Abstrak
Teknologi telah menjadi "asisten pribadi" yang membantu mengatur kesibukan sehari-hari. Mulai dari menemani kita
menjalani keseharian hingga menemukan informasi yang memudahkan rutinitas.
Google Assistant adalah sebuah percakapan yang terjadi antara pengguna dan Google yang dapat membantu aktifitas
dengan lancar saat di rumah atau di mana pun kita berada, teknologi berbasis suara ini dapat digunakan di smartphone
Android, aplikasi chatting Allo, dan speaker pintar Google Home.
Salah satu aktifitas yang penulis ingin wujudkan yaitu PENGENDALIAN LAMPU RUMAH Berbasis Google Asissten
melalui smartphone, dimana teknologi ini cukup dibutuhkan pada rumah modern, Karena dengan teknologi ini
memudahkan kita dalam mengontrol lampu rumah ketika sedang bepergian,karena bersifat “mobile kapanpun dan
dimanapun”.
Kata Kunci : Pengendali Lampu Google Assisten
1
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 2
lebar 2.54cm, dan berat 7 gram. Board ini sudah membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan dengan
dilengkapi dengan fitur WiFi dan Firmwarenya yang mendelegasikan permintaan untuk satu set layanan web.
bersifat opensource. Mengoperasikan lampu dengan perintah suara membuat
Kemudahan akses. Artinya para pengguna dalam satu Google Assistant tidak hanya sangat bermanfaat, tetapi
area dapat mengakses internet secara bersamaan tanpa juga menyenangkan, sehingga diperlukanlah sarana untuk
perlu direpotkan dengan kabel. melaksanakan perintah-perintah tersebut.
Pengguna yang ingin melakukan surfing atau Alat ini untuk kemudahan dalam mematikan atau
browsing berita dan informasi diinternet, cukup membawa menyalakan lampu rumah ketika sedang bepergian
laptop atau ponsel berkemampuan Wi-Fi ke tempat ataupun mudik ke luar kota dengan cara praktis tinggal
dimana terdapat access point atau hotspot. Perangkat ini mengucapkan perintah menyalakan atau mematikan lampu
lebih detail dan boardnya lebih nyaman untuk digunakan lewat aplikasi Ok Google di smartphone, ataupun dari
Modul NodeMCU ESP8266-12E WiFi dikembangkan website jika smartphone belum suportgoogle assistant.
oleh Ai-thinker Team. prosesor inti ESP8266 dalam
ukuran modul yang lebih kecil mengenkapsulasi Tensilica 2.3. MQTT Server
L106 mengintegrasikan mikro- daya 32-bit MCU mikro- Kalau kita terbiasa menggunakan REST dengan
rendah yang sangat kuat di industri, dengan mode JSON untuk komunikasi IoT sebenarnya ada cara yang
pendek 16-bit, Kecepatan clock mendukung 80 MHz, 160 lebih efisien untuk transfer data di sistem Internet Of
MHz, mendukung RTOS, terintegrasi Wi-Fi MAC / BB / Things. Ada beberapa pertimbangan mengapa transfer data
RF / PA / LNA, antena on- board. Modul ini mendukung di sistem IoT harus seefisien mungkin, bahwa pada sistem
IEEE802.11 b / g / n standar, diatas protokol TCP / IP IoT terutama pada bagian perangkat akuisisi data seperti
lengkap. Pengguna dapat menggunakan tambahkan modul sensor & embedded device biasanya memakai catu daya
ke jaringan perangkat yang ada, atau buat pengontrol yang disediakan oleh baterai, solar panel dll. Koneksi
jaringan terpisah. perangkat ini dengan server atau internet biasanya
ESP8266 adalah SOC nirkabel integrasi tinggi, yang memakai koneksi WiFi, Bluetooth, GSM, gelombang
dirancang untuk perancang platform seluler yang dibatasi radio dll. yang memerlukan catu daya cukup besar saat
ruang dan daya. Ini menyediakan kemampuan yang tak koneksi terjadi apalagi kalau koneksi terjadi tiap waktu,
tertandingi untuk menanamkan kemampuan Wi-Fi dalam batasan lainnya yaitu ukuran media penyimpanan internal
sistem lain, atau berfungsi sebagai yang berdiri sendiri dan RAM dari perangkat- perangkat ini biasanya relatif
aplikasi, dengan biaya terendah, dan kebutuhan ruang cukup kecil (Arduino, Nucleo STM32, NodeMCU dll.).
yang minimal. Jadi ada beberapa optimasi yang harus diperhatikan dalam
2.1. Relay pertukaran data pada sistem IoT agar transfer data bisa
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar seefisien mungkin,
atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan 1. menekan ukuran paket data sekecil mungkin
terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan sehingga trafik bisa meningkat.
mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen 2. Meminimalisasi proses komputasi untuk
elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik encoding dan decoding dari paket data.
untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik 3. Data hanya menggunakan ruang penyimpanan yang
yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang sekecil mungkin.
bertegangan lebih tinggi ( Arifianto, 2011 )
Optimasi-optimasi diatas disediakan oleh protokol
2.2. Pengendalian Lampu Rumah Google Asissten yang bernama MQTT. Protokol MQTT (Message Queuing
Adalah aplikasi gabungan antara teknologi dan Telemetry Transport) adalah protokol yang berjalan pada
pelayanan pada lampu rumah dengan fungsi tertentu yang diatas stack TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamaan dengan low overhead yang kecil (minimum 2 bytes)
pemilik rumah. Contohnya adalah perkembangan sehingga berefek pada konsumsi catu daya yang juga
teknologi yang bisa dimanfaatkan dari adanya koneksi cukup kecil.
