Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No.

2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 1

PENGENDALIAN LAMPU RUMAH BERBASIS GOOGLE


ASISSTANT MELALUI SMARTPHONE MENGGUNAKAN
NodeMCU-12E ESP8266 DI NUKE KOMPUTER SERVICE

Agus Listyo1 Agus Purwanto2 Septia Lutfi3


Sistem Informasi STMIK HIMSYA Sistem Informasi STMIK HIMSYA Sistem Informasi STMIK HIMSYA
Jalan Kelud Raya No. 2 UTC Semarang Jalan Kelud Raya No.2 UTC Semarang Jalan Kelud Raya No.2 UTC Semarang
Email : aguslistyo0@gmail.com Email : aguspurwanto.mr@gmail.com Email : Septialutfi@gmail.com

Abstrak
Teknologi telah menjadi "asisten pribadi" yang membantu mengatur kesibukan sehari-hari. Mulai dari menemani kita
menjalani keseharian hingga menemukan informasi yang memudahkan rutinitas.
Google Assistant adalah sebuah percakapan yang terjadi antara pengguna dan Google yang dapat membantu aktifitas
dengan lancar saat di rumah atau di mana pun kita berada, teknologi berbasis suara ini dapat digunakan di smartphone
Android, aplikasi chatting Allo, dan speaker pintar Google Home.
Salah satu aktifitas yang penulis ingin wujudkan yaitu PENGENDALIAN LAMPU RUMAH Berbasis Google Asissten
melalui smartphone, dimana teknologi ini cukup dibutuhkan pada rumah modern, Karena dengan teknologi ini
memudahkan kita dalam mengontrol lampu rumah ketika sedang bepergian,karena bersifat “mobile kapanpun dan
dimanapun”.
Kata Kunci : Pengendali Lampu Google Assisten

1. Pendahuluan Google Assistant tersedia dalam aplikasi bergerak Google


Search untuk Android dan iOS, serta penjelajah web
Salah satu kemajuan yang bisa dirasakan adalah di Google Chrome di komputer pribadi. Google Assistant
bidang kendali, saat ini dengan adanya teknologi jaringan menggunakan bahasa antarmuka pengguna alami untuk
komputer Internet of Things (IoT) yang sudah tumbuh menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan
pesat tanpa hambatan jarak dan waktu dapat dipecahkan melakukan tindakan dengan mendelegasikan permintaan
dengan solusi teknologi Menurut (Gubbi, 2013), untuk satu set layanan web. Mengoperasikan lampu
mendefinisikan IoT sebagai berikut: “Interkoneksi dari dengan perintah suara membuat Google Assistant tidak
perangkat-perangkat pengindera dan penggerak, yang hanya sangat bermanfaat, tetapi juga menyenangkan,
memberikan kemampuan untuk berbagi informasi lintas sehingga diperlukanlah sarana untuk melaksanakan
platform melalui sebuah kerangka yang disatukan, perintah-perintah tersebut, oleh karena itu bengkel Nuke
mengembangkan gambar operasi umum sehingga Komputer Service membutuhkan alat ini untuk kemudahan
memungkinkan aplikasi yang inovatif “. Sedangkan (Ma, dalam mematikan atau menyalakan lampu rumah ketika
2011), menjelaskan bahwa IoT mempunyai tiga sedang bepergian ataupun mudik ke luar kota dengan cara
karakteristik utama: praktis tinggal mengucapkan perintah menyalakan atau
1) Objek-objek diberi perangkat/alat pengukur. mematikan lampu lewat aplikasi Ok Google di
2) Terminal-terminal otonom yang saling terhubung. smartphone, ataupun dari website jika smartphone belum
3) Layanan-layanan yang bersifat cerdas. suportgoogle assistant.
Dengan demikian, IoT merupakan teknologi canggih Berdasarkan uraian tersebutlah yang melatar
yang benar-benar bersifat lintas disiplin, mencakup: ilmu belakangi penulis untuk melakukan penelitian dengan
komputer, komunikasi, mikroelektronik, dan judul “PENGENDALIAN LAMPU RUMAH Berbasis
teknologi sensor. Contohnya adalah perkembangan Google Asissten Melalui Smartphone Menggunakan
teknologi yang bisa dimanfaatkan dari adanya koneksi NodeMCU-12E ESP8266 Nuke Komputer Service”.
internet ini bisa mengakses peralatan elektronik seperti
lampu ruangan atau perangkat elektronika lain yang dapat 2. Kerangka Teori
dioperasikan dengan cara online melalui website ataupun NodeMCU merupakan sebuah open source platform
smartphone yang terinstal Google Assistant, sehingga, IoT dan pengembangan kit yang menggunakan bahasa
dapat memudahkan pengguna memantau ataupun pemrograman Lua untuk membantu dalam membuat
mengendalikan lampu atau perangkat elektronika lainya prototype produk IoT atau bisa dengan memakai sketch
kapanpun dan dimanapun dengan catatan dilokasi yang dengan adruino IDE.
akan diterapkan teknologi kendali jarak jauh mempunyai Pengembangan kit ini didasarkan pada modul
jaringan internet yang memadai. ESP8266, yang mengintegrasikan GPIO, PWM (Pulse
Google Assistant adalah asisten pribadi cerdas yang Width Modulation), IIC, 1-Wire dan ADC
dikembangkan oleh Google. (Analog to Digital Converter) semua dalam satu
board. NodeMCU berukuran panjang 4.83cm,

