Xenon, dan sangat susah bereaksi dengan unsur yang lainnya. Dan
di dalam nya tidak dapat di temukan satu pun senyawa alami dari unsur –
unsur nya.
Lalu unsur – unsur pada transisi iyalah unsur – unsur yang terdapat di bagian
tengah sistem periodik unsur yaitu unsur – unsur golongan tambahan
(golongan B ).
1. Reaksi Penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi dimana dua buah zat bergabung membentuk
zat ketiga. Kasus paling sederhana adalah bila dua unsur bereaksi membentuk
senyawa. Misalnya logam natrium bereaksi dengan gas klor membentuk natrium
klorida. Persamaan reaksinya:
2Na(s) +Cl2(g) → 2NaCl(s)
Contoh lain misalnya reaksi antara fosfor putih dan gas klor. Dalam jumlah klor
terbatas,fosfor bereaksi membentuk fosfor triklorida, PCl3, suatu cairan tak
berwarna.
Jika klor yang tersedia berlebih, maka senyawa fosfor yang dihasilkan adalah
fosfor pentaklorida, PCl5, suatu zat padat berwarna putih.
2. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah reaksi bila senyawa tunggal bereaksi membentuk dua
atau lebih zat. Biasanya reaksi ini membutuhkan kenaikan suhu agar senyawa yang
dapat terurai dengan menaikkan suhu misalnya KclO3. Senyawa ini bila
dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan gas oksigen. Persamaan reaksinya:
Reaksi penguraian biasa diterapkan dalam pengolahan batu kapur di daerah cipatat
Jawa Barat. Batu kapur,CaCO3 hasil penggalian agar dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bangunan perlu diolah lebih lanjut dijadikan batu tohor, CaO. Pengolahan
batu kapur ini dilakukan dengan cara pemanggangan batu kapur dalam tungku.
Persamaan kimia yang terjadi adalah:
Pada reaksi ini, senyawa tunggal diuraikan menjadi dua zat yang berbeda.
3. Reaksi Pertukaran
Reaksi pergantian atau disebut juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi dimana
suatu unsur bereaksi dengan senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam
senyawa itu. Misalnya, jika lempeng logam tembaga dicelupkan kedalam larutan
perak nitrat, kristtal logam perak dihasilkan. Persamaan reaksinya adalah :
4. Reaksi Metatesis
Reaksi metatesis atau reaksi pertukaran ganda adalah reaksi yang melibatkan
pertukaran bagian dari pereaksi. Jika pereaksi adalah senyawa ionik dalam bentuk
larutan, bagian yang bertukaran adalah kation dan anion dari senyawa. Misalnya
larutan kalium iodida yang tak berwarna dicampurkan dengan larutan timbal (II)
nitrat yang juga tak berwarna. Ion-ion di dalam larutan bereaksi membentuk
endapan berwarna kuning dari senyawa timbal (II) iodida. Persamaan reaksinya:
Ion iodida dalam larutan kalium iodidabertukaran dengan ion nitrat dari larutan
timbal (II) nitrat, menghasilkan larutan kalium nitrat yang tak berwarna dan
padatan timbal (II) iodida berwarna kuning, sebagai PbI2.
Reaksi asam dan basa yang menghasilkan garam,juga dianggap sebagai reaksi
metatesis. Misalnya reaksi antara asam hidroklorida, HCl(aq) dan natrium
hidroksida (aq), persamaan reaksinya:
5.Reaksi pembakaran
Reaksi yang kita pertimbangkan sejauh ini dapat dikarakterisasi sebagai reaksi
penata ulangan atom-atom. Namun demikian, kita perlu menambahkan satu jenis
reaksi lain yaitu reaksi pembakaran, yang dicirikan oleh fakta bahwa salah satu
pereaksinya adalah oksigen. Reaksi pembakaran dalah reaksi suatu zat dengan
oksigen, biasanya bereaksi cepat disertai pelepasan kalor mambentuk nyala api.
Jika senyawa karbon dibakar dalam oksigen atau udara akan terbentuk karbon
dioksida dan uap air bila pembakarannya sempurna. Tetapi, bila pembakaran
kurang sempurna (kekurangan oksigen) akan terbentuk gas karbon monoksida,
atau bolehjadi terbentuk karbon yang berwarna hitam (jelaga). Beberapa contoh
pembakaran senyawa karbon: