Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di era modernisasi ini teknologi bukanlah menjadi hal yang khusus


melainkan sudah menjadi hal yang umum. Perkembangan yang sangat cepat di
bidang teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada
berbagai aspek kehidupan manusia. Pengaruh yang paling nyata terlihat pada
terjadinya perubahan mendasar terhadap cara orang melakukan komputasi.
Saat ini orang - orang dapat dengan mudah menggunakan berbagai jenis
teknologi dan aplikasi – aplikasi canggih untuk mempermudah kinerjanya.

Sekarang teknologi tidak hanya digunakan oleh kalangan atas atau para
orang dewasa untuk kepentingan bisnis tetapi sudah menjadi konsumsi
masyarakat umum. Setiap orang bergantung kepada teknologi mulai dari
untuk urusan rumah tangga sampai pekerjaan. Tidak terkecuali kepada para
pengusaha yang khususnya pengusaha swalayan. Tentunya para pengusaha
swalayan membutuhkan sebuah program untuk mempermudah kasir dalam
menghitung jumlah transaksi pada swalayan mereka . Untuk itu Penulis
sebagai seorang mahasiswa Teknik Informatika yang mempelajari salah satu
bahasa pemrograman , membuat suatu program sederhana untuk mengatasi
permasalahan tersebut yakni program “Kasir Swalayan”. Program ini dibuat
untuk mempermudah kasir dalam menghitung transaksi pada swalayan.

B. TUJUAN
Program ini dibuat oleh penulis dengan tujuan :

1. Untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Dasar Pemrograman


2. Untuk mempermudah para kasir dalam menghitung jumlah transaksi pada
swalayan

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 1


BAB II
TEORI DASAR

A. SEJARAH BAHASA C++

Berbicara tentang C++ tidak terlepas dari bahasa C, sebagai bahasa


pendahulunya. C adalah bahasa pemograman yang dapat dikatakan berada
antara bahasa beraras rendah ( bahasa yang berorientasi kepada mesin ) dan
bahasa beraras tinggi ( bahasa yang berorientasi kepada manusia ). Seperti
diketahui bahasa beraras tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar
platform karena itu amatlah muda untuk membuat program pada berbagai jenis
mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap
perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin. Pencipta C adalah Brian W.
Keringhan dan Dennis M. Ritchie pada tahun sekitar 1972. bahasa C adalah
bahasa pemograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk
sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan
pengembangan program.
            Pada awal tahun 1980-an, Bjarne Stroustroup menciptakan bahasa C++
yang merupakan pengembangan dari bahasa C di AT&T Bell Laboratories.
Simbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk
menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari
bahasa C. C++ diciptakan dalam satu dekade setelah bahasa C. Keistimewaan
dari C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemograman yang berorientasi
obyek (PBO).(Rahadi Surya,2006).

B. STRUKTUR PEMROGRAMAN C++


            Bahasa pemrograman C++ secara umun mempunyai bentuk sebagai
berikut:
<preprocessor directive>
void main ( )
{
            <statement>;
            <statement>;
}

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 2


Contoh :
// coba.cpp
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
cout << “Selamat Pagi !”;
system (“pause”);
return 0;
}
Hasil output dari contoh program di atas adalah : Selamat Pagi !
Aturan umum penulisan bahasa C++ :

 Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.


 Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat
menggunakan di awal dan  */di akhiratau // dalam satu baris.
 Awal dan akhir fungsi harus diapit kurung kurawal.
  Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma. Setiap variabel yang di
gunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.

C. PERINTAH-PERINTAH DASAR C++

1. Komentar
Setiap kalimat yang diawali dengan double slash (//) disebut komentar.
Tanda // digunakan untuk mengawali komentar. Komentar adalah
keterangan di dalam source code yang ditujukan sebagai penjelas bagi
pembaca source code. Semua tulisan yang diawali // hingga akhir baris akan
diabaikan oleh compiler ketika terjadi proses kompilasi.
Untuk program yang kompleks (berisi ratusan baris), komentar sangat
dianjurkan untuik disertakan dalam source code. Tujuannya adalah agar
pembaca kode sumber dengan mudah bias memahami kode-kode tertentu
berkat keterangan-keterangan yang dikemas sebagai komentar.