1
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 2

lebar 2.54cm, dan berat 7 gram. Board ini sudah membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan dengan
dilengkapi dengan fitur WiFi dan Firmwarenya yang mendelegasikan permintaan untuk satu set layanan web.
bersifat opensource. Mengoperasikan lampu dengan perintah suara membuat
Kemudahan akses. Artinya para pengguna dalam satu Google Assistant tidak hanya sangat bermanfaat, tetapi
area dapat mengakses internet secara bersamaan tanpa juga menyenangkan, sehingga diperlukanlah sarana untuk
perlu direpotkan dengan kabel. melaksanakan perintah-perintah tersebut.
Pengguna yang ingin melakukan surfing atau Alat ini untuk kemudahan dalam mematikan atau
browsing berita dan informasi diinternet, cukup membawa menyalakan lampu rumah ketika sedang bepergian
laptop atau ponsel berkemampuan Wi-Fi ke tempat ataupun mudik ke luar kota dengan cara praktis tinggal
dimana terdapat access point atau hotspot. Perangkat ini mengucapkan perintah menyalakan atau mematikan lampu
lebih detail dan boardnya lebih nyaman untuk digunakan lewat aplikasi Ok Google di smartphone, ataupun dari
Modul NodeMCU ESP8266-12E WiFi dikembangkan website jika smartphone belum suportgoogle assistant.
oleh Ai-thinker Team. prosesor inti ESP8266 dalam
ukuran modul yang lebih kecil mengenkapsulasi Tensilica 2.3. MQTT Server
L106 mengintegrasikan mikro- daya 32-bit MCU mikro- Kalau kita terbiasa menggunakan REST dengan
rendah yang sangat kuat di industri, dengan mode JSON untuk komunikasi IoT sebenarnya ada cara yang
pendek 16-bit, Kecepatan clock mendukung 80 MHz, 160 lebih efisien untuk transfer data di sistem Internet Of
MHz, mendukung RTOS, terintegrasi Wi-Fi MAC / BB / Things. Ada beberapa pertimbangan mengapa transfer data
RF / PA / LNA, antena on- board. Modul ini mendukung di sistem IoT harus seefisien mungkin, bahwa pada sistem
IEEE802.11 b / g / n standar, diatas protokol TCP / IP IoT terutama pada bagian perangkat akuisisi data seperti
lengkap. Pengguna dapat menggunakan tambahkan modul sensor & embedded device biasanya memakai catu daya
ke jaringan perangkat yang ada, atau buat pengontrol yang disediakan oleh baterai, solar panel dll. Koneksi
jaringan terpisah. perangkat ini dengan server atau internet biasanya
ESP8266 adalah SOC nirkabel integrasi tinggi, yang memakai koneksi WiFi, Bluetooth, GSM, gelombang
dirancang untuk perancang platform seluler yang dibatasi radio dll. yang memerlukan catu daya cukup besar saat
ruang dan daya. Ini menyediakan kemampuan yang tak koneksi terjadi apalagi kalau koneksi terjadi tiap waktu,
tertandingi untuk menanamkan kemampuan Wi-Fi dalam batasan lainnya yaitu ukuran media penyimpanan internal
sistem lain, atau berfungsi sebagai yang berdiri sendiri dan RAM dari perangkat- perangkat ini biasanya relatif
aplikasi, dengan biaya terendah, dan kebutuhan ruang cukup kecil (Arduino, Nucleo STM32, NodeMCU dll.).