internet ini bisa mengakses peralatan elektronik seperti Protokol ini adalah jenis protokol data-agnostic yang
lampu ruangan atau perangkat elektronika lain yang dapat artinya kita bisa mengirimkan data apapun seperti data
dioperasikan dengan cara online melalui website ataupun binary, text bahkan XML ataupun JSON dan protokol ini
smartphone yang terinstal Google Assistant, sehingga, memakai model publish/subscribe daripada model client-
dapat memudahkan pengguna memantau ataupun server.
mengendalikan lampu atau perangkat elektronika lainya Stack TCP/IP sekarang sudah banyak di dukung oleh
kapanpun dan dimanapun dengan catatan dilokasi yang mikrokontroler seperti seri STM32Fx7 maupun device
akan diterapkan teknologi kendali jarak jauh mempunyai board yang umum dipasaran seperti Arduino Yun, Arduino
jaringan internet yang memadai. + Ethernet Shield, ESP8266 WiFi SoC, Raspberry Pi dll.
Google Assistant adalah asisten pribadi cerdas yang Sistem umum MQTT seperti pada gambar diatas
dikembangkan oleh Google. Google Assistant tersedia membutuhkan dua komponent perangkat lunak utama
dalam aplikasi bergerak Google Search untuk Android dan yaitu
iOS, serta penjelajah web Google Chrome di komputer 1. MQTT Client yang nantinya akan di install di device.
pribadi. Google Assistant menggunakan bahasa Untuk Arduino anda bisa memakai pubsubclient,
antarmuka pengguna alami untuk menjawab pertanyaan,
2
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 3
3
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 4
b. Pengujian terhadap objek yang diuji yaitu dipahami oleh mikrokontroler adalah kode biner.
Pengujian lampu tiap kamar menggunakan Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
ucapan penulis pada aplikasi google assistant, jika 3. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner
sistem yang diuji belum sesuai, maka kembali ke dari komputer ke dalam memory didalam papan
tahap pembuatan. Tahap Analisa dilakukan untuk Arduino. Sebuah kode program Arduino
menganalisa hasil pengujian dari sistem, apakah umumnya disebut dengan istilah sketch.
sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang Kata“sketch” digunakan secara bergantian
diharapkan. Jika sistem yang dibuat belum sesuai, dengan “kode program” dimana keduanya
maka kembali melakukan pengujian. memiliki arti yang sama. (http://www.arduino.cc)
7. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran 4. Adafruit.io
merupakan tahapan akhir dari sistem yang dibuat, Adafruit adalah Platform penyedia layanan server
dimana kesimpulan berisikan hal-hal yang dianggap Cloud IOT yang prinsip kerjanya memakai
pokok didalam proses pembuatan sistem. Saran model publish/subscribe daripada model client
berisikan hal-hal yang merupakan masukan dari server database yang di upload/download ke
pengguna sistem demi kesempurnaan sistem yang sebuah perangkat mikrokontroler. Banyak yang
dibuat. bisa dilakukan di platform adafruit iniseperti
4. Hasil dan Pembahasan (Time New Roman, 10 memonitor suhu, kecepatan motor, remote dan
Bold) banyak lagi tentunya secara realtime.
5. IFTTT ( If This Than That )
If This Then That (IFTTT) adalah sebuah aplikasi
yang memungkinkan untuk 'menghubungkan' dua
aplikasi web menjadi satu. Linden Tibbets,
pembuat aplikasi ini memiliki visi untuk
memungkinkan data digital seperti data fisik,
dimana pengguna dapat Menggabungkan
beberapa hal untuk membuat hal baru dengan
mudah, kapan dan dimana saja. Layanan ini
berbasis web gratis untuk membuat rantai
pernyataan kondisional sederhana , yang disebut
applet. Setiap perintah yang dimengerti google
assistant, maka akan secara otomatis akan dikirim
perintah tersebut ke adafruit.io oleh IFTTT.
Pemicu/ triggernya ialah perintah yang
dimengerti google assistant dan reaksi/ resulting
actionnya ialah perintah diteruska ke adafruit.io
untuk mengakses perangkat NodeMCU-12E
ESP8266, itu ialah inti utama IFTTT, otomatisasi
yang dimulai dengan kalimat If This Then That.
Tahapan yang kedua yaitu pembuatan prototype.
4
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 5
5
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 6
[3] Muhammad Andi, 2015,Konfigurasi ESP8266 sebagai Client
dan AP,
[4] http://www.boarduino.web.i d/2015/08/konfigurasi- esp8266-sebagai-
clientdan.html; (diakses pada 1 Maret 2016).
[5] Sulaiman.(2012). Mengenal Komponen Elektronika. Bandung: Pionir
Jaya.
[6] Wemos,(2015). Arduino, January 10 2017, dari :arduino;
https://forum.arduino.cc/inde x.php?topic=346064.0.
[7] Wicaksono. H,(2009),Prinsip dan Aplikasi, In Catatan Kuliah
”Automasi 1” (Relay – Pr, pp. 1–12). Surabaya: Universitas Petra