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 3


Contoh komentar :
#include<iostream>
#include<math.h>
int main ( )
{
            using namespace std;
            double s; //sisi persegi
double luas; //luas persegi
cout<<” masukkan panjang sisi persegi = “;
cin>>s;
luas = s*s; //menghitung luas persegi
cout<<” luas persegi = “<<luas<<endl;
system(“pause”)
return 0;
}
Kalimat tersebut tidak akan mempengaruhi proses program. Komentar
tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar,
yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar diletakkan di dalam ini dan bisa mengapit  lebih
dari satu    baris */
Jenis 2 : // Komentar diletakkan  disini ( hanya bisa perbaris ) .

2. Preprocessor
Preprocessor merupakan compiler untuk merubah source code ke dalam
bahasa mesin yaitu bagian yang berisi pengikut- sertaan file atau berkas berkas
fungsi maupun pendefinisian konstanta. Preprocessor selalu  dijalankan 
terlebih  dahulu  pada  saat proses kompilasi terjadi. Contoh preprocessor :

1.#include  : memasukkan sebuah file header dalam source code.


2.#define                : mendefenisikan sebuah konstanta.

#include adalah salah satu pengarah preprocessor directive yang tersedia


pada C++. Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler
dijalankan, maka prepocessor membaca source code, mencari baris yang

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 4


memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan menjalankan
perintah pada baris itu sebelum compiler berjalan. Bentuk umumnya :
# include<namafile>
#include ”namafile”
Baris preprocessor directive tidak  diakhiri  dengan  tanda  semicolon  (;),
karena  bentuk baris tersebut  bukanlah  suatu  bentuk pernyataan, tetapi baris
prepocessor menginstrusikan kepada  compiler  yang  menyisipkan  file  lain
yang disebut file header.
File header merupakan file direktori khusus yang dikenali melalui
compiler yang berisi berkas prototype fungsi, definisi konstanta dan definisi
variabel. Beberapa contoh  file header adalah sebagai berikut :  

3. using namespace std;

Setiap elemen dari standard library C++ menggunakan spasinama


(namespace), namespace adalah name std. Hampir semua sourcecode yang
disusun merupakan standard dari name std.

Contoh penggunaan using namespace std; dalam program :


#include<iostream>
#include<math.h>
Int main ( )
{
            using namespace std;
            double s,luas;
cout<<” masukkan panjang sisi persegi = “;
cin>>s;
luas = s*s;
cout<<” luas persegi = <<luas<<endl;
system(“pause”)
return 0;
}

4. Fungsi main ()

Fungsi main adalah fungsi yang mendeklarasikan fungsi utama dari


program ini. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka
{ merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal } merupakan tanda

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 5


berakhirnya fungsi main. Di dalam tanda {} bisa terkandung sejumlah unit
yang disebut pernyataan (statement). Tanda () digunakan untuk mengapit
argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Fungsi  ini 
menjadi  awal  dan  akhir  eksekusi program  C++, yang berarti batang  tubuh 
program  utama berada  di dalam  fungsi  main () dan dapat dipastikan   
seorang    pemrogram    menggunakan minimal sebuah fungsi dalam setiap
pembuatan program.

