RAPAT TIM TEKNIS KOMISI PENILAI AMDAL PUSAT

Nama Kegiatan : Adddendum KA ANDAL TPA Regional Payakumbuh

Tanggal rapat : Senin, 16 November 2020

Masukan dari : Arief Khoiruddin dan Windy Lestari;

Instansi : Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Direktorat
Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

Tinjauan terhadap dokumen KA ANDAL

No Halaman Saran/masukan/tanggapan
Peninjauan terhadap RTRW sebaiknya urut sesuai hirarki, jadi ditinjau dari
1. RTRW Provinsi Sumatera Barat, lalu RTRW Kota Payakumbuh, lalu RDTR
Kota Payakumbuh
Penyajian peta juga sebaiknya secara urut ditampilkan sesuai hirarki rencana
2. tata ruang. Lokasi kegiatan ditumpangsusunkan (overlay) dengan rencana
pola ruang dari ketiga rencana tata ruang tersebut.
Berikut tinjauan terhadap rencana tata ruang:
• Rencana lokasi TPA sudah sesuai dengan RDTR Kota Payakumbuh. Pada pasal
37 dijelaskan bahwa terdapat perencanaan TPA di BWP II Kelurahan Kapalo
Koto Ampangan dan BWP VI Kelurahan Padang Karambia dengan luas kurang
lebih 5,26 Ha.
• Perlu menyebutkan pasal yang mendukung kesesuaian dengan pola ruang dan
struktur ruang terkait Rencana Pengembangan TPA Sampah Regional
Payakumbuh yang tercantum pada Perda No. 2 Tahun 2018;
• Rencana struktur ruang dan jaringan transportasi eksisitng yang mendukung
kegiatan TPA perlu dicantumkan;

3.
perlu diperhatikan:
• Rencana kegiatan TPA Payakumbuh berada pada zona TPA (KH-2), ada
beberapa ketentuan yang harus diperhatikan diantaranya adalah:
1. TPA tidak diperkenankan terletak berdekatan dengan kawasan permukiman;
2. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan untuk TPA yang terdiri dari
kawasan ruang manfaat dan kawasan ruang penyangga dilengkapi dengan
prasarana dan sarana minimum berupa ruang pemilahan, gudang, tempat
pemindah sampah yang dilengkapi dengan landasan container dan pagar
tembok keliling;
3. kegiatan yang diperbolehkan dengan bersyarat adalah kegiatan industri
pengolah sampah; dan kegiatan yang tidak diperbolehkan adalah kegiatan
 yang mengganggu penampungan dan pengangkutan sampah sampai sejarak
10
• Rencana pengembangan system pengelolaan sampah harusmemperhatikan
konsep 3R; peningkatan operasi dan pemeliharaan persampahan harus
diperhatikan selain itu juga harus dilakukan pengawasan dan pengelolaan
Kawasan TPA secara ketat hal ini sesuai dengan pasal 22 dalam Perda No 1
Tahun 2012;
Tinjauan lokasi kegiatan terhadap penggunaan lahan eksisting diperlukan terutama
4. apabila terdapat kawasan permukiman. Dapat dibuat dalam bentuk peta dan tabulasi
luas lahan yang terkonversi