Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

Nama Program : Kesehatan Gigi dan Mulut


Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penanggung Jawab : Iin Surinah,AMKG
Sumber Pendanaan : BOK
Pagu Anggaran : Rp. 350000,-
Tahun Anggaran : 2019

1. LATAR BELAKANG
Penyakit gigi yang banyak diderita oleh masyarakat adalah karies gigi dan penyakit
periodontal. Karies maupun periodontitis adalah penyakit yang terjadi karena adanya
interaksi antara beberapa factor yaitu host ( gigi, gusi, ludah), penjamu ( bakteri / plak ,
subtract ( makanan kariogenik ), dan waktu. Hal ini sebenarnya mudah dicegah apabila
kebiasaan / prilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang baik telah ditanamkan sejak dini.
Prncegahan penyakit gigi dan mulut seperti diatas perlu dilakukan dengan memberikan
wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pemahaman terhadap pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut serta membentuk prilaku / kebiasaan yang baik dalam
pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan yang optimal
pada tubuh secara umum dan khususnya bertujuan untuk mempertahankan gigi permanen
sebanyak mungkin dan selama mungkin didalam rahang sampai dengan lanjut usia, yang
sesuai dengan standar kesehatan gigi WHO yaitu 75% dari jumlah penduduk usia 65 tahun
keatas memiliki minimum 20 gigi yang berfungsi.
Pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan
gigi dan mulut berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat, perlu ditanamkan secara
berkelanjutan terutama pada ibu hamil dan anak balita di posyandu, dimana pada ibu hamil
dan balita terjadi proses pembentukan gigi sehingga diharapkan dengan memiliki
pengetahuan tentang kesehatan yang baik akan tumbuh gigi sulung yang baik dan permanen
yang sehat dan kuat, serta dapat mandiri dan membentuk prilaku yang baik dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulutnya sebagai investasi bagi kesehatan tubuhnya dimasa mendatang.
Kerusakan gigi seperti gigi berlubang, gigi yang tanggal sebelum waktunya dan
berbagai jenis penyakit gigi dan mulut lainnya dapat terjadi jika kita tidak menjaga
kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Mengingat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
tubuh kita bila diteapkan sejak usia dini. Inilah yang menjadi latar belakang kami untuk
membuat program Penyuluhan Kesehatan Gigi yang ditujukan pada masyarakat setempat di
wilayah kerja Puskesmas Cilimus

11. TUJUAN

- Untuk mengetahui kesehatan gigi dan mulut pada Ibu hamil.

II. HASIL YANG DIHARAPKAN


- Ibu hamil dapat memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

III.RUANG LINGKUP
A. Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan Bulan Maret 2018

B. Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan di Desa Cilimus, Sampora, Bandorasa Wetan, Bandorasa Kulon,
Kaliaren, Bojong dan Caracas.
C. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan yaitu pemegang program kesehatan gigi dan mulut.
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yaitu Ibu hamil.
E. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode yang digunakan yaitu dengan cara pemeriksaan langsung kesehatan gigi dan
mulut terhadap Ibu hamil.
F. Sarana dan Prasarana
Sarana yang digunakan yaitu alat diagnostic;
a. Kaca mulut
b. Pinset
c. Sonde
d. Eskapator
G. Biaya
Biaya yang digunakan yaitu menggunakan dana BOK sebesar Rp. 4.200.000,- (Empat
Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).

Mengetahui: Kuningan, Maret 2018


Kepala UPTD Puskesmas DTP Cilimus Penanggung Jawab Kegiatan

dr. Eddy Syarief, MM Iin Surinah, AMKG


NIP. 19720301 200604 1 011 NIP. 19701128 199103 2 005

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

Nama Program : Kesehatan Gigi dan Mulut


Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penanggung Jawab : drg. Linda Indra Puspitasari, MM
Sumber Pendanaan : BOK
Pagu Anggaran : Rp.
Tahun Anggaran : 2018

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh secara
keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut berperan dalam meningkatkan kualitas dan
produktivitas sumber daya manusia. Kondisi kesehatan yang ada dalam rongga mulut
berpengaruh pada kondisi kesehatan umum.
Program kesehatan gigi dan mulut di masyarakat meliputi upaya peningkatan
kesehatan (promotiv), upaya pencegahan penyakit (preventif), upaya penyembuhan
(kuratif), upaya pemulihan kesehatan (rehabilitative), upaya pelayanan berupa tindakan
langsung maupun tidak langsung.
Program kesehatan gigi/penyuluhan kesehatan gigi merupakan bagian dari program
kesehatan. Dengan demikian perencanaan program penyuluhan kesehatan gigi harus
mengacu pada program kesehatan yang sedang berjalan
Penyakit gigi yang banyak diderita oleh masyarakat adalah karies gigi dan penyakit
periodontal. Karies maupun periodontal adalah penyakit yang terjadi karena adanya
interaksi antara beberapa factor, yaitu: Hoste (gigi, gusi, ludah), penjamu (bakteri/plak),
substrat (makanan kariogenik) dan waktu. Hal ini sebenarnya mudah dicegah apabila
kebiasaan/prilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang baik telah ditanam sejak dini.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan dengan memberikan wawasan,
pengetahuan, keterampilan dan pemahaman terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut serta membentuk perilaku/kebiasaan yang baik dalam pemeliharaan kesehatan
gigi.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan yang optimal pada tubuh secara
umum dan khususnya untuk mempertahankan gigi permanen sebanyak mungkin dan
selama mungkin didalam rahang sampai dengan lanjut usia yang sesuai dengan standar
kesehatan gigi
B. TUJUAN
- Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut

C. HASIL YANG DIHARAPKAN


- Masyarakat dapat memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

D. RUANG LINGKUP
a. Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan Bulan Mei 2018
b. Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan di Desa Cilimus, Sampora, Bandorasa Wetan, Bandorasa Kulon,
Kaliaren, Bojong dan Caracas.

E. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan yaitu pemegang program kesehatan gigi dan mulut.
F. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yaitu Masyarakat.
G. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode yang digunakan yaitu dengan metode ceramah, diskusi dan alat peraga.
H. Sarana dan Prasarana
Sarana yang digunakan yaitu alat peraga plif chart

I. Biaya
Biaya yang digunakan yaitu menggunakan dana BOK sebesar Rp. 4.200.000,- (Empat
Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).
Mengetahui: Kuningan, Mei 2018
Kepala UPTD Puskesmas DTP Cilimus Penanggung Jawab Kegiatan

dr. Eddy Syarief, MM Iin Surinah, AMKG


NIP. 19720301 200604 1 011 NIP. 19701128 199103 2 005

Anda mungkin juga menyukai