yang minimal. Jadi ada beberapa optimasi yang harus diperhatikan dalam
2.1. Relay pertukaran data pada sistem IoT agar transfer data bisa
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar seefisien mungkin,
atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan 1. menekan ukuran paket data sekecil mungkin
terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan sehingga trafik bisa meningkat.
mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen 2. Meminimalisasi proses komputasi untuk
elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik encoding dan decoding dari paket data.
untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik 3. Data hanya menggunakan ruang penyimpanan yang
yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang sekecil mungkin.
bertegangan lebih tinggi ( Arifianto, 2011 )
Optimasi-optimasi diatas disediakan oleh protokol
2.2. Pengendalian Lampu Rumah Google Asissten yang bernama MQTT. Protokol MQTT (Message Queuing
Adalah aplikasi gabungan antara teknologi dan Telemetry Transport) adalah protokol yang berjalan pada
pelayanan pada lampu rumah dengan fungsi tertentu yang diatas stack TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamaan dengan low overhead yang kecil (minimum 2 bytes)
pemilik rumah. Contohnya adalah perkembangan sehingga berefek pada konsumsi catu daya yang juga
teknologi yang bisa dimanfaatkan dari adanya koneksi cukup kecil.
internet ini bisa mengakses peralatan elektronik seperti Protokol ini adalah jenis protokol data-agnostic yang
lampu ruangan atau perangkat elektronika lain yang dapat artinya kita bisa mengirimkan data apapun seperti data
dioperasikan dengan cara online melalui website ataupun binary, text bahkan XML ataupun JSON dan protokol ini
smartphone yang terinstal Google Assistant, sehingga, memakai model publish/subscribe daripada model client-
dapat memudahkan pengguna memantau ataupun server.
mengendalikan lampu atau perangkat elektronika lainya Stack TCP/IP sekarang sudah banyak di dukung oleh
kapanpun dan dimanapun dengan catatan dilokasi yang mikrokontroler seperti seri STM32Fx7 maupun device
akan diterapkan teknologi kendali jarak jauh mempunyai board yang umum dipasaran seperti Arduino Yun, Arduino
jaringan internet yang memadai. + Ethernet Shield, ESP8266 WiFi SoC, Raspberry Pi dll.
Google Assistant adalah asisten pribadi cerdas yang Sistem umum MQTT seperti pada gambar diatas
dikembangkan oleh Google. Google Assistant tersedia membutuhkan dua komponent perangkat lunak utama
dalam aplikasi bergerak Google Search untuk Android dan yaitu
iOS, serta penjelajah web Google Chrome di komputer 1. MQTT Client yang nantinya akan di install di device.
pribadi. Google Assistant menggunakan bahasa Untuk Arduino anda bisa memakai pubsubclient,
antarmuka pengguna alami untuk menjawab pertanyaan,

