Oleh:
AIDARUS RAESA
NIM: 10219002
Dosen Pengampu :
Dr. SUPRIADI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengoperasian, dan pengambilan risiko dari suatu usaha
bisnis. Seorang wirausahawan adalh seseorang yang terlibat dalam
kewirausahaan.
2
B. Rumusan Masalah
Makalah ini merumusakan tentang bagaimana merumuskan solusi masalah
dalam wirausaha.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Memahami pengertian masalah
b) Memahami solusi yang harus dilakukan dalam menghadapi masalah
wirausaha
c) Menjadi gambaran dalam berwirausaha bagi pemula wirausaha
dalam menghadapai berbagai hambatan
d) Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi para siswa
e) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
D. Metode Penulisan
Metode Pustaka
Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan
data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku
maupun informasi di internet
Diskusi
Yaitu mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada
PJ konsultasi dan teman – teman yang mengetahui tentang informasi
yang di perlukan dalam membuat proyek.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masalah
Setiap orang hidup di dunia ini dapat di pastikan mempunyai masalah,baik
dia sebagai pribadi atau pun individu maupun dalam kelompok, keluarga,
organisasi atau perkumpulan. Yang membedakan adalah besar kecilnya, berat
ringanya atau sulit dan mudahnya masalah yang di hadapi. Masalah adalah
segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin di
capai.
b) Menurut Djarwanto :
Masalah adalah suatu hambatan dalam pencapaian tujuan.
Masalah adalah suatu keadaan yang membuat kita ragu-ragu, bingung,
cemas untuk memutuskannya.
Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang diinginkan dengan
kenyataan.
Masalah adalah tindakan penyimpangan dari norma atau aturan yang
berlaku.
Masalah adalah kesulitan yang menggerakkan orang untuk
memecahkannya.
c) Menurut Mardiyatmo :
4
e) Menurut Akhmad Guntar :
5
Dalam kehidupan masalah itu bermacam-macam. Jenis-Jenis Masalah
yang Dihadapi Wirausaha antara lain:
a. Menurut Asal-Usulnya
Masalah dari dalam organisasi atau intern disebabkan oleh kondisi dan
Situasi perusahaan yang bersangkutan seperti :
§ Kurangnya dana
Masalah dari luar organisasi atau ekster disebabkan oleh adanya faktor-
faktor luar perusahaan yang bersangkutan, seperti :
1) Masalah Ringan
Masalah ringan adalah masalah yang mudah dan cepat diatasi oleh
wirausaha. Masalah ringan biasanya dapat diatasi sendiri oleh pihak
bersangkutan. Risiko yang ditimbulkan jika lambat diatasi relatif sangat
kecil
2) Masalah Sedang
Masalah sedang adalah masalah yang agak sulit diatasi dan memerlukan
waktu yang agak lama untuk mengatasinya. Masalah sedang memerlukan
bantuan pihak lain dalam mengatasi dan memecahkannya
6
3) Masalah Berat/Rumit
Masalah berat/rumit adalah masalah yang sangat sulit dan rumit untuk
diatasi dan dipecahkan. Masalah berat/rumit membutuhkan tim untuk
mengatasi dan memcahkannya karena pemecahannya cukup lama
Masalah rutin dan serupa atau sejenis seringkali muncul, tetapi sangat
mudah diatasi karena wirausahawan sudah berpengalaman dalam
menangani masalah ini
Masalah tidak menentu adalah masalah yang bersifat masalah baru yang
datangnya tidak menentu atau tidak kita duga. Untuk memecahkan
masalah ini perlu pertimbangan yang masak karena mengandung banyak
risiko
7
Faktor-faktor kelemahan dan permasalahan usaha setelah usaha
berkembang :
§ Lupa daratan, mabuk kepayang, ikut terjun dalam kegiatan lain yang
tidak ada kaitannya dengan usaha
§ Sikap para pemilik perusahaan sangat tertutup dan tidak mau menerima
adanya pembaharuan
8
Yang menjadi masalah, bukan hanya dari dalam, tetapi dari pihak luar.
Hambatan sosial masyarakat terhadap usaha.
9
2. Kriteria Dalam Mengevaluasi Pemecahan Masalah
a) Kesederhanaan (Simplicity)
c) Keluwesan
f) Keistimewaan model
10
§ Memilih dan mendefinisikan masalah.
§ Memformulasikan hipotesa.
§ Membuat Laporan
a) Metode Diskusi
11
ü Brain storming (curah pendapat): teknik pemecahan masalah secara
kelompok dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota
kelompok untuk menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas
suatu masalah
a) Informasi Kuantitatif
Berisi masukan nilai yang dapat dihitung seperti masalah berat, jumlah,
tekanan dan temperatur.
b) Informasi Kualitatif
Berisi masukan nilai yang dapat dirasa seperti bentuk, mutu produk,
kecepatan, panas dan dingin.
c) Informasi Kontrol
12
Misalnya pemberian petunjuk apakah suatu perubahan variabel produk model
atau desain berjalan normal atau tidak.
d) Informasi Simbol
§ Data-datanya terpercaya
§ Konsumen
§ Pedagang perantara
13
§ Pengisian kuesioner melalui telepon
Yaitu sumber informasi yang diperoleh wirausaha dari hasil survey atau
laporan dan dat dari pihak luar usaha, bisa berasal dari :
§ Media massa
§ Perkumpulan dagang
§ Pemerintah
§ Kadin
§ Biro statistik
Meski data sekunder secara fisik sudah tersedia namun dalam mencari data
tersebut kita tidak melakukannya secara sembarangan. Untuk mendapatkan
data yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian, kita perlu menggunakan
beberapa pertimbangan yang lebih mendalam, diantaranya sebagai berikut:
§ Jenis data harus sesuai dengan penelitian yang sudah kita tentukan
sebelumnya.
§ Data sekunder yang dibutuhkan tidak menekankan pada jumlah tetapi pada
kualitas dan kesesuaian.
14
2. Memilih dan membuat produk yang bermutu, laku dijual dan harga bersaing
3. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan
4. Memilih dan membuat kombinasi dan desain baru
5. Memilih dan membuat produk lebih baik dan harga murah
15
BAB III
KESIMPULAN
16