#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
cout << “Halo Dunia”;
system (“pause”);
return 0;
}
5.  cout
cout adalah suatu perintah yang berfungsi untuk memasukkan bagian
karakter ke dalam standard output stream (yang biasa kita kenal tampilan pada
layar). cout didefinisikan pada library iostream yaitu perintah yang biasa
dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar. Untuk menutup
pernyataan, digunakan tanda (;). Tanda   semicolon (:)   digunakan   untuk
mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah
tanda semicolon. Pernyataan cout yang pertama akan menampilkan text dalam
tanda petik ke layar tanpa diikuti pindah baris baru sedangkan cout yang kedua
akan menampilkan text dan diikuti pindah baris baru. Bentuk pernyataan cout :
cout<<”teks”;  atau
cout<<”teks”<<endl;
Contoh program dengan keluaran cout :
#include<iostream>
Int main ( )
{

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 6


            using namespace std;
cout<<”selamat belajar”;
cout<<endl;
            return 0;
}
6. cin
Pernyataan cin merupakan perintah yang berguna untuk memasukkan
data lewat keyboard, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data variabel.
Format  pernyataan cin adalah :

cin>>nama_variabel

Pernyataan cin akan meminta masukan dari keyboard dan diikuti pindah
baris baru.
Contoh program pernyataan cin :
#include<iostream>
#include<math.h>
void main()
{
            using namespace std;
int P.L.luas;
            cout<<”masukkan panjang=”;
            cin>>P;
            cout<<”masukkan lebar=”;
            cin>>L;
            luas=P*L;
            cout<<”nilai luas persegi panjang =”<<luas<<endl;
}

7. system (“pause”);
Maksud dari penggunaan system (“pause”) ini adalah agar tampilan
’tertahan’ untuk sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan berjalan tanpa
kita dapat melihat hasilnya. Contohnya :

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 7


#include<iostream>
int main ( )
{
            using namespace std;
cout<<”selamat belajar”;
cout<<endl;
            system (“pause”);
return 0;
}

8. return 0;

Baris ini menyatakan fungsi utama program telah berakhir. Perintah


return diikuti oleh kode, dalam hal ini kode 0. Kode ini diinterpretasikan
sebagai tanda bahwa program telah dieksekusi tanpa terjadi error. Cara ini
adalah cara yang umum dalam mengakhiri program c++. Contohnya :

#include<iostream>
#include<math.h>
int main ( )
{
            using namespace std;
            double a,t,luas;
cout<<” masukkan alas segitiga = “;cin>>a;
cout<<” masukkan tinggi segitiga =”;cin>>t;
luas = a*t/2;
cout<<” luas segitiga = <<luas<<endl;
system(“pause”)
return 0;
}

D. TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA

1. Tipe Data

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 8


Tipe   data   adalah   suatu   jenis   nilai   yang   dapat   dinyatakan
dalam   bentuk   konstanta   atau   variabel   dan   operator   yang   dapat
digunakan  untuk  mendefinisikan  objek  data  yang  akan  dimanipulasi dalam
sebuah program.
Jenis-jenis tipe data antara lain:
1. Tipe data dasar (primitive data type) : tipe data bawaan dari bahasa     
pemrograman. Contohnya, tipe data int, char, float, booelen.
2.  Tipe data bentukan (defined data type) : tipe data bentukan dari user.
Contohnya tipe data struct,enum.
Beberapa jenis tipe data dasar adalah :
a)  Tipe Data Angka
Tipe  data angka  dapat  berupa  int  (untuk  bilangan bulat/integer)  
atau   float   dan   double   (untuk   bilangan desimal/real).  Tiap  tipe  data 
tersebut  memiliki  jangkauan  nilai yang  berbeda-beda.  Tipe  data  int, 
float,  dan  double  memiliki tambahan   yang   dapat   mengubah   batas  
atas   maupun   batas bawah  dari  rentang  konstanta  yang  dapat  ditampung 
oleh  tipe tersebut. Tambahan yang dapat dipergunakan adalah:
·         Signed dan unsigned
·         short dan long
b)  Tipe Data Text
            Pada  tipe  data  teks  menggunakan  keyword  “char”.  Teks dapat
berupa  satu  karakter  (char)  ataupun  kumpulan karakter (string). Karakter
bisa berupa huruf alfabet,  angka,  tanda  baca, operator aritmatik (+, -, /, *)
dan karakter khusus (@, &, $, #, dll).
c)  Tipe Data Boolean
Tipe  data  boolean  adalah  tipe  data  hanya  mempunyai  2 kondisi  yaitu
benar  (“true”)  atau  salah  (“false”).  Untuk  kondisi  benar bernilai 1 dan
kondisi salah bernilai 0.
Contoh Program dengan tipe data Boolean :
#include<iostream>
int main()

