Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adhita Septianty.

NIM/Kelas : 1130018070/5A

Prodi : S1 Keperawatan

Mata Kuliah : Nurse Islami

RESUME KELOMPOK 1

SIKAP SEORANG PERAWAT YANG ISLAMI

 Mulianya Sebagai Seorang Perawat


Menurut mantan Rektor Universitas Al-Azhar, Syeikh Mahmoud Syaltout
(1973:124), banyak sekali pentunjuk Nabi Muhammad SAW yang jelas sekali menuntut
perlunya profesi keperawatan.
Perintah untuk berobat, peringatan terhadap penyakit menular, perintah
mengasingkan diri terhadap penyakit menular, penjenisan makanan-makanan sehat untuk
tubuh, ddl, menunjukan bahwa baik secara tersirat maupun tersirat Islam sangat menuntut
hadirnya para perawat ditengah masyarakat manusia.
 Allah berfirman: (QS al-Alaq:3-5)
 Perawatan Spiritual dalam Perspektif Islam
Perawat bertugas dalam memenuhi kebutuhan dasar klien, tidak hanya secara
fisik, psikologis, sosial, namun juga spiritual. Asuhan keperawatan yang diberikan oleh
perawat tidak terlepas dari aspek spiritual yang merupakan bagian integral dari interaksi
perawat dengan klien. Perawat berupaya membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien
sebagai bagian dari kebutuhan menyeluruh klien, antara lain dengan memfasilitasi
pemenuhan kebutuhan spiritual klien tersebut sehingga perawat dapat memenuhi
kebutuhan dasar klien secara komprehensif atau menyeluruh.
Keperawatan islami akan mendorong perawat untuk selalu mengingatkan dan
membimbing pasien untuk beribadah. Ibadah pasien sangat penting di perhatikan karena
dapat meningkatkan imunitas pasien. Peningkatan imunitas pasien terjadi karena dengan
pasien menjalankan ibadah pasien akan menjadi lebih adaptif. Pasien yang mencapai
adaptif optimal akan merangsang hormone endorphin guna meningkatkan imunitas.
(Wardhani, 2017)
 Intervensi perawat dalam membantu memenuhi kebutuhan ruhiyah ke lainnya adalah
diantaranya dengan mengucapkan salam kepada klien, menunjukkan sikap ramah, kasih
sayang, perhatian, mendoakan klien, memberikan tausiyah, meluangkan waktu untuk
berdiskusi dengan klien, memfasilitasi kegiatan ibadah klien, menghadirkan petugas
kerohanian, memberikan bimbingan sakaratul maut, serta menaati kondisi lingkungan
yang kondusif untuk terpenuhinya kebutuhan ruhiyah klien.
 Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan
Holistik yang meliputi dimensi fisiologis psikologis, sosiokultural dan spiritual. Holistik
terkait dengan kesejahteraan (Wellnes). untuk mencapai kesejahteraan terdapat 5 dimensi
yang saling mempengaruhi yaitu: Fisik, emosional intelektual, sosial dan spiritual. Untuk
mencapai kesejahteraan tersebut salah satu aspek yang harus dimiliki individu adalah
kemampuan beradaptasi terhadap stimulus.
Teori ini menggunakan pendekatan yang dinamis, di mana peran perawat dalam
memberikan asuhan Keperawatan dengan memfasilitasi kemampuan klien untuk
melakukan adaptasi dalam menghadapi perubahan kebutuhan dasarnya.

Spiritual Care dan perawat islami

 Spiritual care praktik atau prosedur yang dilakukan perawat untuk memenuhui kebutuhan
pasien c/ shalat berdoa dan berfikir berfokus pada menghormati pasien interaksi yang
ramah dan simpatik mendengarkan kekuatan pada pasien dalam menghadapi
penyakitnya.
 Spritiual Care adalah praktik dan prosedur keperawatan yang dilakukan perawat untuk
memenuhi kebutuhan spiritual pasien
 Kebutuhuan spiritual kebutuhan untuk mencari arti hidup da tujuan hidup, keb u/
mencintai dan dicintai, adanya rasa keterikatan, kebutuhan untuk memberi dan mendapat
maaf.
1. makna tujuan dan harapan : psien membutuhkan penjelasan mengenai penyakitnya
harapan pasien tidak putus asa
2. hubungan dengan tuhan : berdoa beribadah 5 waktu mempercai bahwa allah yang
menyembuhkan
 Praktik Spiritual Pasien berdoa beribadah dan mendengarkan murrotal quran,
mendengarkan kajian kajian dan berdzikir
 Kewajiban Agama Menjauhi segala perbuatan yang dilarang oleh allah swt
 Hub interpersonal selain habblum minallah dan habblum minannas
 Hub perawat dengan tim lainnya perawat menujukkan sifat empati, peduli, memberikan
infromasi yang ramah.
 Hak seorang muslin dengan muslim lainnya
1. Apabila bertemu sesame muslim maka mengucapkan salam
2. Apabila ia mengundangmu maka penuilah undangannya
3. Apabila ia membutuhkan nasihat maka nasihatilah
4. Apabila ia bersin maka mmengucapkan Alhamdulillah dan mengucap doa bersin
5. Apabila ia sakit maka jenguklah
6. Apabila ia meninggal maka antarkanlah jenazahnya
 Distress Spiritual Merupakan kondisi psikis berupa cemas, deptresi, dan marah kepada
tuhan dapat dipengaruhi oleh masalah psikologis dan masalah fisik kejadian ino
berdampak epada orang sekitar
 Kesehatan spiritual sehat jasmani dan rohani rasa harmonis salinga adanya kedektan
antara diri sendiri dan sekitarnya dan kepada tuhan atau sang pencipta.
 Pengkajian
1. Lingkungan sikap keluarga terhadap keagamman
2. Perilaku berdoa berdzikir shalat
3. Verbalisasi menyebutkan pengetahuan keagamaan
4. Afek sikap pasien uang menunjukkan distress spiritual
 Peran perawat
1. Peran pelaksana memberikan asuhan keperawatan langsung dan tidak langsunh ke
pasien
2. Comforter Memberikan kenyamanan dan rasa aman pada pasien menolong
sesame
3. Protector menjamin hak dan kewajiban pasien (Ex Kerahasiaan diagnosa px)
4. Communicator perawat sebagai moderator antara pasien dan anggota tim
kesehatan lainnya. (Perawat dan dokter dischart planning)
 Akhlak Perawat
1. Ikhlas sikap yang murni hanya semata mata karena allah
2. Ramah dan santun tidak membeda bedakan pasien kaya atau miskin muslim atau
non muslim
3. Belas Kasih Empati terhadap pasien
4. Sabar kesalh dapat membuat pasien takut dan melukai hati pasien
5. Tenang Tidak tergesa gesa teliti dengan ebrhati hati dan cermat
6. Menimpan rahasia
7. Bersih dan rapi bersih dari sifat iri dan dengkin bersih jasmani dan rohani
penampilan yang meneyenangkan.
8. Pengabdian profi bekerja dan beribadah
 Perawat membimbing px
1. Membimbing berwudhu atau tayammum
2. Membimbing pasien shalat
3. Membimbing tadarus
4. Membimbing bersabar
5. Membimbing berdzikie
6. Membimbing berdoa

Anda mungkin juga menyukai