2
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 3

pustaka seperti mqtt.js bisa dipakai pada platform


Node.js di Raspberry Pi ataupun laptop.
2. MQTT Broker yang berfungsi untuk menangani
publish dan subscribe data. Untuk platform Node.js
anda bisa memakai broker mosca sedangkan untuk
platform yg lain banyak broker tersedia seperti
mosquitto, HiveMQ dll.
Keuntungan dari sistem publish/subscribe adalah
antara sumber pengirim data (publisher) dan penerima data
(klien) tidak saling mengetahui karena ada broker diantara
mereka atau istilah kerennya yaitu space decoupling dan
yang lebih penting lagi yaitu adanya time decoupling
dimana publisher dan klien tidak perlu terkoneksi secara
bersamaan, misalnya klien bisa saja disconnect setelah
melakukan subscribe ke broker dan beberapa saat
kemudian klien connect kembali ke broker dan klien tetap
akan menerima data yang terpending sebelumnya proses
ini dikenal dengan mode offline.
Dalam MQTT dikenal istilah topic yaitu berupa
UTF-8 string yang perannya hampir sama seperti topik
pada chat hanya saja lebih sederhana dan berfungsi
sebagai filter untuk broker dalam mengirimkan pesan ke
tiap klien yang terhubung atau dengan kata lain topic Gambar 1.1 Perancangan
adalah kanal bagi klien untuk subscribe.
Yang perlu diingat adalah klien MQTT (laptop dan Keterangan gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut
mobile device untuk gambar diatas) juga bisa menjadi :
publisher. Jadi misalnya anda menginstall mqtt.js pada 1. Studi Literatur
laptop dan mqtt.js satunya pada Raspberry Pi maka dua- Tahap ini dilakukan untuk mencari informasi
duanya bisa menjadi subscriber satu sama lain ataupun sehubungan dengan kontrol mikrokontroler
menajdi publisher satu sama lain hanya saja keduanya NodeMCU 12-E ESP8266 dengan menggunakan
terhubung dengan topic tertentu melalui broker. interface voice recognition dari google assistan.
Satu lagi yang membuat MQTT berbeda adalah 2. Penentuan Tujuan Penulisan
adanya level kualiatas dari layanan atau QoS. Jadi pesan Pada tahap ini penelitian dilakukan untuk mengetahui
yang di publish pasti memiliki satu dari 3 level QoS. arah pembuatan skripsi ini.
Level-level ini memberikan garansi akan konsistensi 3. Pengumpulan Data
(reliability) dari pengiriman pesan. Klien dan broker Tahap ini dilakukan proses pengumpulan data
menyediakan mekanisme penyimpanan dan pengiriman dimana data yang diambil adalah arus listrik dan
kembali dari pesan sehingga meningkatkan daya yang dikosumsi oleh lampu serta alternatif
konsistensi data akibat kegagalan network, restart dari lampu 12 volt untuk simulasi lampu 220 volt pada
aplikasi dan sebab-sebab lainnya. rumah.
3. Metodologi 4. Perancangan Penelitian
Pada langkah ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu :
a. Perancangan Hardware Perancangan Hardware
bertujuan untuk merancang peralatan atau
rangkaian pendukung system yang akan dibuat.
b. Perancangan Software Perancangan Software
dilakukan untuk memudahkan dalam
implementasi system software nanti.
5. Pembuatan
Terdapat 3 bagian dalam tahap pembuatan :
a. Pembuatan Hardware Pembuatan hardware
merupakan proses untuk membuat rangkaian
pendukung untuk system yang akan dibuat.
b. Pembuatan Software Pembuatan software
merupakan proses pembuatan program untuk
system yang akan dibuat.
6. Uji Coba dan Analisis Tahap ini dilakukan untuk
menguji kerja dari keseluruhan system, yang
mencakup :
a. Pengujian sistem kontrol NodeMCU 12-E
ESP8266

3
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 4

b. Pengujian terhadap objek yang diuji yaitu dipahami oleh mikrokontroler adalah kode biner.
Pengujian lampu tiap kamar menggunakan Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
ucapan penulis pada aplikasi google assistant, jika 3. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner
sistem yang diuji belum sesuai, maka kembali ke dari komputer ke dalam memory didalam papan
tahap pembuatan. Tahap Analisa dilakukan untuk Arduino. Sebuah kode program Arduino
menganalisa hasil pengujian dari sistem, apakah umumnya disebut dengan istilah sketch.
sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang Kata“sketch” digunakan secara bergantian
diharapkan. Jika sistem yang dibuat belum sesuai, dengan “kode program” dimana keduanya
maka kembali melakukan pengujian. memiliki arti yang sama. (http://www.arduino.cc)
7. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran 4. Adafruit.io
merupakan tahapan akhir dari sistem yang dibuat, Adafruit adalah Platform penyedia layanan server
dimana kesimpulan berisikan hal-hal yang dianggap Cloud IOT yang prinsip kerjanya memakai
pokok didalam proses pembuatan sistem. Saran model publish/subscribe daripada model client
berisikan hal-hal yang merupakan masukan dari server database yang di upload/download ke
pengguna sistem demi kesempurnaan sistem yang sebuah perangkat mikrokontroler. Banyak yang
dibuat. bisa dilakukan di platform adafruit iniseperti
4. Hasil dan Pembahasan (Time New Roman, 10 memonitor suhu, kecepatan motor, remote dan
Bold) banyak lagi tentunya secara realtime.
5. IFTTT ( If This Than That )
If This Then That (IFTTT) adalah sebuah aplikasi
yang memungkinkan untuk 'menghubungkan' dua
aplikasi web menjadi satu. Linden Tibbets,
pembuat aplikasi ini memiliki visi untuk
memungkinkan data digital seperti data fisik,
dimana pengguna dapat Menggabungkan
beberapa hal untuk membuat hal baru dengan
mudah, kapan dan dimana saja. Layanan ini
berbasis web gratis untuk membuat rantai
pernyataan kondisional sederhana , yang disebut
applet. Setiap perintah yang dimengerti google
assistant, maka akan secara otomatis akan dikirim
perintah tersebut ke adafruit.io oleh IFTTT.
Pemicu/ triggernya ialah perintah yang
dimengerti google assistant dan reaksi/ resulting
actionnya ialah perintah diteruska ke adafruit.io
untuk mengakses perangkat NodeMCU-12E
ESP8266, itu ialah inti utama IFTTT, otomatisasi
yang dimulai dengan kalimat If This Then That.
Tahapan yang kedua yaitu pembuatan prototype.

Tahapan pertama yaitu instalasi software dan pendaftaran


akun cloud diantaranya :
1. Arduino IDE
IDE (Integrated Development Environment) yang
diperuntukan untuk membuat perintah atau
source code, melakukan pengecekan kesalahan,
kompilasi, upload program, dan menguji hasil
kerja adruino melalui serial monitor. Arduino
IDE adalah software yang sangat canggih ditulis
dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri
dari: Editor program, sebuah window yang
memungkinkan pengguna menulis dan
pengeditprogram dalam bahasa Processing.
2. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode
program (bahasa Processing) menjadi kode biner.
Bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak
akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa Gambar 1.3 rancangan prototype

4
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 5

Rancangan sistem Prototype Kontrol Lampu Google


Assistant yang akan dibangun berupa prototype yang
mewakili desain pada rumah dan terhubung dengan
hardware yang akan digunakan pada sistem Prototype
Kontrol Lampu Google Assistant. Adapun perancangan
Hardware dan sistem Prototype Kontrol Lampu Google
Assistant pada gambar 1.3. Keterangan komponen
pembangun prototype ini yaitu:
1. NodeMCU 12-E ESP8266
NodeMCU 12-E ESP8266 disini sebagai sistem
control lampu. Setelah perintah dari cloud server
sampai ke NodeMCU 12-E ESP8266 selanjutnya
akan diteruskan ke modul relay.
2. Modul Relay
Modul relay disini sebagai saklar kontaktor yang
akan menyalakan ataupun mematikan lampu-lampu
sesuai perintah yang diterima dari perangkat
mikrokontroler NodeMCU 12-E ESP8266.
3. Step Down DC 5 volt
Fungsi dari alat ini adalah merubah voltase DC ke
DC, agar bisa diatur untuk output lebih kecil. Untuk
menurunkan tegangan DC dengan selisih tidak
berbeda jauh bisa mengunakan komponen sederhana.
4. Power Supply 12 volt
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia
disebutdengan Catu Daya adalah suatu alat listrik
yang dapat menyediakan energi listrik untuk
perangkat listrik ataupun elektronika lainnya. Pada
dasarnya Power Supply atau Catu daya ini
memerlukan sumber energi listrik yang kemudian
mengubahnya menjadi energi listrik yang dibutuhkan
oleh perangkat elektronika lainnya. Oleh karena itu,
Power Supply kadang-kadang disebut juga 5. Kesimpulan
dengan istilah Electric Power Converter. Gambar 2.9 Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah
berikutadalah contoh DC Power Supply 12volt dipaparkan sebelumnya maka dapat diambil beberapa
5. Indikator kesimpulan sebaga berikut:
Lampu LED indikator berkedip jika mencari 1. Telah berhasil dibuat Prototype Sistem Kontrol Lampu
jaringan internet dan menyala ketika mendapat Google Assistant dengan mikrokontroler NodeMCU-
jaringan internet dan terhubung dengan Cloud. 12E ESP8266. Prototype Sistem Kontrol Lampu
6. Lampu LED Google Assistant dibuat menggunakanm NodeMCU-
Light Emitting Diode atau sering disingkat 12E ESP8266 yang diaplikasikan kedalam maket
dengan LED adalah komponen elektronika yang sebagai simulator.
dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika 2. Ruangan rumah ( lampu- lampu ) Prototype Sistem
diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Kontrol Lampu Google Assistant dikontrol melalui
Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. interface aplikasi google assistant pada smartphone,
Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED dan bisa juga melalui feeds di website Adafruit.io.
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang 3. Terbangunnyakontrol lampu ruangan rumah pada
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan Prototype Sistem Kontrol Lampu Google Assistant
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang dapat diakses dengan satu akun google yang telah
yang sering kita jumpai pada Remote Control TV terdaftar di adafruit.io dan IFTTT.
ataupun Remote Control perangkat elektronik 4. Prototype Sistem Kontrol Lampu Google Assistant
lainnya. Lampu LED hanya butuh energi sebesar dapat dikontrol dimana saja dan kapan saja
10% dari energi yang dibutuhkan lampu pijar. Tidak selama memiliki koneksi internet.
seperti lampu pijar dan lampu neon, lampu LED akan
menghasilkan terang sepenuhnya tanpa perlu waktu Daftar Pustaka (Time New Roman, 10 Bold)
pemanasan (warm-up); usia pakai lampu neon
[1] M. Fajar Wicaksono., dan Hidayat,(2017) Mudah Belajar
juga berkurang jika sering menyalakan dan Mikrokontroler Arduino, Penerbit: Informatika.
mematikan lampu. [2] Meutia, E. D. (2015). Internet of Things – Keamanan dan Privasi. In
Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro 2015 (pp. 85–88). Banda
Aceh , dari: Universitas Syiah Kuala; http://snete.unsyiah.ac.id/201
5/prosiding/Naskah 15.pdf.

5
Jurnal Himsya Tech Vol. 20, No. 2, (2019) P ISSN : 1907 - 2074 6
[3] Muhammad Andi, 2015,Konfigurasi ESP8266 sebagai Client
dan AP,
[4] http://www.boarduino.web.i d/2015/08/konfigurasi- esp8266-sebagai-
clientdan.html; (diakses pada 1 Maret 2016).
[5] Sulaiman.(2012). Mengenal Komponen Elektronika. Bandung: Pionir
Jaya.
[6] Wemos,(2015). Arduino, January 10 2017, dari :arduino;
https://forum.arduino.cc/inde x.php?topic=346064.0.
[7] Wicaksono. H,(2009),Prinsip dan Aplikasi, In Catatan Kuliah
”Automasi 1” (Relay – Pr, pp. 1–12). Surabaya: Universitas Petra

Anda mungkin juga menyukai