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 9


{
                        using namespace std;
                        bool pria;
                        pria = true;
                        if(pria)
                                    cout<<”pria”<<endl;
                        else
                                    cout<<”perempuan”<<endl;
                        system (“pause”);
return 0;
}

2.  Variabel
Variabel adalah identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama
program berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses. Nilai
variabel berbeda dengan  konstanta  yang  nilainya  selalu  tetap, nilai  dari 
suatu  variabel  bisa  diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh  nilai
dari suatu  variabel  digunakan  pernyataan  penugasan (assignment statement),
Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri  oleh  pemrogram 
dengan  aturan  sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan
hanya 32 karakter pertama saja).
2. Karakter pertama harus karakter atau underscore ( _ ) . selebihnya boleh
angka.
3. Membedakan huruf besar dan huruf kecilnya ( case sensitive ).
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.
Contoh nama variabel yang benar :
               Nama_siswa
               Latihan1
Contoh nama variabel yang salah :
               Nama siswa ( mengandung spasi )

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 10


               1latihan ( diawali angka )
*Deklarasi variabel (tipe_data nama_variabel;)
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan
terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan
menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.
Contoh : int a,b,c;
*Inisialisasi variabel (tipe_data nama_variabel = nilai;)
 Contoh : int a=10,b=5,c=20;

3.  Konstanta
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program
berjalan/dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui source codenya
saja seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta
mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
Berikut adalah tipe-tipe konstanta :
1. Konstanta karakter : misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan
tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
2. Konstanta integer : ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan
tidak mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
3. Konstanta real (float dan double) : bisa mengandung pecahan (dengan tanda
berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial
(menggunakan tanda e). Contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5
(untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri
dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar
C”.Contoh :  #define phi 3.14 #define max_data 20.

E. KATA KUNCI C++


Ada 32 kata kunci di dalam bahasa pemrograman C++ yaitu sebagai
berikut:
Auto break Case char

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 11


Const continue Default do
Double else Enum extern
Float for Goto If
Int long Register return
Short signed Sizeof static
Struct switch Typedef union
Unsinged void Volatile while
                           Tabel Kata kunci dalam C++
( http://dallyneutron.blogspot.com/2013/04/mulai-belajar-c-dari-dasar.html  )

F.  OPERATOR

1.  Operator Aritmatika

Operator  aritmatika  atau  operator  numerik  biasanya  dipakai  untuk


mengoperasikan  2  buah bilangan. Adapun yang tergolong dalam operator
aritmatika adalah :

Operator Fungsi

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

% Modulo

                         Tabel operator aritmatika


                 ( http://www.kangarif.com/2012/12/penggunaan-operator-pada-
pemrograman-c.html )

2. Operator Logika

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 12


Operator logika biasanya dipakai untuk membandingkan 2 pernyataan
yang mengandung nilai logika benar (TRUE) atau salah (FALSE). Ada 3
operator logika yang umumnya dipakai dalam bahasa pemrograman computer.

Operator Keterangan

&& AND

|| OR

! NOT

           Tabel operator logika


( http://www.kangarif.com/2012/12/penggunaan-operator-pada-
pemrograman-c.html )
3. Operator Relasi

Operator relasi biasanya dipakai untuk membandingkan kuantitas dari


2 buah bilangan. Hasil dari perbandingan ini akan menghasilkan nilai logika :
benar (TRUE) atau salah (FALSE).
Operator Keterangan

== sama dengan

!= Tidak sama dengan

<  Lebih kecil

<= Lebih kecil atau sama dengan

>  Lebih besar

>= Lebih     besar     atau     sama

Dengan
                                  Tabel Operator relasi
( http://www.kangarif.com/2012/12/penggunaan-operator-pada-
pemrograman-c.html )

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 13


G. ARRAY
Array di C++ adalah kumpulan data yang terdiri dari tipe data yang sama.
Setiap nilai yang berada dalam array disebut elemen. Letak atau posisi dari
element array ditunjukkan oleh suatu index. Berdasarkan dimensinya, array
dapat dibagi menjadi array dimensi satu, array multi-dimensi. Array juga bisa
dikatakan sebagai kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan
tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu
larik disebut dengan elemen-elemen larik. Letak urutan dari suatu elemen larik
ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index.

