Anda di halaman 1dari 3

Pertolongan pertama luka bakar pada anak yang bisa dilakukan di rumah.

1. Jangan panik, segera jauhkan anak dari sumber panas.,


2. Basahi kulit anak yang terbakar dengan air mengalir selama 10-20 menit.
3. Lakukan penilaian jenis luka bakar. Dalam penilaian luka bakar tersebut
tergolong ringan, lanjut dinginkan dengan air mengalir hingga 20 menit.
Namun bila ditemukan bula pada luka bakar, segera bawa anak ke rumah sakit
untuk mendapatkan perawatan luka lebih lanjut.
4. Berikan salep pelembab, seperti salep yang mengandung aloe vera pada luka
bakar ringan. Lakukan perawatan luka bakar secara terbuka, tidak perlu
ditutup kasa.
5. Obat anti-nyeri seperti Parasetamol dapat diberikan pada anak apabila dalam
observasi di rumah anak mengeluh sakit dan rewel.

Lanjutkan dengan perawatan penyembuhan:


1. Menyiapkan makanan tinggi protein untuk anak. Protein dapat membangun
sel-sel tubuh yang rusak sehingga mempercepat penyembuhan luka bakar.
2. Selalau oleskan obat luka bakar rutin hingga luka mengering. Kemudian,
lanjutkan dengan mengoleskan pelembap setidaknya 4 kali sehari supaya kulit
tidak gatal, tetap halus, dan kembali kenyal.
3. Pastikan perban yang menutupi luka tidak basah sehingga tidak perlu sering
diganti.
4. Untuk sementara gunakan pakaian yang tidak menimbulkan luka tambahan
pada area kulit yang terbakar.
Tatalaksana

A = AIRWAY ( jalan nafas ) : bebaskan jalan nafas, awasi edema laring akibat
menghirup udara panas.

B = BREATHING ( pernafasan ) : pantau laju nafas ( RR : Respiratory rate ).

 Periksa apakah pasien mengalami cedera saluran respiratorik


 Jika terdapat bukti ada distres pernapasan, beri oksigen

C = CIRCULATION ( sirkulasi ) : pantau nadi, tensi, jika syok ( N : cepat, lemah, T :


rendah ) atasi dengan cairan intra vena ringer laktat 10cc/kgbb, tetesan cepat)

 Resusitasi cairan (luka bakar permukaan tubuh > 10%). Gunakan larutan Ringer
laktat dengan glukosa 5%, larutan garam normal dengan glukosa 5%, atau
setengah garam normal dengan glukosa 5%.

D = DAMAGE ( kerusakan/luka ) : bersihkan dengan NaCL. Buang jaringan mati dengan


alat steril ( pinset dan gunting )

1. Mencegah Infeksi
 Kulit masih utuh, bersihkan dengan larutan antiseptik secara
perlahan.
 Jika kulit tidak utuh, hati-hati bersihkan luka bakar. Kulit yang
melepuh harus dikempiskan dan kulit yang mati dibuang.
 Berikan antibiotik topikal/antiseptic
2. Obati bila terjadi infeksi sekunder
 Kompres jaringan bernanah dengan kasa lembap, lakukan
nekrotomi, obati dengan amoksisilin oral (15 mg/kgBB/dosis 3
kali sehari), dan kloksasilin (25 mg/kgBB/dosis 4 kali sehari)
3. Tangani rasa sakit
 Beri parasetamol oral

N = NUTRISI : makanan kalori tinggi, bergizi tinggi ( protein, vitamin ) untuk


penyembuhan luka.
R = REHABILITASI : mengurangi/menghindari kecacatan terhadap kontraktur sehingga
dapat beraktivitas seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai