a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota Tidak membuat Membuat tapi tidak mengirimkan
JUMLAH
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3)
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi : (dibuktikan dengan bukti fisik)• Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
b.2 Tidak ada Ada , 5 item
Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh petugas (semua item dibuktikan dengan arsip):• FC SK Calon Pegawai Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS
• FC SK Terakhir
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non PNS
• FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
• SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga fungsional
• FC DP3
• FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop
• FC Sertifikat Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala
• Surat Keterangan Cuti
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan lengkap: Tidak ada Ada , tidak sesuai ketentuan
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka Kredit seluruh pejabat fungsional (Permenpan/SKB/Permenkes);
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada sekretariat Tim Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat fungsional;
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan bagi seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang melakukan praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas Tidak ada Ada, jumlah saja
b.13 Tidak ada Ada, jumlah saja
Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah, nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada
b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas Tidak ada
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan
JUMLAH
c.5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis KBKP < 90 % 90% - 92,5%
C Manajemen BMN/BMD
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset tidak ada
c.7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) terdiri dari: tidak ada buku Jika ada < 2 buku
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin
C: Bidang Tanah dan bangunan
D: Jalan irigasi dan jaringan
E: Aset tetap lainnya
F: Konstruksi dalam pengerjaan
c.8 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR) tidak ada Jika 40% ruang ada
c.9 Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan
JUMLAH
D Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
d.1 Melakukan survey PHBS Rumah Tangga tidak ada 1 - 2 komponen
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana intervensi
c. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
d. Ada mitra kerja yang terlibat dalam kegiatan intervensi
e. Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi
d.2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif tidak ada 1 komponen
a. Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
b. Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif oleh Kepala Desa/Lurah
c. Ada rencana peningkatan strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran dari Puskesmas/Desa/Kelurahan
d.3 Posyandu tidak ada 1 komponen
a. Ada data strata Posyandu
b. Ada data sasaran program
c. Ada SK penetapan strata Posyandu
d. Ada jadwal pembinaan Posyandu
d.4 UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu PTM, Poskesdes dll) tidak ada 1 komponen
a. Ada data UKBM lain yang dikembangkan
b. Ada data sasaran
c. Ada jadwal pembinaan
d. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi
JUMLAH
e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi Tidak Ada 3 poin
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Tidak Ada Sebagian data informasi sudah
didesiminasikan
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) tidak ada Hanya menpunyai 1 akun sosmed
Analisis data kunjungan semua program (UKM esensial, UKM pengembangan , UKP, perkesmas, Farmasi , Laboratorium ) dan PIS PK )dalam bentuk tabel/grafik
f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
f.4 Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan tidak ada cakupan , 50 % keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
6.1. Cakupan KB tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.3 Cakupan Asi Eksklusif tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh kembangnya tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.6 Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.8 Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati dan tidak di terlantarkan tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.9 Cakupan keluarga tidak merokok tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.10 Cakupan keluarga mempunya/akses jamban sehat tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.11 Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
6.12 Cakupan keluarga mengikuti JKN tidak ada cakupan , < 40 % keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat
JUMLAH
G. Manajemen Mutu
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas Tidak ada
g.6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen Tidak dilaksanakan, tidak ada Dilaksanakan, tidak sesuai
rencana rencana
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan UKM Puskesmas (dari masing-masing program)
g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) > 20 %
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70%
g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4%
g.10
Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai standar
g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai standar < 20 % 20% - 49 %
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani sesuai standar
< 20 % 20% - 49 %
g.13 Persentase kepuasan pasien
< 50%
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1. Ada Kebijakan 2. Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium 3. Tidak ada dokumen dan tidak ≤ 3 indikator terpenuhi
Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditentukan 4. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan dan dikerjakan
didokumentasikan 5. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman 6. Kalibrasi dan validasi
alat laboratorium 7. Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
3.Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak sesuai ( via pos, ekspedisi) di catat dalam buku penerimaan spesimen dan formulir hasil pemeriksaan.
3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan bahan kontrol
4. Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut metoda dan prosedur sesuai protap masing-masing parameter
5. Ada dokumen penyimpanan spesimen
g.17 Tahap Pasca analitik
Tidak dilakukan ada satu dokumen
Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi (PME=Pemantapan Mutu External) Tidak dilakukan
ada satu dokumen
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3
Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
4
Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian . Hasil akhir dikelompokkan menjadi :
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
SKALA
NILAI HASIL
NILAI 7 NILAI 10
5 6 7
Punya 0
Ya, sebagian ada analisa dan Ya, seluruhnya ada analisa dan
perumusan masalah perumusan masalah
0
Ada , 8 item Ada , 13 item
Dilakukan 0
ada 0
update input data sebagian pada update input data lengkap pada
aplikasi aplikasi 0
data kebutuhan dan keadaan tidak data lengkap (keadaan dan 0
lengkap kebutuhan Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS)
ada, 3 aspek ada, 3 aspek
0
memenuhi, 2 aspek tidak lengkap memenuhi, 2 aspek lengkap
0
0
ada 0
Dilaksanakan 0
0
0
3-4 komponen > 4 komponen 0
Ditetapkan 0
0
ada lengkap 0
ada , tidak lengkap ada lengkap 0
0
Ada kebijakan mutu, ditetapkan, Ada kebijakan mutu,
disosialisasikan, tidak ada ditetapkan, disosialisasikan,
kesesuaian dengan visi misi ada kesesuaian dengan visi
Puskemas, ada penggalangan misi Puskemas, dipahami, ada 0
komitmen. penggalangan komitmen.
50%-79% 80%-100% 0
0
50%-79% 80%-100%
0
50%-79% ≥ 80%
0
0
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
1 2 3
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh
pelayanan antenatal sesuai dengan standar
minimal 4 (empat) kali selama kehamilannya
disuatu wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan adalah Persentase ibu
bersalin yang mendapatkan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kopetensi kebidanan di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun.
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
C KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah
peserta KB Aktif dibandingkan dengan
jumlah pasangan usia subur (PUS) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal TTD adalah tablet yang sekurangnya
90 tablet mengandung zat besi setara dengan 60 mg
besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang
disediakan oleh pemerintah maupun diperoleh
sendiri.
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Persentase bayi baru lahir yang mendapat
IMD adalah proporsi bayi baru lahir hidup
yang mendapat IMD terhadap jumlah bayi
baru lahir hidup x 100%.
3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif · Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah
seluruh bayi umur 0 bulan 1 hari sampai 5
bulan 29 hari
· Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang
dari 6 bulan adalah bayi kurang dari 6 bulan
yang diberi ASI saja tanpa makanan atau
cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral
berdasarkan recall 24 jam.
4 Persentase Balita Ditimbang (D) Balita adalah anak yang berumur di bawah 5
tahun (0-59 bulan 29 hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S)
balita yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang
(D) di suatu wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita yang
ditimbang terhadap balita yang ada dikali
100%.
5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) Balita adalah anak yang berumur di
bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
Balita ditimbang (D) adalah anak
umur 0-59 bulan 29 hari yang
ditimbang.
Berat badan naik (N) adalah hasil
penimbangan berat badan dengan grafik
berat badan mengikuti garis
pertumbuhan atau kenaikan berat badan
sama dengan kenaikan berat badan
minimum atau lebih. Kenaikan berat
badan ditentukan dengan
membandingan hasil penimbangan
bulan ini dengan bulan lalu.
6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Balita adalah anak yang berumur di
bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA
7 Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi
Tinggi umur 6-11 bulan yang ada di suatu
wilayah kabupaten/kota
Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis
Tinggi
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil
Tambahan dengan Lingkar Lengan Atas (LiLA) <
23,5 cm
10 Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan Balita kurus adalah anak usia 6 bulan
0 hari sampai dengan 59 bulan 29 hari
dengan status gizi kurus (BB/PB atau
BB/TB - 3 SD sampai dengan < - 2
SD).
Makanan Tambahan adalah makanan
yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan
pabrikan atau makanan tambahan bahan
pangan lokal.
JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada:
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat-tempat Umum
4. Fasilitas Kesehatan
4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll). Kesehatan adalah pengkajian dan pembinaan
PHBS di tatanan institusi kesehatan
(Puskesmas dan jaringannya : puskesmas
pembantu, Polindes, Poskesdes, dll) dengan
melihat 7 indikator, meliputi : menggunakan
air bersih, mencuci tangan dengan air bersih
yang mengalir memakai sabun, menggunakan
jamban, membuang sampah pada tempatnya,
tidak merokok, tidak meludah sembarangan
dan memberantas jentik nyamuk. Pembuktian
dengan : hasil data kajian PHBS Institusi
Kesehatan, tanggal pengkajian, petugas yang
mengkaji, analisis hasil kajian
5 Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah suatu
bentuk kegiatan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan berupa kunjungan rumah sebagai
tindak lanjut upaya promosi kesehatan di
dalam gedung puskesmas kepada
pasien/keluarga yang karena masalah
kesehatannya memerlukan pembinaan lebih
lanjut dengan metoda KIP/K, didukung alat
bantu/ media penyuluhan. Pembuktian
dengan : buku visum, nama pasien/Kepala
Keluarga yang dikunjungi, tanggal kunjungan,
materi KIP/K.
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
adalah pengkajian dan pembinaan PHBS di
tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10
indikator, meliputi : Linakes, memberi ASI
Eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap
bulan, menggunakan, air bersih, mencuci
tangan dengan sabun & air bersih,
menggunakan jamban sehat, memberantas
jentik, makan sayur dan buah, melakukan
aktivitas fisik, tidak merokok di dalam rumah
pada setiap rumah tangga yang ada dxi
wilayah kerja Puskesmas. Pembuktian
dengan : adanya data hasil kajian PHBS RT,
adanya hasil analisis, rencana dan jadwal
tindak lanjut dari hasil kajian.
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan
presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif Siaga Aktif dengan Strata Purnama dan
Mandiri minimal 50% dari jumlah
Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum
Masyarakat Desa/Kelurahan, KPM/Kader
Kesehatan, Kemudahan Akses Ke Pelayanan
Kesehatan Dasar, Posyandu dan UKBM, Dana
untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran
Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di Desa/Kelurahan
tentang Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan
Pembinaan PHBS Rumah Tangga).
Pembuktian dengan : Data Desa/Kelurahan
dan Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif,
mapping strata, rencana intervensi
peningkatan strata.
9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga
Sektor kesehatan Puskesmas dengan sasaran kepada
Kepala Desa/Kelurahan, Camat, Lintas Sektor,
dilakukan minimal (satu) kali dalam satu
bulan, guna mendapatkan komitmen/dukungan
kebijakan/ang-garan dalam bidang kesehatan.
Pembuktian dengan buku visum, substansi
advokasi, nama petugas yang mengadvokasi,
tanggal pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.
10 Penggalangan Kemitraan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan
oleh Puskesmas di luar gedung dengan mitra
kerja (unsur pemerintahan : Lintas Program,
swasta/ dunia usaha, LSM dan organisasi
massa, organisasi profesi), dilakukan minimal
1 (satu) kali dalam satu bulan. Pembuktian
dengan nama kegiatan, petugas yang
melaksanakan, nama mitra kerja, buku visum
11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan Kader dalam
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam waktu
tertentu dengan alokasi anggaran baik dari
Puskesmas maupun dari mitra kerja serta dari
anggaran lainnya. Pembuktian dengan nama
kader yang diorientasi, tanggal pelaksanaan
kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan
kegiatan.
1 Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat) Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi
yang layak (Jamban Sehat) adalah Prosentase
penduduk dengan akses fasilitas sanitasi yang
layak adalah perbandingan antara penduduk
yang akses terhadap fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat) dengan penduduk
seluruhnya, dinyatakan dalam persentase
2 Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas Prosentase penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum yang
(memenuhi syarat) berkualitas adalah perbandingan antara
penduduk dengan akses terhadap sumber air
minum berkualitas (memenuh syarat) dengan
penduduk seluruhnya, dinyatakan dalam
persentase.
3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa yang melaksanakan STBM di
Wilayah Puskesmas setiap tahunnya adalah
dimana Desa yang melaksanakan ditandai
desa tersebut sudah melakukan pemicuan
minimal 1 dusun/RW, adanya rencana kerja
masyarakat (RKM) dan adanya natural
leader
4 Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih, Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap
Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM
pasar sehat , TFU dan TPM adalah kegiatan pemeriksaan dan
pengamatan secara langsung terhadap media
lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma dan baku mutu
yang berlaku untuk meningkatkan kualitas
lingkungsn sehat pada Sarana Air Bersih,
Pasar Sehat, TFU dan TPM
JUMLAH
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
PENYAKIT
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan orang dengan terduga TB, yg
dinilai dari persentase jumlah orang
terduga TB yg mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu 1 tahun.
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien
TB Semua Kasus adalah jumlah semua
kasus TB yang sembuh dan pengobatan
lengkap di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
Angka keberhasilan pengobatan
pasien TB semua kasus merupakan
penjumlahan dari angka kesembuhan
semua kasus dan angka pengobatan
lengkap semua kasus. Angka ini
menggambarkan kualitas pengobatan
TB.
4 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pemeriksaan HIV terhadap orang
berisiko terinfeksi HIV dinilai dari
persentase orang berisiko terinfeksi
HIV yang datang ke fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun. Target capaian
kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam upaya
pemeriksaan HIV terhadap orang
berisiko terinfeksi HIV adalah 100%.
8 Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Angka kesakitan adalah angka yang
menunjukkan proporsi kasus/kejadian
(baru) penyakit dalam suatu populasi.
Angka Kesakitan merupakan jumlah
orang yang menderita penyakit dibagi
jumlah total populasi dalam kurun
waktu tertentu dikalikan konstanta.
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Semua penderita kusta dan semua
anggota keluarga yang tinggal serumah
dengan pasien dan tetangga dilakukan
pemeriksaan kontak, minimal 20
kontak serumah yang dilakukan 1 tahun
sekali selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan
deteksi adanya neuritis / reaksi. Yang
dilakukan pada saat pemeriksaan fungsi saraf,
yaitu diagnosa, bila tidak ada reaksi dilakukan
setiap bulan (minimal setiap 3 bulan) namun
bila ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap
dua minggu, dan juga pada saat selesai MDT /
RFT
11 Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) Persentase rumah dan tau tempat-
Cakupan Angka Bebas Jentik tempat umum yang diperiksa jentik
JUMLAH
Penyakit Tidak
Menular Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada
Usia Produktif adalah persentase penduduk
usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan
1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
skrining kesehatan sesuai standar di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan █("Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan "
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM @"Terpadu (Posbindu) PTM di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam wak
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
2 PTM
adalah persentase desa/kelurahan yang satu tahun" )/█("Seluruh desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas "
melaksanakan Posbindu PTM di wilayah kerja @"dalam kurun waktu satu tahun" )x 100 %
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan pelayanan hipertensi adalah
persentase penderita hipertensi yang
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi mendapatkan pelayanan standar di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
4
Cakupan pelayanan kesehatan Orang
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
dengan Gangguan Jiwa Berat adalah
setiap ODGJ Berat mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
JUMLAH
6 SURVEILANS A
DAN IMUNISASI PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG
Cakupan BCG adalah persentase bayi
usia 0-11 bulan yang mendapatkan
imunisasi BCG di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun
7 Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa
kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau
yang sederajat, laki-laki dan perempuan
yang mendapatkan imunisasi Td di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun
8 Cakupan BIAS MR Cakupan BIAS MR adalah Jumlah
siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapat imunisasi campak di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil
adalah jumlah ibu hamil yang
mendapatkan imunisasi TT ke-dua atau
ke-tiga, atau ke-empat atau ke-lima di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
10 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Desa/Kelurahan Universal
Child Immunization (UCI) adalah
Desa/Kelurahan dimana ≥ 80 % dari
jumlah bayi yang ada di desa tersebut
sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap dalam waktu satu tahun
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
Penyakit Menular adalah Pengamatan/
mengidentifikasi Penyakit menular
potensi KLB Mingguan (dengan
menggunakan Form W2)
12 Cakupan surveilans terpadu penyakit Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
adalah cakupan pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi penyakit menular yang
bersumber data Puskesmas.
13 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan pengendalian KLB adalah
cakupan jumlah penyakit yang
dinyatakan KLB yang dilakukan
pengendalian/ ditanggulangi dalam satu
tahun
JUMLAH
TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional Pembinaan penyehat tradisional adalah
Tradisional upaya yang dilakukan oleh puskesmas
berupa inventarisir, identifikasi, dengan
aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan
pelaporan kunjungan klien, serta
fasilitasi rekomendasi registrasi
kesehatan tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional Dalam Gedung Jumlah pasien di puskesmas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
tradisional, dalam kurun waktu satu
tahun. (Salah satu dari
Akupressur/Akupuntur/Ramuan/Herbal
/Pemanfaatan Toga)*
JUMLAH
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa
Kebugaran jasmani adalah Jumlah
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
jasmani di wilayah kerja Puskesmas di
banding dengan jumlah Jemaah haji
yang ada diwilayah kerja Puskesmas
pada periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase
JUMLAH
3 Kesehatan Kerja
Jumlah Pos UKK yang terbentuk
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah minimla 1 (satu) Puskesmas terbentuk 1
1
Kerja Puskesmas (satu) Pos UKK di wiayah kerja pada
kurun waktu satu tahun
4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang
mendapat skrining kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas minimal satu
kali dalam kurun waktu 1 Tahun.
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina /
yang mendapat pelayanan kesehatan/
diskreening kesehatannya di wilayah
kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang
dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/ diskreening kesehatannya di
wilayah kerja Puskesmas minimal 1
kali dalam kurun waktu 1 tahun
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif Jumlah posyandu lansia yang mendapat
pelayanan kesehatan
JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
Sekolah Kesehatan (kelas 1) dan mulut siswa SD adalah persentase
siswa SD yang mendapat pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
penjaringan Kesehatan ( kelas 7) dan mulut siswa SMP adalah persentase
siswa SMP yang mendapat
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
dari petugas puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
JUMLAH
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
dan mulut siswa SD adalah persentase
siswa SD yang mendapat pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
4 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Cakupan Penanganan Siswa SD/MI
Kesehatan Gigi yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi adalah persentase siswa
SD/MI yang mendapatkan penanganan
berupa perawatan gigi oleh Petugas di
Puskesmas
JUMLAH
2. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien Presentase kelengkapan pengisian
kunjungan rawat jalan di Puskesmas rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun dibanding dengan jumlah
seluruh kunjungan pasien di Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun
3. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Kunjungan Rawat jalan gigi mulut
adalah kunjungan pasien baru
pelayanan medis kepada seorang pasien
untuk tujuan pengamatan, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan gigi pada pasien
1. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien Presentase kelengkapan pengisian
kunjungan rawat jalan di Puskesmas rekam medis pada seluruh pasien
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun dibanding dengan jumlah
seluruh kunjungan pasien di Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun
2. Rawat jalan gigi mulut Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi
dan mulut dalam bentuk upa
ya promotif, preventif, dan kuratif
sederhana
seperti pencabutan gigi tetap,
pengobatan, dan penambalan se
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.
1. Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap Cakupan asuhan keperawatan pada
individu pada pasien rawat inap adalah
presentase jumlah pasien rawat inap
yang mendapat asuhan keperawatan
individu di puskesmas dalam periode
satu tahun
2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur) Persentase pemakaian tempat di
puskesmas rawat inap pada satuan
waktu tertentu ( 1 tahun )
3. ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat) Rata-rata lamanya pasien dirawat .
JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu Jumlah pasien rawat jalan dalam
gedung yang mendapat asuhan
keperawatan individu langsung oleh
perawat
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga Jumlah keluarga yang mendapat
asuhan keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep
keluarga sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan termasuk tindak lanjut
permasalahan pada indikator Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus Cakupan hasil akhir tingkat
kemandirian Keluarga ( KM III dan IV)
pada keseluruhan keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatannya,
setelah mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) Cakupan hasil akhir tingkat
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah . kemandirian Keluarga ( KM III dan IV)
pada keluarga dengan penderita
TBC , setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Cakupan hasil akhir tingkat
Hipertensi yang mendapat askep keluarga . kemandirian Keluarga ( KM III dan IV)
pada keluarga dengan penderita
Hipertensi , setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Cakupan hasil akhir tingkat
ODGJ yang mendapat askep keluarga . kemandirian Keluarga ( KM III dan IV)
pada keluarga dengan penderita Orang
dengan gangguan Jiwa (ODGJ) ,
setelah mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Jumlah kelompok Resiko tinggi
( prolanis, kelompok bumil resti, █(Jumlah kelompok resti yang ada di wilayah @k
kelompok balita resti dll) yang puskesmas yang mendapat askep@kelompok pada kuru
mendapat askep kelompok oleh petugas satu tahun)/█(Kelompok resiko tinggi yang ada dan t
puskesmas @pada buku register kelompok resti di puskesmas @pa
waktu 1 tahun )x 100%
8 Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif Persentase kunjungan pasien ke Sentra
keperawatan aktif adalah Jumlah
kunjungan pasien ke Sentra
Keperawatan untuk mendapatkan
pelayanan baik preventif, promotif,
caretif atau rehabilitatf di puskesmas,
dimana hari buka pelayanan Sentra
Keperawatan minimal 1 kali
perminggu , dan kontinyu sepanjang
tahun.
JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas
3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Persentase kesesuaian obat dengan
formularium nasional adalah persentase
kesesuaian item obat yang tersedia
dengan Fornas (Formularium Nasional)
FKTP
JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
JUMLAH
TOTAL CAKUPAN KEGIATAN
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan R
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikat
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)
HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5
NILAI AKHIR PENILAIAN adalah : Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersikan dalam %)
2
TARGET CAKUPAN
CARA PERHITUNGAN SATUAN PENCAPAIAN
SASARAN
VARIABEL SUB VARIABEL
4 5 6 7
persen (%) 0 0
persen (%) 0 0
█("Jumlah ibu nifas yang telah " @"memperoleh 3 kali pelayanan" @"
nifas sesuai standar di " @"wilayah kerja Puskesmas " @"pada kurun waktu #DIV/0! x
satu tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di wilayah kerja Puskesmas"
@" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
persen (%) 0 0
persen (%) 0 0
█("Jumlah anak balita yang " @"memperoleh pelayanan anak " #DIV/0! x
@"balita sesuai standar disuatu" @" wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu" )/█("Jumlah seluruh anak balita" @" di wilayah kerja
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
#DIV/0!
persen (%) 0 0
█("Jumlah PUS yang mengguanakan " @"kontrasepsi di
wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu #DIV/0! x
tahun" )/█("Seluruh PUS di wilayah" @" kerja Puskesmas
dalam" @" kurun waktu satu tahun " ) x 100%
#DIV/0!
0 0
█("Jumlah ibu hamil yang " @"mendapat minimal 90 TTD
" )/"Jumlah ibu hamil yang ada" x 100% Persen (%) #DIV/0! x
0 0
█("Jumlah bayi baru lahir hidup " @"yang
mendapat IMD " )/█("Jumlah seluruh bayi" @" Persen (%) #DIV/0! x
baru lahir hidup" ) x 100%
0 0
Persen (%) #DIV/0! x
█("Jumlah bayi kurang dari " @"6 bulan masih mendapat "
@"ASI Eksklusif " )/█("Jumlah bayi kurang dari " @"6
bulan yang di recall" ) x 100%
█(" Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita
yang ada " x 100%
0 0
Persen (%) #DIV/0! x
█("Jumlah balita yang " @"Naik Berat Badannya
" )/█("Jumlah seluruh balita " @"yang ditimbang –
(balita tidak " @"ditimbang bulan" @" lalu + balita
baru)" ) x 100%
0 0
Persen (%) #DIV/0! x
█("J Jumlah balita yg " @"mempunyai buku KIA/ KMS " )/█("Jumlah
seluruh " @"Balita yang ada " ) x 100%
0 0
0 0
0 0
Persen (%) #DIV/0! x
0 0
#DIV/0!
kali 0 0
#DIV/0!
Keluarga 0 0 #DIV/0!
TTU 0 0 #DIV/0!
orang X
0 0 #DIV/0!
█("Jumlah pengunjung/pasien Puskesmas " @"yang mendapatkan
KIP/K " )/█("Jumlah seluruh Pengunjung puskesmas " @"dalam
kurun waktu 1 tahun" ) x 100%
Kali/frekuensi X
penyuluhan
kelompok
Gedung/buah
0 0 #DIV/0! X
Rumah Tangga
ber PHBS
Presentase
Posyandu strata
Purnama dan
Mandiri
0 0 #DIV/0! X
"Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri" /"Seluruh Posyandu
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%
Kali/Frekuensi
Orang
Jumlah jenis
media 0 0 #DIV/0! X
#DIV/0!
█("Jumlah penduduk dengan akses" @" terhadap fasilitas sanitasi yang" @" layak Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
(jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk
di wilayah" @" dan pada periode yang sama " ) x 100%
█("Jumlah penduduk yang akses " @"terhadapat air minum yang layak" @"
di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk yang ada" @" di Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
wilayah dan pada periode yang sama" ) x 100%
█("Jumlah desa yang melaksanakan " @"STBM di Wiiayah Puskemas " @"pada
periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah " @"Puskesmas dan
pada periode yang sama " ) x 100% Jumlah desa 0 0 #DIV/0! X
█("Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap " @"Sarana Air Bersih, Pasar Shat, TFU
dan " @"TPM di Wiiayah Puskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumlah
seluruh Sarana Air Bersih, " @"Pasar Shat, TFU dan TPM di wilayah " Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
@"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
#DIV/0!
x
█("Jumlah orang terduga TB yang" @" Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
mendapatkan pelayanan TB sesuai" @" standar di
fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun
" )/█("Jumlah orang terduga TB " @"yang ada di
wilayah kerja" @" pada kurun waktu satu tahun yang
sama " ) x 100%
█("Jumlah semua kasus TB " @"yang diobati dan Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
dilaporkan" @" di wilayah kerja Puskesmas dalam"
@" kurun waktu satu tahun" )/█("Perkiraan jumlah
semua kasus" @" TB di wilayah kerja Puskesmas"
@" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
#DIV/0!
█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia) " @"yang mendapatkan pelayanan
standar " @"di wilayah kerja Kab/Kota dalam waktu satu tahun" )/█("Jumlah ODGJ
Berat ( psikotik dan Skizofrenia " @"di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
tahun " ) x 100%
█("Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan diobati " @"sesuai standar di
wilayah kerja Kab/Kota " @"dalam waktu satu tahun" )/█(Jumlah Total ODGJ Berat
yang mengalami pemasungan @di wilayah kerja Kab/Kota@ dalam kurun waktu
satu tahun )x 100%
Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
#DIV/0!
█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas" @"
pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah" @"
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun" )x 100%
█("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11 bulan" @" yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja " @"di wilayah Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun " ) x 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
█(Jumlah bayi yang mendapat imunisasi @DPT-HB-Hib yang ke tiga
di wilayah kerja @Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun )/█(Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja@ Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun ) x 100%
█(Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 2 dan @kelas 3 yang mendapat
imunisasi Td di @wilayah kerja Puskesmas pada kurun satu tahun )/█(Jumlah siswa
kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD)@ dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat@ di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun@ waktu satu tahun ) x 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
█(Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1@ yang mendapat imunisasi
MR di wilayah kerja@ Puskesmas pada kurun waktu satu tahun)/█(Jumlah
siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan@ Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat@ di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu @satu tahun )
x100%
Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0!