H.  LOOPING

Looping atau perulangan bertujuan untuk memudahkan kita dalam


membuat statement yang berulang-ulang menjadi singkat dan masih sesuai
dalam kondisi yang anda inginkan. Ada beberapa bentuk perulangan, antara
lain pernyataan while, do-while, for, nested for.

1. Pernyataan while
Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.
Proses perulangan  akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar 
(true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah. Bentuk umumnya :
while (kondisi)
pernyataan;
2. Pernyataan do – while
Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while,
hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang
letaknya di atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di
bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while
sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Betuk umumnya :
               do

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 14


                   pernyataan;
                   while (kondisi)

3. Pernyataan For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang
telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur
perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan
sederhana.
Bentuk umum perulangan
for:                                                                                            
for (inisialisasi; syarat; penambahan)
                                  pernyataan;
 Keterangan :
·  Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel
kontrol.
·  Syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari
perulangan.
·  Penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.

4. Pernyataan Nested For ( For Bersarang )


For bersarang dapat melibatkan lebih dari satu variabel namun yang jelas
satu diantaranya akan digunakan sebagai indeks perulangan.  Bentuk umum:
for( variabel1=nilai_awal; kondisi1; variabel1++){
                  for( variabel2=nilai_awal; kondisi2; variabel2++){
for( variabel3=nilai_awal; kondisi3; variabel3++){
                                                Statement_statement yang akan diulang;
                                                ….
                                }
                       }

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 15


       }

I.  KONDISI LOGIKA ( if else )


Logika yaitu suatu alur dimana keadaan yang ada mempengaruhi proses
yang dihasilkan. Pada Microsoft Visual Studio 2010, dalam praktikum ini
fungsi logika yang digunakan adalah fungsi if dan else. If digunakan untuk
mengambil keputusan yang lebih dari satu kondisi. Seperti yang telah
diperhatikan statement else harus diikuti satu statement atau blok statement.
Karena statement if else bisa dianggap sebagai sesuatu blok statement, maka
blok tersebut bisa juga ditempatkan setelah statement else.

Bentuk umum logika if else :


If (kondisi) {
                           // blok pernyataan yg dijalankan
                           // kalau kondisi bernilai benar
                           }
else{
                           // blok pernyataan yg dijalankan
                           // kalau kondisi bernilai salah
                           }

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 16


BAB III
FLOWCHART DAN KODE PROGRAM

A. FLOWCHART PROGRAM

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 17


B. KODE PROGRAM

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 18


Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 19
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari laporan ini, dapat disimpulkan bahwa untuk membuat sebuah
program kasir swalayan sederhana cukup mudah dan tidak terlalu rumit,
dengan menggunakan perintah-perintah standar Bahasa C++ saja program ini
sudah dapat dibuat pada compile Bahasa C++ seperti Dev C++, Borland C++,
dsb.

B. SARAN
Melalui laporan ini, penulis menyarankan kepada pembaca (khususnya
pemula), untuk sejak dini mempelajari bahasa pemrograman tersebut. Karena
zaman sekarang pekerjaan manusia sudah sangat bisa dipermudah oleh
program-program komputer.

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 20


DAFTAR PUSTAKA

( http://www.kangarif.com/2012/12/penggunaan-operator-pada-pemrograman-
c.html )

Laporan Tugas Besar Dasar Pemrograman | 21

Anda mungkin juga menyukai