Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT DAN MENGAMATI

PROSES PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH :
Nama:
1. ARIGENTA DJUMETAN
2. DELFI A. NAIDJUF
3. MARINDA S. BAITANU

Kelas : XII

SMA NEGERI 1 AMFOANG SELATAN


LELOGAMA

2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada
tanaman terjadi karna ada nya tumbuhan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang
disebabkan danya pertumbuhan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik
tumbuh dan pembesaran dari tiap tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran,tetapi
dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan perkecambahan merupakan
proses munculnya tanaman kecil dari dalam biji.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh factor internal dan ekstrnal.
Salah satu factor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah
cahaya. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahahya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan selain itu kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan segala
etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya lemah dan
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya tumbuhan yang tumbuh di tempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lama dengan kondisi relative pendek, daun berkembang
tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

A. TUJUAN PROSES

1. pertumbuhan kacang hijau


2. memenuhi tugas yang diberikan oleh pembibing mata pelajaran biologi.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau

B. MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun laporan ini, dapat memberikan pengalaman
kususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang
cahaya tehadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang di letakan di lingkungan yang
berbeda intensitas cahayanya.

 Manfaat guru
Guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek
dalam hal ini mengenai pertubuhan biji kacang hijau.

 Manfaat bagi pembaca


Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap tubuhan dan
perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuha dan perkembangan biji kacang hijau yang di
letakan di lingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau
dengan intensitas cahaya yang tepat.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecabah yang di tempat terang dan gelap?
2. Apa akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap dalam waktu yang cukup lama,
jelaskan!
3. Menurutmu mana yang lebih baik, pertubuhan tanaman di tempat gelap atau tempat
terang?
4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman ?
5. Apa kesimpulan dari penelitian ini

D. HIPOTESIS
Kecambah pada biji kacanng hijau yang di letakan di tempat gelap akan mengalami kelajuan
pertumbuhan yang tingggi di bandingkan kecambah kacang hijau yang diletakan di tempat terang hal
ini disebabkan adanya pengaruh hormone auxsin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
E. JADWAL DAN TEMPAT PENELITIAN
Tanggal: 23 Juli sampai 06 Agustus 2020
Tempat : Rumah Arigenta Djumetan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan merupan merupakan proses pertumbuhan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible{ tidak dapat kembali ke bentuk semula.} sedangkan perkembannga merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke funggsi tertentu yang mengarah ketingkat kedewasaan yang
bersifat kualitatif { tidak dapat dihitung } dan irrevwsible.
B. Perkecambahan
Pekecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau muculnya
platula { tumbuhan kecil dalam biji}.
Pertumbuhan pada tanaman melalui 3 tahap, yaitu perkecambahan yang di ikuti dengan
perkembangan primer dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan dimulai dengan masuknya air
kedalam biji dan berakhir masa naormasi pada biji atau di tandai dengan muncul nya akar batang
pertama kali.
C. Tipe Perkecambahan
Dibagi menjadi dua yaitu:
1. Perkecambahan epigeal
Pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyababkan kotiledon dan permulaan
keluar ke atas tana.
2. Perkecambahan hypogeal
Perkecambahan yang mengakibatkan kotiledan tetap tertanam di dalam tanah. Halini
disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabakan plumula
keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah.
D. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan. Tumbuhan
primer
E. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan pleh kegiatan cambium
yang bersifat meristematic.pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang yang
bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada olikotil dan gimnospermae.
Aktifitas pembelahan cambium mengarah kearah luar dan di dalam, aktifitas cambium
kedua arah mengakibatkan bertambah tebal dan besar diameter batang.
F. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Faktor eksternal:
1. Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energy dalam fotosintesis untuk
memproduksi tepung atau karbohidrat, namun cahaya juga sebagai penghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menggurangi auksin.
2. Suhu atau temperature
Mempengaruhi pertumbuhan pada reproduksi tumbuhan perubahan temperature dari
olingin atau panas mempengaruhi kemampuan fotosintesis translokasi, respirasi,dan
transpirasi.
3. Kelembaban,kondisi lembab menyebabkan banyak air yang di serap tumbuhan yang di
uapkan kondisi tersebut mendukung penayangan sel sel.
4. Air merupakan senyawa utama yang sangat di butuhkan tumbuhan. Air berfungsi untuk
fotosintesis, mengakibatkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu
perkecambahan biji. Tanpa air reksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga
mengakibatkan kematian
5. Nutrisi merupakan bahan baku utama untuk organisasi dalam proses pertumbuhan dalam
perkembangan nya. Jika tumbuhan kurangnya sebagai nutrisi itumaka akan mengalami
defisien factor internal.
1. hormon
hormon merupakan sat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi didalam
tubuh ,meskipun padangnya sedikit, hormone memberikan pengaruh yang nyata dalam
pengaturan sebagai proses dan tubuh hormone yang mempengaruhi pertumbihan dan
perkembangan pada makluk hidup beragam jenisnya.
 auksin
banyak terdapat pada titik tumbuhan batang{ koleoptil} dan akar{koleorisa}
fungsi dalam:
 pembentangan sel
 pembelahan sel
merangasang
pembentukan buah dan bunga.
menyebabkan
pembengkakan batang
 merangsang akar lateral dan akar luar
teknologi pemanfaatan auksin:
 pomotongan ujung batang bonsai
 partenokarpi
 pemberantasan gulma
b. giberein banyak terdapat pada akar, batang, tunas, daun, tunas bunga, batang akar
buah dan jaringan kalus serta biji berfungsi dalam :
 merangsang atau memacu aktifitas cambium
 berpran dalam pertenokalpi
 mempercepat tumbuhan bunga
 merangsang pertumbuhan lebih cepat tinggi dan normal
 diferensiasiakar
teknologi pemanfaatan :
 menambah tingggi jagung yang berdiri
 pada gandum untuk mensintesis entim hidrolispati
 pembuatan bongsai .
c. sitokinin
banyak terdapat pada jaringan pembulu tumbuha.
d. asitilin
banyak trdapat pada buah yang sudah tua
e. asam absisat
banyak terdapat pada batang daun dan biji
f. asam traumalin
terdapat pada carimbiunu pada batang dikotil berfungsi mengenarisi sel pada
tumbuhan jika jaringan tumbuhan terluka.
g. kaulokalin
terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tumbuhan dalam merangsang
pembentukan batang
h. filokalin terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan berfungsi
dalam merangsang pembentukan daun
i. antokalin terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tumbuhan. Berfungsi
dalam merangsang pembentukan bungga, batang dan akar tanaman mempunyai
kemampuan untuk memperbaiki luka.
j. risokalin
terdapat pada meristem pada seluruh tubuh tumbuhan. Berfungsi dalam
merangsang pembentukan akar risokalin identic dengan fitamin b.
2. gen
gen adalah sifat turunan yang dapat di turukan pada turunkan pada
keturunannya,pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun tumbuh tumbuhan di
kendalikan secara langsung oleh gen.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. FARIABEL
1. Fariabel bebas
Fariabel bebas dalam percobaan yang kami lakukan adalah banyak nya intenstas cahaya
2. Fariabel terikat
Dalam percobaan yang kami lakukan adalah kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau
3. Fariabel terkontrol
B. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang di perlukan dalam melakukan praktikum ini adalah sebagai berikut
 Lima biji kacang hijau
 kapas
 gelas plastik
 air
 alat tulis