T; 100%
penyehat
█(Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina petugas @Puskesmas tradisional
di wilayah kerja Puskesmas @dalam kurun waktu satu
tahun )/█(Jumlah Penyehat Tradisional yang ada@ di wilayah 0 0 #DIV/0! X
Puskesmas dalam kurun@ waktu satu tahun
) x 100%
T; 70%, puskesma
█(Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina @petugas
Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas@ dalam kurun waktu
satu tahun )/█(1 kelompok TOGA @ di wilayah Puskesmas 0 0 #DIV/0! X
dalam kurun waktu @satu tahun ) x 100%
#DIV/0!
#DIV/0!
pos UKK
█("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah " @@"kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahunn " )/█("1 (satu) pos UKK yang terbentuk yang ada 0 0 #DIV/0! X
diwilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " )x 100%
(Jumlah LAnsia yang mendapat skrining
kesehatan )/█(Jumlah sasaran lansia (umur ≥60 th)@di Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 th) X100 %
orang
lansia
0 0 #DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
█(Jumah kunjungan baru @peserta JKN di Puskesmas rawat jalan
@pada kurun waktu satu tahun )/█(Jumlah kapitasi peserta JKN
rata-rata dalam kurun @waktu satu tahun ) x 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
█(Jumlah Rekam Medis yang terisi lengkap dan benar @pada kurun
waktu satu tahun)/█(Jumlah seluruh kunjungan pasien ke
Puskesmas@ pada kurun waktu satu tahun )x 100%
Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
█(Jumlah kunjungan baru pasien rawat jalan klinik @gigi Puskesmas dan
jaringannya yang berasal dari @dalam wilayah kerja puskesmas dalam
k@urun waktu satu tahun)/█(4% jumlah penduduk dalam wilayah kerja Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
puskesmas @dalam kurun waktu satu tahun )x 100%
█(Kunjungan pasien baru IGD Puskesmas @baik dalam dan luar wilayah
puskesmas yang@ ditangani oeh puskesmas dalam kurun waktu@ satu
tahun )/(15 % kunjungann rawat jalan dalam satu tahun )
█(Kunjungan pasien baru IGD@ Puskesmas baik dalam dan luar wilayah
puskesmas @yang ditangani oleh puskesmas dalam @kurun waktu satu
tahun)/(15% kunjungan rawat jalan dalam satu tahun )
Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
█(Jumlah komulatif item obat indikator @yang tersedia di Puskesmas )/█(Jumlah Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
puskesmas yang melapor x jumlah total item @obat indikator dalam 1 tahun ) x
100 %
( Jumlah item obat yang sesuai dengan Fornas)/( Jumlah item
obat yang tersedia di Puskesmas)X 100% Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
encapai target yang telah ditetapkan.
arkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.
1 Penyuluh
an PHBS
pada:
1.
Keluarga
2.
Sekolah
3.
Tempat-
tampat
umum
4.
Fasilitas
Kesehata
n
2 Cakupan
komunika
si
interpers
onal dan
konseling
(KIP/K)
3 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
di dalam
gedung
puskesma
s
4 Cakupan
institusi
kesehata
n ber
PHBS
5 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
di dalam
gedung
puskesma
s
6 Cakupan
pemberd
ayaan
individu /
keluarga
melalui
kunjungn
rumah
7 Cakupan
pengkajia
n dan
pembinaa
an PHBS
di tatanan
Rumah
tangga
8 Cakupan
pembinaa
n
pemberd
ayan
masyarak
at dilihat
dari
persentas
e dari
strata
desa
siaga
aktif,
purnama
dan
mandiri
9 Cakupan
pembinaa
n UKBM
dilihat
melalui
pesentase
posyandu
purnama
dan
mandiri
(posyand
u aktif)
10 Frekuensi
advokasi
puskesma
s ke
kepala
desa,
Camat
dan lintas
sektor
11 Frekuensi
penggala
nagn
komitme
n
GRAFIK PENENTUAN KATEGORI KELOMPOK PUSKESMAS
Cakupan Kegiatan
100
99
98
97
96
95 Puskesmas
94 Kelompok I
93
92
91
90
89
88
87
86 Puskesmas kelompok II
85
84
83
82
81
80
79
78
77
76
75
74
73 Puskesmas kelompok III
72
70
10 Manajemen
n kegiatan dan