Langkah Kerja
1. Siapkan gelas plastic kosong
2. Masukan kapas yang sudah diberi air secukupnya
3. Masukan 5 biji kacang hijau ke dalam gelas plastic usahakan posisi kacang
kacang hijau tidak berdekatan
4. Amati dan catatlah perkembangan masing masin kacang hijau setip harinya
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
BAB V
PEMBAHASAN

Apabila ditanam di tempat gelap,maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang dan
pada normalnya. Peristiwa itu terjadi karna pengetahuan fi hormone,terutama hormon auksin.
Fungsi utama hormone auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormone auksin ini sangat peka terhadap
cahaya matahari bila terkena cahaya matahari, hormone ini akan terurai dan rusak pada keadaan yang
gelap. Hormone auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu panjangan batang.akibatnya,
batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar banyak dan lebat, batang dan daun pucat serta kekurangan klarofil
sehingga daun berwarna kuning{ etiolasi } jika ditanam ditempat terang, maka kecambah akan
tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelapperistiwa itu jug tetjadi karna pengaruh
fita hormone terutama hormone auksin. Hormone auksin terurai dan rusak sehingga laju pertumbuhan
tinngi tanaman tidak terlalu cepat,akibat nya batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi
fisik tanamanyang sehat, subur, batang terlihat gemuk daunterlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian yang kami lakukan adalah
1. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa perkecambahan
banyak dipengaruhi oleh factor cahaya, dan sedikit factor alam yang mempengaruhinya.
2. Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan
makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah { platula }. Awal perkecambahan
dimulai dengan berakhirnya masa dormasi ditandai denganmasuknya air kedalam bji suatu
tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisasi.
3. Biji dapat berkecambah karna di dalamnya dapat embrio yaitu akar lembaga/ calon akar
{nadikula } daun lembaga { kotiledon }, dan batang lembaga { kualikulus }
4. Jadi, dapat di simpulkan bahwa cahaya memperlambat pertumbuhan kacang hijau dan hal
tersebut terjadi karna cahaya dapat menguraikan aukasin.
5. Kacang hijau yang tumbuh di tempat terang memiliki ciri ciri yaitu
a. Memilki batang yang pendek
b. Batangnya kokoh
c. Daunya lebar, tebal dan berwarna hijau segar
B. SARAN

 Sara kami sebelum penanaman terjadi dahulu dilakukan penendaman untuk memecah
doremansi. Jadi sebaiknya peredaman lebih dimaksimalkan agar berhasi memecahkan
dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir.
 Dalam melakukan percobaan hendaknya memerhatikan kualitas kacang hijau yang akan di
tanam dan perhatikan kondisi lingkunggan yang sesuai dengan apa yang inggin diteliti
sehinnggga hasil percobaan itu baik dan valid.

Anda mungkin juga menyukai